BAK - Faurika - Nilai Dan Prinsip AntiKorupsi
BAK - Faurika - Nilai Dan Prinsip AntiKorupsi
Prinsip
AntiKorupsi
Faurika-2010011
Nilai Prinsip
AntiKorupsi
Nilai antikorupsi tidak terlepas dari kata ‘integritas’. Adanya integritas dapat mencegah adanya tindak kejahatan korupsi.
Menurut KPK RI, integritas merupakan suatu konsistensi antara ucapan dengan tindakan.
Nilai integritas merupakan suatu kesatuan antara pola pikir, ucapan, perasaan, dan perilaku yang selaras dengan hati nurani
dan norma yang ada.
1. Kejujuran
Merupakan suatu sikap lurus hati, tidak bohong, tidak
curang, dan tulus ikhlas(Sugono:2008).
2. Kepedulian
Menurut KBBI peduli berarti mengindahkan, memperhatikan, dan
menghiraukan.
Kepedulian berarti sikap peduli terhadap sekitar dan orang lain.
3. Kemandirian
Menurut KBBI mandiri berarti berdiri sendiri, tidak bergantung kepada orang
lain.
Kemandirian berarti sikap dimana mampu untuk berdiri diatas kaki sendiri
tanpa bergantung kepada orang lain.
4. Kedisiplinan
Disiplin berarti taat atau patuh terhadap peraturan yang berlaku.
Disiplin merupakan sikap mental untuk melakukan segala sesuatu tepat pada
waktunya.
Berani berarti tidak takut dalam menghadapi bahaya atau kesulitan. Orang yang
memiliki keberanian memiliki hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar.
9. Keadilan
Adil berarti sama berat, tidak berat sebelah, tidak berpihak. Adil juga dapat diartikan
berpihak kepada yang benar. Secara terminologis berarti suatu sikap terbebas dari
diskriminatif dan ketidakjujuran.
Prinsip AntiKorupsi
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas berarti kesesuaian antara aturan dengan pelaksanaan
kerja.
Akuntabilitas public dipahami sebagai alat yang digunakan untuk
mengawasi dan mengarahkan perilaku administrasi dengan cara
memberikan kewajiban untuk dapat memberikan jawaban
terhadap sejumlah otoritas eksternal.
2. Transparansi
Transparansi dalam prinsip antikorupsi terbilang penting karena
mengharuskan setiap kebijakan dilakukan secara terbuka,
sehingga segala bentuk penyimpangan dapat ketahui oleh publik.
Transparansi mengacu pada keterbukaan dan kejujuran untuk
saling menjunjung tinggi kepercayaan.
3. Kewajaran
Prinsip ini bertujuan untuk mencegah terjadinya
manipulasi(ketidakwajaran) dalam penganggaran.
Sifat-sifat prinsip kejawaran terdiri dari 5 sikap yaitu
komprehensif dan disiplin, fleksibiltas, terprediksi, kejujuran, dan
informatif.
Komprehensif berarti mempertimbangkan seluruh aspek,
berkesinambungan,taat asas. Sedangkan fleksibiltas berarti
adanya kebijakan tertentu untuk mencapai efisiensi dan
efektifitas.
4. Kebijakan
Kebijakan berperan untuk mengatur tata interaksi agar tidak
terjadi penyimpangan yang dapat merugikan negara dan
masyarakat. Kebijakan antikorupsi tidak selalu identik dengan UU
antikorupsi,namun bisa UU kebebasan mengakses informasi, UU
desentralisasi, UU anti monopoli, dan lainnya.
Aspek kebijakan terdiri dari isi kebijakan, pembuat kebijakan,
pelaksana kebijakan, dan kultur kebijakan.
5. Kontrol Kebijakan
Merupakan suatu upaya agar kebijakan yang dibuat berjalan
efektif dan mengeliminasi segala bentuk korupsi. Prinsip ini
membahas mengenai Lembaga-Lembaga pengawasan di
Indonesia. Bentuk control kebijakan berupa partisipasi, evolusi,
dan reformasi.
• Kontrol kebijakan partisipasi yaitu melakukan kontrol
terhadap kebijakan dengan ikut serta dalam penyusunan dan
pelaksanaannnya.
• Kontrol kebijakan oposisi yaitu mengontrol dengan
menawarkan alternative kebijakan baru yang dianggap lebih
layak. Kontrol kebijakan revolusi yaitu mengontrol dengan
mengganti kebijakan yang dianggap tidak sesuai.
Kesimpulan
Nilai AntiKorupsi
Prinsip
02 AntiKorupsi
Akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kebijakan, dan
control kebijakan.
Thanks