ِهلل الَّ ِذ ْى اَْر َس َل َر ُس ْولَهُ بِاهْلُدى َو ِديْ ِن احْلَ ِّق لِيُظْ ِهَرهُ َعلَى الدِّيْ ِن ُكلِّ ِه اَْر َسلَهُ بَ ِشْيًرا
ِ اَحْل م ُد
َْ
ِ ِ ونَ ِذيرا ود
ُك لَه َ ْ اَ ْش َه ُد اَ ْن الَ ِإلهَ االَّاهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري.اجا ُمنِْيًرا ر ِ لىاهلل بِِإ ْذنِِه و
س
ً َ َ
ِ اعيا ِإ
ً َ َ ًْ َ
آء َوالْ ُم ْر َسلِنْي َ َو َعلى الِِه ِ واَ ْشهد اَ َّن حُم َّمدا عبده ورسولُه اَللّه َّم صل على خامَتِ اَْألنْبِي
َ َ َ ِّ َ ُ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ َْ ً َ ُ َ َ
اهلل اَِّت ُق ْوا اهللَ َح َّقا ُت َقاتِِه َوالَ مَتُْوتُ َّن اِالَّ َوَأْنتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن
ِ ََّأما به ُد َفيا ِعباد. ِوصحبِ ِه َأمْج ع
َ َ َ َْ َ َ َ ْ َ نْي
Segala puji hanya milik Allahhu Rabbi. Segala zat yang Maha Ghafur, zat yang Maha Syukur
yang telah memberikan beribu-ribu nikmat yang tidak terukur. Nikmat iman, nikmat islam,
sampai nikmat sehat wal afiat sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang insyaallah
diberkahi Allah SWT.
Seandainya lautan yang ada di muka bumi ini, Allah jadikan sebagai tinta. Lalu, pepohonan-
pepohonan Allah jadikan pena, dan dedaunan Allah jadkan kertas. Niscaya ia tidak akan
cukup untuk menuliskan nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi akhirul jaman, seorang Nabi
yang lahirnya saja membuat goncang alam semesta, membuat heboh para malaikat Allah
SWT, yang kalau bukan karenanya tidak akan Allah ciptakan alam semesta ini. Siapakah dia,
tidak lain dan tidak bukan yaitu Nabi Muhammad SAW.
Semoga keluarganya, sahabatnya dan kita selaku umatnya yang mengikuti sunnah-sunnahnya
semoga mendapatkan syafaatnya.
ول
ُ َُأن اهللَ حَي ِ ياَأيُّها الَّ ِذين ءامنُوا استَ ِجيبوا لِلَّ ِه ولِ َّلرس
َّ ول ِإ َذا َد َعا ُك ْم لِ َما حُيْيِي ُك ْم َو ْاعلَ ُموا ُ َ ُ ْ ََ َ َ َ
ين ظَلَ ُموا ِمْن ُك ْم ِ َّ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِإ
َ } َو َّات ُقوا فْتنَةً اَل تُصينَب َّ الذ24{ َبنْي َ الْ َم ْرء َو َق ْلبه َوَأنَّهُ لَْيه حُتْ َش ُرو َن
} ُ َأن اهللَ َش ِد
ِ يد الْعِ َق
25{ اب َّ اصةً َو ْاعلَ ُموا
َّ َخ
“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul
menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa
sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-
Nyalah kamu akan dikumpulkan. Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak
khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah
amat keras siksaan-Nya..” (QS. Al-Anfal)
Hadirin, penjelasan di atas menunjukkan bahwa seorang yang beriman bisa saja terjerumus
kedalam api neraka jika tidak dapat mengontrol hatinya dari kemaksiatan. Akan tetapi perlu
difahami bersama bahwa arahan berpikir ayat di atas bukan saja menjurus kepada
eksklusivisme Islam sehinga seringkali menafikan civil society yang sesungguhnya harus
terus dibangun.
“bersabarlah terhadap apa yang telah diperintahkan oleh Allah dan terhadap apa yang
dipanjatkan kepada Allah meskipun engkau dapatkan di antara mereka ada yang
membangkang”
Penjelasan di atas menunjukkan betapa beratnya untuk menjadi mukmin yang sejati di dunia
ini, hingga Allah memerintahkan untuk selalu bersabar di dalamnya. Apalagi jika dikaitkan
dengan perkembangan zaman yang begitu cepat. Sebuah contoh adalah, saat ini sebagian
anak-anak muda kita terjerumus dan terlena dengan westernisasi, kebarat-baratan. Orang
barat merayakan valentine, kita ikut merayakan valentine.
Oleh karena itu, langkah apakah yang harus kita lakukan dalam rangka membangun generasi
bangsa yang berpribadian muslim sejati ? Dan siapakah yang berperan di dalamnya ?
1. Para orang tua, guru, dan pendidik, hendaknya memberikan bekal ilmu dan akhlaq yang
cukup bagi anak-anak, remaja, dan pemuda . Karena dengan ilmu dan akhlaq yang dimiliki,
mereka akan menjadi generasi yang “al-qawiy” yang kuat bukan generasi yang “al-dha’if”
atau generasi yang lemah.
2. Para remaja dan pemuda selaku generasi penerus bangsa, agar memiliki itikad yang baik
untuk dididik dan dibina, karena hal tersebut merupakan cikal bakal keberhasilan untuk
mewujudkan terbentuknya remaja dan pemuda yang sejati. Karena apalah arti guru tanpa
adanya murid. Dan apalah yang dapat dikerjakan seorang murid tanpa adanya instruksi dan
bimbingan dari guru. Oleh karena itu, saling take and give akan membuahkan hasil yang
berarti.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.