Kata integritas berasal dari bahasa Latin yakni dari kata “Integer” yang berarti
“lengkap atau utuh”. Jika kita artkan dari asal katanya tersebut, maka integritas dapat
kita artikan sebagai suatu usaha yang utuh dan lengkap yang dilandasi dengan
kejujuran, kualitas, serta konsistensi karakter dari seseorang tersebut.
Berikut ini merupakan beberapa pengertian kata integritas yang sudah coba
diutarakan oleh para ahli :
Menurut Henry Cloud, ketika berbicara mengenai integritas, maka tidak akan
terlepas dari upaya untuk menjadi orang yang utuh dan terpadu di setiap bagian diri
yang berlainan, yang bekerja dengan baik dan menjalankan fungsinya sesuai dengan
apa yang telah dirancang sebelumnya. Integritas sangat terkait dengan keutuhan dan
keefektifan seseorang sebagai insan manusia.
b. Menurut KBBI
29
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
d. Menurut Andreas Harefa
Menurut Andreas Harefa, integritas merupakan tiga kunci yang bisa diamati,
yakni menunjukkan kejujuran, memenuhi komitmen, dan mengerjakan sesuatu
dengan konsisten.
Mereka mengartikan integritas sebagai reputasi dapat dipercaya dan jujur dari
seseorang untuk menjelaskan istilah “kepercayaan” di dalam konteks organisasi.
B. KONSEP INTEGRITAS
Secara konsep, integritas dapat dibagi menjadi 3 (tiga) dimensi utama, yaitu
kejujuran, konsistensi, dan keberanian.
a. Dimensi kejujuran adalah dimensi integritas yang menunjukkan nilai dasar
berupa sikap kejujuran yang terdiri atas aspek empati, tidak mudah menuduh
orang lain bersalah, dan rendah hati.
b. Dimensi konsistensi merupakan dimensi integritas yang menunjukkan
konsistensi dalam perbuatan, sesuai dengan apa yang dipikirkannya dan
dikatakannya.
c. Dimensi keberanian adalah dimensi integritas yang menunjukkan keberanian
untuk menyampaikan kebenaran secara terbuka dengan penuh percaya diri.
C. CIRI-CIRI INTEGRITAS
D. MANFAAT INTEGRITAS
30
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
2. Secara intelektual otak kita terlatih berpikir secara ilmiah.
3. Secara emosional kita menjadi manusia yang termotivasi, mampu
menyesuaikan diri terhadap situasi apa pun.
4. Secara spiritual kita mampu memaknai berbagai pengalaman kita, mampu
melihat berbagai fenomena kehidupan dalam perspektif yang lebih dalam, utuh
dan menyeluruh.
5. Secara sosial kita semakin mampu membangun hubungan kemanusiaan.
Ada seorang karyawan yang dekat dengan ‘penguasa’ kantor & pengambil
keputusan. Orangnya jujur & “dianggap” dapat dipercaya. Namun, suatu ketika ada
masalah di kantor & menimbulkan konflik antara karyawan lokal dan expatriate yang
notabene adalah pejabat di kantor.
31
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
3. Bagian Atap Bagian ini merupakan hasil akhir yang akan dicapai berupa
integritas nasional.
32
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
2. Komisi Pemberantasan Korupsi
▪ Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara yang dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari
pengaruh kekuasaan manapun.
▪ Komisi Pemberantasan Korupsi dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya
guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.
▪ Komisi Pemberantasan Korupsi memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
33
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
▪ Penanganan kasus Grand Corruption dan penguatan Aparat Penegak
Hukum.
▪ Perbaikan sektor strategis terkait kepentingan nasional (national
interest).
▪ Pembangunan pondasi Sistem Integritas Nasional (SIN).
▪ Penguatan sistem politik berintegritas dan masyarakat (CSO) paham
integritas.
▪ Persiapan Fraud Control.
Fase II
Fase kedua Road Map KPK berlangsung dari tahun 2015-2019. Dengan
fokus area ditekankan pada area-area berikut:
▪ Perbaikan sektor strategis (melanjutkan fokus pada kepentingan
nasional).
▪ Penanganan Kasus Grand Corruption dan penguatan aparat penegak
hukum.
▪ Aksi Sistem Integritas Nasional (SIN).
▪ Implementasi Fraud Control.
Fase III
Fase ketiga atau fase terakhir dari Road Map KPK berlangsung dari
tahun 2019-2023. Dengan fokus area ditekankan pada area-area berikut:
▪ Optimalisasi penanganan sektor strategis (melanjutkan fokus pada
kepentingan nasional).
▪ Optimalisasi Sistem Integritas Nasional (SIN).
▪ Penanganan Fraud yang dilakukan oleh penyelenggara negara.
34
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
35
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
pembenahan proses pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
keuangan negara, termasuk penyelamatan keuangan/aset negara.
Pada tingkat internasional, Pemerintah juga aktif terlibat dalam berbagai insiatif
global untuk memerangi korupsi. Salah satunya melalui ratifikasi Konvensi
Perserikatan Bangsa-Bangsa Melawan Korupsi (United Nations Convention Againts
Corruption) melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan
United Nations Convention Againts Corruption 2003 (Konvensi Perserikatan Bangsa-
Bangsa Anti Korupsi, 2003). Sebagai konsekuensi dari ratifikasi tersebut, Pemerintah
Indonesia telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang
Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014 (Stranas PPK). Strategi
yang terdapat dalam Stranas PPK meliputi strategi pencegahan, strategi penegakan
hukum, strategi harmonisasi peraturan perundang-undangan, strategi kerjasama
internasional dan penyelamatan aset, strategi pendidikan dan budaya anti korupsi,
serta strategi mekanisme pelaporan, yang dalam pelaksanaannya hanya
menitikberatkan pada upaya pencegahan korupsi.
Inisiatif pencegahan korupsi tidak hanya melalui Stranas PPK, melainkan juga
dari berbagai kementerian, lembaga dan pemerintah daerah. Hal ini menyebabkan
upaya pencegahan korupsi belum bersinergi secara optimal sehingga dibutuhkan
upaya konsolidasi yang lebih efektif atas berbagai insiatif pencegahan korupsi oleh
kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya. Di
samping itu, upaya konsolidasi seyogyanya tidak hanya terbatas pada kementerian,
lembaga, dan pemerintah daerah sebagaimana ditentukan dalam Stranas PPK,
melainkan perlu juga melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai lembaga
khusus yang berdasarkan undang-undang diberikan kewenangan koordinasi dan
supervisi dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
36
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang memuat fokus dan sasaran sesuai
dengan kebutuhan pencegahan korupsi sehingga pencegahan korupsi dapat
dilaksanakan dengan lebih terfokus, terukur, dan berdampak langsung dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
37
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
2) Keuangan Negara
Pengelolaan keuangan negara, pada prinsipnya menyangkut dua sisi
utama yakni penerimaan (revenue) dan belanja (expenditure). Korupsi pada
sisi penerimaan negara menjadi fokus, karena berdampak pada tidak
tercapainya target penerimaan negara serta pelayanan publik dan
pembangunan menjadi tidak optimal dan tidak tepat sasaran. Korupsi pada sisi
belanja terutama pada proses perencanaan, penganggaran, pengadaan
barang dan jasa pemerintah, berdampak pada tidak tercapainya target
pembangunan nasional. Tantangan dan sasaran pencegahan korupsi terkait
keuangan negara sebagai berikut:
38
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
39
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
4. Anti Korupsi
a. Pengertian Antikorupsi
Korupsi terjadi ketika tidak ada nilai-nilai antikorupsi yang kuat ditanamkan
dalam diri. Melalui pembiasaan dan pengembangan nilai-nilai antikorupsi diharapkan
memiliki kendali diri terhadap pengaruh buruk lingkungan. Hal ini akan menghindarkan
diri dari praktik-praktik korupsi.
40
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
No. Nilai Pengertian
5 Berani Hati yang mantap, rasa percaya diri yang besar
dalam menghadapi ancaman atau hal yang
dianggap sebagai bahaya dan kesulitan. Berani
berarti tidak takut atau gentar.
6 Peduli Sikap dan tindakan memperhatikan dan
menghiraukan orang lain, masyarakat yang
membutuhkan, dan lingkungan sekitar.
7 Kerja Keras Sungguh-sungguh berusaha ketika menyelesaikan
berbagai tugas, permasalahan, pekerjaan, dan lain-
lain dengan sebaik-baiknya. Kerja keras berarti
pantang menyerah, terus berjuang dan berusaha.
8 Mandiri Dapat berdiri sendiri. Mandiri berarti tidak
bergantung pada orang lain. Mandiri juga berarti
kemampuan menyelesaikan, mencari, dan
menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.
9 Sederhana Menggunakan sesuatu secukupnya, tidak berlebih-
lebihan.
c. Prinsip-Prinsip Antikorupsi
a. Akuntabilitas
b. Transparansi
c. Kewajaran
41
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
kejujuran dan informatif. Komperehensif dan disiplin berarti mempertimbangkan
keseluruhan aspek, berkesinambungan, taat asas, prinsip pembebanan, pengeluaran
dan tidak melampaui batas (off budget). Fleksibilitas artinya adalah adanya kebijakan
tertentu untuk mencapai efisiensi dan efektifitas. Terprediksi berarti adanya ketetapan
dalam perencanaan atas dasar asas value for money untuk menghindari defisit dalam
tahun anggaran berjalan. Anggaran yang terprediksi merupakan cerminan dari
adanya prinsip fairness di dalam proses perencanaan pembangunan. Kejujuran
mengandung arti tidak adanya bias perkiraan penerimaan maupun pengeluaran yang
disengaja yang berasal dari pertimbangan teknis maupun politis. Kejujuran
merupakan bagian pokok dari prinsip fairness. Penerapan sifat informatif agar dapat
tercapainya sistem informasi pelaporan yang teratur dan informatif. Sistem informatif
ini dijadikan sebagai dasar penilaian kinerja, kejujuran dan proses pengambilan
keputusan selain itu sifat ini merupakan ciri khas dari kejujuran.
d. Kebijakan
Kebijakan ini berperan untuk mengatur tata interaksi agar tidak terjadi
penyimpangan yang dapat merugikan negara dan masyarakat. Kebijakan anti korupsi
ini tidak selalu identik dengan undang-undang anti korupsi, namun bisa berupa
undang-undang kebebasan mengakses informasi, undang-undang desentralisasi,
undang-undang anti-monopoli, maupun lainnya yang dapat memudahkan masyarakat
mengetahui sekaligus mengontrol terhadap kinerja dan penggunaan anggaran negara
oleh para pejabat negara. Aspek-aspek kebijakan terdiri dari isi kebijakan, pembuat
kebijakan, pelaksana kebijakan, kultur kebijakan. Kebijakan anti korupsi akan efektif
apabila didalamnya terkandung unsur-unsur yang terkait dengan persoalan korupsi
dan kualitas dari isi kebijakan tergantung pada kualitas dan integritas pembuatnya.
Kebijakan yang telah dibuat dapat berfungsi apabila didukung oleh aktor-aktor
penegak kebijakan yaitu kepolisian, kejaksaan, pengadilan, pengacara, dan lembaga
pemasyarakatan. Eksistensi sebuah kebijakan tersebut terkait dengan nilai-nilai,
pemahaman, sikap, persepsi dan kesadaran masyarakat terhadap hukum atau
undang-undang anti korupsi. Lebih jauh lagi kultur kebijakan ini akan menentukan
tingkat partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi.
e. Kontrol Kebijakan
42
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
2. Maraknya berita – berita hoax di media sosial membuat kita terkadang bingung
membedakan mana berita yang asli atau yang bukan, sikap yang harus
dilakukan untuk tidak termakan berita hoax adalah, kecuali …
A. Perhatikan keaslian foto
B. Mencari tahu keaslian halaman situs
C. Berhati – hati dengan judul provokatif
D. Mengurangi bermain ponsel
E. Kembangkan rasa penasaran setiap saat
43
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
6. Setiap warga negara berhak ikut serta dalam penyelenggaraan negara dengan
proses rekrutmen yang akuntabel, transparan, dan efisien. Untuk membentuk
karakter penyelenggara negara yang baik dan berintegritas maka diperlukan
…
A. Norma dasar
B. Sumpah setia jabatan
C. Tata tertib penyelenggara negara
D. Pelatihan bela negara
E. Kode etik penyelenggara negara
7. Norma dan etika ASN menurut filosofi Pancasila adalah sikap mental dan moral
yang terwujud dalam tindakan lahiriah bermasyarakat dan bernegara bersifat
…
A. Administratif, manajerial, dan organisasional
B. Religius, admnistratif, dan struktural
C. Kontekstual, struktual, dan administratif
D. Religious, struktural, dan organisasional
E. Religius, administratif, dan humanity
10. Sumpah setia terhadap NKRI dan Pancasila merupakan kewajiban yang harus
dilakukan oleh pejabat negara. Dasar sumpah tersebut bagi seorang ASN
adalah …
A. Pejabat negara harus setia terhadap NKRI
B. Pancasila merupakan landasan hukum bangsa
C. NKRI dan Pancasila adalah warisan budaya bangsa
D. Pancasila sebagai wawasan hidup bangsa
E. Pancasila penting dalam membentuk perilaku ASN
11. Suatu hari, pak Arman seorang pejabat teras suatu instansi sedang
mengemudi mobilnya menuju Bandara Soekarno-Hatta mengejar pesawat
44
MODUL SKD
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
pagi. Hari itu dia harus mengikuti rapat penting di Banjarmasin. Tiba-tiba ada
sepeda motor yang memotong jalannya. Tabrakan tidak bisa dihindarkan.
Pemuda yang naik sepeda motor terjatuh dan pingsan. Pak Arman menelpon
ke Banjarmasin bahwa ada masalah dan tidak dapat mengikuti rapat.
Kemudian menolong korban dan membawa ke rumah sakit.
Sepenggal kisah di atas merupakan pengamalan integritas dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu …
A. Jujur
B. Berani
C. Peduli
D. Kerja keras
E. Tanggung jawab
12. KPK sebagai Lembaga khusus tindak pidana korupsi memiliki andil dalam
perkara korupsi terutama dalam bidang ...
A. Penuntutan
B. Penyidikan
C. Penuntutan sekaligus penyidikan
D. Pemutusan perkara
E. Penyidikan sekaligus pemutus perkara
45