Suatu proses penilaian untuk menguji sebuah proses secara rinci dan
berurutan, baik kejadian yang aktual maupun yang potensial berisiko
ataupun kegagalan dan suatu yang rentan melalui proses yang logis,
dengan memprioritaskan area yang akan di perbaiki berdasarkan
dampak yang akan di timbulkan baik aktual maupun potensial dari suatu
proses perawatan, pengobatan ataupun service yang diberikan
Proses untuk membantu organisasi menilai tentang luasnya risiko yang
dihadapi, kemampuan mengontrol frekuensi dan dampak risiko.
Harus dilakukan oleh seluruh staf dan semua pihak yg terlibat termasuk
pasien dan publik
(TJC 2010)
TUJUAN ICRA
•Prostesa
5) Risiko terkait
lingkungan
•Pembangunan /
renovasi
•Kelengkapan peralatan
•Pembersihan
lingkungan
ICRA
• ICRA Program PPI 3
1
2.Analisa risiko
3.Kontrol risiko
4.Monitoring risiko
4 (EMPAT) LANGKAH ICRA)
1.Identifikasi risiko
• 2. Analisa risiko
a) Mengapa hal ini terjadi ?
3.Kontrol risiko
a) Mencari strategi untuk mengurangi risiko yang akan
mengeliminasi atau mengurangi risiko atau
mengurangi kemungkinan risiko yang ada menjadi
masalah.
4.MONITORING RISIKO
a) MEMASTIKAN RENCANA
PENGURANGAN RISIKO
DILAKSANAKAN.
23
RUANG LINGKUP
1. IDENTIFIKASI TIPE PROYEK KONSTRUKSI BERDASARKAN TIPE KEGIATAN RENOVASI ADA 4
TYPE:
a) TIPE A
TERMASUK NAMUN TIDAK TERBATAS PADA: PENGHAPUSAN UBIN LANGIT-LANGIT UNTUK INSPEKSIVISUAL (TERBATAS PADA 1 GENTENG PER5M2),
LUKISAN (TETAPI TIDAK PENGAMPLASAN); MENCAKUP INSTALASI DINDING ;KERJATRIMLISTRIK; PIPA KECIL;
SETIAP KEGIATAN YANG TIDAK MENGHASILKAN DEBU ATAU MEMERLUKAN PEMOTONGAN DINDING ATAU AKSES KE LANGIT-LANGIT SELAIN
UNTUK INSPEKSI VISUAL.
b) TIPE B
TERMASUK, TETAPI TIDAK TERBATAS PADA ,INSTALASI PEMASANGAN KABEL TELEPON DAN KOMPUTER, AKSES KE RUANG CHASE,MEMOTONG
DINDING ATAU LANGIT-LANGIT DI MANA MIGRASI DEBU DAPAT DIKENDALIKAN.
c) TIPE C
TERMASUK, TETAPI TIDAK TERBATAS PADA, PEMBONGKARAN ATAU PENGHAPUSAN KOMPONEN BANGUNAN BUILT-IN ATAU RAKITAN,
PENGAMPLASAN DINDING UNTUK LUKISAN ATAU MENCAKUP DINDING, MELIPUTI PENGHAPUSAN LANTAI /WALLPAPER, UBIN DAN CASE WORK
LANGIT-LANGIT,
KONSTRUKSI DINDING BARU, DUCTWORK KECIL ATAU PEKERJAAN LISTRIK DI ATAS LANGIT- LANGIT,
d) TIPE D
TERMASUK,TETAPI TIDAK TERBATAS PADA, PENGHANCURAN BERAT, PENGHAPUSAN SISTEM PLAFON YANG LENGKAP DAN KONSTRUKSI BARU.
24
RUANG LINGKUP
Rendah I II II III/IV
Sedeng I II III IV
Tinggi I II III/IV IV
Sangat
II III/IV III/IV IV
tinggi
26
RUANG LINGKUP
Kelas II • Penyediaan aktif berarti untuk mencegah debu udara menyebaran ke atmosfir
• Segel pintu yang tidak digunakan dengan lakban.
• Konstruksi yang mengandung limbah sebelum ditransportasi harus dalam
wadah tertutup rapat.
• Pelbasah/atau vakum dengan vakum HEPA ber-filiter.
• Tempatkan lap kaki di pintu masuk dan keluar dari area kerja dan mengganti
atau dibersihkan saat tidak adalagi proses kerja.
• Isolasi sistem HVAC di daerah mana pekerjaan yang sedang
dilakukan/kohort dengan tekanan negative
• Usap casework dan permukaan horizontal saat proyek selesai.
27
RUANG LINGKUP
Kelas III • Isolasi sistem HVAC di wilayah di mana pekerjaan tengah dilakukan
untuk mencegah kontaminasi dari sistem saluran.
• Lengkapis emua barriers pembangunan sebelum konstruksi di mulai.
• Jaga tekanan udara negatif dalam tempat kerja menggunakan unit
ventilasi saringan HEPA atau metode lain untuk mempertahankan
tekanan negatif. Keselamatan umum akan memonitor tekanan udara
• Jangan menghilangkan barriers dari area kerja sampai proyek
lengkap dibersihkan.
• Pel basah atau vakum dua kali per 8 jam periode kegiatan konstruksi
atau sesuai yang diperlukan dalam rangka untuk meminimalkan jejak.
• Singkirkan bahan penghalang dengan hati-hati untuk meminimalkan
penyebaran kotoran dan puing-puing yang terkait dengan konstruksi.
Bahan barrier harus diusap basa, Vakum dengan menggunakan HEPA
atau berikan kabut air agar lembab sebelum disingkirkan.
• Tempatkan limbahk onstruksi dalam wadah tertutup rapat sebelum
ditransportasi.
• Tempatkan keset kaki di pintu masuk dan keluar dari area kerja dan
diganti atau dibersihkan saat tidak ada lagi aktifitas kerja
• Usap casework dan permukaan horizontal saat proyek telah selesai.
28
RUANG LINGKUP
Melakukan identifikasi area dengan aktifitas khusus, misalnya kamar pasien, ruang obat-obatan, dll
Melakukan identifikasi masalah yang berkaitan dengan : ventilasi, pipa air dan kemungkinan
pemadaman listrik akibat konstrusi
Melakukan identifikasi tindakan pembatasan, mrnggunakan penilaian sebelumnya.
Apakah jenis pembatas yang digunakan? (Misalnya, dinding pembatas soloid);
Apakah HEPA filter diperlukan? (catatan : Area renovasi/ konstruksi harus di isolasi dari area
sekitar).
Pertimbangkan potensi resiko kerusakan air. Apakah ada resiko akibat perubahan struktur ?
(misalnya, dinding, plafon, atap)
Apakah pekerjaan dapat dilakunak diluar jam perawatan pasien?
Apakah perencanaan memungkinkan jumlah kamar isolasi/tekanan udara negatif yang cukup?
Apakah perencanaan memungkinkan jumlah minimal wastafel untuk proyek?
Apakah PPI menyetujui jumlah minimal washtafel untuk proyek ini?
Apakah PPI setuju dengan rencana relatif terhadap bersih dan kotor kamar utilitas?
30
Lakukan perencanaan untuk membalas masalah pembatasan dengan tim proyek
Misalkan, arus lalu lintas, rumah tangga, pembuangan puing (bagaimana dan kapan)
SIAPA YANG
MELAKUKAN ICRA
Multidisiplin
ilmu
17
KAPAN
DILAKUKAN
ICRA
18
TABEL YANG MENERANGKAN CARA
MEMBUAT PERKIRAAN RISIKO,
DERAJAT KEPARAHAN DAN
FREKUENSI TERJADINYA
MASALAH:
DERAJAT KEPARAHAN
KEPARAHAN & FREKUENSI
TERJADINYA MASALAH
Jenis risiko dan tingkat risiko berbeda di setiap
unit fasilitas pelayanan kesehatan, seperti di IGD,
ICU, instalasi bedah, rawat inap, laboratorium,
renovasi/pembangunan, dan lainnya. Pencatatan
risiko adalah pencatatan semua risiko yang sudah
diidentifikasi, untuk kemudian dilakukan
pemeringkatan (grading) untuk menentukan
Surgical Site
Infections/IDO
Ventilator-Associated
Pneumonia in ICU
Central Line-
Associated
Bloodstream
Infections in
ICU/IADP
Healthcare-
Associated MRSA
Bacteremias- all
areas
POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SKO
PROBLEM SYSTEM R
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Healthcare Facility-
Associated
Clostridium difficile-
all areas
Outbreaks
Sentinel Event
POTENSIAL PROBABILITY IMPACT CURRENT SKO
RIKS/ SYSTEM R
PROBLEM 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Hand Hygiene yg
masih
kurang
Respiratory Hygiene
yg masih kurang
Edukasi memakai
APD dengan baik dan
benar utk staf yg
masih kurang
Standard
Precautions/APD yg
masih kurang
Airborne Precautions
masih kurang
Droplet Precautions
masih kurang
Contact Precautions
masih kurang
Penggunaan
tekanan
negatif belum baik
POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SKO
PROBLEM SYSTEM R
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Kebijakan &
prosedur belum
lengkap
Kegagalan
melaksanakan
kebijakan &
prosedur
POTENSIAL RIKS/ PROBABILIT IMPACT CURRENT SKO
PROBLEM Y SYSTEM R
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Renc pengontrolan
pajanan masih
kurang
Lack of respiratory
protection plan
Risk of exposure to
TB
Lack of Emergency
Preparedness plan
(exposure to
infectious agents or
diseases)
Exposure to
SARS/Other
Respiratory illness
POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SKO
PROBLEM SYSTEM R
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Lack of Staff
Immunization
Lack of Compliance
with Annual Health
Review Policy
Risk of Needlestick/
Sharps Injury
Rumah sakit melaksanakan identifikasi prosedur
dan proses asuhan invasif yang berisiko infeksi
serta menerapkan strategi untuk menurunkan
risiko infeksi.
PROSEDUR DAN PROSES ASUHAN INVASIF
1. Pencampuran obat
2. Penyuntikan IV
3. Terapi cairan
4. Lumbal Punksi
PEMBERIAN TERAPI
CAIRAN/INFUS
POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SYSTEM SKOR
PROBLEM
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Pencampuran obat
Pemasangan infus
Penyuntikan IV (pada
tri-way)
Perawatan infus
Rumah sakit melaksanakan identifikasi prosedur dan
kegiatan penunjang pelayanan yang berisiko infeksi serta
menerapkan strategi untuk menurunkan risiko infeksi.
Rumah sakit juga melakukan asesmen risiko terhadap kegiatan
penunjang di RS yang harus mengikuti prinsip-prinsip P.P.I serta
melaksanakan strategi untuk menurunkan risiko infeksi, namun
tidak terbatas pada:
A)
STERILISASI
ALAT;
b) pengelolaan
linen/londri;
c) pengelolaan sampah;
d) penyediaan makanan;
e) kamar jenazah.
POTENSIAL PROBABILITY IMPACT CURRENT SKOR
RIKS/ SYSTEM
PROBLEM
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Lack of acceptable
environmental
cleanliness
Lack of
Hemodialysis
Monitoring
Lack of Sterilization
Monitoring
Failure to Identify
Construction Risks
POTENSIAL PROBABILITY IMPACT CURRENT SKO
RIKS/ SYSTEM R
PROBLEM 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Kebijakan &
prosedur
belum lengkap
Kegagalan
melaksanakan
kebijakan &
prosedur
Decontaminasi
Pembersihan
Sterilisasi
Desinfektan Tingkat
Tinggi
POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SYSTEM SKOR
PROBLEM
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Pemilahan
Pencucian
Pengeringan
Distribusi
POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SYSTEM SKOR
PROBLEM
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pembuangan
sampah medis tak
sesuai prosedur
tertusuk jarum
suntik bekas
kurang APD
untuk cleaning
service
POTENSIAL RIKS/ PROBABILITY IMPACT CURRENT SYSTEM SKOR
PROBLEM
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
PROSES PENILAIAN
RISIKO
1.Bentuk tim untuk melakukan penilaian risiko.
5. Rangking acara / kondisi dari skor tertinggi hingga terendah dalam tabel
yang tersedia. Pilih risiko dengan skor tertinggi sebagai fokus prioritas untuk
mengembangkan
.
CATATAN: Beberapa ketentuan dengan skor lebih rendah dapat dipilih karena
merupakan persyaratan akreditasi atau peraturan.
FORM PENGKAJIAN RISIKO
27
TK Deskripsi Dampak
RIKS
1 Minimal clinical • Tidak ada cedera
29
Kajian risiko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Probability Risk/Impact (Health, Financial, Current Scor
Potentia Legal, Regulatory) Systems/Preparedness e
ICRA COVID-19
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Risks/
Pintu masuk pasien danExpect3 it Likely Maybe Rare Never Loss of Serious 3Prolong Moderate Minima none
5 Poor Fair Good Solid 45
Problem
petugas satu pintu life/ limb
Function/
Loss
(functio
e d
Clinical/finan
ci al
l
Clinical
financial n/ Length /
s
Rendahnya kebersihan
tangan (20 %) di ruang
4 5 financi
al
of
stay
financia 5
l
100
Rendahnya kepatuhan 4 4 4 64
penggunaan APD (50%) di
ruang COVID -19
Risk IC
Assessmen Prioritie Plan
t s (POA)
34
No Kegiatan Tujuan Intervensi Penanggung Waktu Hasil yang
jawab diharapkan
1 Rendanya kepatuhan Tercapianya -Edukasi ulang Komite PPI Satu bulan Kepatuhan
kebersihan tangan di kepatuhan -Menyediakan kebersihan
sarana kebersihan
ruang COVID 19 kebersihan tangan 80%
tangan
tangan menjadi -Melakkan audit tercapai
80% dalam satu kepatuhan
tahun -Mendesiminasi
hasil audit
kebersihan tangan
ICRA PROGRAM 36