Nim : 2303050081
Prodi : PPKn
Matkul : Pendidikan Konservasi
Salah satu teori korupsi menurut Jack Bologne Gone Theory menyebutkan bahwa
faktor penyebab korupsi adalah keserakahan, kesempatan, kebutuhan, dan pengungkapan.
Keserakahan berpotensi dimiliki setiap orang dan berkaitan dengan individu pelaku korupsi.
Dimana korupsi terjadi jika manfaat korupsi itu dirasakan lebih besar daripada biaya resiko yang
ditimbulkan karena sesudah melakukan korupsi.
KPK sudah memiliki strategi sesui dengan ketentuan undang undang untuk mencegah dan
memberantas korupsi,
yang pertama dengan penindakan supaya orang takut korupsi
yang kedua perbaikan system,supaya orang tidak dapat melakukan korupsi
yang ketiga adalah edukasi supaya orang tidak mau melakukan korupsi.
Nah dibidang edukasi sudah dikembangkan pendidikan anti korupsi,pendidikan anti korupsi
sendiri adalah usaha sadar dan sistematis yang diberikan kepada peserta didik/para mahasiswa
denganpengetahuan,sikap,nilai nilai dan ketrampilan.agar mereka memiliki kesanggupan dan
kemampuan untuk mencegah dan menghilangkan peluang tumbuh perkembangnya korupsi.
Pendidikan anti korupsi bersekala panjang mulai dari peserta didik disatuan pendidikan tingkat
dasar dan tinggi dipengaruhi oleh perbedaan setiap perkembangan peserta didik tumbuh
memedukan pemahaman penyadaranpengamalan semua kehidupan secara konsisten keluarga
sekolah kekampus dan lingkungan komunitas masyarakat yang dekat dengan kehidupan
peserta didik dan merupakan suatu kesatuan dengan pendidikan karakter generasi muda ini
tergantung pada motivasi individu untuk bersikap anti korupsi dan lingkungan yang kondusif
bagi persemian perilaku anti korupsi.
Supaya pendidikan anti korupsi itu bermakna dan berfungsi maka langkah penguatannya yaitu
diaspir pengetahuan individu para mahasiswa meningkatkan kemampuan dengan
melihat,membaca,dan merasakan,pengetahuan yang dimiliki tentang porsi anti korupsi supaya
paham betul.
Sikap dibangun,kebiasaan kebiasaan,melakukan hal baik,disiplin,tidak bohong,jujur semua ini
adalah harapan dengan demikianmaka anak bangsa ini akan mampu mengamalkan perbuatan
perbuatan anti korupsi yang berguna bagi generasi penerus bangsa.
Oleh karena itu mahasiswa perlu ditanamkan nilai nilai anti korupsi,nilai intinnya adalah
kejujurn,kedesiplinan,tanggung jawab,kemandirian,kerja keras,kesederhanaan.dan nilai etos
adalah kebranian kepedulian dan keadilan.
Dengan 9 nilai diatas merupakan modal mahasiswa untuk menjadi tunas bangsa Indonesia.
Selain itu mahasiswa dibekali prinsip prinsip antikorupsi.
Untuk mencegah terjadinya faktor eksternal, Selain memiliki nilai-nilai anti korupsi, setiap
individu perlu memahami dengan mendalam prinsip- prinsip anti korupsi yaitu akuntabilitas,
transparansi, kewajaran, kebijakan, dan kontrol kebijakan dalam suatu
organisasi/institusi/masyarakat.