Anda di halaman 1dari 3

,



.
Yang terhormat, serta yang sama-sama kita muliakan, Guru kita semua
selaku pimpinan Yayasan Pendidikan islam Ar-Riyadh beserta keluarga.
Mari sama-sama kita doakan :Barokallahu fi umurihim, barokallahu fi
ilmihim, wa barokallahu fi kulli hayaatihim, amiin.
Tak lupa, yang saya hormati Bapak Kepala Madrasah Aliyyah Riyadhul
Ulum beserta segenap dewan guru, yang mudah-mudahan selalu ada
dalam naungan maghfiroh Allah SWT, serta selalu diberikan kesabaran
dalam mendidik kita semua selaku muridnya. Amiin Ya Allah ya robbal
alamiin.
Segenap dewan juri Olimpiade ceramah yang alhamdulillah telah hadir
pada kesempatan yang berbahagia ini. Mudah-mudahan Bapak/Ibu dewan
juri selalu ada dalam ridhonya Allah SWT.
Serta yang saya sayangi dan banggakan, sahabat-sahabatku, ikhwan
fillah, teman-teman seperjuangan, sebantal, seguling, sekasur yang
mudah-mudahan datangnya kita ke tempat yang mulia ini dengan niat
tholabul ilmi, menjadikan washilah sababiyyah kita semua diberikan ilmu
yang mashlahat wa manfaat fiddini wa dunya wal akhirat, amiin ya allah
ya robbal alamiiin.
Ayyuhal mustami wa jumrotul muminin rohimakumullah.
Pada kesempatan kali ini kita berkumpul di tempat yang mulya ini adalah
untuk memperingati hari besar Islam, yakni tahun baru islam. Dengan
memperingati tahun baru Islam tentu saja kita akan sadar, bahwa umur
kita semakin berkurang. Dengan menyadari hal sedemikian itu tentunya
kita akan kembali untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, dalam arti
meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Dengan memasuki tahun baru ini kita berusaha untuk mengoreksi diri,
apakah amalan-amalan yang pernah kita lakukan itu sudah termasuk baik
atau tergolong amalan jelek. Bila yang kita lakukan sudah mencerminkan
kebaikan, maka kita berusaha untuk meningkatkan amalan tersebut.
Namun sebaliknya, bila tahun lalu amalan yang kita kerjakan jauh dari
kebenaran, yakni jahat, maka kita berusaha dengan optimal untuk
melangkah menuju kebenaran, agar perjalanan hidup kita ini semakin

lama semakin baik, sehingga menjadi insan yang baik mulai kehidupan
dunia lebih-lebih diakhirat kelak.
Hadirin hadiroh Rahimakumullah.
Bertambah tahun, usia kita semakin bertambah pula, akan tetapi umur
kita semakin berkurang. Dengan menyadari sedemikian ini maka kita
harus lebih giat untuk beramal yang baik sebagai bekal menuju hidup
yang lebih panjang, yakni diakhirat. Karena kebahagiaan dan
kesengsaraan yang akan menimpa seseorang tergantung amalan yang
dilakukan ketika mereka hidup di dunia. Dengan kehidupan yang serba
singkat ini kita berupaya untuk berlomba untuk meraih amal yang shaleh,
agar kelak kita tidak mengalami penyesalan yang tidak guna.
Ingatlah bahwasannya semua manusia akan mengalami kerugian yang
sangat fatal, bila waktu hidup ini tidak dipergunakan dengan sebaikbaiknya. Waktu mempunyai arti yang amat penting dalam kehidupan ini.
Waktu adalah sangat berharga sekali dalam kehidupan ini. Sebagai
pedagang waktu bisa diumpamakan sebagai uang, bagi pelajar waktu
adalah ilmu. Dan juga dikatakan bahwa waktu bagaikan pedang, bila tidak
bisa menggunakan pedang tersebut, maka kita akan terlukai pedang itu.
Hadirin hadiroh Rahimakumullah.
Berkaitan dengan amat pentingnya menggunakan waktu hidup ini, maka
Nabi Muhammad Saw. menegaskan dalam sabdanya yang :



.

.









.




.

.







.

Artinya : Pergunakanlah lima (waktu) sebelum datang lima (waktu) yang
lain, yaitu hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu
longgarmu sebelum sibukmu, mudamu sebelum tuamu, dan waktu
kayamu sebelum datang miskinmu.
Menurut sabda Nabi Saw. diatas, kita umat Islam diperintah agar
senantiasa menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Kita tidak boleh
menunda waktu, baik itu untuk belajar, bekerja, beramal, dan beribadah
kepada Allah Swt.
Hadirin hadiroh Rahimakumullah.
Dalam memperingati tahun baru Islam, marilah kita masuki tahun ini
dengan lembaran-lembaran baru, kita isi dengan amalan-amalan yang
diridlai Allah Swt, kita berusaha untuk membuang jauh-jauh amalan yang
jahat. Agar kehidupan kita berakhir dengan khusnul khatimah.

Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan ada


manfaatnya, khusus bagi saya dan umumnya bagi hadirin semua. Mohon
maaf bila ada kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai