Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL WAWANCARA

MATA KULIAH KEMUHAMMADIYAHAN

Disusun Oleh :

UMI SALAM ADE


1710201222

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2018
A. Profil
Nama : H. Suratmin, S. Pd
Usia : 72 Tahun
Status : Menikah
Alamat : Nogosaren, RT 06 RW 22, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta
Pekerjaan : Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sunten
Riwayat Organisasi :
- Tahun 1962, bergabung dalam gerakan Muhammadiyah, kemudian diangkat menjadi
Bendahara Ranting Nogotirto
- Tahun 1972, Ketua Ranting Nogotirto dan Anggota Pengurus Cabang Gamping
- Berganti-ganti jabatan, diantaranya ketua bidang Kaderisasi, bidang dakwah, dan
lain-lain dan berakhir pada mukhtamar terakhir tahun 2016.

B. Pengalaman
Bapak H. Suratmin bergabung bersama gerakan Muhammadiyah sejak tahun 1962
saat beliau duduk di kelas 2 SMP yang saat itu memang beliau bersekolah di SMP
Muhammadiyah Kota setelah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Rakyat. Di
lingkungannya beliau turut berpartisipasi dalam usaha membina anak-anak untuk mengaji.
Beliau kemudian diangkat menjadi bendahara ranting. Sebagai bendahara beliau bertugas
untuk mengambil iuran anggota untuk kegiatan kepentingan perserikatan Muhammadiyah.
Tahun 1972 beliau diangkat menjadi ketua ranting di kelurahan Nogotirto. Dalam
periode kepemimpinan sebagai ketua ranting, beliau mendirikan beberapa pengajian dan
menggerakan amal usaha di keluarahan Nogotirto yaitu SD Muhammadiyah Mlangi. Pada
waktu itu SD Muhammadiyah Mlangi mempunyai banyak murid namun dengan fasilitas
yang kurang memadai. Beliau bersama pengurus-pengurus ranting juga bergabung dalam
kegitan-kegiatan Muhammadiyah cabang Gamping.
Tahun 1973 beliau diangkat menjadi anggota pimpinan cabang Gamping dan
berganti-ganti jabatan seperti ketua bidang Kaderisasi, bidang dakwah, dan lain-lain hingga
mukhtamar terakhir tahun 2016. Beliau meminta untuk tidak lagi dijadikan pimpinan karena
mengingat usia yang semakin bertambah dan beliau juga menginginkan agar generasi muda
yang melanjutkan tanggung jawab tersebut. Dengan demikian beliau diminta untuk menjadi
kepala sekolah di SD Muhammadiyah Sunten.
Kegiatan kemasyarakatan lainnya yang beliau laksanakan ketika menjadi pengurus
pimpinan ranting maupun cabang dintaranya mengurusi tanah-tanah wakaf, mengembangkan
pendidikan yang sekarang sudah sangat bagus. Amal usaha Muhammadiyah di bidang
Pendidikan yang berkembang di cabang Gamping terdiri dari 8 Sekolah Dasar, 2 Sekolah
Menengah Pertama dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan.

C. Suka dan Duka


Suku dan duka yang dialami Bapak H. Suratmin adalah dalam rangka membina
masyarakat awam juga dalam rangka berdakwah. Beliau cukup keras selama perjuangan,
terkadang juga berkelahi dalam membela Muhammadiyah. Selain itu, suka dan duka juga
sering terjadi dalam rangka pembangunan seperti dalam pencarian dana untuk pembangunan
Mushallah misalnya. Sukanya jika yang didatangi menanggapi baik dan memberi dana yang
banyak, namun sebaliknya jika yang biasanya banyak bicara dan tergolong sangat mampu
namun kurang menanggapi pencarian dana tersebut. Walaupun demikian, beliau mengatakan
bahwa itu semua merupakan perjuangan dan juga dapat menambah pengalaman dalam
bermasyarakat.

D. Pesan-pesan untuk Generasi Muda


Bapak H. Suratmin berharap agar generasi muda dapat melanjutkan perjuangan
gerakan Muhammadiyah untuk pembaharuan dan mencerdaskan bangsa agar apa yang dicita-
citakan oleh Muhammadiyah dapat di ridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Beliau juga
berharap agar apa yang telah dirintis oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1912 untuk
mensejahterakan masyarakat dapat ditingkatkan. Untuk mahasiswa beliau berharap agar
setelah menyelesaikan pendidikan di Jogja dapat turut mengembangkan Muhammadiyah di
daerah masing-masing, tidak lupa dengan Muhammadiyah karena gerakan ini bukan untuk
mencari keduniawian melainkan dalam rangka mensejahterkan masyarakat serta menegakkan
ajaran Islam yang sebenar-benarnya.

Anda mungkin juga menyukai