PEMBELAJARAN KLINIK
DISUSUN OLEH
YUSNI YUSUF
B.20.03.415
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
Buana Palopo Program Studi Sarjana Terapan. Laporan ini kami susun berdasarkan
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
laporan ini yang terbatas. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan berupa
saran dan kritik dari semua pembaca yang sifatnya membangun agar penyusunan
selanjutnya dapat menjadi lebih baik. Harapan penulis, semoga laporan ini dapat
Yusni Yusuf
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................................... 1
B. Tujuan Kegiatan............................................................................................................ 3
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………. 11
B. Saran……………………………………………………………………………………………… 11
lampiran
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
pijakan atau titik tolak dalam rangka praktek kependidikan dan atau studi
pendidikan.
1
kompetensi dasar atau inti dan kompetensi lanjutan tambahan. Didasari dengan
peran dan tugas pembimbing klinik yang ada dilahan praktik. Selain itu juga
kompetensi yang akan dicapai perlu adanya kerja sama yang baik dengan
Setiap kegiatan yang akan dilakukan apa lagi untuk mencapai sesuatu dari
Demikian juga dalam suatu pendidikan baik jenis dan jenjangnya pasti
Seiring berjalannya waktu, dan dari masa ke masa generasi akan terus
dan efisien serta menyenangkan dan bisa diterima oleh peserta didik atau bagi
kuliah pembelajaran mikro. Oleh karena itu, mata kuliah mikro teaching
terencana tentang bagaimana dan apa yang harus diterapkan dalam proses
belajar mengajar.
Pada beberapa hal diatas, maka Universitas Mega Buana Palopo sebagai
yang sudah ditentukan oleh pendidikan sebagai bentuk laporan dari kegiatan
institusi pendidikan.
B. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan umum
pendidikan.
3
2. Tujuan khusus
cara berbusana).
4
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
berikut:
pembelajaran klinik.
menjadi kompeten.
1) Tujuan umum:
2) Tujuan khusus
yang nyata.
praktik ini yaitu Bedside Teaching dan Mini Clinical Evaluation Exercise
(Mini CEX). Selain dari 2 metode yang telah disebutkan diatas, ada juga
1) Preseptoring
a) Pengertian Preseptoring
peran barunya.
c) Tujuan
lingkungan baru.
2) Bedside Teaching
dalam pembelajaran.
4) Cadaver
(visuospatial).
oleh asisten lab sehingga pemahaman yang di dapat lebih dalam lagi.
kendala apapun dalam menjalani praktik pembelajaran mikro teaching dan tidak
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil praktik pembelajaran klinik yang saya laksanakan mulai tanggal
di dalam laboratorium.
saya ajar.
5. Mahasiswa yang diajar dapat memahami materi yang saya berikan dan
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
Dapat mengetahui lebih banyak lagi tentang teknik dan metode mengajar
2. Bagi Pendidikan
11
memahami tentang materi yang diberikan dan memberikan pemahaman
yang berharga.
12
Lampiran 1
bayi dan balita dalam pokok bahasan pemenuhan kebutuhan dasar manusia,
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
C. PROSES PEMBELAJARAN
13
GARIS-GARIS BESAR MATA KULIAH (GBMK)
aspek budaya yang didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
C. PROSES PEMBELAJARAN
14
GARIS-GARIS BESAR MATA KULIAH (GBMK)
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
C. PROSES PEMBELAJARAN
15
GARIS-GARIS BESAR MATA KULIAH (GBMK)
SEKOLAH
memberikan asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah yang
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa dapat melakukan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir.
C. PROSES PEMBELAJARAN
16
Lampiran 2
DAFTAR HADIR PRAKTIKUM PERAWATAN PAYUDARA
5 2020005 HASMIATI A
6 2020007 ISMAWATI A
9 2020010 MUTMAINNAH A
11 2020012 NURHIKMAH A
13 2020014 NURSYAHBANI H
15 2020016 RIKA H
17
DAFTAR HADIR PRAKTIKUM TEKNIK MENYUNTIK
5 2020005 HASMIATI A
6 2020007 ISMAWATI A
9 2020010 MUTMAINNAH A
11 2020012 NURHIKMAH A
13 2020014 NURSYAHBANI H
15 2020016 RIKA H
18
DAFTAR HADIR PRAKTIKUM PERAWATAN TALI PUSAT
1 2019001 ASNIDAR H
4 2019004 HARMIATI H
5 2019005 JUNITA H
6 2019007 TIARA A
7 2019008 RESKI H
9 2019010 RUSIAMPEWATI H
19
DAFTAR HADIR PRAKTIKUM PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL
1 2019001 ASNIDAR H
4 2019004 HARMIATI H
5 2019005 JUNITA H
6 2019007 TIARA A
7 2019008 RESKI H
9 2019010 RUSIAMPEWATI H
20
Lampiran 3
DAFTAR TILIK PERAWATAN PAYUDARA IBU NIFAS
Nilailah kinerja tiap langkah atau tugas yang diamati dengan menggunakan skala
berikut ini:
Nilai 0 (nol)
: Langkah Tidak Dikerjakan
Nilai 1 (satu)
Nilai 2 (dua)
: Tidak dapat memperagakan langkah-langkah atau tugas sesuai dengan
prosedur standar.
: Memperagakan langkah-langkah atau tugas sesuai dengan prosedur
standar.
NO
LANGKAH / TUGAS
KASUS
0
1
2
PERSIAPAN
1.
Mempersiapkan alat dan bahan.
2.
Menyapa ibu dan memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan.
PELAKSANAAN
21
3.
Mencuci tangan sebelum tindakan dan keringkan.
4.
Menyiapkan posisi ibu, baju bagian atas dibuka dan meletakkan handuk di
bahu dan pangkuan ibu.
5.
Mengompres kedua putting susu dan areola mamae dengan menggunakan
kapas yang telah diolesi minyak kelapa/baby oil selama 2-5 menit.
6.
Membersihkan putting susu dan areola mamae dengan kapas.
7.
Melicinkan kedua telapak tangan dengan minyak kelapa/baby oil.
8.
Mengurut payudara dimulai ke arah atas, lalu ke samping.
9.
Mengurut payudara secara melintang, telapak tangan mengurut ke depan,
lalu kedua tangan dilepas dari payudara secara perlahan-lahan.
22
10.
Menyokong payudara kiri dengan tangan kiri, lalu dua atau tiga jari tangan kanan
membuat gerakan memutar sambil menekan mulai dari pangkal
payudara dan berakhir pada putting susu.
11.
Menyokong payudara kiri dengan satu tangan, sedangkan tangan kanan
mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah tepi ke arah putting susu.
12.
Menyokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan lain mengurut
payudara dengan tangan mengepal dari arah tepi ke arah putting susu.
13.
Mengompres payudara dengan waslap menggunakan air hangat dan air
dingin secara bergantian.
14.
Membantu ibu untuk memakai kembali pakaiannya dan menganjurkan ibu
untuk memakai BH yang menyokong payudara.
15.
Membereskan alat-alat dan mencuci alat-alat yang telah dipakai
16
Mencuci tangan setelah melakukan tindakan dan keringkan.
TOTAL SCORE
23
DAFTAR TILIK
INJEKSI INTRAVENA
Nilailah setiap langkah kerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai
berikut:
1. Tidak dikerjakan : Langkah tugas atau keterampilan diperagakan oleh peserta
pada waktu dilaksanakan evaluasi
2. Tidak memuaskan : Tidak dapat memperagakan langkah-langkah atau
tugas sesuai dengan prosedur standar
3. Memuaskan : Memperagakan langkah-langkah atau tugas sesuai dengan
prosedur standar.
PENILAIAN
NO TINDAKAN
0 1 2
1 INFORMED CONCENT
1. Menyapa klien dan atau keluarga
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan prosedur tindakan
4. Menjelaskan keuntungan / kerugian tindakan
5. Pastikan klien/keluarga mengerti dengan penjelasan yang diberikan
6. Persetujuan tindakan secara lisan
2 PERSIAPAN ALAT
1. Handscoen 1 pasang
2. Spuit disposable 3 ml
3. Bak instrumen sedang
4. Perlak dan pengalas
5. Bengkok 1 buah
6. Obat injeksi dalam vial/ampul sesuai kebutuhan
7. Daftar pemberian obat
8. Tourniquet
9. Gergaji ampul
10. Handuk kecil 1 buah
3 PERSIAPAN LINGKUNGAN
a. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
b. Memasang sampiran (jika perlu)
c. Atur pencahayaan
4 PERSIAPAN KLIEN
a. Klien diposisikan duduk/terlentang dengan bantal seperlunya
b. Buka pakaian klien di daerah lokasi sesuai dengan kebutuhan
5 Siapkan peralatan dan dekatkan di tempat yang mudah dijangkau
6 Mengidentifikasi pasien dengan prinsip 6B (Benar obat, dosis, pasien, cara
pemberian, waktu dan dokumentasi)
7 Pasang perlak dan pengalas
24
8 Penolong mencuci tangan sesuai dengan prosedur (7 langkah)
9 Buka spuit dan masukkan ke dalam bak instrumen
10 Patahkan ampul ( gunakan gergaji ampul jika perlu)
11 Menentukan daerah yang akan disuntik, dan pastikan vena jelas terlihat
kemudian memasang tourniquet (tetapi jangan terlalu kencang) 10-12 cm
diatas vena yang akan disuntik
12 Memakai handscoen sebelah kanan
13 Masukkan obat ke dalam spuit sesuai dengan kebutuhan dan kencangkan
tourniquet sampai vena terlihat dengan jelas
14 Memakai handscoen sebelah kiri
15 Melakukan desinfeksi menggunakan kapas alkohol pada daerah yang akan
disuntik dan biarkan kering dahulu
16 Anjurkan pasien untuk mengepalkan tangannya saat akan menusukkan
jarum kepembuluh vena
17 Menusukkan jarum dengan posisi tepat yaitu lubang jarum menghadap
keatas, dan membentuk sudut 20’
18 Lakukan aspirasi yaitu tarik penghisap sedikit untuk memeriksa apakah
jarum sudah masuk ke dalam vena yang ditandai dengan darah masuk ke
dalam tabung spuit (saat aspirasi jika ada darah vena, jika tidak ada keluar
darah masukkan sedikit jarum sampai terasa terasa masuk ke vena)
19 Buka tourniquet dan anjurkan klien membuka kepalan tangannya,
masukkan obat secara perlahan jangan terlalu cepat
20 Tarik jarum keluar setelah obat masuk (pada saat menarik jarum keluar,
tutup dan tekan bekas suntikan dengan kapas alkohol agar darah tidak
keluar)
21 Spuit yang sudah digunakan dibuang dalam sampah meddis
22 Bereskan alat-alat dan rapikan pasien
23 Lepaskan handscoen dan buang kedalam sampah non medis
24 Penolong mencuci tangan sesuai dengan prosedur
25 EVALUASI DAN DOKUMENTASI
1. Menjelaskan pada klien setelah tindakan
2. Observasi kelainan yang ditemukan
3. Mencatat jenis obat, dosis, jam, cara pemberian
TOTAL
CATATAN:
Cara penilaian : Jumlah Skor x 100%
34
NBL : 71 (2,99)
Dosen Penguji
(................................................)
25
DAFTAR TILIK
INTRACUTAN INJECTION (INJEKSI IC)
Nilailah setiap langkah kerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai
berikut:
4. Tidak dikerjakan : Langkah tugas atau keterampilan diperagakan oleh peserta
pada waktu dilaksanakan evaluasi
5. Tidak memuaskan : Tidak dapat memperagakan langkah-langkah atau
tugas sesuai dengan prosedur standar
6. Memuaskan : Memperagakan langkah-langkah atau tugas sesuai dengan
prosedur standar.
NILAI
NO KEGIATAN
0 1 2
1 INFORMED CONSENT
1. Menyapa pasien/keluarga
2. Menjelaskan tujuan, prosedur tindakan
3. Menjelaskan keuntungan dan kerugian
4. Menjelaskan resiko yang mungkin terjadi
5. Pastikan pasien/keluarga mengerti dengan penjelasan
6. Persetujuan tindakan baik secara tertulis/lisan
2 PERSIAPAN ALAT
1. Spuit disposable 1ml dengan nald 24g
2. Kapas alcohol secukupnya
3. Nald injection
4. Perlak kecil
5. Obat sesuai kebutuhan
6. Bengkok sedang 1 buah
7. Handscoon bersih 1 pasang
8. Catatan pemberian obat
9. Buku tulis
10. Bak instrument
11. Tempat sambah medis
3 PERSIAPAN LINGKUNGAN
1. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
2. Memasang sampiran (jika perlu)
3. Atur pencahayaan
4 PERSIAPAN PASIEN
1. Klien diposisikan terlentang atau duduk
2. Buka pakaian klien didaerah lokasi sesuai dengan kebutuhan
5 Siapkan peralatan dan dekatkan di tempat yang mudah dijangkau
6 Mengidentifikasikan pasien dengan prinsip 6B (benar
obat,dosis,pasien,cara pemberian,waktu dan dokumentasi)
CATATAN:
Cara penilaian : Jumlah Skor x 100%
34
NBL : 71 (2,99)
Dosen Penguji
(................................................)
27
DAFTAR TILIK
SUBCUTAN INJECTION (INJEKSI IM)
Nilai setiap langkah kerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut:
0. Tidak dikerjakan : Langkah tugas atau keterampilan diperagakan oleh peserta
pada waktu dilakukan evaluasi
1. Tidak memuaskan : Tidak dapat memperagakan langkah-langkah atau tugas
sesuai dengan prosedur standar
2. Memuaskan : memperagakan langkah-langkah atau tugas sesuai dengan
prosedur standar
NILAI
NO KEGIATAN
0 1 2
1 INFORMED CONSENT
1. Menyapa pasien/keluarga
2. Menjelaskan tujuan , prosedur tindakan
3. Menjelaskan keuntungan dan kerugian
4. Menjelaskan resiko yang mungkin terjadi
5. Pastikan pasien/keluarga mengerti dengan penjelasan
6. Persetujuan tindakan baik secara tertulis/lisan
2 PERSIAPAN ALAT
1. Spuit disposable 3cc 1 buah
2. Kapas alcohol(secukupnya)
3. Bengkok
4. Aquadest steril(secukupnya)
5. Gergaji ampul
6. Kom kecil
7. Obat yang dibutuhkan (vial/ampul)
8. Bak instrument kecil
9. Handscoen
10. Perlak dan pengalas
3 PERSIAPAN PASIEN
a. Klien diposisikan terlentang atau duduk
b. Buka pakaian klien didaerah lokasi sesuai dengan kebutuhan
4 PERSIAPAN LINGKUNGAN
1. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
2. Memasang sampiran (jika perlu)
3. Atur pencahayaan
5 Penolong mencuci tangan sesuai dengan prosedur
6 Buka spuit dan masukkan kedalam bak instumen
7 Patahkan ampul (gunakan gergaji ampul jika perlu)
8 Memakai handscoen
9 Masukan obat kedalam spuit sesuai dengan kebutuhan
10 Tentukan lokasi penyuntikan pada 1/3 lateral garis SIAS(spina ishiadica
anterior superior)-coccygis pada bokong/pada paha atau pangkal
lengan
11 Memakai hanscoon sebelah kiri
28
12 Untuk pasien kurus maka tangan kiri mengangkat otot pada lokasi
penyuntikan dengan cubitan ringan dan untuk pasien gemuk
dengan lapisan lemak subkutis tebal tidak perlu dilakukan
13 Tusukan jarum kelokasisuntikan kira-kira ¾
panjang jarumdengan posisi spuit 90o
14 Aspirasi spuit yang berisi obat, bila ,masuk darah maka jarum ditarik
sedikit kemudian aspirasi ulang untuk memastikanjarum tidak
masuk dalam pembulu darah
15 Masukan obat secara perlahan dan hai-hati
16 Cabut spuit sambil ditekandengan kapas alcohol dan lakukan massage
17 Spuit yang sudah digunakan buang kedalam sampah medis
18 Bereskan ala-alat
19 Lepaskan handscoen dan buang kedalam tempat sampah non medis
20 Penolong cuci tangan sesuai dengan prosedur
21 EVALUASI DAN DOKUMENTASI
a. Menjelaskan pada pasien setelah tindakan
b. Observasi kelainan yang ditemukan
c. Mencatat jenis obat ,dosis,jam,cara pemberian
TOTAL
CATATAN :
jumlah skor
Cara penilaian ¿ x 100 %
52
NBL = 71 (2,99)
Dosen Penguji
(................................................)
29
DAFTAR TILIK
SUBCUTAN INJECTION (INJEKSI SC)
Nilailah setiap langkah kerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai
berikut:
7. Tidak dikerjakan : Langkah tugas atau keterampilan diperagakan oleh peserta
pada waktu dilaksanakan evaluasi
8. Tidak memuaskan : Tidak dapat memperagakan langkah-langkah atau
tugas sesuai dengan prosedur standar
9. Memuaskan : Memperagakan langkah-langkah atau tugas sesuai dengan
prosedur standar.
NILAI
NO KEGIATAN
0 1 2
1 INFORMED CONSENT
7. Menyapa pasien/keluarga
8. Menjelaskan tujuan , prosedur tindakan
9. Menjelaskan keuntungan dan kerugian
10. Menjelaskan resiko yang mungkin terjadi
11. Pastikan pasien/keluarga mengerti dengan penjelasan
12. Persetujuan tindakan baik secara tertulis/lisan
2 PERSIAPAN ALAT
12. Spuit disposable 1ml dengan nald 24g
13. Kapas alcohol secukupnya
14. Nald injection
15. Perlak kecil
16. Obat sesuai kebutuhan
17. Bengkok sedang 1 buah
18. Handscoon bersih 1 pasang
19. Catatan pemberian obat
20. Buku tulis
21. Bak instrument
22. Tempat sambah medis
3 PERSIAPAN LINGKUNGAN
4. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
5. Memasang sampiran (jika perlu)
6. Atur pencahayaan
4 PERSIAPAN PASIEN
3. Klien diposisikan terlentang atau duduk
4. Buka pakaian klien didaerah lokasi sesuai dengan kebutuhan
5 Siapkan peralatan dan dekatkan di tempat yang mudah dijangkau
6 Mengidentifikasikan pasien dengan prinsip 6B (benar
obat,dosis,pasien,cara pemberian,waktu dan dokumentasi)
30
9 Buka spuit dan masukkan kedalam bak instrument
10 Patahkan ampul (gunakan gergaji ampul jika perlu)
11 Menentukan daerah yang akan disuntik dan lakukan
desinfeksi menggunakan kapas alcohol
12 Memakai handscoon
13 Masukkan obat sesusai dengan instruksi dokter
14 Tusukkan jarum dengan sudut 90o bila memakai jarum kecil
(panjangnya 1 cm) atau 45o bila memakai jarum yang panjang
15 Lakukan aspirasi dan pastikan jarum tidak masuk kedalam
pembuluh darah
16 Masukan obat perlahan-lahan
17 Observasi kondisi/reaksi pasien
18 Cabut jarum dan desinfeksi kulit dengan kapas alcohol
19 Spuit yang sudah digunakan buang kedalam sampah medis
20 Bereskan alat-alat dan rapikan pasien
21 Lepaskan handscoon dan buang kedalam tempat sampah non medis
22 Penolong cuci tangan sesuai dengan prosedur
23 EVALUASI DAN DOKUMENTASI
a. Menjelaskan pada pasien setelah tindakan
b. Observasi kelainan yang ditemukan
c. Mencatat jenis obat ,dosis,jam,cara pemberian
TOTAL
CATATAN:
Cara penilaian : Jumlah Skor x 100%
34
NBL : 71 (2,99)
Dosen Penguji
(................................................)
31
DAFTAR TILIK PERAWATAN TALI PUSAT
Nilailah kinerja tiap langkah atau tugas yang diamati dengan menggunakan skala berikut ini:
Nilai 0 (nol) : Langkah Tidak Dikerjakan
Nilai 1 (satu) : Tidak dapat memperagakan langkah-langkah atau tugas sesuai dengan
prosedur standar.
Nilai 2 (dua) : Memperagakan langkah-langkah atau tugas sesuai dengan prosedur
standar.
NO LANGKAH/TUGAS Kasus
I. PERSIAPAN 0 1 2
1. Membaca Basmalah sebelum melakukan tindakan
2. Mengucapkan Salam dan memperkenalkan diri
3. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun
Cuci tali pusat dengan air bersih dan sabun, bilas dan keringkan
4.
betul-betul
Pertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena
5.
udara dan tutupi dengan kain bersih secara longgar
6. Lipatlah popok di bawah sisa tali pusat
Jika tali pusat terkena kotoran atau tinja, cuci tangan dengan sabun
7.
dan air bersih, dan keringkan betul-betul
8. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun setelah selesai tindakan
9. Dokumentasikan tindakan yang telah diberikan
Selesai melakukan semua tindakan akhiri dengan alhamdulillah dan
10.
mengucapkan assalammualaikum.
TOTAL SCORE
Total Score Maksimal : 10
Total Score Teruji :
Nilai Batas Lulus :
Rumus Nilai Akhir : Total score teruji / Total score maksimal x 100
Dosen Penguji
(................................................)
32
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU HAMIL
Nilailah kinerja tiap langkah atau tugas yang diamati dengan menggunakan skala berikut ini:
Nilai 0 (nol) : Langkah Tidak Dikerjakan
Nilai 1 (satu) : Tidak dapat memperagakan langkah-langkah atau tugas sesuai dengan
prosedur standar.
Nilai 2 (dua) : Memperagakan langkah-langkah atau tugas sesuai dengan prosedur
standar.
33
21 Membuka pakaian pasien dan memasang selimut
22 Menghangatkan tangan dan menyesuaikan
dengan suhu pasien
23 Memeriksa bekas luka operasi
24 Memeriksa adanya striae gravidarum, linea pada
dinding abdomen
25 Melakukan palpasi Leopold I dengan cara
memposisikan pasien dengan kaki ditekuk,
pemeriksa menghadap ke muka ibu kemudian
dengan kedua tangan meraba bagian fundus uteri
26 Mengukur tinggi fundus uteri (bila UK > 12
minggu)
Menggunakan metlyn
Diukur dari tepi atas sympisis sampai dengan
fundus
Diukur dengan cara BUTA (metlyn dalam
keadaan terbalik)
27 Melakukan palpasi Leopold II dengan cara tangan
diletakkan pada sisi samping kanan dan kiri perut
ibu untuk memeriksa letak punggung janin
28 Melakukan palpasi Leopold III dengan satu tangan
diraba bagian bawah rahim dan coba untuk
menggoyang sedikit
29 Melakukan palpasi Leopold IV
Memposisikan pasien dengan kaki diluruskan
Teruji menghadap kearah kaki pasien
Kedua tangan diletakkan pada kedua sisi
bagian bawah rahim
Raba dengan sedikit penekanan untuk menilai
bagian terendah masuk panggul/ belum
(konvergen/ divergen
30 Menghitung DJJ (bila UK >18 minggu)
Menentukan puctum maksimum
Menggunakan arloji/ jam
Teruji sambil memegang nadi ibu/ pasien
Gentalia
31 Memakai sarung tangan
32 Menjelaskan tindakan yang dilakukan
33 Melakukan vulva hygiene
34 Memisahka labia mayora dan memeriksa labia
minora, kemudian memeriksa klitoria, lubang
uretra, dan introitus vagina untuk melihat adanya
luka, varises, dan cairan lain.
35 Memeriksa anus adakah hemoroid
36 Melepaskan sarung tangan secara terbalik ke
dalam bengkok yangberisi larutan clorin
Tangan dan Kaki (ekstrimitas)
37 Memeriksa adanya odema
34
38 Memeriksa dan meraba kaki untuk mengetahui
varises
39 Memeriksa reflek patella pada kaki kanan dan kiri
40 Mengukur lila pasien (lingkar lengan atas)
41 Merapikan pasien dan mengembalikan posisi
senyaman mungkin
42 Membereskan pasien
43 Mencuci tangan
TEHNIK
Teruji melaksanakan secara sistematis dan
berurutan
Teruji menjaga privacy pasien
Teruji memberikan perhatian terhadap respon
pasien
Teruji melaksanakan tindakan dengan percaya
diri dan tidak ragu-ragu
Teruji mendukung pasien untuk kooperatif
TOTAL SCORE = 54 X 2 =108
CATATAN:
Cara penilaian : Jumlah Skor x 100%
108
NBL : 71 (2,99)
Dosen Penguji
(................................................)
35
Lampiran 4
DAFTAR HADIR UJIAN PRAKTIKUM PERAWATAN PAYUDARA
5 2020005 HASMIATI A
6 2020007 ISMAWATI A
9 2020010 MUTMAINNAH A
11 2020012 NURHIKMAH A
13 2020014 NURSYAHBANI H
15 2020016 RIKA H
36
DAFTAR HADIR UJIAN PRAKTIKUM TEKNIK MENYUNTIK
5 2020005 HASMIATI A
6 2020007 ISMAWATI A
9 2020010 MUTMAINNAH A
11 2020012 NURHIKMAH A
13 2020014 NURSYAHBANI H
15 2020016 RIKA H
37
DAFTAR HADIR UJIAN PRAKTIKUM PERAWATAN TALI PUSAT
1 2019001 ASNIDAR H
4 2019004 HARMIATI H
5 2019005 JUNITA H
6 2019007 TIARA A
7 2019008 RESKI H
9 2019010 RUSIAMPEWATI H
38
DAFTAR HADIR UJIAN PRAKTIKUM PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL
1 2019001 ASNIDAR H
4 2019004 HARMIATI H
5 2019005 JUNITA H
6 2019007 TIARA A
7 2019008 RESKI H
9 2019010 RUSIAMPEWATI H
39
Lampiran 5
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERAWATAN PAYUDARA
A. Latar Belakang
Payudara adalah salah satu bagian terpenting dalam tubuh seorang wanita.
Payudara adalah tempat bagi seorang ibu untuk memproduksi ASI yang sangat
bayinya.
dilaksanakan, baik oleh pasien maupun dibantu orang lain yang dilaksanakn
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
40
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan mahasiswa dapat mengetahui
2. Tujuan Khusus
C. Kegiatan Penyuluhan
2 buah handuk
c. Kegiatan : Penyuluhan
6. Pengorganisasian
a. Susunan acara
Tahap
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
KegiatanDa
n Waktu
41
Mengucapkan salam
Pembukaan Menjawab salam
Membuat kontrak waktu
( 5 menit ) Menyetujui kontrak
Menjelaskan tujuan
waktu
penyuluhan yang akan dicapai
Mendengarkan dan
memperhatikan
Menjelaskan tentang Mendengarkan dan
Pelaksanaan
pengertian perawatan payudara memperhatikan
( 155 menit )
Menjelaskan tentang tujuan Mendengarkan dan
pendapat
audiens
42
Menyimpulkan hasil materi Mendengarkan dan
Penutup
Mengajukan pertanyaan pada memperhatikan
( 10 menit )
audiens mengenai materi yang Menjawab
43
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
TEKNIK INJEKSI
A. Latar Belakang
Dalam dunia medis, injeksi kerap dikenal sebagai teknik pemberian obat
medis, cairan yang kerap dimasukkan ke tubuh melalui injeksi adalah obat dan
vitamin
Injeksi adalah salah satu prosedur perawatan kesehatan yang cukup umum.
sebagian kecilnya untuk imunisasi, atau tujuan lain seperti transfusi darah.
Secara umum, cara melakukan injeksi adalah mengisi jarum suntik dengan
cairan yang ingin diberikan, lalu menusukkan jarum ke salah satu bagian tubuh,
keluarkan cairan secara perlahan, cabut jarum, dan tutup luka dengan perban
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
44
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan mahasiswa dapat mengetahui
2. Tujuan Khusus
C. Kegiatan Penyuluhan
Spuit
g. Kegiatan : Penyuluhan
6. Pengorganisasian
a. Susunan acara
Tahap
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
KegiatanDa
45
n Waktu
Mengucapkan salam
Pembukaan Menjawab salam
Membuat kontrak waktu
( 5 menit ) Menyetujui kontrak
Menjelaskan tujuan
waktu
penyuluhan yang akan dicapai
Mendengarkan dan
memperhatikan
Menjelaskan materi Mendengarkan dan
Pelaksanaan
penyuluhan tentang pengertian memperhatikan
( 155 menit )
injeksi Mendengarkan dan
mempraktekkan langkah-
46
47
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Latar Belakang
Merawat bayi merupakan hal yang tidak mudah, apalagi bagi orang tua yang
baru mempunyai anak pertama. Hal pertama yang mungkin dihadapi adalah
mengatasi sisa tali pusat. Perawatan tali pusat yang tidak bersih dapat
sebelum tali pusat, bagian tubuh ini perlu mendapatkan perawatan ekstra,
karena jika terjadi infeksi pada pusar, infeksi tersebut dapat menyebar ke
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan (
48
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
dan memahami tentang perawatan tali pusat pada bayi baru lahir.
2. Tujuan Khusus
C. Kegiatan Penyuluhan
c. Kegiatan : Penyuluhan
a. Susunan acara
Tahap
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
KegiatanDa
n Waktu
Mengucapkan salam
Pembukaan Menjawab salam
Membuat kontrak waktu
( 5 menit ) Menyetujui kontrak
Menjelaskan tujuan penyuluhan
waktu
yang akan dicapai
Mendengarkan dan
memperhatikan
Menjelaskan materi Mendengarkan dan
Pelaksanaan
penyuluhan tentang pengertian memperhatikan
( 155 menit )
perawatan tali pusat pada bayi
perlu diperhatikan dalam
perawatan tali pusat Mengemukakan
audiens Mempraktekkan
mempraktekkan langkah-
Mengucapkan salam
Menjawab salam
51
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Latar Belakang
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
Pemeriksaan fisik merupakan peninjauan dari ujung rambut sampai ujung kaki
pada setiap system tubuh yang memberikan informasi objektif tentang klien
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Kegiatan Penyuluhan
Hammer
c.Kegiatan : Penyuluhan
6. Pengorganisasian
a. Susunan acara
Tahap
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
KegiatanDa
n Waktu
Mengucapkan salam
Pembukaan Menjawab salam
53
( 5 menit ) Membuat kontrak waktu Menyetujui kontrak
memperhatikan
Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan dan
Pelaksanaan
tentang pengertian pengertian memperhatikan
( 155 menit )
dari pemeriksaan fisik
hamil
pendapat
audiens
55