Anda di halaman 1dari 14

RESUME MATERI PERKULIAHAN KEPEMIMPINAN

YOLA DEFTARIA

10031381924058

KESEHATAN LINGKUNGAN

2020
PERKEMBANGAN DAN TEORI KEPEMINPINAN

A. Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan suatu proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas-
aktivitas yang ada hubungannya dengan pekerjaan anggota kelompok.
B. Hakekat kepemimpinan
• Mempengaruhi dan memberi contoh
• Seni mempengaruhi dan mengarahkan orang
• Kemampuan mempengaruhi, memberi inspirasi, dan mengarahkan tindakan anggota
• Melibatkan pemimpin, pengikut, dan situasi tertentu
• Mempengaruhi kelompok untuk mencapai tujuan
C. Pemimpin dan pimpinan
1) Pemimpin formal (Lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif)
• Memiliki dasar legislasi
• Memperoleh balas jasa/kompensasi
• Mendapatkan promosi, kenaikan pangkat, mutasi, dan lain-lain
• Mendapat reward dan punishment
• Memiliki kekuasaan dan wewenang
2) Pimpinan Informal ( Toko masyarakat, pemuka agama, Guru, dan lain-lain)
• Tidak memiliki acuan formal atau legitimasi sebagai pemimpin
• Masa kepemimpinan tergantung pengakuan kelompok
• Tidak di back up organisasi
• Tidak mendapat imbalan
• Tidak mendapat promosi/kenaikan pangkat
• Tidak ada reward atau punishmen
D. Komponen Kepemimpinan
• Adanya pemimpin dan orang yang dipimpin
• Adanya upaya atau proses mempengaruhi
• Adanya tujuan akhir yang ingin dicapai
• Kepemimpinan ada dalam suatu organisasi atau tanpa organisasi
• Pemimpin dapat diangkat secara formal atau dipilih oleh pengikutnya
• Kepemimpinan ada pada situasi pengikut maupun lingkungan eksternal
• Kepemimpinan Islam merupakan kegiatan menuntun dan membimbing ke jalan Allah
SWT.
E. Pendekatan menjadi pemimpin yang efektif
• Pendekatan berdasarkan sifat-sifat kepribadian umum yang dimiliki seorang pemimpin
• Berdasarkan pendekatan tingkah laku pemimpin
• Berdasarkan pendekatan situasional
• Pendekatan kepada sifat atau ciri dari suatu perspektif yang berbeda.
F. Karakter pemimpin yang baik
• Jujur
• Berkomunikasi
• Punya rasa humor
• Bisa memberi contoh
• Percaya diri
• Rendah hati
• Dapat diandalkan
• Berpikiran terbuka
• Bisa mempercayai karyawan
• Berkomitmen
• Kreatif
G. Teori dalam Kepemimpinan
1) Great man theory
Kepemimpinan merupakan bakat atau bawaan sejak lahir.
2) Transformation theory
3) Transactional theory
4) Particupative theory
5) Behavior theory
Seseorang dapat menjadi pemimpin apabila memiliki sifat yang dibutuhkan oleh seorang
pemimpin.
6) Situasional theory (Teori Big Bang)
Suatu peristiwa besar menciptakan seseorang menjadi pemimpin.
7) Contingency theory
8) Trait theory
Sifat-sifat pribadi yang merupakan watak lebih subyektif, yakni keunggulan seseorang
pemimpin dalam keyakinan, ketekunan, daya tahan, keberanian, dan lain-lain.

H. Tokoh-tokoh pencetus teori


• Thomas Carlyle
Kepemimpinan adalah kemampuan yang melekat pada pemimpin saat dilahirkan, bukan
dibentuk
• Gordon Allport
Pemimpin terbentuk karena warisan karakteristik perilaku tertentu yang dimiliki
seseorang
• Joan Woodward
Kepemimpinan dipengaruhi variabel-variabel lingkungan yang menentukan gaya
kepemimpinan
• BF Skinner
Seorang pemimpin besar dapat dibentuk, tidak selalu karena dilahirkan atau dimitoskan
FUNGSI DAN KONSEP KEPEMIMPINAN

Teori dan Model Kepemimpinan

1) Teori Sifat
a) Inteligensi (Para pemimpin lebih pintar dari pengikut-pengikutnya)
b) Kepribadian (Kepemimpinan yang efektif)
c) Karakteristik fisik (Usia, tinggi badan, berat badan, dan penampilan)
2) Teori Kepribadian
a) Pemimpin yang job-centered
b) Pemimpin yang berpusat pada bawahan
c) Membentuk struktur
d) Konsiderasi
3) Teori Kepemimpinan Situasional
Suatu pendekatan terhadap kepemimpinan yang menyatakan bahwa pemimpin memahami
perilaku, sifat-sifat bawahannya dan situasi sebelum menggunakan suatu gaya kepemimpinan
tertentu.
4) Pendekatan Terbaru dalam Kepemimpinan
a) Teori atribut kepemimpinan
b) Teori kepemimpinan karismatik
c) Kepemimpinan transaksional lawan transformasional
5) Dasar Konseptual Kepemimpinan Perspektif Islam
a) Pendekatan normatif
b) Pendekatan historis
c) Pendekatan teoritis

Fungsi Kepemimpinan

1. Pemimpin sebagai penentu arah (sebagai perumus dan penentu strategi dan taktik)
2. Pemimpin sebagai wakil juru bicara (seorang pemimpin dapat memelihara hubungan baik
dengan berbagai pihak di luar organisasi)
3. Pemimpin sebagai komunikan yang efektif (komunikasi yang efektif apabila pesan yang ingin
disampaikan oleh sumber pesan dapat diterima dan diartikan oleh sasaran komunikasi sama
persis)
4. Pemimpin sebagai mediator (pemimpin sebagai penyelesai situasi konflik yang muncul)
5. Peran pemimpin sebagai integrator

Ciri Keputusan Strategis

1. Jangka waktu jauh ke depan


2. Terdapat keberlangsungan organisasi yang kuat
3. Cakupan menyeluruh

Hal-Hal yang diperlukan Komunikator sebagai Sumber Pesan

1. Susunan pesan jelas


2. Sikap dalam penyampaian pesan berdasarkan nilai-nilai sosial yang berlaku
3. Mengetahui latar belakang penerima pesan
4. Respons yang di harapkan penerima pesan sesuai

Teknik dalam Meredam Konflik

1. Kompetisi (persaingan yang sehat antar individu)


2. Kolaborasi (mengakui adanya perbedaan persepsi antar individu)
3. Pengelakan (pemimpin yang mengambil keputusan)
4. Akomodasi (mendorong sikap mengalahkan pihak-pihak yang terlibat)
5. Kompromi
TEORI KEPEMIMPINAN

1. Teori Great Man


Kepemimpinan merupakan bakat atau bawaan sejak lahir. Teori ini menyatakan bahwa
pemimpin dilahirkan bukan diciptakan.
2. Teori Big Bang
Suatu peristiwa besar menciptakan seseorang menjadi pemimpin. Menginteraksikan antara
situasi dengan pengikut.
3. Teori Sifat
Seseorang dapat menjadi pemimpin apabila memiliki sifat yang dibutuhkan oleh seorang
pemimpin.
4. Karakteristik Kepribadian
Sifat-sifat pribadi yang merupakan watak yang lebih subyektif, yaitu keunggulan seorang
pemimpin dalam keyakinan, ketekunan, daya tahan, keberanian, dan lain sebagainya.
5. Teori Perilaku
Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada perilakunya dalam melaksanakan
fungsi-fungsi kepemimpinan.
6. Teori Kontingensi
Tidak ada satu jalan (kepemimpinan) terbaik untuk mengelola dan mengurus suatu organisasi.

Model Kepemimpinan Situasional

1) Model Kepemimpinan Kontingensi


Prestasi kelompok tergantung pada interaksi antara gaya kepemimpinan dari situasinyang
mendukung.
2) Model Partisipasi Pemimpin
Pemimpin harus lebih luwes dalam mengubah gaya kepemimpinan seusai dengan situasi.
3) Model Jalur Tujuan
Pemimpin mempengaruhi persepsi pengikutnya pada tujuan kerja, tujuan pengembangan diri,
dan jalan untuk mencapai tujuan.
4) Model Kepemimpinan Situasional
Fase yang dapat digunakan pemimpin untuk mengubah gaya kepemimpinan saat bekerja :
• Pertama, pemimpin memperjelas tugas, membiasakan dengan peraturan, struktur, dan
prosedur kerja.
• Kedua, saat anggota sudah mampu menangani tugas, perhatikan penugasannya.
• Ketiga, anggota memiliki kemampuan yang lebih besar dan motivasi sehingga aktif
mencari tanggung jawab yang lebih besar.
• Keempat, anggota mulai percaya diri, dapat mengarahkan diri dan berpengalaman
sehingga pemimpin dapat mengurangi perhatian dan pengarahan.

Perbedaan Pemimpin dan Manajer

Pemimpin adalah orang yang mampu mempengaruhi orang lain.

Manajer adalah orang yang ditunjuk untuk memberi penghargaan maupun memberi hukuman kepada
bawahan atau pengikut.

• Pemimpin tidak selalu berada dalam organisasi, sedangkan manajer selalu dalam organisasi
baik formal maupun nonformal
• Pemimpin bisa ditunjuk atau diangkat oleh anggotanya, sedangkan manajer ditunjuk.
• Pengaruh pemimpin karena sifatnya, sedangkan manajer karena otoritasnya
• Pemimpin memikirkan organisasi secara lebih luas, sedangkan manajer menggunakan
pendekatan formal-legal
• Pemimpin berpikiran luas, sedangkan manajer secara sempit dalam hal kepentingan
organisasi
• Pemimpin memiliki kekuasaan, manajer hanya wewenang.
GAYA KEPEMIMPINAN

Macam-Macam Gaya Kepemimpinan

• Gaya Otoriter
▪ Wewenang terpusat pada pemimpin
▪ Keputusan dan kebijakan dibuat pemimpin
▪ Komunikasi berlangsung satu arah
▪ Pengawasan dilakukan secara ketat
▪ Lebih banyak kritik dibanding pujian
• Gaya Autocratic
▪ Menuntut kepatuhan kepatuhan penuh dari bawahannya
▪ Keputusan tidak dikonsultasi kepada bawahan dan tidak menerima masukan
▪ Bawahan diharuskan patuh tanpa diberikan penjelasan
▪ Lebih banyak kritik daripada pujian
• Gaya Delegativ Leadership
▪ Membiarkan bawahannya untuk melakukan apa yang mereka mau
▪ Pimpinan hanya berkomunikasi apabila diperlukan oleh bawahannya
▪ Hampir tidak ada pengawasan
▪ Kepentingan pribadi lebih dominan
• Gaya Demokratis
▪ Melibatkan partisipasi bawahan dalam mengambil keputusan
▪ Pemimpin memberi semua informasi tentang pekerjaan kepada bawahan
▪ Lebih memilih reward dibanding punishment
▪ Merupakan salah satu yang paling efektif dan produktivitas tinggi
• Gaya Paternalistik
▪ Menganggap bawahan anak sendiri yang perlu dikembangkan
▪ Bersikap terlalu melindungi
▪ Jarang memberikan kesempatan bawahan untuk berinisiatif
▪ Tidak memberikan kesempatan bawahan mengembangkan imajinasi
▪ Selalu bersikap maha tahu
• Gaya Maternalistik
▪ Bersikap over protective dan kasih sayang yang berlebihan
• Gaya Open Leadership
▪ Pengambilan keputusan di tangan pemimpin
▪ Terdapat batasan antar pemimpin dan bawahan
▪ Para bawahan tetap berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi dan memberikan
syarat dan ide

Usaha Meningkatkan Kinerja

• Pembinaan disiplin (self-disipline)


• Pembangkit motivasi
• Penghargaan (reward)

Keterampilan untuk Menjadi Pemimpin yang Sukses

• Menentukan Visi
• Menjelaskan Visi
• Kenali gaya kepemimpinan pribadi
• Bedakan kepemimpinan dan manajer
• Mempelajari dan taat aturan
• Menjaga kepercayaan kolega
• Memahami aturan kekuasaan
• Bertindak seperti seorang pemimpin
• Kaderisasi kepemimpinan
• Jaga keseimbangan hidup

Dimensi Kepercayaan

• Integritas
• Kompetensi
• Konsistensi terkait keandalan

ELEMEN DALAM KEPEMIMPINAN

System Thinking

• Sistem merupakan sebuah struktur sehingga untuk memahaminya, kita harus tahu bagaimana
struktur itu hidup, berubah ataupun bermodifikasi.
• System thinking diartikan sebagai suatu proses untuk memahami bagaimana seorang individu
dapat mempengaruhi individu lain atau komunitas tempat seseorang tersebut berada.

Kegunaan System Thinking

• Mengarahkan seluruh kegiatan orang pada visi


• Operasional digunakan untuk membuat skenario atau perencanaan
• Mengevaluasi kegiatan atau kebijakan yang telah ditetapkan

Pola Dasar dalam System Thinking

• Perbaikan yang gagal (fixed that fail)


• Pemindahan beban (Shifting The Burden)
• Sasaran yang berubah (Drifting Goal)
• Persaingan (Escalation)
• Pertumbuhan yang terbatas (Limit to Success / Growth)
• Pertumbuhan dengan keterbatasan investasi (Growth and Under Investment)
• Kesulitan bersama (Tragedy of The Commons)
• Sukses bagi yang sukses (Success to The Successful)

McKinsey 7S Framework
Alat yang digunakan untuk menganalisis aspek internal organisasi

• Strategy
• Structure
• Systems
• Share-values
• Style
• Staff
• Skills

Perbedaa Kontras antara Pemimpin dan Diktator

• Diktator mengejar pihak lain untuk bertindak dengan kekerasan fisik ataupun ancaman di
bawah kekuatan fisik
• Beberapa diktator yakin menggunakan aktivitas karakteristik kepemimpinan seperti
menawarkan visi

Motivasi Pemimpin terhadap Bawahannya

• Meyakinkan bawahan bahwa visi organisasi (dan peran bawahan dalam hal ini) penting dan
dapat dicapai.
• Menantang bawahan dengan tujuan, proyek, tugas, dan tanggung jawab dengan
memperhitungkan perasaan diri bawahan akan sukses, prestasi, dan kecakapan.
• Memberikan penghargaan kepada bawahan yang berkinerja baik dengan penghargaan, uang,
dan promosi.

Inti Sifat-Sifat Trias Kepemimpinan

1. Kejujuran / Integritas atau Honesty /Integrity.

2. Kepercayaan diri/Self-Confidence

3. Originality/Creativity

4. Flexibility/Adaptability

5. Charisma

Fungsi Kunci Seorang Pemimpin


• membangun visi organisasi dan mengkomunikasikan kepada bawahan.
• beberapa karakteristik dari pernyataan visi yaitu: ringkas, jelas, abstrak, menantang, orientasi
ke depan, stabilitas, dan disenangi.

KESUKSESAN : BEING LEADER OR BOSS

Good Boss or Great Leader

Boss Leader
Say “I” Say “We”
Commond Ask
Say “Go” Say “Let’s Go”
Know how it done Show how it done
Take Credit Give Credit
Abuse People Develop People
Blame to the breakdown Fix the breakdown
Memerintah untuk mencapai tujuan Bersama-sama mencapai tujuan

Personality Traits of A Great Leader

• Berpikir positif dan mendapatkan kekuatan darinya.


• Jujur walaupun itu menyakitkan
• Menyerahkan pekerjaan / dapat memanajemen bawahan
• Komunikasi
• Menginspirasi bawahan agar memiliki semangat yang sama
• Menyesuaikan dengan team
• Seimbang antara pekerjaan dan kehidupan
• Memberikan pujian kepada bawahan
• Mendorong pertumbuhan anggota
• Memberikan pujian, walau hanya pada hal sederhana
• Menjadi mentor yang baik dengan menunjukkan bukan hanya memberitahu
• Adil

Anda mungkin juga menyukai