Nama : Nayla Ti Zahra

NPM : 202314500962
Kelas : YF
Dosen : Santyo Widyatmoko S.S, S.H, M.H
Matkul : Pancasila

Pertanyaan : Bagaimana Membangun Kesadaran Moral anti Korupsi Berdasarkan Pancasila?.

Kesadaran moral anti korupsi adalah pemahaman dan kesadaran individu atau masyarakat
tentang nilai-nilai moral yang menentang tindakan korupsi. Kesadaran moral anti korupsi juga
dapat diartikan sebagai kemampuan individu atau masyarakat untuk memahami dan
menghargai nilai-nilai moral yang terkait dengan pencegahan dan penindakan korupsi, serta
mampu mengambil tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Dalam hal ini, kesadaran
moral anti korupsi dapat membantu individu atau masyarakat untuk menghindari tindakan
korupsi dan mendorong upaya pencegahan dan penindakan korupsi.

Membangun kesadaran moral antikorupsi berdasarkan Pancasila memerlukan pemahaman

nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti keadilan sosial, persatuan, dan gotong
royong. Kita juga perlu memperkuat sistem hukum kita dan mendidik masyarakat tentang
konsekuensi dari praktik korupsi. Selain itu, pemerintah dapat meningkatkan pengawasan
terhadap pelaksanaan program pemerintah dan menghindari praktik-praktik yang merugikan
masyarakat. Kita juga dapat meningkatkan kesadaran moral mengenai antikorupsi melalui
proses belajar mengajar di sekolah dan lembaga pendidikan lainnya. Dalam hal ini Pancasila
dapat menjadi landasan moral yang kuat dalam meningkatkan kesadaran antikorupsi.

untuk membangun kesadaran moral anti korupsi berdasarkan Pancasila, kita dapat melakukan
beberapa hal sebagai berikut:

1. Memahami nilai-nilai Pancasila yang terkait dengan anti korupsi, seperti keadilan sosial,
persatuan, gotong royong, demokrasi, dan ketuhanan yang maha esa.

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi dan dampak negatifnya

terhadap pembangunan nasional.

3. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan dan sektor swasta.

4. Meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan program-program pemerintah dan
menghindari praktik-praktik yang merugikan masyarakat.

5. Meningkatkan pendidikan dan pembelajaran tentang anti korupsi di sekolah-sekolah dan

lembaga-lembaga pendidikan lainnya.

6. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian korupsi.

Dalam hal ini, Pancasila dapat menjadi landasan moral yang kuat untuk membangun kesadaran
anti korupsi.