DEFINISI ANTINARKOBA
Anti korupsi adalah serangkaian tindakan, kebijakan, dan prinsip yang dirancang
untuk mencegah, mengidentifikasi, menanggulangi, dan mengurangi praktik korupsi dalam
semua aspek kehidupan masyarakat, baik di sektor publik maupun swasta. Tujuan utama dari
pendekatan anti korupsi adalah untuk mempromosikan transparansi, akuntabilitas, integritas,
dan keadilan dalam pengelolaan sumber daya publik, proses pengambilan keputusan, serta
aktivitas bisnis dan organisasi. Pendekatan ini juga bertujuan untuk meminimalkan atau
menghilangkan dampak negatif korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik,
dan kesejahteraan masyarakat.
SOAL NO.5
Orang tua memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan anti korupsi anak-
anak mereka. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mendukung pendidikan anti
korupsi anak yaitu, memberikan pemahaman kepada anak mengenai apa itu korupsi,
mengapa hal tersebut merugikan Masyarakat, mengajak anak berdiskusi mengenai korupsi,
memberikan jawaban yang informatif agar memperluas wawasan anak mengenai masalah ini.
Selain itu, orang tua juga perlu memantau jenis konten media yang dikonsumsi oleh anak-
anak. Berbicara tentang konten yang berpotensi mendorong perilaku koruptif akan membantu
anak-anak mengembangkan pemahaman yang kritis serta selalu terlibat dalam kehidupan
pendidikan anak, baik di institusi pendidikan maupun di luar institusi pendidikan. Hal ini
akan memungkinkan orang tua untuk memberikan arahan dan dukungan tambahan dalam
pengembangan nilai-nilai anti korupsi.
SOAL NO.6
Para orang tua bisa berhubungan dengan sekolah untuk memverifikasi bahwa
pendidikan anti korupsi juga diajarkan di lingkungan sekolah. Mendorong pembelajaran yang
terorganisir tentang integritas dan kejujuran bisa meningkatkan pemahaman anak-anak, jika
memungkinkan, mengajak anak-anak ke institusi atau organisasi yang berfokus pada
pendidikan anti suap dapat memberikan mereka pemahaman yang lebih komprehensif tentang
berbagai aspek suap dan akibatnya terhadap masyarakat. Selain itu, orang tua juga bisa
menciptakan situasi atau skenario di mana anak-anak harus mengambil keputusan moral.
Contohnya, melalui permainan berperan atau cerita-cerita yang melibatkan pilihan-pilihan
yang terkait dengan kejujuran. Membahas keputusan yang diambil oleh anak-anak akan
membantu mereka memahami betapa pentingnya memegang teguh nilai-nilai yang
menentang korupsi.
REFERENSI
Arsyad, A., & Mh, S. H. (n.d.). MEMBUDAYAKAN GERAKAN ANTI KORUPSI DALAM RANGKA
PENANGGULANGAN KORUPSI DI INDONESIA.
Zulkifli, Z. (2021). OPTIMALISASI PEMBUDAYAAN GERAKAN ANTI KORUPSI DALAM PENCEGAHAN KORUPSI
DI PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR. JURNAL APARATUR, 5(2), 137–148.
https://doi.org/10.52596/ja.v5i2.106