Anda di halaman 1dari 2

Nama: Yola Deftaria

NIM: 10031381924058

LIMBAH MEDIS

Berasa nya tumpukan sampah pada sekitar sekilas seperti pemandangan biasa saja bagi penduduk
sekitar biasa karena lazim dan di temui di mana pun, Namun ada yang berbeda dengan sampah-sampah
tersebut sebab diantara tumpukan barang buangan tersebut Terdapat banyak limbah medis yang
berbahaya seperti jarum suntik.

Keberadaan limbah medis di cerebon sempat menjadi evesien terobong pemberitaan pada tahun 2017
hingga menyedot perhatian pemerintah pusat, Sebab skala nya mencapai puluhan hingga ratus ton
limbah medis.

Pertama kali kedatangan limbah medis di panguragan yang lebih dikenal sebagai kampung rongsok ini
yaitu 2011, Pengelolaan limbah ini sangat jelas mencemarkan lingkungan dan membahayakan kesehatan
tidak hanya bagi para pekerja akan tetapi juga para masyarakat sekitar.

Lalu bagai mana bisnis limbah medis ini bisa berlangsunv begitu besar ?

Kabar nya limbah meris tersebut sengaja di datangi ke daerah tersebut hingga di sortir dan di jual
kembali, Ada 6 budak yang mengelola sampah-sampah sisa medis ini dan diduga sudah berlangsung
cukup lama. Hingga akhirnya 19 desember 2017 lalu kawasan gudang ini di tutup dan di segel oleh
kementrian lingkungan hidup.

Limbah B3 ini diduga dan di datangkan secara khusus oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab,
Limbah tersebut berasal dari puluhan rumah sakit dan sebagian besar berasal dari luar cirebon.

Salah satu menurut suara masyarakat rumah sakit tersebut yaitu rumah sakit pertamina pusat, rumah
sakit fatmawati, rumah skait koja, rumah sakit dari duren sawit , rumah sakit hasan sadikin bandung,
rumah sakit dari jawa tengah rumah sakit dari lampung.
Berdasarkan barang bukti yang masih tercecer di lokasi pembuangan terdapat pula lebel rumah sakit
mitra plumbon cirebon, dan tim target sudah meminta konfirmasi rumah sakit untuk meminta kejelasan
asal usul limbah medis tersebut.

Limbah, kata yang sering kita dengar di manapun kita berada. Limbah juga menjadi salah satu momok
permasalahan di dunia. Limbah medis terutama, limbah medis menjadi masalah di negara kita.
Pengelolaan limbah bisa didefinisikan menjadi suatu tindakan yang dilakukan terhadap limbah mulai dari
tahap pengumpulan di tempat sumber, pengangkutan, penyimpanan serta tahap pengolahan akhir yang
berarti pembuangan atau pemusnahan.

Adapun permasalahan yang akan di bahas mengenai gudang yang menjadi tempat rongsok limbah
medis rumah sakit di kota panuragan. Di desa panuragan banyak warga yang merasa bahwa limbah
medis itu bisa diolah dan di jadikan barang yang bernilai rupiah dan itulah yang menjadi permasalahan
bagi warga warga di sekitar yang bekerja di gudang rongsok itu. Selama 6 tahun gudang itu telah
menjadi gudang untuk menyimpan bahan bahan rongsok yang berasal dari rumah sakit. Gudang itu juga
menjadi tempat para warga untuk mencari nafkah. Limbah medis itu juga telah berubah menjadi gurita
bisnis yang melibatkan banyak pihak.

Pada saat pemerintah bertanya para warga hanya bisa menutup mulut saat ditanya mengenai gudang
limbah medis itu, dikarenakan gudang itu dimiliki oleh orang yang memiliki jabatan yang tinggi. Warga
juga banyak yang bekerja di tempat itu sehingga mereka memilih untuk diam saat ditanya oleh orang
orang pemerintah. Perangkat desa di desa panuragan juga hanya bisa diam dan tidak melakukan apa
apa untuk mencegah atau menstop kegiatan. Banyak hal hal yang tidak diinginkan bisa terjadi karena
pengelolaan limbah medis yang tidak benar. Adapun kerugian yang di rasakan oleh para warga seperti
bau busuk yang berasal dari tumpukan limbah yang di buang sembarangan.

Para pemerintah juga mulai bergerak untuk menutup gudang itu akan tetapi banyak warga yang tidak
setuju apabila gudang tersebut di tutup karena hanya dengan gudang itu mereka bisa mencari nafkah.

Anda mungkin juga menyukai