Anda di halaman 1dari 6

1.

Kejujuran, Nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai fondasi awal dalam
mencegah tindak pidana korupsi. Orang yang telah menanamkan nilai kejujuran dalam
dirinya akan membuat orang tersebut terhindar dari perilaku korupsi. Karena rasa takut
pada dirinya sendiri apabila harus mencurangi orang lain. Selain karena merugikan orang
lain, dampak yang diperoleh dengan melakukan perbuatan yang tidak jujur adalah keresahan
psikis yang dirasakan secara berlarut-larut. Contoh perbuatan anti korupsi yang
mencerminkan nilai kejujuran seperti: (1) Melakukan pekerjaan yang seharusnya di
selesaikan, Tidak memanipulasi data dan fakta pada suatu pekerjaan. (4) Bersikap arif dan
bijakana dalam mengambil keputusan.

2. Disiplin .latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan


tabiat.Kedisiplinan dapat diwujudkan antara lain dalam bentuk kemampuan mengatur waktu
dengan baik, kepatuhan kepada seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku,
mengerjakan segala sesuatu dengan tepat waktu, dan fokus pada pekerjaan.

3. Tanggung jawab. Menurut Sugono definisi kata tanggung jawab adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan dan
diperkarakan). Bila di tinjau dari keadaan individu terhadap hubungan yang di
buatnya,tanggung jawab di bedakan menjadi 5 macam yaitu sebagai berikut: (1) Tanggung
jawab terhadap diri sendiri. (2) Tanggung jawab terhadap keluarga. (3) Tanggung jawab
terhadap masyarakat. (4) Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. (5) Tanggung jawab
terhadap tuhan.

4. Keadilan. Berdasarkan arti katanya, adil adalah sama berat, tidak berat sebelah, tidak
memihak. Contoh perilaku anti korupsi yang mencerminkan nilai keadilan yaitu: (1)
Memberikan orang lain sesuai hak yang seharusnya diterimanya. (2) Tidak melakukan
tindakan curang dengan mengambilo jatah orang lain. (3) Melakukan pekerjaan yang telah
menjadi tanggung jawab sebelum mendapatkan hak. (4) Membuat keputusan tanpa
memihak atau hal-hal yang mendukung unsur nepotisme

5. Keberanian. Keberanian dapat diwujudkan dalam bentuk berani mengatakan dan membela
kebenaran, berani mengakui kesalahan, berani bertanggung jawab, dan sebagainya. Berikut
beberapa perilaku anti korupsi yang mencerminkan nilai keberanian: (1) Menuruti hati dan
naluri diri sendiri. (2) Mengatakan apa yang dirasakan dan diketahui. (3) Membenarkan apa
yang telah diketahui timbang orang lain. (4) Menolak suap dari atasan untuk melakukan
halhal yang menyimpang.

6. Kepedulian. Arti kata peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan. Rasa
kepedulian dapat dilakukan terhadap lingkungan sekitar dan berbagai hal yang berkembang
didalamnya. Contoh perbuatan anti korupsi yang mencerminkan nilai kepedulian adalah (1)
peduli terhadap proses belajar mengajar, peduli terhadap lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.

7. Nilai Kerja Keras. Kerja keras merupakan istilah yang menunjukan suatu upaya yangh terus
dilakukan (tidak pernah menyerah) dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya
sampai tuntas. Kerja keras bukan berarti bekerja sampai tuntas lalu berhenti, istilah yang
mengarah pada visi besar yang dicapai untuk kebaikan atau kemaslahatan manusia(umat)
dan lingkungannya.

8. Kemandirian Mandiri berarti dapat berdiri diatas kaki sendiri, artinya tidak banyak
bergantung kepada orang lain dalam berbagai hal. Nilai kemandirian dapat diwujudkan
dalam bentuk mengerjakan soal ujian secara mandiri, mengerjakan semua tanggungjawab
dengan usahanya sendiri dan bukan orang lain

9. Nilai Kesederhanaan, Gaya hidup merupakan suatu hal yang sangat penting bagi interaksi
dengan masyarakat disekitar. Dengan gaya hidup yang sederhana manusia dibiasakan untuk
tidak hidup boros, tidak sesuai dengan kemampuannya. Dengan gaya hidup yang sederhana,
seseorang juga dibina untuk memprioritaskan kebutuhan diatas keinginannya.

Dalam ajaran islam nilai anti korupsi tercermin dalam konsep amanah(kepercayaan)dan adil.
Umat muslim diajarkan untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka
danberperilaku yang adil dalam segala aspek kehidupan,keadilan merupakan prinsip utama
dalam ajarana agama islam.umat muslim diajarkan untuk bersikap adil dalam segala hal
termasuk dalam mengelola keuangan dan harta benda.

Dalam ajaran Kristen,nilai antikorupsi tercermin dalamkebenaran dan integritas.umat


Kristen dikehendaki untuk bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan dan hidup dalam
kejujuran yang menyebabkan mereka menghindari korupsi dan melibatkan diri dalam
tindakan yang adil dan benar.

Dalam ajaran hindu,anti korupsi tercermin dalam konsep dharma (tata cara moral dan social)
dan karma(hukum sebab akibat)umat hindu dikehendaki untuk bertindak berdasarkan
tanggung jawab dan menghindari tindakan korupsi yang merugikan yang merugikan diri
sendiri dan orang lain.

Dalam ajaran budha nilai anti korupsi tercermin dalam ajarran moralitas dan dukungan
terhadap kebenaran.

pada intinya korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dianggap melanggar prinsip keadilan
dan bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama.
Agama mengajarkan nilai-nilai moral yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,yang seperti
sudah disebutkan tadi seperti keujuran,tanggung jawab dan lain lain

Perilaku tersebut sangat efektif untuk mencegah korupsi, karena korupsi dikaitkan dengan prilaku
yang melanggar nilai-nilai etika tersebut. Terutama prilaku kejujuran harus ditekankan dalam diri
seorang yang beragama.

Selain itu, agama menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam kehidupan. Dalam
konteks pemerintahan, hal ini sangat penting untuk mencegah korupsi. Pemerintah harus transparan
dalam mengelola anggaran dan kebijakan publik, dan pemerintah harus bertanggung jawab atas
tindakan yang mereka ambil.

Agama juga mengajarkan pentingnya menyeimbangkan kepentingan pribadi dan umum. Korupsi
seringkali terjadi karena individu tidak dapat mengendalikan nafsu dan keinginan pribadinya untuk
menjadi kaya, bahkan sampai merugikan kepentingan umum atau masyarakat.

Dalam hal ini agama bertugas untuk memberikan tuntunan yang jelas tentang pentingnya menjaga
keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan. Agama juga menjadi pengingat akan dampak buruk,
dan pembalasan kepada orang yang korupsi.

Selain itu agama dapat memperkuat tanggung jawab moral dan spiritual untuk mencegah korupsi.
Ketika seseorang memiliki keyakinan yang kuat tentang nilai-nilai agama, maka seseorang tersebut
akan seringkali lebih memilih melakukan Tindakan yang benar. Meskipun itu sulit dan bertentangan
dengan mayoritas. Pencegahan korupsi tidak hanya dilakukan oleh individu atau masyrakat saja,
pemerintah sebagai institusi yang memiliki tanggung jawab yang besar untuk ikut andil dalam
mencegah terjadinya korupsi. Seperti dengan memperkuat pengawasan dan pengendalian terhadap
penanganan korupsi, menerapkan hukuman yang tagas dan adil bagi para pelaku korupsi, serta
meningkatkan transparansi dan akntabilitas dalam pengelolaan anggaran dan kebijakan publik.
Pemerintah juga perlu memperkuat peran agama dalam pencegahan terjadinya tindak pidana
korupsi, dengan melibatkan tokoh agama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang
pentingnya nilai moral dan spiritual dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pemerintah juga dapat meningkatkan kerjasama dengan kelompok agama dalam melakukan
pencegahan korupsi, dengan cara melibatkan kelompok agama dalam progam pencegahan korupsi
atau dengan memberikan dukungan dan fasilitas untuk progam sosial yang dijalankan oleh kelompok
agama atau organisasi agama.
Sebuah organisasi agama juga dapat berperan penting dalam menyebarkan nilai-nilai agama yang
berkaitan dengan pencegahan korupsi. Tokoh agama dalam suatu organisasi dapat berceramah dan
mensosialisasikan akan pentingnya nilai moral dan spiritual dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Dalam hal demikian, pengajaran agama dapat dilakukan secara langsung melalui ceramah, khutbah
atau diskusi yang melibatkan kelompok- kelompok kegamaan. Pengajaran agama juga dapat
dilakukan menggunakan media massa.

Peran media massa atau media online sangat penting dalam penting dalam mencegah terjadinya
korupsi yang berlanjut seperti contoh kasus yang baru-baru ini, terdapat kehidupan seorang pejabat
yang pamer hartanya, kemudian dilaporkan oleh…

Anda mungkin juga menyukai