Anda di halaman 1dari 43

NILAI-NILAI ANTI

KORUPSI
Kompetensi POKOK BAHASAN :
Dasar Nilai-nilaiantikorupsi.

1. Mahasiswa mampu SUB POKOK


menjelaskan nilai- BAHASAN :
nilai antikorupsi untuk 1. Nilai-nilai
mengatasi faktor antikorupsi.
internal penyebab
terjadinya korupsi dan
contohnya
1 2 3
KEJUJURAN KEPEDULIAN KEMANDIRIAN

4 5 6
TANGGUNG
KEDISIPLINAN KERJA KERAS
JAWAB

7 8 9
KESEDERHANAAN KEBERANIAN KEADILAN
Nilai-nilai Antikorupsi

Kerja keras
Jujur Sederhana
Disiplin Mandiri
Tanggungjawab

Adil Disingkat menjadi:


Berani JuPe ManDi TangKer SeBeDil
Peduli
7
1. JUJUR
 Jujur adalah sikap lurus hati, tidak berbohong,
tidak curang dan tulus-ikhlas.
 Seseorang dengan nilai kejujuran di hatinya
tidak akan pernah korupsi, karena tahu
tindakan tersebut adalah bentuk kebohongan
dan kejahatan.
 Orang dengan berintegritas jujur akan selalu
berpegang pada prinsip yang diyakininya
benar.
 Kejujuran dalam bekerja akan
membentengi diri terhadap godaan
untuk berbuat curang
CONTOH:
Nilai kejujuran dapat diwujudkan dalam
bentuk tidak melakukan kecurangan
akademik,
tidak mencontek,
tidak melakukan plagiarisme
tidak memanipulasi daftar hadir dll
2.KEPEDULIAN
 Makna peduli adalah mengindahkan,
memperhatikan, dan menghiraukan.
Jadi kepedulian berarti sikap
memperhatikan kondisi sekitar dan
orang lain.
 Peduli adalah sikap keberpihakan kita
untuk melibatkan diri dalam persoalan,
keadaan, atau kondisi di sekitar kita.
 Orang yang peduli adalah mereka yang
terpanggil melakukan sesuatu dalam
rangka memberi inspirasi, perubahan, dan
kebaikan.
 Peduli berarti mengasihi dan
memperlakukan orang lain sebagaimana
kita ingin dikasihi atau diperlakukan.
 Dengan kepedulian, kita tidak akan
membiarkan kejahatan terjadi begitu saja
di sekitar kita termasuk tindak korupsi.
 Pribadi dengan jiwa sosial tinggi
(memiliki sifat kasih sayang)  tidak
akan tergoda untuk memperkaya diri
sendiri dengan cara yang tidak benar 
justru ia berupaya untuk menyisihkan
sebagian penghasilannya untuk
membantu sesama.
NILAI KEPEDULIAN :
Berusaha memantau jalannya PBM & sistem
pengelolaan sumber daya di kampus
Memantau kondisi infrastruktur lingkungan
kampus
Jika ada teman yg tertimpa musibah, mhs
dengan sukarela membantu
3.KEMANDIRIAN
 Mandiri dimaknai dalam keadaan dapat
berdiri sendiri; tidak bergantung pada
orang lain.
 Pribadi yang mandiri tentunya berani
menata diri dan menjaga diri.
 Terus berlatih untuk menjadi
berkepribadian yang terpuji.
 Pribadi yang mandiri akan berani
menetapkan gambaran hidup yang
diinginkan.
 Berani mengarahkan kegiatan hidupnya
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Ia memiliki
langkah-langkah, kegiatan atau tingkah
laku yang efektif untuk mencapai tujuan
hidupnya.
CIRI MANDIRI MEMILIKI SIKAP 3 R :
REALIBLE : dapat andalkan
RESPONSIBLE : bertanggung jawab apa
yang diperbuat dan siap menanggung
risiko
REASONABLE : setiap yang dilakukan
dilandasi dengan dasar pemikiran dan
tujuan yang jelas
SIFAT MANDIRI YANG HARUS DIMILIKI :
Mempunyai kesadaran realitas yang
tinggi dan mampu mengendalikan emosi
Mampu menghadapi tantangan dengan
baik, walaupun gagal tidak pernah
menyerah
Dapat menentukan keputusan dan
berpikir biak dalam keadaan terdesak
NILAI KEMNDIRIAN :
Mngerjakan tugas-tugas akademik secara
mandiri
Mengerjakan soal ujian sendiri
4.KEDISIPLIN
 Disiplin adalah sikap mental untuk
melakukan hal-hal yang seharusnya pada
saat yang tepat dan benar-benar
menghargai waktu.
 Sikap mental tersebut perlu dilatih agar
segala perbuatannya tepat sesuai aturan
yang ada.
 Komitmen adalah salah satu kunci
terbentuknya disiplin.
 Komitmen adalah sikap mental pada diri
seseorang untuk melakukan segala
sesuatu yang telah ditetapkan. Hal itu
terbentuk dengan pembiasaan.
 Seseorang yang komitmen tinggi akan
selalu melakukan segala sesuatu sesuai
yang telah ditetapkannya.
NILAI KEDISPLINAN :
Mampu mengatur waktu untuk
menyelesaikan tugas dgn baik
Patuh pada peraturan yang berlaku
Mengerjakan tugas tepat waktu
CONTOH :
 Sering dijumpai mahasiswa yg malas
 Terlambat hadir
 Tidak mengerjakan tugas kelompok
 Melaksanakan tugas individu tidak
tepat waktu dll
Punishment yg tegas harus diberikan tanpa
toleransi, al:
Tidak diizinkan masuk kelas apabila datang
terlambat
 Nama tidak dicantumkan apabila tidak
mengerjakan tugas
Tidak diberikan nilai jika memasukan tugas
tidak tepat waktu
Peran pimpinan : -
role model/teladan, sabar, penuh pengertian.
Pimpinan harus mampu mendisiplinkan
karyawanan.
Membantu mengembangkan pola perilaku
karyawan,
Menerapkan peraturan sbg alat dan cara
menegakkan disiplin, misal: menerapkan
reward and punishment secara adil, sesegera
mungkin & transparan (Siswadi,2009)
5.TANGGUNG JAWAB
 Tanggung jawab adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya atau kalau
terjadi apa-apa boleh dituntut,
dipersalahkan & diperkarakan (Sugiono,
2008)
 Pribadi yang utuh & mengenal diri dengan
baik akan menyadari bahwa keberadaanya
adalah untuk melakukan perbuatan baik
demi kemaslahatan sesama manusia
 Seseorang yg memiliki kesadaran bahwa
segala tindak tanduk dan kegiatan yang
dilakukan akan dipertanggungjawabkan
sepenuhnya kepada Tuhan YME,
masyarakat, negara dan bangsa
NILAI TANGGUNG JAWAB :
Mempunyai prinsip & memikirkan arah masa
depan
Memiliki sikap yg menonjolkan generasi
penerus nakes yg berguna dalam
mengembangkan profesinya
Selalu belajar menjadi generasi muda yang
berguna,selain memiliki sikap & kepribadian
yang baik
 Mengikuti semua kegiatan yg
dijadwalkan
 Menyelesaikan tugas & praktik
secara individu &kelompok dengan
baik dan tepat waktu
 Mahasiswa yang memiliki rasa tanggung
jawab akan memiliki kecenderungan
menyelesaikan tugas lebih baik & akan
memperoleh kepercayaan
 Tanggung jawab merupakan nilai penting
yang harus dimiliki oleh mahasiswa
6.KERJA KERAS
 Kerja keras dapat diartikan sebagai sikap
bersungguh-sungguh dalam mengerjakan
sesuatu tanpa mengenal lelah atau
berhenti sebelum target kerja tercapai
 Selalu mengutamakan atau
memperhatikan kepuasan hasil pada
setiap kegiatan yang dilakukan.
 Tidak menunda-nunda pekerjaan yang
dapat dilakukan dengan cepat dan tepat
 Seorang pekerja keras dapat
memanfaatkan waktu optimal sehingga
kadang-kadang tidak mengenal waktu,
jarak, dan kesulitan yang dihadapinya.
 Pekerja keras sangat bersemangat dan
berusaha keras untuk meraih hasil yang
baik, maksimal, dan tidak bermalas-
malasan karena akan mempengaruhi etos
kerja yang sudah dibangun.
NILAI KERJA KERAS :
Bekerja dengan sungguh-sungguh untuk
meraih cita-cita
Tidak mudah putus asa dalam mengerjakan
tugas yg diberikan
Tidak tergantung kepada orang lain dalam
mengerjakan tugas
Rajin mengikuti kegiatan ekstrakulikuler untuk
meningkatkan prestasi diri
Tidak membuang waktu untuk melakukan
sesuatu yg tidak berguna
7.KESEDERHANA
 Sederhana memiliki pengertian
bersahaja; tidak berlebih-lebihan atau
dapat dinyatakan sedang, dalam arti
pertengahan, tidak tinggi, tidak rendah,
dan sebagainya.
 Seorang yang sederhana
membebaskan dirinya dari segala ikatan
yang tidak diperlukan.
 seseorang menjauhi korupsi.
 Pribadi yg berintegritas tinggi adalah
individu yg menyadari kebutuhannya
dan berupaya memenuhi kebutuhannya
dengan semestinya tanpa berlebihan.
 Gaya hidup merupakan hal yg penting
dalam interaksi dengan masyarakat
disekitarnya
HIDUP SEDERHANA :
• Membiasakan untuk tidak hidup boros yg
tidak sesuai dengankemampuannya
• Memprioritaskan kebutuhan diatas
keinginannya
• Tidak tergoda untuk hidup dengan
gelimang kemewahan
• Ilmu pengetahuan adalah kekayaan utama
yg menjadi modal kehidupan
NILAI KESEDERHAAN :
Rendah hati, mau mengakui kelebebihan
orang lain jauh dari sifat gila hormat,
ambisi jabatan
Berpakaian sopan dan sesuai aturan
yang berlaku
Tidak menonolkan diri sekalipun
mempunyai kelebihan
 Sederhana juga berarti hidup secara
wajar. Artinya, seseorang mampu
menggunakan hartanya sesuai
kebutuhan yang ada, tidak
menghamburkan uang untuk sesuatu
yang tidak penting.
 Salah satu pemicu tindak korupsi adalah
gaya hidup mewah yang berlebihan.
 Kesederhanaan akan membuat
seseorang menjauhi korupsi.
8.KEBERANIAN
 Berani adalah tidak takut menghadapi
bahaya atau kesulitan.
 Orang yang berani memiliki hati yang
mantap dan rasa percaya diri yang besar,
pantang mundur dan tidak gentar.
 Keberanian diperlukan untuk mencegah
korupsi dan melaporkan tindak pidana
korupsi kepada pihak berwenang.

 Keberanian tentu saja mesti dilandasi
dengan kebenaran.
 Nilai keberanian inilah perlu dimiliki oleh
untuk mencegah terjadinya korupsi.
KARAKTER ORANG MEMILIKI
KEBERANIAN :
Berani menyatakan kebenaran, mengaku
kesalahan, bertanggung jawab & berani
menolak kebatilan.
Tidak akan mentoleransi adanya
penyimpangan & berani menyatakan
penyangkalan dengan tegas
 Berani berdiri sendirian dalam
kebenaran walaupun semua kolega &
teman sejawatnya melakukan
perbuatan yg menyimpang
 Tidak takut dimusuhi & tidak takut tidak
memiliki teman kalau ternyata mereka
mengajak kepada hal yg menyimpang
9.KEADILAN
 Seseorang pemimpin yang adil selalu
bersikap imparsial, tidak memihak kecuali
kepada kebenaran.
 Keadilan adalah penilaian sesuai dengan
apa yang menjadi haknya, dengan
bertindak proporsional dan tidaak
melanggar hukum
 Bukan berpihak karena pertemanan,
persamaan suku, bangsa maupun agama.
 Sehingga penilaian, kesaksian dan
keputusan hukum hendaknya
berdasar pada kebenaran walaupun
kepada diri sendiri.
 Sikap ini pada akhirnya akan
mencegah konflik kepentingan yang
menjadi salah satu cikal bakal
korupsi.
 Jika ia seorang pimpinan, ia akan
memberikan kompensasi yg adil
kepada bawahannya sesuai dengan
kinerjanya, ia juga ingin mewujudkan
keadilan & kemakmuran bagi
masyarakat & bangsanya
Kesimpulan

50

Anda mungkin juga menyukai