TUGAS INDIVIDU

CERMINAN INTEGRITAS

DISUSUN OLEH

NAMA : SITI HAJAR SUSILASTRI S.Pd.SD

NIP : 198911272020122003
INTANSI : SDN LABUHAN BAJO KEC.UTAN

WIDIYAISWARA :Drs.H.bachruddin,m.pd
 JAWABAN
A. Ya. Saya memiliki nilai – nilai pribadi yang mencerminkan dengan nilai anti korupsi dalam prinsip
yang saya pegang teguh, yaitu selalu jujur dalam setiap kata dan perbuatan saya. Saya merasa
 bahwa terhindarnya diri kita dari hal – hal yang berbau korupsi adalah dengan menanamkan
sikap jujur dan apa adanya terhadap diri sendiri.
Karena sikap jujur dan apa adanya akan membuat diri kita akan terhindar dari hawa nafsu buruk
yang akan berdampak kepada sikap dan prilaku diri kita sehari – hari dan terbiasa melakukan ciri
– ciri dari timbulnya masalah tentang korupsi dalam diri kita. Dengan menanamkan sikap jujur
dan apa adanya, saya rasa saya bisa memberantas bibit – bibit awal korupsi pada diri saya
sendiri.
B. Pertama, kita harus membangun konsep positif yaitu memiliki pandangan dan perasaan positif
mengenai diri sendiri yang akan membuat seseorang menjadi manusia yang optimis dalam
menyelesaikan masalah. Disamping it, kunci untuk hidup dalam integritas diantaranya adalah
memiliki karekter jujur, hati yang tulus, tidak munafik, tidak menyimpan kesalahan atau konflik,
pandai menjaga lidah, berani mengakuikesalahan dan bertanggung jawab terhadap komitmen
yang telah kita buat kapan dan dimanapun kita berada
Kedua :harus melihat integritas seluruh bagian, yaitu :
1. Kemampuan terhubung secara autentik ( yang mengarah pada rasa percaya)
2. Kemampuan berorientasi pada kebenaran ( yang mengarah pada kenyataan dan bekerja
sesuai kenyataan)
3. Kemampuan bekerja dengan cara menghasilkan dan selesaoi dengan baik ( yang mengarah
pada pencapaian sasaran, laba atau misi )
4. Kemampuan terlibat dalam menghadapi hal negatif (yang mengarah pada penyelesaian atau
perubahan masalah)
5. Mampu untuk berorientasi pada perubahan ( yang mengarah pada peningkatan )
C. - Ya, memiliki. Korupsi merusak moral, menghianati hak – hak sosial dan ekonomi bahkan
dalam arti tertentu mengabaikan demokrasi. Ia juga merupakan salah satu bentuk subversi
hukum yang menjadi sendi terpenting dari kehidupan modern
- Tidak bertentangan. Apapun usaha yang dilakukan untuk melawan korupsi dari segi hukum,
efektivitasnya harus dipikirkanlebih lanjut. Sebagai sebuah upaya hukum, perlawanan
terhadap korupsi mengikuti langkah – langkah seperti : mengawasi, menyelidi, dan hukum
yang melawan.
D. - Dalam hal ini saya rasa saya belum pernah sengaja walaupun tidak disengaja.
E. Benar. Saya mengakuinya ketika saya sadar kalau hal yang saya lakukan itu adalah sebuah
pelanggaran dan itu bisa menjadi pelajaran untuk saya supaya tidak melakukan hal yang sama.
F. Saya membiasakan diri untuk berkata yang jujur, berusaha memperbaiki diri dengan selalu
mengerjakan kegiatan tepat waktu, guna membiasakan diri untuk terhindar dari sifat – sifat
korupsi
G. Saya mengamati dulu gerak gerik atau tingkah orang tersebut. Jika terbukti tidak jujur maka
sebisa mungkin saya akan menasehatinya dan menjelaskan tentang apa saja pengaruh buruk
dari perbuatan tidak jujur.
H. Tidak pernah
I. Tidak pernah
J. Untuk saat ini saya belum pernah melakukannya.
K. Tetap santai, tidak boleh terpancing emosi ketika sedang mempertahankan sesuatu kebenaran,
mencari celah untuk memberikan suatu keadaan dimana orang tersebut akan mengakui ketidak
jujuran yang telah terjadi