Anda di halaman 1dari 3

Nama: Yola Deftaria

NIM: 10031381924058

Kelas: Kesehatan Lingkungan B

Peran Mahasiswa Dalam Menerapkan Nilai-Nilai Anti Korupsi

Korupsi di Indonesia terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Tindak pidana korupsi sudah
meluas dalam masyarakat, baik dari jumlah kasus yang terjadi dan jumlah kerugian negara maupun dari
segi kualitas tindak pidana yang dilakukan semakin sistematis serta lingkupnya yang memasuki seluruh
aspek kehidupan masyarakat.

Sebagai negara terkorup keenam dari 133 negara yang disurvei pada tahun 2003 oleh Transparency
International (TI) yang berbasis di Berlin, Jerman. IPK RI sejak 2001 hingga sekarang masih tetap berada
di angka 1,9 . Nilai indeks persepsi korupsi Indonesia 1,9 dari rentang nilai 1 – 10. Dengan nilai itu,
Indonesia masuk ranking 122 dari 133 negara yang di survei (Hartanti, 2012) Peringkat itu disebabkan
oleh korupsi dari level atas ke bawah yang begitu menjamur di Indonesia.

Tiga sektor paling rawan terhadap tindak pidana korupsi adalah partai politik, kepolisian dan pengadilan.
Sementara itu, kecenderugan masyarakat memberikan suap paling banyak di sektor nonkonstruksi,
pertahanan keamanan, migas, perbankan, dan properti. Korupsi di Indonesia sudah dalam tingkat
kejahatan korupsi politik. Kondisi Indonesia yang terserang kanker politik dan ekonomi sudah dalam
stadium kritis. Kanker ganas korupsi terus menggerogoti syaraf vital dalam tubuh negara Indonesia,
sehingga terjadi krisis institusional. Korupsi politik dilakukan oleh orang atau institusi yang memiliki
kekuasaan politik, atau oleh konglomerat yang melakukan hubungan transaksional kolutif dengan
pemegang kekuasaan. Dengan demikian, praktik kejahatan luar biasa berupa kejahatan kekuasaan ini
berlangsung secara sistematis.

Pemuda khususnya mahasiswa adalah asset paling menentukan kondisi zaman tersebut dimasa depan.
Mahasiswa salah satu bagian dari gerakan pemuda. Belajar dari masa lalu, sejarah telah membuktikan
bahwa perjalanan bangsa ini tidak lepas dari peran kaum muda yang menjadi bagian kekuatan
perubahan. Sebagai penerus bangsa kita harus menjadi pemuda yang menerapkan nilai-nilai anti korupsi,
diantaranya yaitu

1. Kejujuran

Kejujuran berasal dari kata jujur yang dapat di definisikan sebagai sebuah tindakan maupun ucapan yang
lurus, tidak berbohong dan tidak curang. Dalam berbagai buku juga disebutkan bahwa jujur memiliki
makna satunya kata dan perbuatan. Jujur ilah merupakan salah satu nilai yang paling utama dalam anti
korupsi, karena tanpa kejujuran seseorang tidak akan mendapat kepercayaan dalam berbagai hal,
termasuk dalam kehidupan sosial. Bagi seorang mahasiswa kejujuran sangat penting dan dapat
diwujudkan dalam bentuk tidak melakukan kecurangan akademik, misalnya tidak mencontek, tidak
melakukan plagiarisme dan tidak memalsukan nilai.

2. Kepedulian

Arti kata peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan. Rasa kepedulian dapat
dilakukan terhadap lingkungan sekitar dan berbagai hal yang berkembang didalamnya.Nilai kepedulian
sebagai mahasiswa dapat diwujudkan dengan berusaha memantau jalannya proses pembelajaran,
memantau sistem pengelolaan sumber daya dikampus serta memantau kondisi infrastruktur di kampus.

3. Kedisiplinan

Definisi dari kata disiplin ialah ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan. Sebaliknya untuk mengatur
kehidupan manusia memerlukan hidup yang disiplin. Manfaat dari disiplin ialah seseorang dapat
mencpai tujuan dengan waktu yang lebih efisien. Kedisiplinan memiliki dampak yang sama dngan nilai-
nilai antikorupsi lainnya yaitu dapat menumbuhkan kepercayaan dari orang lain dalam berbagai hal.
Kedisiplinan dapat diwujudkan antara lain dalam bentuk kemampuan mengatur waktu dengan baik,
kepatuhan kepada seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku, mengerjakan segala sesuatu dengan
tepat waktu, dan fokus pada pekerjaan.

4. Tanggung Jawab

Kata tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh
dituntut, dipersalahkan dan diperkarakan). Seseorang yang memiliki tanggung jawab akan memiliki
kecenderungan menyelesaikan tugas dengan lebih baik. Seseorang yang dapat menunaikan tanggung
jawabnya sekecil apa-pun itu dengan baik akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Penerapan
nilai tanggung jawab antara lain dapat diwujudkan dalam bentuk belajar dengan sungguh-sungguh, lulus
tepat waktu dengan nilai baik, mengerjakan tugas akademik dengan baik, menjaga amanah dan
kepercayaan yang diberikan.

5. Keberanian

Keberanian dapat diwujudkan dalam bentuk berani mengatakan dan membela kebenaran, berani
mengakui kesalahan, berani bertanggung jawab, dan sebagainya. Keberanian sangat diperlukan untuk
mencapai kesuksesan dan keberanian akan semakin matang jika diiringi dengan keyakinan, serta
keyakinan akan semakin kuat jika pengetahuannya juga kuat.

Sebagai sebuah penyimpangan, korupsi tidak hanya berlangsung pada ranah kekuasaan untuk mencari
keuntungan materi juga dalam bentuk penyimpangan kepercayaan yang ada pada setiap orang. Korupsi
bukan hanya milik pemerintah, tapi juga sektor swasta bahkan lembaga pendidikan. Korupsi tidak hanya
berlangsung pada level struktural, tapi juga kultural. Upaya pencegahan korupsi pada dasarnya dapat
dilakukan dengan menghilangkan, atau setidaknya mengurangi, kedua faktor penyebab korupsi tersebut.
Faktor internal sangat ditentukan oleh kuat tidaknya nilai-nilai anti korupsi tertanam dalam diri setiap
individu. Nilai-nilai anti korupsi itu perlu diterapkan oleh setiap individu untuk dapat mengatasi faktor
eksternal agar korupsi tidak terjadi. Untuk mencegah terjadinya factor eksternal, selain memiliki nilai-
nilai anti korupsi, setiap individu perlu memahami dengan mendalam prinsip-prinsip anti korupsi yaitu
akuntabilitas, transparansi, kewajaran,kebijakan, dan kontrol kebijakan dalam suatu
organisasi/institusi/masyarakat. Oleh karena itu hubungan antara prinsip-prinsip dan nilai-nilai anti
korupsi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Jauhilah korupsi,karena korupsi selain
merugikan orang lain juga merugikan diri kita sendiri. Selain dilarang oleh agama juga ada hukum pidana
baik yang memberi maupun yang menerima suap.

Quotes: Anda tidak perlu mengangkat senjata dan membunuh orang seperti jaman perjuangan dulu
cukup jangan korupsi saja itu sudah cukup menolong negara kita. -Basuki Tjahaja Purnama

Anda mungkin juga menyukai