Anda di halaman 1dari 7

KEUTAMAAN NABI MUHAMMAD

Oleh : Triat Adi Yuwono

‫ت‬ِ ‫س يِّئَا‬َ ْ‫س نَا َو ِمن‬ ِ ُ‫ش ُر ْو ِر أَ ْنف‬ ُ ‫ستَ ْغفِ ُر ْه َونَ ُع‬
ُ ْ‫وذ بِاهللِ ِمن‬ ْ َ‫إِنَّ ا ْل َح ْم َد هَّلِل ِ نَ ْح َم ُدهُ َون‬
ْ َ‫ست َِع ْينُهُ َون‬
ُ‫ش َه ُد أَنْ الَ إِلَ هَ إِالَّ هللا‬ ْ َ‫ أ‬.ُ‫ي لَ ه‬
َ ‫ضلِ ْل فَالَ َه ا ِد‬
ْ ُ‫ض َّل لَهُ َو َمنْ ي‬ ِ ‫ َمنْ يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم‬،‫أَ ْع َمالِنَا‬
‫س لّ ْم َعلى ُم َح ّم ٍد‬
َ ‫ص ّل َو‬ َ ‫ اَللّ ُه ّم‬.ُ‫س ْولُه‬ ُ ‫ش َه ُد أَنَّ ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َر‬ْ َ‫ش ِر ْي َك لَ هُ َوأ‬
َ َ‫َو ْح َدهُ ال‬
‫ يَ ا أَيُّه ا َ الَّ ِذ ْي َن َءا َمنُ وا اتَّقُ وا‬.‫سا ٍن إِلَى يَ ْو ِم ال ّد ْي ِن‬
َ ‫ص َحاب ِه َو َمنْ تَبِ َع ُه ْم بِاِ ْح‬ْ َ‫َو َعلى آلِ ِه َوأ‬
ُ َ‫يَاأَيّ َها الن‬. ‫سلِ ُم ْو َن‬
ْ‫اس اتّقُ ْوا َربّ ُك ُم الّ ِذي َخلَقَ ُك ْم ِمن‬ ْ ‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُم ْوتُنَّ إِالَّ َوأَنتُ ْم ُّم‬
َّ ‫هللاَ َح‬
‫س ا ًء َواتّقُ وا هللاَ الَ ِذي‬ َ ِ‫ث ِم ْن ُه َم ا ِر َج االً َكثِ ْي ًرا َون‬
ّ َ‫ق ِم ْن َه ا َز ْو َج َه ا َوب‬ َ َ‫اح َد ٍة َو َخل‬
ِ ‫س َو‬ ٍ ‫نَ ْف‬
‫ يَاأَيّ َها الّ ِذ ْي َن آ َمنُ ْوا اتّقُ وا هللاَ َوقُ ْولُ ْوا‬.‫ان َعلَ ْي ُك ْم َرقِ ْيبًا‬ َ ‫سا َءلُ ْو َن ِب ِه َو ْاألَ ْر َحام َ إِنّ هللاَ َك‬ َ َ‫ت‬
‫از فَ ْو ًزا‬ ُ ‫صلِ ْح لَ ُك ْم أَ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِ ْرلَ ُك ْم ُذنُ ْوبَ ُك ْم َو َمنْ يُ ِط ِع هللاَ َو َر‬
َ َ‫س ْولَهُ فَقَ ْد ف‬ َ ً‫قَ ْوال‬
ْ ُ‫س ِد ْي ًدا ي‬
.‫َع ِظ ْي ًما‬
Jama’ah sidang jum’at rahimakumullah
Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul dalam majelis yang mulia yang Insya
Allah dirahmati oleh Allah. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada rosul akhir
zaman Muhammad Saw. Beliaulah barometer umat yang telah menuntun umat manusia
menuju kemuliaan dengan keimanan dan ke-Islaman. Tak lupa Khotib mengajak kepada diri
pribadi khotib, juga kepada para jamaah sekalian, marilah kita perbaharui niat kita untuk
senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita sehingga kita berada dalam jarak yang paling dekat
dengan Allah. Tak lupa kita mendoakan saudara-saudara kita yang pada kesemptan kali ini
belum bisa menghadiri majelis ini baik karena sakit ataupun belum dibukakan pintu hidayah
oleh Allah Swt, sermoga pada kesempatan yang akan datang mereka bisa berkumpul untuk
melaksaakan sholat Jum’at. Pada kesempatan kali ini khotib akan mernyampikan khutbah
dengan tema “Keutamaan rasulullah SAW atas semua manusia”

Disampaikan di Masjid Ibnu Sina Fak. Kedokteran UNSOED, 1 November 2019


Hadirin Jama’ah Jum’at rahimakumullah, saat ini kita telah memasuki bulan rabiul Awal.
Di bulan ini umat Islam akan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Nabi akhir
zaman yang menjadi teladan bagi seluruh manusia.
Nabi Muhammad SAW adalah manusia pilihan, dimana tidak ada satupun manusia yang
bisa menyaingi kedudukan beliau di sisi Allah dan menyaingi peran beliau dalam kehidupan.
Michael H. Hart seorang penulis Barat terkenal, dalam bukunya 100 orang paling berpengaruh
dalam sejarah menuliskan bahwa Nabi Muhammad adalah sebagai pemimpin sekaligus manusia
yang paling berpengaruh di dunia ini.  Beliau memiliki banyak sekali keutamaan yang tidak
dimiliki oleh seorang manusiapun di bumi ini, bahkan bagi seorang Rasulpun. Diantara sekian
banyak keutamaan beliau -yang tidak mungkin dijelaskan satu persatu disini- adalah:
1. Nabi Muhammad SAW di utus untuk menjadi Rahmat bagi Semesta Alam
Nabi-nabi terdahulu sebelum Nabi Muhammad SAW diutus hanya untuk pada saat itu dan
untuk umatnya saja, namun Nabi Muhammad SAW diutus untuk seluruh manusia, untuk
seluruh bangsa, di semua tempat dan di sepanjang zaman sampai hari Kiamat. Allah SWT
berfirman dalam QS. Saba [34]: 28

“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai
pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada
mengetahui “

Bahkan beliau diutus tidak hanya kepada manusia saja, tetapi juga bagi kalangan jin dan
untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-Anbiya
[21]:107

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”
Diutusnya beliau telah merubah manusia dari kejahiliahan menuju kepada cahaya yang
terang benderang. Beliau lahir di tengah-tengah masyarakat Arab yang hidup di padang
pasir, bangsa bodoh, yang tidak pernah ada peradaban maju yang lahir di sana, bangsa
yang diremehkan dan tidak dipandang oleh bangsa-bangsa lain. Namun dengan ajaran
Islam yang beliau bawa, beliau berhasil menyatukan bangsa yang di sana sering terjadi

Disampaikan di Masjid Ibnu Sina Fak. Kedokteran UNSOED, 1 November 2019


perang antar suku menjadi bangsa yanng bersatu di bawah panji Islam dan berhasil
mengguncangkan dunia. Tidak begitu lama setelah mereka memeluk ajaran yang dibawa
Nabi Muhammad, mereka bisa menaklukkan negeri Romawi dan Persia negeri adi kuasa
saat itu yang memiliki tentara yang kuat dan persenjataan yang lengkap. Yang tidak ada
satu bangsapun saat itu yang bermimpi mampu menaklukkannya, namun bangsa Arab,
bangsa padang pasir yang telah menerima ajaran Nabi Muhammad mampu
menaklukkannya. Maka jadilah bangsa Arab menjadi negara adi kuasa, bangsa yang
disegani dan menjadi pusat peradaban dunia. Maka menyebarlah ajaran Islam ke pelosok-
pelosok penjuru dunia menembus padang pasir, melewati lembah, menerobos gunung dan
melintasi lautan sampai ke sudut-sudut kota dan desa. Ajaran Islam bisa diterima oleh
manusia di seluruh penjuru dunia dan memberikan fungsinya sebagai rahmat bagi semesta
alam.

2. Nabi Muhammad SAW adalah Nabi Terakhir, dan ajarannya sempurna


Nabi-nabi terdahulu begitu ada yang wafat, maka Allah mengutus kembali nabi selanjutnya,
begitu seterusnya hingga Nabi Isa A.S. Begitu Nabi Isa A.S diangkat oleh Allah SWT, tidak ada
Nabi lagi diturunkan sampai ratusan tahun (sekitar 571 tahun) hingga kemudian Allah SWT
berkehendak menutup kenabian dengan diutusnya Nabi Terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al Ahzab: 40

“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu,
tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.
Dengan sudah tidak adanya Nabi lagi setelah Nabi Muhammad SAW, maka sudah tidak ada
manusia lagi yang akan membawa risalah yang baru. Maka Allah SWT menyempurnakan
risalah yang dibawa Nabi Muhammad agar dia senantiasa sesuai dengan perkembangan
zaman. Maka disempurnakanlah risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW ini. Allah
SWT berfirman dalam QS. Al-Maidah [5]:3

Disampaikan di Masjid Ibnu Sina Fak. Kedokteran UNSOED, 1 November 2019


“Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai
agama bagimu “
3. Setiap tingkah laku beliau adalah teladan
Risalah islam yang telah diturunkan oleh Allah SWT secara sempurna yang menyangkut
seluruh aspek kehidupan, tentulah membutuhkan role model yang akan menjadi
panutan kita dalam mengamalkan ajaran-ajaran Tuhan agar bisa hidup bahagia di dunia
dan di akhirat. Allah SWT menjadikan Nabi Muhammad SAW sendiri sebagai role model
itu, beliau adalah teladan bagi manusia dalam menjalani kehidupan ini. Allah SWT
berfirman dalam QS. Al Ahzab [33]: 21

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasûlullâh itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allâh dan
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allâh
Bahkan Allah SWT memuji akhlak Nabi Muhammad SAW, sebagaimana firman-
Nya dalam QS. Al-qalam [68] : 4

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung


Maka seluruh umat Islam menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam
kehidupannya. Tidak ada satu manusiapun di dunia ini yang sebagaimana Nabi Muhammad
SAW, yang setiap perkataannya, tindakannya, diamnya dan keadaannya dijadikan rujukan dan
pedoman kehidupan, diceritakan dari mulut ke mulut, ditulis dari kitab ke kitab, diturunkan dari
generasi ke generasi sampai hari ini. Milyaran manusia meneledani beliau dari kehidupan
pribadinya, keluarganya, bagaimana beliau bermasyarakat, termasuk bagaimana beliau mengatur
negara. Beliau diteladani dari segala sisi.
4. Beliau memiliki mukjizat Al-Qur’an
Para Rasul diberikan mukjizat oleh Allah SWT sebagai hujjah bagi ummatnya masing-masing
untuk menunjukkan kebenaran ajaran yang mereka bawa. Termasuk Nabi Muhammad SAW,

Disampaikan di Masjid Ibnu Sina Fak. Kedokteran UNSOED, 1 November 2019


beliau memiliki puluhan mukjizat yang Allah SWT berikan kepada beliau. Diantara mukjizat
terbesar yang membedakan dengan mukjizat-mukjizat yang lain adalah Al-Qur’an. Kalau
mukjizat-mukjizat Nabi nabi dahulu berlaku saat itu saja, dan sampai hari ini kita sudah tidak
bisa menyaksikannya. Berbeda dengan Al-Qur’an, Al-Quran adalah mukjizat terbesar yang
sampai hari ini kita masih bisa menyaksikan kemukjizatannya dan kemukjizatan itu akan terus
bisa disaksikan oleh generasi yang akan datang sampai menjelang hari akhir. Diantara
kemukjizatan al-Qur’an adalah kitabnya yang selalu terjaga. Karena Allah SWT sendiri yang
menjamin keasliannya. Allah SWT berfirman dalam QS. Al hijr [15] ayat 9 :

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar


memeliharanya.
Maka sampai hari ini kita bisa menyaksikan jumlah para penghafal Al-qur’an yanng begitu banyak
sebagai realisasi janji Allah bahwa Dia akan menjaganya.
Mukjizat yang lain dari Al-Qur’an adalah bahwa apa-apa yang terkandung di dalamnya akan terbukti
benar. dengan seiring berjalannya waktu, maka akan semakin tampak kebenaran Al-qur’an itu.

‫ ِّذ ْك ِر‬77‫ت َوال‬ِ َ ‫ا‬77‫ ِه ِم َن ْاآلي‬77ْ‫ا َ فِي‬77‫ ني َوإِيَّا ُك ْم ِبم‬77‫ َو نَفَ ِ َع‬،‫رُأَ ِن ْال َع ِظي ِْم‬77ُ‫ك هللاُ ِلي َولَ ُك ْم في ْالق‬ َ ‫ا َر‬77َ‫ب‬
.‫ب‬ ٍ ‫ ِّل َذ ْن‬7‫لِ ِمي َْن ِم ْن ُك‬7‫ائِ ِر ْال ُم ْس‬7‫تَ ْغفِ ُرهللاَ ْال َع ِظي ِْم ِلي َولَ ُك ْم َولِ َس‬7‫ َذا َوأَ ْس‬7َ‫لي ه‬
ِ ‫و‬7 ْ َ‫ أَقُ ْو ُل ق‬.‫ْال َح ِكي ِْم‬
ِ ‫ إِنَّهُ هُ َو ْال َغفُو ُر الر‬،ُ‫فَا ْستَ ْغفِرُوه‬
.‫َّحي ِْم‬

Disampaikan di Masjid Ibnu Sina Fak. Kedokteran UNSOED, 1 November 2019


‫‪KHUTBAH KEDUA :‬‬

‫إِنَّ الحَمْدَ ِهللِ نحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاهللِ مِنْ شُ رُورِ أَنْفُسِ نَا وَمِنْ‬
‫سَيِّئَاتِ أَعْمَالِناَ‪ ،‬مَنْ يَهْدِهِ اهللُ فَالَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَالَ هَادِيَ لَهُ‪.‬‬
‫وَأَشْهَدُ اَن الَ إِلَهَ اِالَّ اهللُ وَحْدَهُ الَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ محَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ‪.‬‬
‫علَى محَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِه‬
‫وَالصَّالَة ُوَالسَّالَمُ َ‬
‫‪Hadirin Jamaah Jumat Yang Dimuliakan Alloh‬‬
‫‪Jama’ah Jum’at Rahimakumullah‬‬
‫‪Nabi Muhamamd SAW adalah manusia pilihan yang tidak ada satupun manusia sebagaimana‬‬
‫‪dirinya. banyak sekali keutamaan beliau, diantaranya adalah :‬‬
‫‪1. Diutus untuk menjadi rahmat bagi semesta alam‬‬
‫‪2. Nabi terakhir, yang Ajarannya sempurna‬‬
‫‪3. Semua tingkah lakunya menjadi teladan‬‬
‫‪4. Diberi mukjizat Al-Qur’an‬‬
‫‪Mudah-mudahan kita bisa meneladani Nabi Muhammad SAW agar bisa hidup bahagia di dunia‬‬
‫‪dan akhirat‬‬

‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬


‫ص ِّل‬ ‫ص لُّوا َعلَْي ه َو َس لِّ ُموا تَ ْس ل ْي ًما‪.‬اَللّ ُه َّم َ‬ ‫َّبي‪ ،‬يَاأ َُّي َها الَّذيْ َن أ ََمنُ وا َ‬ ‫لى الن ِّ‬ ‫لو َن َع َ‬ ‫ص ُّ‬‫إِ َّن اهللَ َو َمالَئ َكتَ هُ يُ َ‬
‫مح َّم ٍد‬
‫آل َ‬ ‫مح َّم ٍد و َعلَى ِ‬
‫َعلَى َ َ‬
‫ات‪َ .‬ر َّبنَا‬ ‫ات اْالَ ْحي ِاء ِم ْن ُهم واْالَ ْم و ِ‬ ‫ات واْلم ْؤ ِمنِْين واْلم ْؤ ِمنَ ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫اَللّ ُه َّم ا ْغ ِف ر لِل ِ ِ‬
‫َْ َ‬ ‫َ‬ ‫ََ ُ‬ ‫لم ْس ل َم َ ُ‬ ‫ْم ْس لم ْي َن َواْ ُ‬ ‫ْ ُ‬
‫ْم ْؤ ِمنِْي َن َي ْو َم َي ُق ْو ُم‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫اجعلْنام ِقي ِمين َّ ِ ِ‬
‫اء‪َ .‬ربَّن اَ ا ْغف ْرلَنَا َول َوال َد ْينَا َولل ُ‬ ‫الصالَة َوم ْن ذُ ِّريَّتنَ ا‪َ ،‬ربَّن اَ َوَت َقبَّ ْل ُد َع ً‬ ‫َْ َ ُ ْ َْ‬
‫ْمت َِّق ْي َن إِ َم ًاما‪.‬‬ ‫ِ‬
‫اجنَا َوذُ ِّريَّاتِنَا ُق َّرةَ أَ ْعيُ ٍن َو ْ‬‫اب ر َّبنَا َهب لَنَا ِمن أَ ْزو ِ‬ ‫ِ‬
‫اج َعلْنَا لل ُ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫س ِ َ‬ ‫الح َ‬
‫س نَةً‬‫الد ْنيَا َح َ‬ ‫فى ُّ‬ ‫فى أ َْوطَِان ِه ْم‪َ .‬ر َّبنَا آتِنَا ِ‬ ‫ال اْلمسلِ ِمين وأَر ِخص أَسعا ِر ِهم و ِ‬
‫آم ْن ُه ْم ِ‬ ‫َح َو َ ُ ْ ْ َ َ ْ ْ ْ َ ْ َ‬
‫اَللّه َّم أ ِ‬
‫َصل ْح أ ْ‬ ‫ُ ْ‬
‫ص ُفو َن‪َ ،‬و َس الَ ٌم َعلَى‬ ‫ب اْلِع َّز ِة َع َّما ي ِ‬ ‫ك َر ِّ‬ ‫اب النَّا ِر‪ُ .‬س ْب َحا َن َربِّ َ‬ ‫ِ‬ ‫و ِ ِ ِ‬
‫َ‬ ‫س نَةً َوقنَا َع َذ َ‬ ‫فى اْآلخ َرة َح َ‬ ‫َ‬
‫ب اْ َلعاَ ِ‬
‫لم ْي َن‪.‬‬ ‫اْلمرسلِ ْين واْلحم ُد ِ‬
‫ِهلل َر ِّ‬ ‫ُْ َ َ َ َ ْ‬

‫‪Disampaikan di Masjid Ibnu Sina Fak. Kedokteran UNSOED, 1 November 2019‬‬


‫ث‪ :‬ي أْمر ُكم بِاْلع ْد ِل واْ ِالح ِ ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِعبَ َ ِ ِ‬
‫بى َو َي ْن َهى َع ِن‬
‫س ان َوإيْت آئ ذى اْل ُق ْر َ‬ ‫اد اهلل‪ ،‬إ َّن اهللَ يَ أ ُْم ُر ُك ْم ب الثَّالَ َ ُ ُ ْ َ َ ْ َ‬
‫اس أَلُْواهُ ِم ْن‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫اْل َفح َ ِ‬
‫لم ْن َك ِر َواْ َلب ْغ ِي يَعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُر ْو َن‪ ،‬فَ اذْ ُك ُروا اهللَ اْ َلعظ ْي ِم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم َو ْ‬
‫ش آء َواْ ُ‬ ‫ْ‬
‫ضلِ ِه ي ْع ِط ُكم وا ْش ُكرواهُ َعلى نِع ِام ِه ي ِز ْد ُكم ْ ولَ ِذ ْكر ِ‬
‫اهلل أَ ْكَب ُر‪َ .‬وأَقِ ُم ْوا َّ‬
‫الصالَةَ!‬ ‫َ ُ‬ ‫َ َ َ‬ ‫فَ ْ ُ ْ َ ُ ْ‬

‫‪Disampaikan di Masjid Ibnu Sina Fak. Kedokteran UNSOED, 1 November 2019‬‬

Anda mungkin juga menyukai