Anda di halaman 1dari 39

Review materi kuliah sebelumnya

APA SAJAKAH FUNGI


SEORANG PEMIMPIN?
Fungsi kepemimpinan menurut ahli

Menurut James A.F Stoner ( dalam Wahjosumidjo, 2005)


1. Task reated atau problem solving fungtion,

dalam fungsi ini pemimpin memberikan saran dalam pemecahan


masalah serta memberikan sumbangan informasi dan pendapat

2. Group maintanee function atau social fuction,

dalam fungsi ini pemimpin membantu kelompok beroperasii


lebih lancar , pemimpin memberikan persetujuanatau
melengkapi anggota kelompok yang lain
Menurut Selznick ( dalam Wahjosumidjo, 2005)

Mendefinisikan misi dan peranan organisasi (involves the definition of the


institutional organizational mission and role)

Merupakan pengejawantahan tujuan organisasi (the instutional embodiment of


purpose)

Mempertahankan keutuhan organisasi (to defend organizations integration)

Mengendalikan konflik internal yang terjadi di dalam orgniusasi (the ordering of


internal conflict)
Teori munculnya kepemimpinan

 Teori Genetis (Keturunan).


 “Leader are born and nor made” bahwa pemimpin itu
dilahirkan (bakat lahir bukannya dibuat).
 Dalam keadaan yang bagaimanapun seseorang
ditempatkan karena ia telah ditakdirkan menjadi
pemimpin
 Disebutkan pula bahwa gen sifat kepemimpinan
diturunkan oleh orang tuanya yang juga seorang
pemimpin.
 Teori Sosial.
 “Leader are made and not born”

 pemimpin itu dibuat atau dididik bukannya lahir secara


kodrati.

 Para penganut teori ini mengetengahkan pendapat yang


mengatakan bahwa setiap orang bisa menjadi pemimpin
apabila diberikan pendidikan dan pengalaman yang
cukup.
 Teori Ekologis
 seseorang hanya akan berhasil menjadi pemimpin yang
baik apabila ia telah memiliki bakat kepemimpinan.
 Bakat tersebut kemudian dikembangkan melalui
pendidikan yang teratur dan pengalaman yang
memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut.
GAYA KEPEMIMPINAN
Sifat Dasar Kepemimpinan
Kompetensi Kepemimpinan

 kemampuan yang dimiliki seseorang yang nampak


pada sikapnya yang sesuai dengan kebutuhan kerja
dalam parameter lingkungan organisasi dan
memberikan hasil yang diinginkan
 Kouzes dan Posner (1995) ada 5 (lima) praktek mendasar
pemimpin yang memiliki kualitas kepemimpinan unggul,
yaitu;
(1) pemimpin yang menantang proses,
(2) memberikan inspirasi wawasan bersama,
(3) memungkinkan orang lain dapat bertindak dan
berpartisipasi,
(4) mampu menjadi penunjuk jalan, dan
(5) memotivasi bawahan.
kriteria kualitas kepemimpinan manajer yang baik :
• memiliki komitmen organisasional yang kuat
• visionary
• disiplin diri yang tinggi
• tidak melakukan kesalahan yang sama
• antusias
• berwawasan luas
• kemampuan komunikasi yang tinggi
• manajemen waktu
• mampu menangani setiap tekanan
• mampu sebagai pendidik atau guru bagi bawahannya,\
• Empati dan berpikir positif
• memiliki dasar spiritual yang kuat, dan selalu siap melayani.
BAGAIMANAKAH GAYA SORANG
PEMIMPIN?
PENGERTIAN

 Suatu perwujudan tingkah laku dari seorang


pemimpin, yang menyangkut kemampuannya dalam
memimpin. Perwujudan tersebut biasanya
membentuk suatu pola atau bentuk tertentu yang
dipersepsikan / diacu oleh bawahan (Davis dan
Newstrom, 1995).
Gaya kepemimpinan

Fandy dan Diana (dalam Nurkolis, 2003)


Gaya kepemimpnan adalah suatu cara yang digunakan
pemimpin dalam berinteraksi dengan pengikutnya.
APA SAJA GAYA KEPEMIMPINAN
?
Gaya Kepemimpinan

• Gaya kepemimpinan adalah cara yang disenangi dan digunakan


pemimpin dalam mempengaruhi orang lain

Berpusat pada Boss Berpusat pada Karyawan

Direktif Suportif
Otokratik demokratik
Terpusat pada pekerjaan Terpusat pada pegawai

Struktur Prakarsa Pertimbangan / hubungan

Perilaku tugas Perilaku Hubungan


Direktif Partisipatif
Studi Universitas Iowa

Lippit and White dalam Sutarto (1991:72) mengatakan


ada tiga gaya kepemimpinan yaitu;
 Otoriter (authoritarian)
 Demokratis (democratic)
 Kebebasan (laissez-faire)
Menurut yulk (dalam Nurkolis, 2003 )

Ada beberapa maca gaya kepemimpinan antara lain:


1. Kepemimpinan otokratik
2. Kepemimpinan konsultatif
3. Kepemimpinan keputusan bersama
4. Kepemimpinan delegatif
1.Gaya Otoriter (Autocratic
Leadership)

2. Gaya Laissez Faire

GAYA 3. Gaya Paternalistik


KEPEMIMPINAN
4. Gaya Demokratis

5. Gaya Open Leadership


Ciri Gaya Otoriter

• Wewenang mutlak terpusat pada pimpinan


• Keputusan dan kebijakan dibuat oleh pimpinan
• Komunikasi berlangsung satu arah
• Pengawasan dilakukan secara ketat
• Prakarsa dari atas dan tanpa kesempatan bawahan untuk
memberikan saran
• Lebih banyak kritik daripada pujian
• Pimpinan menuntut kesetiaan dan prestasi sempurna
• Tangung jawab keberhasilan organisasi dipikul oleh pimpinan
Ciri Gaya Autocratic Leadership
 Autocratic merupakan Bahasa Yunani yang artinya kurang
lebih “one who rules by himself”
 Autocratic Leadership merupakan gaya kepemimpinan yang
menuntut adanya kepatuhan penuh dari bawahannya tanpa
meminta adanya pembangkangan atau keraguan
 keputusan tidak dikonsultasi kepada bawahan dan tidak
menerima masukan
 Bawahan diharuskan untuk patuh tanpa diberikan penjelasan
 Lebih banyak kritik daripada pujian
 Pimpinan menuntut kesetiaan dan prestasi sempurna
 Beberapa tokoh pemimpin besar seperti Adolf Hitler (Jerman),
Kim Jong Un (Korea Utara), Soeharto (Indonesia-dinilai
otoriter) dan Sadam Husein (Irak)
Ciri Gaya Laissez-Faire atau
Delegative Leadership
 seseorang yang percaya akan kebebasan memilih kepada
bawahannya
 Membiarkan bawahannya sendiri sehingga mereka dapat
melakukan apa yang mereka mau
 Pimpinan hanya berkomunikasi apabila diperlukan oleh bawahan
 Hampir tidak ada pengawasan
 Kepentingan pribadi lebih dominan
 Tokoh yang memiliki gaya Delegative Leadership adalah George
Helbert Walker Bush (presiden Amerika Serikat ke-41) dan Adam
Smith ( si “Bapak Ekonomi”)
Ciri Gaya Demokratis
 melibatkan partisipasi bawahan dalam pengambilan
keputusan organisasi
 Pemimpin memberi semua informasi kepada bawahan yang
berpengaruh terhadap pekerjaan.
 Democratic leadership sangat memahami kesalahan dan
lebih memilih reward dibandingkan dengan punishment.
 merupakan salah satu yang paling efektif dan mempunyai
tingkat produktivitas serta moral kelompok yang tinggi
 Tokoh yang menggunakan gaya Democratic Leadership
adalah John F. Kennedy (presiden AS ke-35)
Keuntungan gaya demokratis

 Pemimpin ingin bawahannya mengetahui informasi yang


mempengaruhi pekerjaan mereka
 Pemimpin ingin mengembangkan kemampuan
bawahannya.
 Menghadapi masalah besar sehingga butuh banyak
masukan.
 Pemimpin ingin membentuk sebuah team yang baik dan
mendorong partisipasi anggotanya
Ciri Gaya Paternalistik
lebih diidentikkan dengan kepemimpinan yang kebapakan
dengan sifat-sifat sebagai berikut:
(1) menganggap bawahan sebagai manusia yang tidak/belum
dewasa, atau anak sendiri yang perlu dikembangkan
(2) bersikap terlalu melindungi
(3) jarang memberikan kesempatan bawahan untuk
berinisiatif maupun mengambil keputusan sendiri
(4) tidak memberikan kesempatan bawahan
mengembangkan imajinasi kreativitas
(5) selalu bersikap maha tahu dan maha benar
Ciri Gaya maternalistik

 tidak jauh beda dengan paternalistik


 Cirinya sikap over-protective atau terlalu melindungi
dan disertai kasih sayang yang berlebihan.
Ciri Gaya Open Leadership

 sama dengan tipe demokratis namun dalam hal


pengambilan keputusan ada ditangan pemimpin
 Terdapat batasan antara bawahan dan pimpinan
 Para bawahan tetap berpatisipasi aktif dalam
kegiatan organisasi dan memberikan syarat dan ide
baru
Gaya pemimpin yang lain :

 Autocratic Leadership
Gaya Kepemimpinan menurut Reddin

Gaya kepemimpinan yang efektif:


 Eksekutif. Gaya ini banyak memberikan perhatian pada
tugas-tugas pekerjaan dan hubungan kerja.
 Pencinta pengembangan / developer. Gaya ini
memberikan perhatian yang maksimum terhadap
hubungan kerja, perhatian yang minimum terhadap
tugas-tugas pekerjaan.
 Otoritas yang baik hati/benevolent autocrat. Gaya ini
memberikan perhatian yang maksimum terhadap tugas,
dan perhatian yang minimum terhadap hubungan kerja.
 Birokrat. Gaya ini memberikan perhatian yang minimum
baik terhadap tugas dan hubungan kerja.
Gaya kepemimpinan yang tidak efektif:
 Pecinta kompromi/ Compromiser. Gaya ini memberikan perhatian
yang besar terhadap tugas dan hubungan kerja dalam situasi yang
menekankan kompromi.
 Missionari / socialite. Gaya ini menekankan secara maksimum
terhadap orang-orang dan hubungan kerja, tetapi memberikan
perhatian minimum terhadap tugas dengan perilaku yang tidak
sesuai.
 Otokrat. Gaya ini memberikan perhatian yang maksimum terhadap
tugas dan minimum terhadap hubungan kerja dengan suatu perilaku
yang tidak sesuai.
 Lari dari tugas / desester. Gaya ini sama sekali tidak memberikan
perhatian terhadap tugas maupun terhadap hubungan kerja.
Manajer yang menggunakan gaya ini mennjukkan sikap pasif tidak
mau ikut campur tangan.
APA SAJA USAHA SEORANG PEMIMPIN
UNTUK MENINGKATKAN KINERJANYA?
a. Pembinaan disiplin (self-disipline),
Disiplin merupakan sesuatu yang penting untuk menanamkan
rasa hormatterhadap kewenangan, menanamkan kerja sama
dan merupakan kebutuhan untuk berorganisasi serta untuk
menanamkan rasa hormat terhadap orang lain.
b. Pembangkitan motivasi,
motivasi adalah tenaga pendorong dari dalam yang
menyebabkan manusia berbuat sesuatu atau berusaha untuk
memenuhi kebutuhannya.
c. Penghargaan (rewards),
Penghargaan penting untuk meningkatkan kegiatan produktif
dan mengurangi kegiatan yang kurang produktif.
10 ketrampilan untuk menjadi seorang
pemimpin yang sukses
 Tentukan Visi Anda
 Jelaskan Visi Anda
 Kenali Gaya Kepemimpinan Anda
 Bedakan Kepemimpinan dengan Manajemen
 Pelajari dan Taati Aturan
 Jaga Kepercayaan Kolega Anda
 Pahami Aturan Kekuasaan
 Bertindaklah seperti Seorang Pemimpinng
 Kaderisasi kepemimpinan
 Jaga Keseimbangan Hidup Anda
5 Dimensi kepercayaan
 Integritas: merujuk pada kejujuran dan kebenaran.
 Kompetensi: mencakup pengetahuan dan ketrampilan tehnis dan
interpersonal.
 Konsistensi terkait dengan kehandalan, prediktabilitas dan pertimbangan
baik seseorang dalam menangani situasi-situasi. Ketidak sesuaian antara
kata-kata dan tindakan mengikis kepercayaan.
 Loyalitas adalah keinginan untuk melindungi dan menyelamatkan wajah
untuk orang lain. Kepercayaan menuntut bahwa anda dapat bergantung
pada seseorang untuk tidak bertindak oportunis.
 Keterbukaan: Anda mengandalkan orang untuk memberikan ke anda
kebenaan senyatanya.
PRINSIP – HINDARI PEMIMPIN

“ A I D S “ ( Aku – Iri - Dengki – Sirik )

 Apakah saya bisa menerima kritikan ?


 Apakah saya terlalu suka mencela orang lain ?
 Jika terjadi ketidakberesan, apakah saya menyalahkan
semua orang kecuali saya ?
 Apakah saya berprasangka buruk ?
JIKA JAWAB YA > 2 ARTINYA ANDA BESAR KEPALA

Bagaimana untuk mengurangi kepala yang kebesaran :

Mintalah teman anda untuk menyebut 4 hal yang tidak


baik tentang anda !
Where there is no leadership The nation falls, but
in an abundance of counselors there is safety

Anda mungkin juga menyukai