Anda di halaman 1dari 9

Nama : Nihayatul Bidayah

NIM : 4001420046
Tugas Antikorupsi dalam Word

1. Sebutkan sebab-sebab terjadinya korupsi di Indonesia!


Jawab :
Mengutip dari Jurnal Keadilan Progresif Fakultas Hukum Universitas Bandar
Lampung, penyebab korupsi di Indonesia dapat diklasifikasikan menjadi 2, yakni
penyebab internal dan eksternal.
a. Faktor internal
 Salah satu penyebab korupsi di Indonesia adalah masih bertahannya sikap
primitif terhadap praktik korupsi karena belum ada kejelasan mengenai
batasan bagi istilah korupsi. Sehingga terjadi beberapa perbedaan pandangan
dalam melihat korupsi.
 Kualitas moral dan integritas individu juga berperan penting dalam peyebab
korupsi di Indonesia dari faktor internal. Adanya sifat serakah dalam diri
manusia dan himpitan ekonomi serta self esteem yang rendah dapat membuat
seseorang melakukan korupsi.
 Adapun beberapa pernyataan ahli yang menyimpulkan beberapa poin
penyebab korupsi di Indonesia adalah sebagai berikut: peninggalan
pemerintahan kolonial, kemiskinan dan ketidaksamaan, gaji yang rendah,
persepsi yang popular, pengaturan yang bertele-tele, dan pengetahuan yang
tidak cukup dari bidangnya.
b. Faktor Eksternal
 Hukum.
Sistem hukum di Indonesia untuk memberantas korupsi masih sangat lemah.
Hukum tidak dijalankan sesuai prosedur yang benar, aparat mudah disogok
sehingga pelanggaran sangat mudah dilakukan oleh masyarakat.
 Politik
Monopoli Kekuasaan merupakan sumber korupsi, karena tidak adanya kontrol
oleh lembaga yang mewakili kepentingan masyarakat. Faktor yang sangat
dekat dengan terjadinya korupsi adalah budaya penyalahgunaan wewenang
yang berlebih dalam hal ini terjadinya KKN. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
(KKN) yang masih sangat tinggi dan tidak adanya sistem kontrol yang baik
menyebabkan masyarakat meng anggap bahwa korupsi merupakan suatu hal
yang sudah biasa terjadi.
 Sosial
Lingkungan sosial juga dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan
korupsi. Korupsi merupakan budaya dari pejabat lokal dan adanya tradisi
memberi yang disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab.
2. Apa dampak korupsi di Indonesia!
Jawab :
a. Dampak korupsi terhadap ekonomi
Transparansi Internasional Indonesia (TII) mencatat kalau uang rakyat dalam
praktek APBN dan APBD menguap oleh perilaku korupsi. Sekitar 30-40
persen dana menguap karena dikorupsi, dan korupsi terjadi 70 persennya
pada pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah.
b. Dampak korupsi terhadap sosial dan kemiskinan
Praktek korupsi menciptakan ekonomi biaya tinggi yang membebankan
pelaku ekonomi. Kondisi ekonomi biaya tinggi ini berimbas pada mahalnya
harga jasa dan pelayanan publik karena harga yang ditetapkan harus dapat
menutupi kerugian pelaku ekonomi akibat besarnya modal yang dilakukan
karena penyelewengan yang mengarah ke tindak korupsi.
c. Dampak korupsi terhadap birokrasi pemerintahan
Aparat hukum yang semestinya menyelesaikan masalah dengan adil dan
tanpa adanya unsur pemihakan, seringkali harus mengalahkan integritasnya
dengan menerima suap, iming-iming, gratifikasi atau apapun untuk
memberikan kemenangan.
d. Dampak korupsi terhadap politik dan demokrasi
Konstituen didapatkan dan berjalan karena adanya suap yang diberikan pleh
calon-calon pemimpin partai, bukan karena simpati atau percaya terhadap
kemampuan dan kepemimpinannya. korupsi yang menyandera pemeirntahan
akan menghasilkan konsekuensi menguatnya plutokrasi (sistem politik yang
dikuasai pemilik modal/kapitalis).
e. Dampak korupsi terhadap penegakan hukum
Dampak korupsi yang menghambat berjalannya fungsi pemerintahan sebagai
pengampu kebijakan negara diantaranya menghambat peran negara dalam
pengaturan alokasi dan menghambat negara melakukan pemerataan akses
dan asset.
f. Dampak korupsi terhadap pertahanan dan keamanan
Dampak korupsi terhadap pertahanan dan keamanan diantaranya
melemahkan alutsista dan SDM karena anggaran hankam menguap sia-sia.
Seringkali kita mendapatkan berita dari berbagai media tentang bagaimana
egara ain begitu mudahnya menerobos batas wilayah negara Indonesia.
3. Menurut anda, apakah korupsi dapat dihilangkan dari kehidupan masyarakat
Indonesia dan berikan strategi untuk melakukannya!
Jawab :
Menurut saya korupsi bisa saja dihilangkan dari kehidupan masyarakat
Indonesia jika seluruh lapisan masyarakat Indonesia memiliki kesadaran mengenai
dampak dan bahaya korupsi. Pada dasarnya mencegah korupsi adalah suatu
pekerjaan yang berat untuk dilakukan. Pekerjaan memberantas korupsi harus
dilakukan secara bersama-sama dan membutuhkan komitmen nyata dari pimpinan
tertinggi. Selain itu, strategi pencegahan korupsi diperlukan, agar bahaya korupsi
dapat ditanggulangi dan celahnya dapat ditutup.
Strategi pemberantasan korupsi dapat dibagi menjadi dua yaitu penindakan dan
pencegahan.
a. Penindakan meliputi penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan. Adapun
pencegahan meliputi pendidikan terhadap masyarakat dan penciptaan system
pemerintahan yang akuntabel. Penindakan diharapkan membuat para pelaku
takut melakukan korupsi karena adanya ancaman hukuman yang menyertainya.
Seseorang yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi akan menerima
hukuman seperti hukuman kurungan, membayar denda, penyitaan harta
kekayaan, pencabutan hak-hak politik, bahkan dimungkinkan hukuman mati.
Hukuman yang berupa kondisi tidak mengenakkan atau tidak menguntungkan
tersebut diharapkan membuat seseorangt akut dan berusaha menghindari
korupsi.
b. Pencegahan meliputi pendidikan terhadap masyarakat dan penciptaan system
pemerintahan yang akuntabel.
 Pencegahan juga dilakukan dengan menciptakan sistem yang bersih dan
akuntabel. Sistem yang akuntabel membuat para pelakunya dapat bekerja
dengan baik karena secara terus-menerus dipantau. Sistem yang baik akan
membuat pelakunya tidak dapat melakukan korupsi, bahkan meskipun
seseorang menginginkannya.
 Pencegahan ketiga adalah melalui pendidikan. Melalui pendidikan seseorang
dibangun kesadarannya agar tidak mau melakukan korupsi, bahkan sekalipun
dalam situasi yang memungkinkan. Melalui pendidikan inilah,individu
mengontrol tindakannya sesuai dengan nilai-nilai luhur yang diyakini
kebenarannya. Mekanisme pendidikan anti korupsi merupakan mekanisme
yang dipercaya secara luas sebagai strategi jangka panjang yang efektif
karena tindakan individu merupakan buah dari keputusan pribadi. Adapun
sikap dan keputusan diambil individu berdasarkan pertimbangan nilai-nilai
kehidupan yang diyakininya. Dengan membentuk nilai-nilai luhur maka
sikap dan tindakan individu diharapkan terkendali dari dalam. Nilai-nilai
dapat mengatur individu dari dalam meskipun indivdu tersebut adanya
stimulasi dari luar untuk melakukan korupsi.
4. Apa yang dimaksud dengan nilai jujur dan berikan contoh dalam kehidupan
mahasiswa di kampus!
Jawab :
 Berintegritas “jujur” adalah lurus hati, tidak curang dan tidak berbohong. Seorang
yang jujur adalah konsisten apa yang dikatakan dan yang dilakukan, satunya kata
dan perbuatan. Berintegritas jujur adalah berani menolak ketidakjujuran.
 Contoh kejujuran dalam kehidupan mahasiswa di kampus
- Mengerjakan ujian yang walaupun dilaksanakan secara online namun tetap
mengutamakan kejujuran dengan tidak melakukan googling, membuka
catatan, ataupun bertanya kepada teman melalui chat.
- Mengerjakan setiap tugas yang diberikan oleh Dosen dengan usaha sendiri
dan tidak mengandalkan orang lain.
5. Apa yang dimaksud dengan nilai tanggung jawab dan berikan contoh dalam
kehidupan mahasiswa di kampus!
Jawab :
 Menurut kamus bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatu yang dilakukan. Orang yang bertanggung jawab
adalah mereka yang berani mengakui kesalahan ata sapa yang yang dilakukan.
Mereka juga amanah dan dapat diandalkan. Orang yang bertanggung jawab
adalah yang mau menanggung, memikul segala akibat atas pekerjaan yang
dilakukannya. Dia siap menanggung risiko seandainya ada kegagalan, sebab
kegagaan akan menjadi cambuk bagi kerja yang lebih baik.
 Contoh tanggung jawab dalam kehidupan mahasiswa di kampus
- Banyak mahasiswa yang mencoba hal baru dengan mengikuti berbagai
organisasi kemahasiswaan. Dengan begitu tanggung jawab mereka akan menjadi
dua kali lipat yaitu tanggung jawab terhadap perkuliahan dan segala tugas-
tugasnya serta tanggung jawab terhadap organisasi yang diikuti. Oleh karena itu
mahasiswa harus mampu membagi waktu dengan baik untuk mempertanggung
jawabkan tugas-tugas yang diampunya dengan baik.
6. Apa yang dimaksud dengan nilai disiplin dan berikan contoh dalam kehidupan
mahasiswa di kampus!
Jawab :
 Disiplin adalah sikap mental untuk melakukan hal-hal yang seharusnya pada saat
yang tepat dan benar-benar menghargai waktu. Sikap mental tersebut perlu dilatih
agar segala perbuatannya tepat sesuai aturan yang ada.
 Contoh nilai disiplin dalam kehidupan mahasiswa di kampus
- Mengumpulkan tugas dan laporan tepat waktu
- Mengikuti kegiatan pembelajaran dan ujian sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
- Mengikuti kegiatan seminar, sarasehan, dan lainnya tepat waktu
7. Apa yang dimaksud dengan nilai mandiri dan berikan contoh dalam kehidupan
mahasiswa di kampus!
Jawab :
 Menurut KBBI, kata mandiri dimaknai dalam keadaan dapat berdiri sendiri; tidak
bergantung pada orang lain. Kemandirian merupakan hal atau keadaan dapat
berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Definisi mandiri untuk remaja
dan orang dewasa adalah kemampuan seseorang untuk bertanggungjawab atas
apa yang dilakukan tanpa membebani orang lain.
 Contoh nilai mandiri dalam kehidupan mahasiswa di kampus
- Mengerjakan tugas dan juga ujian dengan usaha sendiri tanpa bergantung
kepada teman lain. Untuk tugas, mungkin jika ada yang belum paham bisa
bertanya kepada teman untuk minta dijelaskan.
8. Apa yang dimaksud dengan nilai kerja keras dan berikan contoh dalam kehidupan
mahasiswa di kampus!
Jawab :
 Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa
mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu
mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang
dilakukan. Kerja keras dapat diartikan bekerja mempunyai sifat yang bersungguh-
sungguh untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai. Mereka dapat
memanfaatkan waktu optimal sehingga kadang-kadang tidak mengenal waktu,
jarak, dan kesulitan yang dihadapinya. Mereka sangat bersemangat dan berusaha
keras untuk meraih hasil yang baik dan maksimal.
 Contoh nilai kerja keras dalam kehidupan mahasiswa di kampus
Pemberian tugas kepada mahasiswa merupakan upaya dosen untuk melatih
mahasiswa mempraktikkan nilai kerja keras. Agar dapat melaksanakan tugas
dengan baik tanpa terbebani, mahasiswa juga harus bekerja secara cerdas dan
ikhlas.
9. Apa yang dimaksud dengan nilai sederhana dan berikan contoh dalam kehidupan
mahasiswa di kampus!
Jawab :
 Menurut KBBI, sederhana memiliki pengertian bersahaja; tidak berlebih-lebihan
atau dapat dinyatakan sedang (dalam arti pertengahan, tidak tinggi, tidak rendah,
dan sebagainya). Selain itu, sederhana adalah sikap tidak banyak seluk-beluknya
(kesulitan dan sebagainya), tidak banyak pernik, lugas. Kesederhanaan
merupakan hal (keadaan, sifat) sederhana. Sederhana berarti juga membebaskan
segala ikatan yang tidak di perlukan. Berbeda dengan kemiskinan, kesederhanaan
merupakan suatu pilahan, keputusan untuk menjalani hidup yang berfokus pada
apa yang benar-benar berarti.
 Contoh nilai sederhana dalam kehidupan mahasiswa di kampus
Mahasiswa dalam pergaulan dan berpenampilan hendaknya mengutamakan nilai
sedserhana, seperti berpakaian tidak terlalu mewah, tidak menggunakan perhiasan
yang mencolok, tidak memakan makanan yang terlalu mahal, tidak menggunakan
uang untuk kegiatan yang tidak perlu, dan sikap serupa lainnya.
10. Apa yang dimaksud dengan nilai berani dan berikan contoh dalam kehidupan
mahasiswa di kampus!
Jawab :
 Berani adalah tidak takut menghadapi bahaya atau kesulitan. Orang yang berani
tidak akan takut menghadapai musuh. Demikian juga orang yang berani adalah
mereka yang berani melaporkan terjadinya ketidakjujuran dan korupsi di
sekitarnya. Berani berarti mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri
yang besar dalam menghadapi bahaya atau kesulitan, tidak gentar, pantang
mundur, dan maju terus.
 Contoh nilai beranin dalam kehidupan mahasiswa di kampus
mahasiswa harus berani melaporkan ke dosen manakala dijumpai temannya
mencontek dalam ujian atau melakukan plagiarisme dalam membuat paper

11. Apa yang dimaksud dengan nilai peduli dan berikan contoh dalam kehidupan
mahasiswa di kampus!
Jawab :
 Menurut KBBI, kata peduli memiliki arti mengindahkan, memperhatikan,
menghiraukan. Kepedulian berarti perihal sangat peduli, sikap mengindahkan dan
memperhatikan orang lain. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk
melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita.
Orang-orang peduli adalah mereka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam
rangka memberi.
 Contoh nilai peduli dalam kehidupan mahasiswa di kampus
Dalam perilaku sehari-hari di kampus, mahasiswa harus menunjukan kepedulian,
misalnya mengambil sampah yang berserakan di depan ruang kuliah, membantu
temannya yang kesusahan karena kehabisan uang untuk makan, menyuarakan
aspirasi masyarakat dengan mendiskusikan UU Omnibus Law, dan perilaku
peduli lainnya
12. Apa yang dimaksud dengan nilai adil dan berikan contoh dalam kehidupan
mahasiswa di kampus!
Jawab :
 Menurut KBBI, adil memiliki arti sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak.
Adil berarti berpihak kepada yang benar, berpegang pada kebenaran. Selain itu,
adil dapat diartikan sepatutnya dan tidak sewenang-wenang. Adil berasal dari
bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara
terminologis, adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi dan
ketidakjujuran.
 Contoh nilai adil dalam kehidupan mahasiswa di kampus
Dalam pemilihan ketua HIMA atau BEM tidak menonjolkan calon dari suku atau
etnis tertentu, dalam membentuk kelompok tugas tidak memilih-milih teman, dan
perilaku adil lainnya.
13. Mengapa dalam mengimplementasikan nilai-nilai antikorupsi, mahasiswa harus
berpegang pada prinsip-prinsip antikorupsi? Jelaskan disertai contoh!
Jawab :
Prinsip antikorupsi adalah aturan atau standard dalam membangun sebuah sistem
yang memiliki control kuat dalam menghindari situasi berpotensi korupsi (Sofia et
al., 2020). Dalam membangun sistem antikorupsi yang kokoh, terdapat lima prinsip
yang harus diwujudkan yaitu akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kebijakan
antikorupsi, dan kontrol kebijakan
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas mengacu pada kesesuaian antara aturan dan pelaksanaan kerja.
Semua lembaga mempertanggungjawabkan kinerjanya sesuai aturan main baik
dalam bentuk konvensi (de facto) maupun konstitusi (de jure), baik pada level
budaya (individu dengan individu) maupun pada level lembaga. Akuntabilitas
harus dapat diukur dan dipertanggungjawabkan melalui mekanisme pelaporan
dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan semua kegiatan. Evaluasi atas kinerja
administrasi, proses pelaksanaan, dampak dan manfaat yang diperoleh
masyarakat baik secara langsung maupun manfaat jangka panjang dari sebuah
kegiatan.
b. Transparansi
Transparansi merupakan prinsip yang mengharuskan semua proses kebijakan
dilakukan secara terbuka, sehingga segala bentuk penyimpangan dapat diketahui
oleh publik. Transparansi menjadi pintu masuk sekaligus kontrol bagi seluruh
proses dinamika struktural kelembagaan. Dalam bentuk yang paling sederhana,
transparansi mengacu pada keterbukaan dan kejujuran untuk saling menjunjung
tinggi kepercayaan (trust).
c. Kewajaran
Prinsip fairness ditujukan untuk mencegah terjadinya manipulasi
(ketidakwajaran) dalam penganggaran, baik dalam bentuk markup maupun
ketidakwajaran lainnya.
d. Kebijakan Antikorupsi
Kebijakan antikorupsi mengatur tata interaksi agar tidak terjadi penyimpangan
yang dapat merugikan negara dan masyarakat. Kebijakan antikorupsi tidak
selalu identik dengan undang-undang anti-korupsi, namun bias berupa undang-
undang kebebasan mengakses informasi, undang-undang desentralisasi, undang-
undang anti-monopoli, maupun lainnya yang dapat memudahkan masyarakat
mengetahui sekaligus mengontrol terhadap kinerja dan penggunaan anggaran
negara oleh para pejabat negara.
e. Kontrol kebijakan
Kontrol kebijakan merupakan upaya agar kebijakan yang dibuat betul-betul
efektif dan mengeliminasi semua bentukkorupsi. Dalam system pemerintahan di
Indonesia, misalnya, terdapat tiga pihak yang memiliki peran saling mengontrol
yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Dalam system politik juga terdapat tiga
unsur yang memungkinkan suatu kebijakan dapat dikontrol dengan baik yaitu
adanya partisipasi, adanya opisisi, dan adanya revolusi untuk mengubah
kebijakan.

Anda mungkin juga menyukai