Anda di halaman 1dari 12

Etik dan Persiapan spesimen

Terkait Diagnostik Laboratorium


Tuberkulosis

Dewi Kartika Turbawaty


Etik kedokteran
• Mengatur masalah yang berhubungan dengan sikap para
dokter terhadap sejawat, para pembantunya serta terhadap
masyarakat dan pemerintah,
• Mengatur tentang sikap dan tindakan seorang dokter
terhadap penderita yang menjadi tanggung jawabnya
• Pemeriksaan laboratorium TB dilakukan pada manusia
sehingga sebelum dilakukan pengambilan sampel maka
kepada pasien harus diminta persetujuannya setelah diberi
penjelasan (menandatangani informed consent) tentang
pemeriksaan.
Respect for person:
• Permintaan informed consent harus disertai Sebagai manusia pasien harus dihormati
penjelasan mengenai alasan pemeriksaan. hak-haknya, pasien berhak menerima
Sewaktu akan meminta informed consent penjelasan segala sesuatu yang
maka petugas memperhatikan filosofi moral berhubungan dengan pemeriksaan baik
dari etika kedokteran yang tertuang dalam berupa manfaat
Prinsip Dasar Etika Kedokteran sebagai bagi penderita maupun kemungkinan
berikut risiko yang dapat terjadi. Pasien berhak
menghentikan pemeriksaan bila mereka
tidak setuju.
Subjek penelitian berhak menolak untuk
melakukan pemeriksaan

Beneficience dan non-


maleficence
Penderita yang telah mendapatkan
penjelasan tentang manfaat dan risiko yang
mungkin timbul dari pengambilan sampel
Justice (fair selection)
berhak untuk turut serta atau menolak Pasien memiliki kesempatan yang sama untuk
diperiksa. melakukan pemeriksaan atau menolak
• Ikatan Dokter Indonesia, membakukan dan membukukan nilai-nilai tanggungjawab profesional
profesi kedokteran dalam suatu Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI), dengan maksud
untuk lebih nyata menjamin dan mewujudkan kesungguhan dan keluhuran ilmu kedokteran
sebagaimana dimaksud di atas. Adapun nilai2 yang terkait dengan kewajiban dokter terhadap
pasien terdapat pada

Pasal 14 :
• Seorang dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan
seluruh keilmuan dan ketrampilannya untuk kepentingan pasien, yang
ketika ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan,
atas persetujuan pasien/ keluarganya, ia wajib merujuk pasien kepada
dokter yang mempunyai keahlian untuk itu.
KODEKI 2012
- Pasal 16:
• Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang
seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.
- Pasal 17 :
• Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu wujud tugas
perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu
memberikannya.
Rangkaian proses di laboratorium

identification • pra analitik: adalah tahapan dokter


ordering transportation
(klinisi) melakukan permintaan
collection pemeriksaaan laboratorium
- (70% kesalahan di laboratorium)
- faktor kunci untuk menjaga
kualitas sampel di laboratorium untuk
separation or mendapatkan hasil yang akurat,
preparation
sehingga meningkatkan keselamatan
pasien.
• pasca analitik adalah saat
analysis interpretasi hasil laboratorium telah
action reporting
diterima oleh dokter (klinisi).
.
• Untuk menuju target eliminasi TBC tahun 2030, perlu adanya
strategi percepatan penemuan dan pengobatan yang mencakup
perluasan akses dan penyediaan layanan yang bermutu dan
terstandar, seperti yang tercantum dalam Surat Edaran nomer
HK.02.02/III.1/939/2021.
• Pemeriksaan TB dilakukan dengan metode tes cepat berbasis
biomolekuler (Tes Cepat Molekuler/ TCM TB) → rapid
diagnostics for tuberculosis; WHO 2020
Tes Cepat Molekular(TCM)
• alat diagnosis utama yang digunakan untuk penegakan diagnosis TB.

Berdasarkan Surat Edaran TB paru maupun TB ekstra paru


nomer HK.02.02/III.1/939/2021,
Pengobatan TB baru
pemeriksaan TCM digunakan
Pengobatan TB sebelumnya
untuk mendiagnosis
Semua golongan umur
TB- ODHA
Spesimen untuk Pemeriksaan TCM
• Pemeriksaan TCM dapat dilakukan menggunakan:

1. Spesimen sputum/ dahak (paru)

2. Spesimen non sputum/dahak (ekstra paru)

a. Cairan Serebrospinal (CSF), Bilasan Lambung (gastric lavage), aspirasi cairan


lambung (gastric aspirate) dan Cairan Tubuh lainnya termasuk pleura

b. Kelenjar Getah Bening (Lymph Node) dan jaringan biopsi (Tissues)

c. Feses

Seluruh terduga TB harus dilakukan pemeriksaan TCM pada fasilitasi pelayanan kesehatan
yang saat ini sudah mempunyai alat TCM, ……. bila tidak memiliki TCM??????
Masalah terkait pemeriksaan Tes Cepat Molekular
Menolak spesimen

Tidak melakukan pemeriksaan spesimen selain sputum dengan alasan


cartridge hanya bisa menggunakan spesimen sputum

Tidak tahu cara prosesing spesimen selain sputum

Tidak tahu bahwa diperbolehkan memakai spesimen selain sputum

Alat TCM dipakai namun utilitasnya kurang sampai catridge yang


tersedia menjadi expired
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai