Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hadirin yang saya hormatiMarilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
atassegala pemberian nikmat kepada kita, nikmat kesehatan, nikmat iman Islam sehinggakita bisa berjumpa
dalam keadaan sehat wal afiat tanpa ada halangan apapun.Sholawat dan salam, selalu kita haturkan kepada
baginda nabi Muhammad SAW dansemoga terlimpah kepada keluarganya, kepada kepada sahabat dan umat
yangsenantiasa mengikuti sunah beliau. Amin.Hadirin yang saya hormatiPada kesempatan ini, saya akan
berpidato tentang anjuran untuk bersungguh-sungguhdalam menjalankan segala sesuatu.Perintah untuk
bersungguh-sungguh atau bekerja keras merupakan anjuran agamaIslam. Begitu sebaliknya, bermalas-malasan
merupakan larangan dari Islam, umatIslam harus senantiasa semangat, bersungguh-sungguh dalam melakukan
hal apapun, bekerja, belajar, lebih-lebih dalam hal ibadah.Dalam sebuah riwayat dijelaskan, "barang siapa yang
bersungguh-sunggu maka
akan berhasil". Pepatah ini bisa kita jadikan untuk motivasi semangat dalam melakukanapapun, misalnya dalam
hal belajar, mencari ilmu. Seorang murid, siswa dan santriharus selalu bersungguh-sungguh dalam belajar.
Misalnya dengan cara banyakmembaca, mengulang pelajaran, bertanya, diskusi dan lain sebagainya. Dengan
kerjakeras insyaallah akan berhasil dalam mencari ilmu, dan ilmu yang didapat insyaallah bisa
bermanfaat.Hadirin yang saya hormatiBegitu pula saat kita bekerja, menari nafkah. Kita harus benar-benar
sungguh-sungguh semangat untuk mencari nafkah dengan niatan beribadah kepada Allahuntuk mencukupi
kebutuhan keluarganya. Karena lewat usaha bekerja dengansungguh-sungguh dan disertai do'a insyaallah
keberhasilan akan datang.Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, melainkan kitalah yang
merubahnyasendiri. Sesuai dengan firman Allah dalam surat Ar'adu ayat 11.
Hadirin yang berbahagiaMaka dari itu, lewat pidato yang singkat ini, mari bersama-sama kita
tumbuhkankesungguhan dalam menjalankan aktifitas kita dalam kehidupan sehari-hari agar apayang kita capai
bisa terwujud dan berhasil
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil’alamin, wa bihi nasta’iinu ‘alaa umuuriddunya waddiin,wash
shalatu was salamu’alaa asyrafl anbiyai wal mursalin, wa’ala aalihi waash-habihi
ajma’in, amma ba’du.Hadirin yang dirahmati oleh Allah wt,Marilah terlebih dahulu !
ita "anjat!an "uji syu!ur yang sedalam-dalamnya!e"ada Allah swt. ber!at rahmat, tauf!
dan hidayah-#ya, sehingga "adasaat ini !ita da"at ber!um"ul bersama-sama di tem"at
ini.Hadirin yang berbahagia,A"a!ah anda tau a"a itu Man Jadda Wajada$ Man Jadda
Wajada artinya%serius dan sungguh & sungguh' jadi !e"ada orang yang benar
& benar seriusdan sungguh - sungguh ma!a dia a!an berhasil, !arena Ji!a
Anda memangserius dan bersungguh-sungguh, a!an selalu ada jalan untu! men(a"ai
a"ayang Anda ingin!an. A!an selalu ada jalan untu! menyelesai!an masalah!ita.
dengan Potensi "i!iran, hati, dan tubuh !ita sudah (u!u" untu!mengatasi masalah !ita.
ebesar a"a "un masalah !ita. "otensi yang !itamili!i"un (u!u" untu! meraih "en(a"aian
tertinggi yang bisa di(a"aimanusia. emua orang memili!i "otensi yang sama, yang
berbeda ialahsejauh mana !ita mengguna!an "otensi tersebut. ejauh mana !
itamembumi!an man jadda wajada dalam hidu" !ita. itulah !ena"a saat adawa!tu
luang Marilah !ita sejena! melihat !e bela!ang mela!u!an e)aluasidan instros"e!si diri,
sebera"a jauh dan sebera"a lama !ita membumi!anman jadda wajada selama ini. !
alau tida! banya! tida! a"a & a"a semuamanusia tida! sem"urna dan juga semua
orang membuat !esalahan. jadiuntu! yang belum membumi!an man jadda wa jada
se"enuhnya bisamemulai dari se!arang dengan ber"andang !e de"an
dengan "enuho"timisme, tan"a mengenal "utus asa,dan juga untu! selalu berhara" a!
anrahmat Allah swt. sedi!it "esan untu! yang baru mengguna!an man jaddawajada
ebagai umat *slam !ita tida! boleh ber"utus asa, hidu" memang"enuh tantangan
dan (obaan, semuanya harus dihada"i dengan !egigihan,!euletan dan !esabaran
sehingga !ita da"at melewati tantangan dan lulusmenghada"i ujian untu! men(a"ai
derajat yang lebih tinggi. +emi!ianlah
"idato yang da"at saya sam"ai!an dalam rang!a menyambut datangnyatahun
baru Hijriah. erima !asih atas segala "erhatiannya. Mohon maa atas!esalahan
dan !e!hilaannya.+emi!ianlah "idato yang da"at saya sam"ai!an. erima !asih atas
segala"erhatiannya. !e"ada allah saya mohon am"un.wasalamualai!um wr wb.
Asy-Syaikh Al-Imam Al Ajall Al-Ustadz Sadiduddin Asy-Syairazi malantunkan sya’ir
kepadaku gubahan Imam Asy-Syafi’iy rahimahumallah;
Makhluk Allah yang paling pantas di bilang sengsara adalah orang # yang
bercita-cita tinggi yang di uji dengan kehidupan yang sempit
Keluhuran derajat dapat diraih dengan cita-cita yang tinggi # dan keluhuran
seseorang dapat diraih dengan tidak tidur malam
Wahai Tuhanku, aku tinggalkan tidur di malam hari # demi mendapatkan ridla-
Mu wahai Tuan sekalian manusia
Maka tolonglah aku ya Allah, agar mendapatkan ilmu # dan sampaikanlah aku
pada puncak kemuliaan yang di cita-citakan.
Kesimpulan:
1. Kewajiban bagi seorang anak untuk berbakti dan berbuat baik kepada
kedua orang tuanya
2. Keridhaan dan kemurkaan Allah tergantung dengan keridhaan dan
kemurkaan kedua orang tua
+