Anda di halaman 1dari 36

LogoType

NILAI – NILAI DAN PRINSIP –


PRINSIP ANTI KORUPSI
-- SECONINGSIH --

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Menurut Romi dkk (2011) faktor penyebab korupsi
adalah: - faktor internal (niat) dan
- faktor eksternal (kesempatan)
Section Break
Insert the title of your subtitle Here

Upaya pencegahan korupsi pd dasarnya dilakukan


untuk mengurangi/menghilangkan faktor penyebab korupsi.
Nilai-nilai Antikorupsi

Kerja keras
Jujur Sederhana
Disiplin Mandiri
Tanggungjawab

Adil
Berani Disingkat menjadi:
Peduli 7
1. JUJUR
Insert the title of your subtitle Here

 Menurut Sugiono (2008)


Jujur diartikan sebagai lurus hati,
tidak bohong, & tidak curang

dapat diwujudkan dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan, seperti:


membuat laporan keuangan setiap kegiatan organisasi dengan jujur
2. DISIPLIN

Menurut Sugiono (2008) disiplin adalah ketaatan/ kepatuhan


kepada peraturan

Disiplin adalah kunci keberhasilan.  ketekunan & konsisten


untuk terus mengembangkan potensi diri membuat individu
akan mampu memberdayakan dirinya dalam menjalani
tugasnya

Individu yang disiplin  tidak akan terjerumus dalam


kemalasan yang mendambakan kekayaan dengan cara mudah
NILAI KEDISIPLINAN

- Mampu mengatur waktu untuk menye-


lesaikan tugas dgn baik

- Patuh pada peraturan yang berlaku

- Mengerjakan tugas tepat waktu


• Manfaat disiplin:
- Dapat mencapai tujuan hidup dgn
waktu yg lebih efisien
- Dipercaya
- Diperoleh hasil yg maksimal
CONTOH PERILAKU TIDAK DISIPLIN

- Terlambat hadir
- Tidak mengerjakan tugas kelompok
- Melaksanakan tugas individu tidak
tepat waktu dll
3. TANGGUNG JAWAB
 Tanggung jawab adalah keadaan wajib menangg
ung segala sesuatunya atau kalau terjadi apa-a
pa boleh dituntut, dipersalahkan & diperkarakan
(Sugiono, 2008)
 Nilai tanggung jawab

- Mengikuti semua kegiatan yg dijadwalkan


- Menyelesaikan tugas & praktik secara individu &
kelompok dengan baik dan tepat waktu
4. ADIL

 Adil adalah sama berat, tidak berat sebelah, tidak


memihak.
 Keadilan adalah penilaian sesuai dengan
apa yang menjadi haknya, yakni dengan
bertindak proporsional dan tidak
melanggar hukum.
NILAI KEADILAN

- Memilih kawan tidak berdasarkan latar belakang sosial

- Ketika ada teman yg berselisih, dapat bertindak bijaksana


memihak yg benar secara proporsional

- Memberikan pelayanan perawatan yg sama kepada semua


klien
 Pribadi yg adil  akan menyadari bahwa
apa yg dia terima sesuai dengan jerih payah
nya.
• tidak akan menuntut untuk mendapatkan
lebih dari apa yg ia sudah upayakan.
5. BERANI
 Orang yang memiliki karakter kuat:
 berani menyatakan kebenaran, mengaku ke
salahan, bertanggung jawab & berani menolak
kebatilan.
 tdk akan mentoleransi adanya
penyimpangan & berani menyatakan
penyangkalan dengan tegas
NILAI KEBERANIAN

-- Berani bertanya pada dosen jika tidak mengerti

- Berani mengemukakan pendapat ketika berdiskusi/maju


ke depan untuk menyelesaikan tugas yg diberikan
B
6. PEDULI
o Peduli adalah mengindahkan, memperhatikan, dan
menghiraukan (Sugiono, 2008)
o Pribadi dengan jiwa sosial tinggi (memiliki sifat kasih
sayang)  tidak akan tergoda untuk memperkaya
diri sendiri dengan cara yang tidak benar
 justru ia berupaya untuk menyisihkan
sebagian penghasilannya untuk membantu
sesama.
NILAI KEPEDULIAN
- Berusaha memantau jalannya PBM & sistem
pengelolaan sumber daya di kampus

- Memantau kondisi infrastruktur lingkungan kampus

- Jika ada teman yg tertimpa musibah, dengan


sukarela membantu
7. KERJA KERAS
 Bekerja keras didasari dengan adanya kemauan.

 Kemauan identik dengan keteladanan, ketekunan,


daya tahan, daya kerja, pendirian, pengendalian
 diri,
keberanian, ketabahan, keteguhan, dan pantang
mundur.
NILAI KERJA KERAS

- Belajar dengan sungguh-sungguh untuk meraih cita-cita


- Memanfaatkan waktu luang untuk belajar
- Tidak mudah putus asa dalam mengerjakan tugas yg
diberikan
- Tidak membuang waktu untuk melakukan sesuatu yg
tidak berguna
8. SEDERHANA
 Hidup sederhana:
- Membiasakan untuk tidak hidup boros yg tidak sesuai
dengan kemampuannya
- Memprioritaskan kebutuhan diatas keinginannya
- Tidak tergoda untuk hidup dengan gelimang kemewahan
- Menyadari bahwa mengejar harta tidak akan ada habisnya
karena nafsu keserakahan akan selalu menimbulkan
keinginan untuk mencari harta sebanyak-banyaknya.
NILAI KESEDERHANAAN

- Tawadhu (rendah hati)  mau mengakui kelebihan orang lain


jauh dari sifat gila hormat, ambisi pangkat/jabatan.
- Berpakaian sopan & sesuai aturan yg ditetapkan
- Tidak sombong/menonjolkan diri sekalipun mempunyai kelebihan
9. MANDIRI
 Mandiri artinya tidak banyak bergantung pada orang lai
n dalam berbagai hal.
 Manfaat kemandirian:
- Membentuk karakter yg kuat pada diri individu untuk menjadi
tidak tergantung terlalu banyak pd orang lain
- Tidak akan menjalin hubungan dengan pihak yg tidak bertanggung
jawab demi mencapai keuntungan sesaat
NILAI KEMANDIRIAN

- Mengerjakan tugas-tugas akademik secara


mandiri
- Menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan
secara swadana
Kesimpulan
Nilai-nilai
anti
korupsi

faktor internal
penyebab
korupsi

50
PRINSIP – PRINSIP
ANTI KORUPSI
1. AKUNTABILITAS
 Akuntabilitas adalah kesesuaian antara aturan dan pelaksanaan kerja

 Prinsip akuntabilitas membutuhkan perangkat pendukung


baik berupa:
- Perundang-undangan (de jure)
- Komitmen & dukungan masyarakat
2. TRANSPARANSI

 Transparansi: prinsip yang mengharuskan semua


proses kebijakan dilakukan secara terbuka, sehingga
segala bentuk penyimpangan dapat diketahui oleh
publik.
3. KEWAJARAN (FAIRNESS)

 Prinsip fairness ditujukan untuk mencegah terjadi


nya manipulasi dalam penganggaran, baik dalam
bentuk mark up maupun ketidakwajaran lainnya
4.KEBIJAKAN
 Mengatur tata interaksi agar tidak terjadi penyimpangan
yang dapat merugikan negara dan masyarakat.
 Tidak selalu identik dengan undang-undang (UU) antikorupsi,
namun bisa berupa UU kebebasan mengakses informasi, UU
desentralisasi, UU anti-monopoli, maupun lainnya yang dapat
memudahkan masyarakat mengetahui sekaligus mengontrol
terhadap kinerja dan penggunaan anggaran negara oleh par
a pejabat negara.
5. KONTROL KEBIJAKAN

merupakan upaya agar kebijakan


yang dibuat betul-betul efektif dan mengeliminasi
semua bentuk korupsi.
3 MODEL KONTROL KEBIJAKAN
 Partisipasi:
Melakukan kontrol terhadap kebijakan dengan ikut
serta dalam penyusunan dan pelaksanaannya.
 Evolusi:
Mengontrol dengan menawarkan alternatif kebijakan
baru yang dianggap lebih layak.
 Reformasi;
Mengontrol dengan mengganti kebijakan yang
dianggap tidak sesuai.
Prinsip-
prinsip anti
korupsi

faktor eksternal
penyebab
korupsi

78
TERIMA
KASIH
Fully Editable Icon Sets : A

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : B

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : C

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com

Anda mungkin juga menyukai