Anda di halaman 1dari 5

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Gelombang/Angkatan : II/I
Nama Mata Pelatihan : Anti Korupsi
Nama Peserta : Frits Morin
Nomor Daftar Hadir : 01

A. Pokok pikiran
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya kerusakan,

kebobrokan dan kebusukan. Selaras dengan kata asalnya, korupsi sering dikatakan

sebagai kejahatan luar biasa, salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang

luar biasa menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup, pribadi, keluarga,

masyarakat dan kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tersebut tidak hanya

terjadi dalam kurun waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka

panjang. Tindak pidana adalah suatu perbuatan yang diancam dengan pidana oleh

undang-undang,bertentangan dengan hukum, dilakukan dengan kesalahan oleh

seseorang yang mampu bertanggung jawab.

Ada 7 jenis korupsi menurut Syeid Husein Alatas diantaranya :

1. Korupsi Transaktif yaitu korpsi yang menunjukkan adanya kesepakatan

timbal balik antara pemberi dan penerima demi keuntungan bersama, kedua

pihak sama-sama aktif menjalankan perbuatan tersebut.

2. Korupsi ekstroaktif yaitu korupsi yang menyertakan bentuk-bentuk koresi

(tekanan) tertentu dimana pihak pemberi dipaksa untuk menyuap guna

mencegah kerugian yang mengancam diri,kepentingan, orang-orangnya, atau

hal-hal yang dihargai.

3. Korupsi investif adalah korupsi yang melibatkan suatu penawaran barang

atau jasa tanpa adanya pertalian langsung dengan keuntungan bagi pemberi,

keuntungan diharapkan akan diperoleh dimasa yang akan datang.


4. Korupsi nepotistic adalah korupsi berupa pemberian perlakuan khusus

kepada teman atau yang mempunyai kedekatan hubungan dalam rangka

menduduki jabatan public, perlakuan pengutamaan dalam segala bentuk yang

bertentangan dengan norma atau peraturan yang berlaku.

5. Korupsi autogenic adalah korupsi yang dilakukan individu karena mempunyai

kesempatan untuk mendapat keuntungan dari pengetahuandan

pemahamannya atas sesuatu yang hanya diketahui sendiri.

6. Korupsi suportif adalh korupsi yang mengacu pada penciptaan suasana yang

kondusif untuk melindungi atau mempertahankan keberadaan tindak korupsi

yang lain.

7. Korupsi defensive adalah korupsi yang terpaksa dilakukan dalam rangka

mempertahankan diri dari pemerasan.

Ada 7 kelompok tindak pidana korupsi berdasarkan UU No.31/1999 jo UU

No.20//2001 tentaang pemeberantasan tindak pidana korupsi yaitu :

1. Kerugian keuangan Negara

2.Suap menyuap

3. Penggelapan dalam jabatan

4. Pemerasan

5. Perbuatan curang

6. Benturan kepentingan dalam pengadaan

7. Gratifikasi

Ciri-ciri korupsi adalah :

1. Dilakukan lebih dari satu orang;

2. Merahasiakan motif, ada keuntungan yang ingin diraih;

3. Berhubungan dengan kekuasaan/kewenangan tertentu;

4. Bberlindung dibalik pembenaran hukum;


5. Melanggar kaidah kejujuran dan norma hukum; dan

6. Mengkhianati kejujuran.

Nilai-Nilai dasar anti korupsi yaitu :

1. Jujur

Jujur adalah suatu keputusan yang dimiliki seseorang dalam

mengungkapkan perasaannya, kata-kata, dan perbuatannya, bahwa

kenyataan yang ada benar-benar terjadi dan tidak dimanipulasi

dengan cara meniru atau berbohong agar mendapatkan keuntungan

untuk dirinya sendiri

2. Peduli
Peduli Adalah sikap untuk memperhatikan nilai-nilai

kemanusiaan, selalu tergerak membantu kesulitan manusia lainnya.

Sikap peduli adalah sikap untuk berusaha membangkitkan

kemandirian yang ada di masyarakat.

3. Mandiri

Mandiri adalah sikap untuk tidak menggantungkan

keputusan kepada orang lain. Seorang yang menjalankan wirausaha

harus mampu hidup mandiri tidak bergantung dengan orang lain,

mampu memberikan keputusan terhadap suatu masalah dalam

usahanya.

4. Disiplin

Disiplin sebagai usaha untuk menata perilaku seseorang

agar terbiasa melaksanakan sesuatu sebagaimana mestinya yang

dirangsang dengan hukuman dan ganjaran.

5. Tanggung jawab

Tanggung jawab ialah perbedaan antara kebenaran

dan kesalahan, yang boleh dan yang dilarang, dianjurkan dan yang
dicegah, baik dan buruk dan sadar bahwa menjauhi hal yang

mempunyai sifat negatif dan mencoba untuk memanfaatkan sesuatu

yang positif.

6. Kerja keras

Keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-

sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum

target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan

kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan.

7. Sederhana

Kesederhanaan, adalah yang paling benar. Dalam konteks gaya

hidup manusia, kesederhanaan dapat menandakan kebebasan dari

kerja keras, usaha atau kepanikan. Secara spesifik, kata ini dapat

merujuk pada gaya hidup sederhana.

8. Berani

Berani, mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang

besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dsb.; tidak takut (gentar,

kecut): Kita harus berani mempertahankan kebenaran.

9. Adil

Adil adalah suatu sikap jujur, tidak memihak kepada pihak

tertentu serta bertindak objektif berdasarkan atas kebenaran yang

umum. Secara bahasa, kata adil berasal dari bahasa arab yang artinya

berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus.

B. Penerapan

Contoh penerapan dalam anti korupsi yaitu misalnya Gratifikasi dalam Penyusunan

Tugas Akhir, yang mengandung nilai-nilai anti korupsi yaitu, Dosen jujur dengan

aturan terkait pembimbingan, Disiplin dalam proses pembimbingan, Adil dalam

proses bimbingan dan penilaian, Dosen peduli dengan mahasiswa bimbingannya;,


Dosen bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Adapun solusi dalam masalah

tersebut yaitu Sosialisasi tentang Menghindari KKN di lingkungan kampus,

Adanya Monitoring dan Evaluasi, SOP Bimbingan Tugas akhir.

Anda mungkin juga menyukai