peran mahasiswa
dalam pemberantasan
korupsi
Korupsi dapat terjadi jika ada peluang, keinginan, dan
bobroknya sistem pengawasan dalam waktu yang
bersamaan.
Korupsi dapat dimulai dari mana saja, misalnya suap
ditawarkan pada seorang pejabat; atau sebaliknya
seorang pejabat, meminta atau bahkan dengan cara
memaksa meminta uang pelicin.
Orang yang menawarkan suap karena ia menginginkan
sesuatu yang bukan haknya dan ia menyuap pejabat
supaya pejabat itu mengabaikan peraturan.
2. Identifikasi korupsi
Mahasiswa (khususnya hukum dan ekonomi) memiliki
kemampuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa
suatu tindakan korupsi lebih baik daripada masyarakat
pada umumnya. Mahasiswa memiliki pengetahuan
mengenai standar standar identifikasi dan analisis korupsi
dari segi finansial maupun hukum.
3. Pelaporan
Seorang mahasiswa yang telah mengidentifikasi adanya tindakan
korupsi oleh suatu entitas, cenderung berhasil melaporkan
tindakan korupsi tersebut kepada pemerintah karena mahasiswa
dianggap memiliki suara yang lebih didengarkan oleh pemerintah
dan mampu menekan pemerintah.