Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

MEMBANGUN
KESADARAN PERILAKU
ANTI KORUPSI
Disusun Oleh: Jumiah
Nur Amalia
Salsabiila Nuurul Fath
Yulianti
Pengertian Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin: Corrupti atau
Corruptus yang secara harfiah berarti kebusukan,
kebejatan, tidak jujur, dapat disuap, tidak bermoral,
penyimpangan dari kesucian, kata-kata yang
menghina atau memfitnah. Adapun definisi yang
sering dikutip adalah: Tingkah laku yang
menyimpang dari tugas-tugas resmi sebuah
jabatan negara karena keuntungan status atau
uang yang menyangkut pribadi (perorangan,
keluarga dekat, kelompok sendiri); atau melanggar
aturan-aturan pelaksanaan beberapa tingkah laku
pribadi.
Pengertian Anti Korupsi
Menurut Suryani, kebijakan anti korupsi merupakan
strategi pencegahan dan pemberantasan sumber daya
agar korupsi tumbuh subur. Pencegahan mencakup
mendidik individu tentang bahaya perbuatan salah dan
memaksimalkan penggunaan dana dan properti publik.
Sementara itu, kemungkinan terjadinya kesalahan untuk
berkembang akan diminimalkan dengan mengubah
lingkungan dan warga. Selain itu, perilaku anti korupsi
dapat digambarkan sebagai perilaku yang menentang
atau menyetujui berbagai upaya individu atau korporasi
untuk merusak keuangan negara, sehingga memperlama
pelaksanaan pertumbuhan ekonomi. Cita-cita maupun
konsep anti korupsi digunakan dalam buku teks kurikulum
anti korupsi yang termasuk dalam pendidikan tinggi
Pengertian Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan anti korupsi merupakan salah satu bentuk pendidikan
yang bertumpu pada konsep anti korupsi yang sudah dikenal
masyarakat luas. Pendidikan ini merupakan pendidikan yang mana
mengajarkan kepada kita bahwasannya perilaku korupsi adalah
perilaku yang menyimpang, dimana pelakunya adalah warga
masyarakat yang menggunakan jabatan sebagai cara untuk
mendapatkan keuntungan. Hal ini sangatlah merugikan bagi
masyarakat, khususnya masyarakat miskin yang susah payah
mencari uang. Banyak sekali petinggi-petinggi organisasi
kelembagaan ataupun kemasyarakatan yang mengambil
keuntungan dengan alasan penggunaan dana untuk masyarakat,
padahal ia menggunakan nya untuk keuntungan pribadi. Karena
alasan inilah banyak masyarakat yang merasakan dampak adanya
korupsi. Dalam hal ini lah yang menelatar belakangi munculnya
pendidikan anti koruspi.
Membangun Kesadaran Perilaku
Anti Korupsi
Pada prinsipnya pencegahan dan pemberantasan korupsi telah menjadi
komitmen bangsa Indonesia. Komitmen ini ditunjukkan dengan
penyelenggaraan pemberantasan tindak pidana korupsi secara represif
dengan menegakkan Undang Undang Tindak Pidana Korupsi serta dengan
membentuk suatu lembaga yang secara khusus diadakan untuk mencegah
dan memberantas korupsi yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Ada Sembilan nilai anti korupsi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam
kehidupan berkeluarga, bekerja, maupun bersosialisasi dalam masyarakat. Kesembilan nilai
anti korupsi dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu inti (jujur, disiplin, dan tanggung jawab)
yang dapat menumbuhkan sikap (adil, berani, dan peduli) sehingga mampu menciptakan etos
kerja (kerja keras, mandiri, sederhana).
Menurut Mulyaningtyas & Hadiyanto dalam Mochlasin
membangun sikap anti korupsi bisa dimulai dengan cara:
Meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Ikut serta membina hubungan antar anggota keluarga yang harmonis, rukun, terbuka, saling menghargai, peduli,
menghormati, menjaga, dan membina kebersamaan sejati.

Bersama rekan dan teman hendaknya saling menjaga dan membimbing agar tetap hidup di jalan lurus, baik dan
benar.

Memiliki nilai-nilai kehidupan yang cukup untuk memperkuat diri sehingga menjadi pribadi yang tegak, tegas dan
berprinsip sesuai suara hati/hati nurani.

Memiliki perasaan dan kesadaran akan pentingnya menjaga harga diri, mampu dengan bijak mengelola realita
kehidupan.

Memiliki kemampuan untuk menahan diri sehingga mampu mengendalikan diri.

Bersosialisasi dan bekerja sama dengan orang yang potensial untuk membangun kebaikan dan mutu kehidupan.
Untuk bisa melaksanakannya dibutuhkan kesadaran dan komitmen yang tinggi.
Kesadaran Generasi Muda Tentang Perannya Sebagai
Agent of Change dalam Pencegahan Korupsi

Potensi agent of change menjadikan generasi muda selalu diyakini sebagai asset bangsa.
Hal serupa juga diyakini oleh Abraham Samad yang melihat potensi generasi muda dalam
pencegahan korupsi. Abraham Samad menyebutkan pemuda sebagai asset bangsa, di
masa mendatang akan menduduki posisi-posisi strategis, jabatan publik dan pembuat
kebijakan di masa depan. Ia menilai pemuda tidak hanya berperan sebagai objek
pemberantasan dan pencegahan korupsi tetapi juga sebagai subjek yang dapat
berkontribusi penuh. Menurutnya, pemuda dengan idealisme dan integritasnya
merupakan motor penggerak perubahan.14 Oleh karenanya amatlah penting untuk
menjaga idealisme dan integritas murni generasi muda agar tidak teracuni oleh politik dan
kekuasaan serta hal-hal lainnya yang dapat mengguncang ketahanan generasi muda.
Kesadaran Publik untuk
Tidak Korupsi
Kesadaran publik yang tinggi terhadap pentingnya tidak
melakukan korupsi merupakan factor kunci dalam upaya
pencegahan korupsi, kesadaran publik dibangun dengan
pendekatan pendidikan di sektor formal, informal dan non
formal. Pendekatan ini yang dimaksud bagian upaya
meningkatkan kesadaran individu untuk tidak melakukan
tindak korupsi dan serta berupaya menyelamatkan uang dan
aset Negara. Dengan demikian Pendidikan anti korupsi
merupakan usaha sadar untuk memberi pemahaman dan
pencegahan terjadinya perbuatan korupsi secara sistematis
bagi masyarakat dan pemerintah.
pencegahan tindakan korupsi secara kelembagaan dan
pelibatan partisipasi publik secara konkret dapat
dilakukan upaya sebagai berikut:
Penghargaan terhadap
integritas

Peranan media

Pendidikan dan
kampanye

Partisipasi aktif
masyarakat

Transparansi dan
akuntabilitas.
Posisi Kesadaran Beragama
untuk Pencegahan Korupsi

Etika dan moral Akhirat sebagai Pengawasan


Pertimbangan Ilahi

Kesadaran Sosial Kesadaran


Pendidikan Nilai
beragama
Halaman 14 Dari 15

Sesi Tanya Jawab


Anda dipersilahkan untuk bertanya tentang hal
apapun seputar pembahasan presentasi ini.
Sekian Presentasi Kami.

Terima Kasih
Atas Waktu dan Kesediaan Anda Untuk
Mendengarkan Penjelasan Kami.

Anda mungkin juga menyukai