Anda di halaman 1dari 18

HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN OPERASI SECTIO

CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ADE


MOHAMMAD DJOEN SINTANG
TAHUN 2018

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi Sebagai


Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan
Program Studi Kebidanan (DIII)

Oleh :
SRI YUNIARNI
NIM 151108115401021

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KAPUAS RAYA (STIKARA)


SINTANG PROGRAM STUDI (DIII) KEBIDANAN
2018

i
LEMBAR PERSETUJUAN

KTI Ini Telah Diperiksa dengan Teliti dan Disetujui Oleh Pembimbing Untuk Diujikan

Sintang, 11 Juni 2018

Pembimbing I

(Yunida Haryanti, S.ST.,M.Kes)

Pembimbing II

(Dian Ika Pratiwi, S.S.T.Keb)

ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sri Yuniarni

NIM : 151108115401021

Tingkat : III

Semester : VI

Judul KTI : Hubungan Ketuban Pecah Dini dengan Operasi Sectio

Caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Ade

Mohammad Djoen Sintang tahun 2018

Saya yang menyatakan bahwa KTI ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak

ada bagian didalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak

melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai etika

keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas perhatian ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan

kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan

dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Sintang, 14 Juli 2018


Yang membuat pernyataan

(Sri Yuniarni)

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan

hidayah-Nya sehingga peneliti berhasil menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang

berjudul “Hubungan Ketuban Pecah Dini dengan Operasi Sectio Caesarea di Rumah

Sakit Umum Daerah Ade Mohammad Djoen Sintang Tahun 2018”. Karya Tulis Ilmiah

ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat

kelulusan di Prodi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya Sintang.

Peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,

Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu peneliti

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr.Uray B. Asnol, MM. M. Kes selaku Ketua STIKARA Sintang.

2. Rizki Amartani, S.ST., M.Kes selaku Ketua Program Studi DIII kebidanan

STIKARA Sintang.

3. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ade Muhammad Djoen Sintang dr.Rosa

Trifina, MPH yang telah memberikan izin untuk melakukan studi pendahuluan dan

penelitian.

4. Yunida Haryanti, S.ST.,M.Kes selaku pembimbing I yang telah banyak

memberikan arahan, bimbingan dan juga motivasi kepada peneliti dalam penulisan

Karya Tulis Ilmiah.

5. Dian Ika Pratiwi, SS.T.Keb selaku pembimbing II dan penguji II yang telah

memberikan arahan, bimbingan dan juga motivasi kepada peneliti dalam penulisan

Karya Tulis Ilmiah.

iv
6. Rizki Amartani, S.ST., M.Kes selaku penguji I yang telah memberikan arahan,

bimbingan dan juga motivasi kepada peneliti dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah.

7. Seluruh Staf Dosen Program Studi Kebidanan (DIII) STIKARA Sintang yang telah

memberikan bimbingan dan dorongan serta membekali peneliti dengan ilmu

pengetahuan.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.

Peneliti menyadari bahwa isi dari Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak

kekurangan baik dari isi maupun penyusunannya, peneliti mengharapkan kritik dan

saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah

ini.

Peneliti mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang

turut membantu dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini dan semoga dapat bermanfaat

bagi pembaca khususnya Program Studi (DIII) Kebidanan STIKARA Sintang.

Sintang, 14 Juli 2018

Peneliti

v
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….. i
LEMBAR PERSETUJUAN ……………………………………………….. ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH ........................... iii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………… iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………… vi
DAFTAR TABEL…………………………………………………………... viii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………….. ix
DAFTAR ISTILAH ………………………………………………………… x
DAFTAR SINGKATAN……………………………………………………. xiv
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………... 4
C. Tujuan Penelitian ………………………………………… 5
D. Manfaat Penelitian ……………………………………….. 5
E. Ruang Lingkup ................……………………………….. 6
F. Keaslian Penelitian ……………………………………….. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Tinjauan Teori …………………………………………… 11
1. Persalinan ...................... .................................................. 11
a. Pengertian Persalinan ..................... ............................ 12
b. Jenis Persalinan ........................................................... 13
c. Mekanisme Persalinan ................................................ 14
2. Ketuban Pecah Dini ......................................................... 17
a. Pengertian Ketuban Pecah Dini .................................. 17
b. Penyebab Ketuban Pecah Dini .................................... 18
c. Diagnosis Ketuban Pecah Dini ................................... 19
d. Risiko Ketuban Pecah Dini ........................................ 20
e. Penanganan Ketuban Pecah Dini ................................ 21
3. Sectio Caesarea ................................................................ 22
a. Pengertian Sectio Caesarea ......................................... 22
b. Indikasi Sectio Caesarea ............................................. 23
c. Epidemiologi ............................................................... 23
d. Komplikasi ................................................................... 24
4. Hubungan Ketuban Pecah Dini Dengan Operasi Sectio
Caesarea ......................................................................... 25
B. Kerangka Konsep ………………………………………… 27
C. Hipotesis ............................................................................. 27

vi
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian ………………………………………… 28
B. Variabel Penelitian ……………………………………….. 28
C. Definisi Operasional Variabel ……………………………. 29
D. Populasi dan Sampel……………………………………… 30
1. Populasi............................................................................ 30
2. Sampel.............................................................................. 30
E. Alat dan Metode Pengumpulan Data ……………………. 31
1. Alat Pengumpulan Data ................................................... 31
2. Metode Pengumpulan Data ............................................. 31
F. Etika Penelitian …………………………………………... 32
G. Metode Pengolahan dan Analisis Data…………………… 33
1. Pengolahan Data .............................................................. 33
2. Analisis Data .................................................................... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Gambaran Umum Tempat Penelitian.................................. 38
B. Hasil Penelitian.................................................................... 38
C. Pembahasan ......................................................................... 41
D. Keterbatasan Penelitian ....................................................... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan.......................................................................... 49
B. Saran.................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. 1 Keaslian Penelitian …………………………………………….. 7
Tabel 3. 1 Definisi Operasional Variabel…..……………………………… 29
Tabel 4. 1 Distribusi Frekuensi Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit
Umum Daerah Ade Mohammad Djoen Sintang Tahun 2018...... 39
Tabel 4. 2 Distribusi Frekuensi Operasi Sectio Caesarea di Rumah Sakit
Umum Daerah Ade Mohammad Djoen Sintang Tahun 2018 ..... 40
Tabel 4. 3 Distribusi Frekuensi Ketuban Pecah Dini dengan Operasi
Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Ade
Mohammad Djoen Sintang Tahun 2018...................................... 40

viii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2. 1 Kerangka Konsep …………………………………………….. 27

ix
DAFTAR ISTILAH

Adenomyosis : Suatu kondisi di mana jaringan endometrium tumbuh

ke dalam dinding otot rahim

Alfa fetoprotein : Protein yang diproduksi oleh hati dan kantung telur

pada janin selama proses kehamilan

Antenatal Care : Pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan

kesehatan mental dan fisik ibu hamil

Amnion : Cairan ketuban

Amnionitis : Infeksi cairan ketuban

Anterior : Bagian depan tubuh

Aterm : Cukup bulan

Chlamydia Trachomatis : Satu dari tiga spesies bakteri dalam genus Chlamydia,

famili Chlamydiaceae, kelas Chlamydiae, filum

Chlamydiae, domain Bacteria

Deformitas : Perubahan bentuk

Disproporsi sevalo pelvik : Suatu keadaan yang menggambarkan ketidaksesuaian

antara kepala janin dan panggul ibu sehingga janin

tidak dapat keluar melalui vagina

Endometriosis : Suatu penyakit pada sistem reproduksi wanita di mana

jaringan dari lapisan dalam dinding rahim atau

endometrium tumbuh di luar rongga rahim

x
Forceps : Alat yang digunakan untuk membantu mengeluarkan

bayi saat persalinan

Gemelli : Kehamilan kembar

Hematoma : Kumpulan darah tidak normal di luar pembuluh darah

Hipoksia : Kondisi kurangnya pasokan oksigen di sel dan

jaringan tubuh untuk menjalankan fungsi normalnya

Hipomoklion : Titik putar atau pusat pemutaran

Histerektomi : Prosedur bedah untuk mengangkat uterus

Infeksi Intrauterine : Infeksi pada cairan amnion, selaput korioamnion dan

atau uterus yang timbul segera sebelum atau pada saat

persalinan yang disebabkan oleh bakteri

Intrauterine : Kehamilan di dalam rahim

Korioamnionitis : Infeksi jaringan membrana fetalis beserta cairan

amnion yang terjadi sebelum partus sampai 24 jam

post partum

Neisseria Gonorrheae : Kuman gram negatif bentuk diplokokus yang

merupakan penyebab infeksi saluran urogenitalis

Peritonitis : Peradangan lapisan tipis di dinding bagian dalam

perut

Plasenta previa : Suatu kondisi plasenta menutupi sebagian atau

seluruh mulut rahim

Posterior : Bagian belakang tubuh

xi
Preeklamsia : Sebuah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan

tekanan darah tinggi (hipertensi) dan tanda-tanda

kerusakan organ seperti proteinuria dan edema

Premature : Jika kelahiran itu terjadi pada minggu ke-37

kehamilan atau lebih awal

Promontorium : Tulang yg paling menonjol dibagian atas sakrum-

dibawah lumbal

Sectio Caesarea : Suatu tindakan pembedahan untuk melahirkan janin

dengan membuka dinding perut dan dinding uterus.

Septikemia : Suatu kondisi dimana seseorang mengalami

keracunan darah akibat bakteri dalam jumlah besar

masuk ke dalam aliran darah

Serviks : Bagian bawah rahim berbentuk melingkar yang

berbatasan dengan vagina

Serviks Inkompeten : Kondisi yang dapat terjadi saat kehamilan. Itu berarti

bahwa serviks Anda telah menjadi lemah dan

mungkin telah terdilatasi (atau terbuka), sehingga

meningkatkan risiko keguguran

Simfisis Pubis : Sendi kartilaginus yang menyatukan bagian kiri dan

kanan bagian depan panggul

xii
Solusio Plasenta : Lepasnya plasenta dari dinding rahim bagian dalam

sebelum proses persalinan, baik seluruhnya maupun

sebagian

Sutura Sagitalis : Selah panah antara tulang parietal

Syok hipovolemik : Suatu kondisi darurat dimana jantung tidak mampu

memasok darah yang cukup ke seluruh tubuh akibat

volume darah yang kurang

Tromboembolisme : Suatu kondisi dimana terbentuk gumpalan (trombus)

pada pembuluh darah yang kemudian gumpalan

tersebut terlepas dan terbawa bersama aliran darah

dan menimbulkan penyumbatan pembuluh darah lain

Vaskulitis : Peradangan pada pembuluh darah yang menyebabkan

perubahan pada dinding pembuluh

xiii
DAFTAR SINGKATAN

AFI : Amniotic Fluid Index

AKI : Angka Kematian Ibu

ANC : Antenatal Care

CPD : Cephalo Pelvic Disproportion

ASEAN : Association of Southeast Asian Nations

HDK : Hipertensi Dalam Kehamilan

HIV : Human Immunodeficiency Virus

KPD : Ketuban Pecah Dini

LDK : Letak Belakang Kepala

PAP : Pintu Atas Panggul

PEB : Preeklamsia Berat

SDKI : Survei Demografi Kesehatan Indonesia

SUPAS : Survei Penduduk Antar Sensus

USG : Ultrasonografi

WHO : World Health Organization

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Izin Studi Pendahuluan


Lampiran 2 : Surat Balasan Studi Pendahuluan
Lampiran 3 : Surat Izin Penelitian
Lampiran 4 : Surat Balasan Penelitian
Lampiran 5 : Lembar Konsultasi Pembimbing I
Lampiran 6 : Lembar Konsultasi Pembimbing II
Lampiran 7 : Lembar checklist
Lampiran 8 : Lembar coding
Lampiran 9 : Jadwal Penelitian
Lampiran 10 : Hasil SPSS
Lampiran 11 : Dokumentasi

xv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Sri Yuniarni

Tempat, Tanggal Lahir : Dedai, 03 Februari 1996

Agama : Islam

Alamat : Desa Pengkadan Sui. Rupa, Kecamatan Dedai, Kabupaten

Sintang

Jenjang pendidikan yang telah ditempuh :

1. SD Negeri 08 Buluh Merindu yang berijazah tahun 2009

2. SMP Negeri 01 Dedai yang berijazah tahun 2012

3. SMA Negeri 01 Dedai yang berijazah tahun 2015

4. Tercatat sebagai Mahasiswi Program Studi Kebidanan (DIII) Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Kapuas Raya Sintang semester VI tahun 2018

xvi
INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES KAPUAS RAYA SINTANG
STUDY PROGRAM DIII MIDWIFERY
KTI, July 2018

SRI YUNIARNI
151108115401021

“THE CORRELATION OF PREMATURE RUPTURE OF MEMBRANES WITH


SECTIO CAESAREA SURGERY AT REGIONAL GENERAL HOSPITAL ADE
MOHAMMAD DJOEN SINTANG
YEAR 2018”

xviii + 5 BAB + 51 page + 11 attachment + 5 table + 1 pictures

ABSTRACT
Background: Data WHO by 2015, it is estimated that the cause of maternal mortality is
caused by bleeding 28%, premature rupture (KPD) 20%, eclampsia 12%, abortus 13%,
old partus 18% and other causes 2%. The maternal mortality rate in Indonesia is still
the highest in ASEAN. Data by 2015, about 303.000 women die during and after
pregnancy and childbirth. The latest data from January-April 2018 cases of premature
rupture of membranes amounted to 30 cases of 357 deliveries, while for the member of
cesarean delivery with cesarean section were 93 surgeries.
Objective: Knowing the relationship of premature rupture of membranes with a
cesarean section surgery at Regional General Hospital Ade Mohammad Djoen Sintang
2018.
Research methods: The type of this research is descriptive quantitative with
retrospective approach, the location of research taken at Regional General Hospital
Ade Mohammad Djoen Sintang dated May 28, 2018. Number of respondents as many as
357 respondents with sampling total sampling technique. Data collection tool is with
checklist sheet, while for data analysis using univariat and bivariat.
Results: The results of the study of 357 respondents who researched the results
obtained that there is an early rupture membrane relationship with cesarean section
surgery at Regional General Hospital Ade Mohammad Djoen Sintang. Based on the
results of the test using chi square looking at the contiunity correction value gives p-
value = 0,000 (≤0,05), it is concluded that there is a relationship between premature
rupture of membranes with cesarean section surgery.
Suggestion: It is recommended to provide education during antenatal care to pregnant
women so that mother can know the alarm of premature rupture of membranes.

Keywords : Premature rupture of membranes, sectio caesarea surgery


Reading list : 38 (2008-2017)

xvii
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KAPUAS RAYA SINTANG
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2018

SRI YUNIARNI
151108115401021

“HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN OPERASI SECTIO


CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ADE
MOHAMMAD DJOEN SINTANG
TAHUN 2018”

xviii + 5 BAB + 51 halaman + 11 lampiran + 5 tabel + 1 gambar

ABSTRAK
Latar belakang: Data WHO tahun 2015, diperkirakan penyebab kematian ibu
disebabkan oleh perdarahan 28%, Ketuban pecah dini (KPD) 20%, eklampsia 12%,
abortus 13%, partus lama 18% dan penyebab lainnya 2%. Angka kematian ibu di
Indonesia masih yang tertinggi di ASEAN. Data tahun 2015, sekitar 303.000 meninggal
selama dan setelah kehamilan dan persalinan. Data terakhir Januari-April 2018 kasus
ketuban pecah dini berjumlah 30 kasus dari 357 persalinan, sedangkan untuk jumlah
persalinan dengan sectio caesarea berjumlah 93 operasi.
Tujuan: Mengetahui hubungan ketuban pecah dini dengan operasi sectio caesarea di
Rumah Sakit Umum Daerah Ade Mohammad Djoen Sintang tahun 2018.
Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan
retrospektif, lokasi penelitian diambil di Rumah Sakit Umum Daerah Ade Mohammad
Djoen Sintang tanggal 28 Mei 2018. Jumlah responden sebanyak 357 responden dengan
teknik pengambilan sampel total sampling. Alat pengumpulan data yaitu dengan lembar
checklist, sedangkan untuk analisis data menggunakan univariat dan bivariat.
Hasil: Hasil penelitian dari 357 responden yang diteliti didapatkan hasil bahwa ada
hubungan ketuban pecah dini dengan operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Umum
Daerah Ade Mohammad Djoen Sintang. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan chi
square melihat pada nilai contiunity correction memberikan hasil p-value = 0,000
(≤0,05), disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara ketuban pecah dini dengan
operasi sectio caesarea.
Saran: Disarankan agar memberikan edukasi pada saat antenatal care kepada ibu hamil
sehingga ibu dapat mengetahui tanda bahaya dari ketuban pecah dini.

Kata Kunci : Ketuban pecah dini, sectio caesarea


Daftar Bacaan : 38 (2008-2017)

xviii

Anda mungkin juga menyukai