3 Faktor-Faktor Korupsi
4 Contoh Korupsi
6 Nilai-Nilai AntiKorupsi
Pengertian Korupsi
Kata “korupsi” berasal dari bahasa Latin “corruptio” atau “corruptus”.
Selanjutnya dikatakan bahwa “corruptio” berasal dari kata “corrumpere”.
Dari bahasa Latin tersebut kemudian dikenal istilah “corruption, corrupt”
(Inggris), “corruption” (Perancis) dan “corruptie/korruptie” (Belanda).
Dari asal-usul bahasanya korupsi bermakna busuk, rusak,
menggoyahkan, memutarbalik, menyogok, memfitnah, menyimpang dari
kesucian atau perkataan menghina).
Sedangkan pengertian korupsi dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia
(W.J.S. Poerwadarminta) adalah sebagai perbuatan curang, dapat
disuap, dan tidak bermoral.
Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, korupsi adalah
penyelewengan atau penggelapan uang negara atau perusahaan dan
sebagainya untuk kepentingan pribadi maupun orang lain.
Tujuan Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi
bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang
cukup tentang seluk beluk korupsi dan
pemberantasannya serta menanamkan nilai-nilai
anti korupsi.
Ada juga faktor hukum. Faktor hukum bisa lihat dari dua
sisi, yaitu:
Sisi dari aspek perundang-undangan;
Sisi lemahnya penegakan hukum.
Contoh Korupsi
1 Korupsi Waktu
2 Menipu Orangtua/Teman-teman
Kepedulian Sederhana
Kejujuran
Tanggung
Keberanian
Jawab
Kedisiplinan