PENDAHULUAN
1
1.4 MANFAAT
1) Makalah ini diharapkan dijadikan sumber nilai dan pedoman bagi masyarakat Indonesia
teruama generasi muda agar terhindar dari tindak korupsi.
2) Makalah ini diharapkan menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat Indonesia tentang
bagaimana tindak korupsi yang telah terjadi di Indonesia.
3) Makalah ini diharapkan dapat menjadikan masyarakat ikut berperan aktif dalam pembenahan
dan pencegahan terhadap tindak korupsi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Secara umum faktor penyebab korupsi adalah faktor politik, faktor hukum, faktor ekonomi
dan birokrasi serta faktor transnasional. (ICW:2000)
Faktor internal, merupakan faktor pendorong korupsi dari dalam diri, yang dapat dirinci
menjadi:
a. Aspek perilaku individu : sifat tamak/rakus manusia, moral yang kurang kuat, gaya
hidup yang konsumtif.
b. Aspek sosial
Faktor eksternal, pemicu perilaku korupsi yang disebabkan oleh faktor di luar diri pelaku.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Korupsi merupakan penyalahgunaan kewenangan oleh pihak pribadi maupun kelompok.
Dari segi hukum memandang bahwa korupsi merupakan kejahatan (crime), koruptor oleh karenanya
yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah menindak para koruptor dengan jerat-jerat hukum serta
memberantas korupsi dengan memperkuat perangkat hukum seperti undang-undang dan aparat
hukum.
Gerakan anti-korupsi pada dasarnya adalah upaya bersama seluruh komponen bangsa untuk
mencegah peluang terjadinya perilaku koruptif. Dengan kata lain gerakan anti-korupsi adalah suatu
gerakan yang memperbaiki perilaku individu (manusia) dan sistem untuk mencegah terjadinya
perilaku koruptif.
Upaya perbaikan perilaku manusia antara lain dapat dimulai dengan menanamkan nilai-nilai
yang mendukung terciptanya perilaku anti-koruptif. Nilai-nilai yang dimaksud antara lain adalah
kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggungjawab, kerja keras,
kesederhanaan, keberanian, dan keadilan.
3.2 Saran
Hal ini terutama dimulai dari kesadaran masing-masing mahasiswa yaitu menanamkan
kepada diri mereka sendiri bahwa mereka tidak boleh melakukan tindakan korupsi walaupun itu
hanya tindakan sederhana. Serta menghimbau agar masyarakat ikut serta dalam menindaklanjuti
(berperan aktif) dalam memberantas tindakan korupsi yang terjadi di sekitar lingkungan mereka.
11