َو َمْن َأَر اَدَمُها َفَعَلْيِه بِالِعْلِم، َو َمْن َأَر اَد اآلِخ َة َفَعَلْيِه ِباْلِعْلِم، َمْن َأَر اَد الُّد ْنَيا َفَعَلْيِه ِبْالِعْلِم
َر
Teman-teman seperjuangan,
Saat ini kita menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pati, di mana kita telah
memperoleh berbagai macam ilmu pengetahuan. Tidak hanya ilmu agama saja, tetapi juga
pengetahuan umum, ilmu keterampilan, maupun ilmu untuk hidup bersosial. Oleh karena itu,
sudah sepatutnya ketika nanti kita terjun ke masyarakat, kita perlu menerapkan ilmu yang telah
kita peroleh selama ini dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita juga perlu mengajarkan ilmu
tersebut pada masyarakat di lingkungan sekitar kita sehingga Allah SWT akan melipatgandakan
pahala kita atas amal dalam menyebarluaskan ilmu.
Kita memiliki kewajiban untuk terus belajar tanpa ada rasa malas, capek, maupun bosan.
Bekerja keras bagi kita sebagai seorang pelajar tentu akan banyak tantangan. Terlebih di masa
pandemi seperti saat ini, kita dihadapkan pada suatu kondisi yang tidak baik-baik saja. Untuk
dapat mengikuti pelajaran, kita harus terpisahkan jarak waktu dan tempat dengan bapak ibu
guru kita. Kita juga harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli smartphone dan kuota
internet. Tentu hal ini menjadi tantangan terbesar bagi kita karena kita harus mampu
mengalahkan ego dan rasa malas kita untuk tetap mengikuti pembelajaran. Inilah yang
dinamakan bekerja keras bagi seorang pelajar. Apabila tidak demikian, maka kita akan kesulitan
untuk menggapai impian kita di masa mendatang.
Sebuah kata mutiara yang sering kita dengar : َمْن َج َّد َو َج َدyang artinya “barang siapa
yang bersungguh-sungguh maka ia akan akan berhasil.”
Hasil itu selalu sebanding dengan usaha yang kita kerjakan. Apabila kita ingin
mendapatkan ilmu yang bermanfaat maka kita harus bekerja keras dalam menuntut ilmu dan
belajar. Jika kita ingin mendapatkan rejeki maka kita harus berkerja keras dalam bekerja. Belajar
merupakan bekal bagi kita nantinya dan sebagai bentuk kerja keras kita selagi masih muda dan
masih duduk di bangku sekolah sehingga nantinya ketika kita lulus dari sekolah maka kita akan
menjadikan ilmu yang kita peroleh sebagai bekal kita mencari jalan rejeki.
)ِاْع َمْل ِلُد ْنَياَك َك َاَّنَك َتِعْيُش َاَبًد ا َو اْع َمْل َاِلِخ َر ِتَك َك َاَّنَك ُمَتْو ُت َغًد ا (رواه البيهقی
“Bekerjalah untuk duniamu, seakan-akan kamu hidup selamanya, dan bekerjalah untuk
akhiratmu seakan-akan kamu mati besok.”
Hal ini mengajarkan pada kita untuk terus bekerja keras tanpa mengesampingkan urusan
akhirat. Karena hidup di dunia merupakan bekal untuk melanjutkan perjalanan hidup kita di
akhirat nanti.
Demikian yang dapat kami sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan dan
kesalahan.
Wallahul muwaffiq ilaa aqwamit thariq,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Sumber :
1. Kitab Washoya
2. Juan, “Pidato tentang Kerja Keras”, https://www.ilmupena.com/2018/02/pidato-tentang-kerja-
keras.html (diakses pada Sabtu, 16 April 2022).
3. Guru Penyemangat, “Semangat Belajar dan Kerja Keras untuk Menggapai Prestasi”,
(24 Januari 2022), https://www.gurupenyemangat.com/2022/01/pidato-semangat-belajar-dan-kerja-
keras.html (diakses pada Sabtu, 14 April 2022)