1

REFLEKSI TAHUN BARU:

BERUNTUNGKAH KITA ?
Oleh : Triat Adi Yuwono

‫ت‬ ‫سسئناَ ئوتمسنن ئ‬

‫سسييئئاَ ت‬ ‫شفرنوتر أئننفف ت‬‫ستئنغفتفرنه ئونئفعوُفذ تباَلت تمنن ف‬ ‫إتلن انلئحنمئد تللت نئنحئمفدهف ئونئ ن‬
‫ستئتعنينفهف ئونئ ن‬
‫شسئهفد أئنن لئ إتئلسهئ إتلل افسس‬ ‫ُ أئ ن‬.‫ي ئلسفه‬
‫ضلتنل فئلئ ئهاَتد ئ‬
‫ضلل لئهف ئوئمنن يف ن‬‫ ئمنن يئنهتدته اف فئلئ فم ت‬،َ‫أئنعئماَلتئنا‬
‫سسلمنم ئعلسى فمئحممسدد‬ ‫صسمل ئو ئ‬ ‫ُ ئاللمفهسمم ئ‬.‫سسنوُلفهف‬ ‫شئهفد أئلن فمئحلمسددا ئعنبسفدهف ئوئر ف‬ ‫شترنيئك لئهف ئوأئ ن‬‫ئونحئدهف لئ ئ‬
‫ُ ئياَ أئييهسساَ ئ اللسستذنيئن ئءائمنفسسوُا اتلقفسسوُا‬.‫ساَدن إتئلى يئنوُتم المدنيتن‬
‫صئحاَبته ئوئمنن تئبتئعفهنم بتاَ تنح ئ‬ ‫ئوئعلى آلتته ئوأئ ن‬
‫ُئياَأئيمئهاَ الئناَ ف‬. ‫سلتفمنوُئن‬
‫س اتمقفنوُا ئربمفكفم المتذي ئخلئقئفكنم تمسسنن‬ ‫ق تفئقاَتتته ئولئ تئفمنوُتفلن إتلل ئوئأنتفنم يم ن‬
‫ائ ئح ل‬
‫سسساَدء ئواتمقفسسوُا ائسس الئسستذي‬ ‫ث تمننفهئمسساَ ترئجسساَلد ئكثتنيسسدرا ئونت ئ‬ ‫نئنف د‬
‫س ئواتحئددة ئوئخلئ ئ‬
‫ق تمننئهاَ ئزنوئجئهاَ ئوبئسس م‬
‫ُ ئياَأئيمئهاَ المتذنيئن آئمنفنوُا اتمقفسسوُا ائسس ئوقفنوُلفسسنوُا‬.َ‫ساَئءلفنوُئن بتته ئونالئنرئحاَم ئ إتمن ائ ئكاَئن ئعلئنيفكنم ئرقتنيدبا‬
‫تئ ئ‬
‫صلتنح لئفكنم أئنعئماَلئفكنم ئويئنغفتنرلئفكنم فذنفنوُبئفكنم ئوئمنن يفتطتع ائ ئوئر ف‬
‫سنوُلئهف فئقئند ئفاَئز فئسسنوُدزا‬ ‫قئنوُلد ئ‬
‫ستدنيددا يف ن‬
ُ.َ‫ئعتظنيدما‬
Jama’ah sidang jum’at rahimakumullah
Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul dalam majelis yang mulia yang Insya
Allah dirahmati oleh Allah. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada rosul akhir
zaman Muhammad Saw. Beliaulah barometer umat yang telah menuntun umat manusia menuju
kemuliaan dengan keimanan dan ke-Islaman. Tak lupa Khotib mengajak kepada diri pribadi
khotib, juga kepada para jamaah sekalian, marilah kita perbaharui niat kita untuk senantiasa
meningkatkan ketaqwaan kita sehingga kita berada dalam jarak yang paling dekat dengan Allah.
Tak lupa kita mendoakan saudara-saudara kita yang pada kesemptan kali ini belum bisa
menghadiri majelis ini baik karena sakit ataupun belum dibukakan pintu hidayah oleh Allah Swt,
sermoga pada kesempatan yang akan datang mereka bisa berkumpul untuk melaksaakan sholat

1
Disampaikan di Masjid Ibnu Sina, 28 Des 2012
Disampaikan di Masjid Mutiara Pratama, 27 Des 2013
Disampaikan di Masjid Mutiara Pratama, 29 September 2017

1
Jum’at. Pada kesempatan kali ini khotib akan menyampaikan khutbah dengan tema “Refleksi
Tahun Baru”.

Hadirin jamaah Jum’at rakhimakumullah

Beberapa hari lalu kita telah meninggalkan Tahun 1438 H dan memasuki Tahun baru Islam 1439
H. Maka di awal tahun baru Islam ini hendaklah kita merenung sudah kita manfaatkan untuk
apa saja waktu yang telah kita lewati selama ini? Apa yang telah kita lakukan selama ini ?
Termasuk orang beruntung atau merugikah kita dalam memanfaatkan waktu ini?
Saking pentingnya waktu, Allah SWT bersumpah dengannya dan mengaitkan keberuntungan
atau kerugian manusia dengan bagaimana memanfaatkan waktunya. Allah SWT berfirman dalam
QS. Al-Ashr [103]:1-3
          
     
1. demi masa.2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,3.
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran.

Maka kita bisa instropeksi diri kita apakah kita termasuk orang yang beruntung atau merugi
dalam memanfaatkan waktu ini ? Ada beberapa indikator yang bisa kita lihat:
1ُ. Beriman dan beramal shaleh
Iman dan amal shaleh merupakan dua hal yang tidak terpisahkan.
Seberapa banyak usaha kita untuk meningkatkan iman kita ? Seberapa banyak kita
mengikuti kajian yang dapat meningkatkan iman? Berapa kali kita salat berjama’ah di
Masjid ? Berapa kali kita membaca dan memahami ayat-ayat Al-Qur’an?
Tentang amal kita, Berapa banyak orang yang telah kita bantu untuk meringankan
bebannya? Berapa kali kita sedekah menafkahkan sebagian rizki kita? Berapa kali kita
menyantuni anak yatim, fakir miskin dan orang-orang terlantar.?
Apabila di tahun lalu kita telah banyak memanfaatkan waktu ini untuk meningkatkan
iman dan memperbanyak amal sholeh sehingga keberadaan kita banyak memberikan

2
 manfaat kepada makhluk yang lain, maka kita termasuk orang yang beruntung. Karena
kita Mendapatkan gelar sebagai sebaik-baik makhluk.
Firman Allah SWT dalam QS. Al Bayyinah :7

     

   
7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh, mereka itu adalah Sebaik-baik makhluk.

Sementara ketika kita banyak melakukan dosa dan kemaksiatan maka

kita termasuk dalam golongan orang yang merugi.

2ُ. Nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran

Masing-masing diri kita adalah da’i, kita memiliki kewajiban untuk berdakwah,
menyampaikan kebenaran kepada orang lain sesuai dengan kesanggupannya masing-
masing. Maka di tahun lalu sudah berapa banyak orang yang kita ajak untuk menetapi
kebenaran/ kebaikan? Apakah kita mengajak putra kita untuk berjama;ah di masjid?
Sudahkah kita menyuruh putra/i kita belajar Al-Qur’an ? Sudahkah diri kita mencegah
isteri dan anak kita melakukan perbuatan buruk? Sudahkah kita mencegah saudara dan
teman kita dari kemungkaran?
Firman Allah SWT dalam QS. Ali Imran [3]:104
       
       
104. dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang
beruntung.

Apabila masing-masing diri kita mau berdakwah mengajak orang lain

untuk berbuat baik dan mencegah orang lain dari kemungkaran maka
Insya Allah umat Islam akan menjadi umat yang terbaik.
Firman Allah SWt dalam QS. Ali Imran [3]:110
        
   

3
 110. kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan
beriman kepada Allah.

Keterpurukan bangsa ini disebabkan karena masih sedikitnya orang

yang mau berdakwah, meski hanya mengajak berbuat baik dan
menegur apabila berbuat kesalahan. Maka apabila kita ditahun-tahun
sebelumnya mau berdakwah mengajak kepada kebaikan dan orang
yang kita ajak mau melakukan kebaikan itu, maka kitapun akan
mendapatkan pahalanya. Maka sungguh beruntung orang yang mau
berdakwah
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa menunjukkan
(seseorang) kepada kebaikannya, ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang
melakukannya." Riwayat Muslim.

3ُ. Nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran

Dalam kehidupan ini kita pasti memiliki permasalahan, memiliki problem. Semua orang
punya masalah, namun yang membedakan adalah bagaimana menyikapi masalah
tersebut.
Seseorang yang ditimpa masalah hendaklah bersabar, karena dengan bersabat akan
mendapatkan hati yang lapang, pahala dan ampunan dari Allah SWT. Sementara apabila
tidak bersabar justru akan menyebabkan dada menjadi sempit dan murka dari Allah SWT.
Apalagi ketika kita kena musibah tetapi justru melampiaskannya kepada hal-hal maksiat,
misalnya mabuk-mabukan, narkotika, pergaulan bebas dsb. Maka hal ini justru tidak akan
menyelesaikan masalah, tetapi justeru akan menambah masalah.
Oleh karena itu apabila kita mendapat cobaan hendaklah kita bersabar dan apabila ada
teman, saudara yang terkena musibah hendaklah kita menasehati mereka untuk bersabar
dan berdo’a kepada Allah SWT. JIka demikian, maka kita termasuk orang yang
beruntung.
Firman Allah SWT dalam QS. Al-baqarah [2]:153
        
  

4
 153. Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat
sebagai penolongmu[99], Sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar.

Apabila ini bisa kita lakukkan maka Insya Allah kita termasuk orang yang beruntung.
Dan apabila kemarin belum melaksanakan, maka kita bisa memulainya sekarang agar ke depan
kita tidak termasuk orang yang merugi.

‫ِ وو نوفوروعنَِي ووإريِيآاكككم ربِما و فركيره رمون كاَلْيآا و ر‬،‫ك اك رلي وولوكككم في اَكلقككرأورن اَكلوعرظكيرم‬
‫ت وواَلللذذككرر‬ ‫وبِاور و‬
‫ أوقككوكل قوكولري هووذاَ ووأوكستوكغفركراو اَكلوعرظكيرم رلي وولوككلكم وولروسلائررر كاَلكمكسللررمكيون رم كن ككلذل وذكنل ب‬.‫كاَلوحرككيرم‬
.‫ب‬
‫ِ إرنيِهك هكوو اَكلوغكفوكر اَليِررحكيرم‬،‫وفاكستوكغفركروكه‬.

5
KHUTBAH kEDUA

‫سسمن‬ ‫سسدناِ دوِم‬ ‫إِنن الدحممدد ِلِ نمحدمهده دودنمسدتِعميهنه دودنمسدتمغِفهره دودنهعوهذ ِباِلِ ِممن هشهروِر أدمنهفِس‬
ُ.‫ل دهاِِددي لدهه‬ ‫ضِلمل دف د‬
‫ضنل لده دودممن هي م‬ ِ ‫ل هم‬ ‫َ دممن ديمهِدِه اله دف د‬،ِ‫دسيدئاِِت أدمعدماِِلندا‬
ُ.‫ل دشِرميدك لده دوأدمشدههد أدنن مدحنمدَّدا دعمبهده دودرهسمولههه‬ ‫ل اله دومحدده د‬ ‫دوأدمشدههد دان د‬
‫ل إِدلده اِ ن‬

‫لهم دعدلىَ مدحنمدَّد دودعدلىَ آِلِه دو د‬

‫صمحِبه‬ ‫لةَا هدوالنس د‬
‫صد‬‫دوال ن‬

Jama’ah jum’at Rahimakumullah,

Setelah kita melakukan instrospeksi diri apa saja yang telah kita perbuat di
tahun lalu, maka langkah selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah
menyiapkan rencana/program-program peningkatan kulitas diri di tahun
1439 H ini. Firman Allah SWT dalam QS. Al Hasyr [59] :18
          
        
18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Semoga dengan kita melakukan instropeksi diri dan kemudian menyiapkan

rencana atau program ke depan insya Allah kita akan menjadi orang yang
beruntung. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa hari ini LEBIH BAIK dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang
BERUNTUNG, Barang siapa yang hari ini SAMA DENGAN hari kemarin dialah tergolong
orang yang MERUGI dan Barang siapa yang hari ini LEBIH BURUK dari hari kemarin dialah
tergolong orang yang CELAKA” (HR Hakim)

‫صل لولَوا لعلَلييل لإه لولسل للَيهموا‬ ‫إ‬

‫ِّ لياَأليوللهل للاَ النل لذييلن أللمنله للوا ل‬،‫صل لللَوولن لعلَل للى النل لبَّيي‬
‫إ‬
‫ إنن اللل ل لولمللئلكتلل لهه يه ل‬.1
‫صيل لعللَى ملحنمدد لو لعللَى آإل ملحنمدد‬ ‫إ‬
‫لاللَلههنم ل‬.َ‫تليسلَييمما‬
.‫ت‬ ‫ت ايلليحيللاَإء إم ينلهه لم وايلليم لوا إ‬ ‫ت ويالميؤإمنإيين ويالميؤإملناَ إ‬ ‫إ إ‬ ‫إ إ إإ‬
‫يل ل‬ ‫ل‬ ‫ لاللَلههنم ايغفير ليلَهميسلَمييلن لويالهميسلَلماَ ل ه ل ل ه‬.2
َ‫ لربَننل لاَل ايغإفيرلنلللاَ لولإلواللإ للدييللنا‬.‫ِّ لربَننل لاَل لوتلللقبَّلن ليل هدلعللاَمء‬،َ‫صل لللةإ لوإمل لين ذهيرينتإنلل لا‬
‫لربَنلنلللاَ ايجلعيلَنلللاَهمإقييإمييلن ال ن‬

6
‫ب لنلللاَ إملين أليزلواإجنلللاَ لوذهيرنياَتإنلللاَ قهلنرلة أليعيهلدن لوايجلعيلَنلللاَ‬ ‫لوإليلَهميؤإمنإييلن يلليولم يللهقليوهم الإحسللاَ إ‬
‫ب لربَنلنلللاَ لهل ي‬ ‫ل‬
‫إليلَهمتنإقييلن إلماَمماَ‪.‬‬
‫ص أليسلعاَإرإهيم لوآإم ينلههيم فإى أليوطلإاَنِإهيم‪ .‬لربَنلنلللاَ آتإنلللاَ فلإى‬ ‫إ‬ ‫إ‬
‫صلَيح أليحلوالل يالهميسلَإمييلن لوأليرخ ي‬
‫‪ .3‬لاللَلهنم أل إ‬
‫ه ي‬
‫ب ايلإع لنزةإ لعنمللاَ‬ ‫ب النللاَإر‪ .‬هس ليبَّلحاَلن لربَيل ل‬ ‫إ‬ ‫إ إ‬
‫ك لر ي‬ ‫ال لودنِيللياَ لحلس لنلةم لوف لإى يالْخ للرة لحلس لنلةم لوقنلللاَ لع للذا ل‬
‫ب ياللعلاَلإمييلن‪.‬‬ ‫ل لر ي‬ ‫صهفولن‪ ِّ،‬وسللمم لعللَى يالمرسلَإيين ويالحمهد إ إ‬ ‫يإ‬
‫هي ل ل ل ل ي‬ ‫لل‬ ‫ل‬
‫ث‪ ِ:‬يللأيهمهرهكيم بَإياَللع ليدإل لوايإليحلسللاَإن لوإييتللآإئ إذىِ يالهقيربَ للى‬ ‫ل ل‪ ِّ،‬إنن ال ل ي لأيمرهكم بَإللاَلثنلل إ‬ ‫‪ .4‬إعبَّللاَلد ا إ‬
‫ل ل هه ي‬ ‫ل‬
‫شللآإء لويالهمينلكلإر لوايلبَّللغيلإي يلإعظههكليم للعلَنهكليم تلللذنكهريولن‪ ِّ،‬فللاَيذهكهروا اللل ياللعإظييلإم‬ ‫لويلل ينللهى لعلإن ياللفيح ل‬
‫لل أليكبَّل لهر‪.‬‬‫ضللَإإه يليعإطهكلم وايشلهكرواهه لعلَلى نِإعللاَإمإه يإزيدهكلم وللإذيكر ا إ‬ ‫إ‬
‫ل ل ل يل ه‬ ‫يلليذهكيرهكيم لوايسلأللهيواهه ملين فل ي ه ي ل ه ي‬
‫صلللة!َ‬ ‫لوألقإهميوا ال ن‬

‫‪7‬‬