Khutbah Pertama

،‫ان اَأْل ْك َماَل ِن‬

ِ ‫صاَل ةُ َوال َّساَل ُم اَأْلتَ َّم‬ ٍ ‫اَ ْل َح ْم ُد هللِ ْال َم ْوج ُْو ِد َأ َزاًل َوَأبَ ًدا بِاَل َم َك‬
َّ ‫ َوال‬،‫ان‬
َ ‫ َو َعلَى آلِ ِه َو‬،‫ان‬
ٍ ‫صحْ بِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِِإحْ َس‬
،‫ان‬ َ َ‫َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َسيِّ ِد َولَ ِد َع ْدن‬
ُ‫ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن َسيِّ َدنَا ُم َح َّم ًدا َع ْب ُده‬،ُ‫ْك لَه‬
َ ‫َأ ْشهَ ُد َأ ْن اَّل ِإلهَ ِإاَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِري‬
ِ ‫ فَِإنِّي ُأ ْو‬،‫ َأ َّما بَ ْع ُد‬ ،ُ‫َو َرس ُْولُه‬
‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى هللاِ ْال َعلِ ِّي ْالقَ ِدي ِْر ْالقَاِئ ِل فِ ْي‬
‫ لِتُْؤ ِمنُوا بِاهَّلل ِ َو َرسُولِ ِه‬،‫اك َشا ِه ًدا َو ُمبَ ِّشرًا َونَ ِذيرًا‬ َ َ‫ ِإنَّا َأرْ َس ْلن‬:‫ُمحْ َك ِم ِكتَابِ ِه‬
ِ ‫َوتُ َع ِّزرُوهُ َوتُ َوقِّرُوهُ َوتُ َسبِّحُوهُ بُ ْك َرةً َوَأ‬
‫صياًل‬

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada

kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala
dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh
yang diharamkan.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Seorang sejarawan modern juga seorang astrofisikawan, Michael H. Hart

mengumpulkan rekan-rekan sejawatnya kemudian membuat list 100 orang tokoh
paling berpengaruh dalam sejarah. Mereka Menyusun 32 kategori yang
membandingkan tokoh-tokoh yang pernah muncul dan tercatat dalam sejarah
manusia. Hasil pekerjaan mereka kemudian terbitlah sebuah buku pada tahun
1978 yang terkenal hingga saat ini yaitu : the 100 ranking of the most influential
persons in history (100 tokoh paling berpengaruh dalam sejarah).

Pada buku itu, Michael Hart menempatkan Muhammad SAW sebagai orang yang
paling berpengaruh pada peringkat pertama. Ada beberapa alasan yang
melatarbelakangi pemilihan Muhammad SAW sebagai orang paling berpengaruh
di dunia. Michael Hart menulis dalam bukunya sebagai berikut:

Jatuhnya pilihan saya kepada Nabi Muhammad dalam urutan pertama daftar
Seratus Tokoh yang berpengaruh di dunia mungkin mengejutkan sementara
pembaca dan mungkin jadi tanda tanya sebagian yang lain. Tapi saya berpegang
pada keyakinan saya, dialah Nabi Muhammad satu-satunya manusia dalam
sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran
agama maupun ruang lingkup duniawi .

Berasal-usul dari keluarga sederhana di padang tandus. suatu tempat yang waktu
itu merupakan daerah yang paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat
perdagangan, seni maupun ilmu pengetahuan./ Muhammad menegakkan dan
menyebarkan salah satu dari agama terbesar di dunia,/ Agama Islam. Dan pada
saat yang bersamaan tampil sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen, dan
efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih tetap kuat dan
mendalam serta berakar. Nabi Muhammad telah berhasil mentransformasi
sebuah komunitas sosial yang terbelakang menjadi sebuah Peradaban yang luar
biasa.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan Yatim di Mekkah, dia dibesarkan
dalam keadaan serba kekurangan sehingga dimasa anak-anaknya, beliau harus
menggembalakan kambing untuk mencukupi kebutuhan hidupnya,

dalam menyebarkan dan mendakwahkan Islam, dia akhirnya di persekusi dan

diusir dari Mekkah, bahkan beberapa pengikutnya harus berhadapan dengan
maut. Namun Allah berkehendak, 23 tahun kemudian Nabi Muhammad Kembali
ke Mekkah sebagai seorang pemenang, sebagai seorang penakluk.

Dan Ketika Nabi Muhammad Kembali ke Mekkah, ditengah ketakutan orang-

orang yang telah menganiaya bahkan mengusirnya dulu, dia memberikan maaf
dan pengampunan kepada semua orang, termasuk para tokoh quraisy yang telah
mengusirnya dari Mekkah.

Setelah peristiwa Fathul Mekkah (penaklukkan kota Mekkah) tersebut, Rasulullah

menyebarkan pesan-pesan Islamnya keluar dari semenanjung Arabia,
berbondong-bondong masyarakat Arab menjadi penganut Islam, sehingga Islam
pada akhirnya dapat kokoh menjadi sebuah pemerintahan, sebuah negara dan
Rasullullah adalah pemimpin dari system pemerintahan tersebut.

Muhammad SAW adalah Seorang kepala negara, kepala pemerintahan yang

memiliki banyak sekali pengikut, bahkan memiliki pasukan yang mengharapkan
kematian demi membelanya, tapi pada saat yang bersamaan Muhammad tetap
Makan makanan yang sama, minum minuman yang sama, tidur di tempat yang
keras dan berpakaian sama seperti Ketika waktu beliau tumbuh dan berkembang.
Muhammad bukanlah seorang pemimpin yang memimpin dari belakang meja.
Tapi beliau terjun langsung ke medan pertempuran, memimpin pasukan, dan
menjadi uswah hasanah. Di siang hari, beliau menjadi Pemimpin Agama,
mengajarkan al Quran dan Islam kepada pengikutnya. Beliau menjadi pemimpin
pemerintahan yang menjalankan hukum dan mengatur dan mempersiapkan
pasukan perangnya. beliau juga memberi makan orang miskin, mengunjungi
orang sakit, menjahit sendiri pakaiannya, belanja kebutuhan rumah tangga, dan
hal-hal lain yang kita semua lakukan sehari hari.

Namun dimalam hari, beliau berdiri dan sholat disepertiga malam, mengharapkan
rahmat dan ampunan Rabbnya. Beliau menangis dan berdoa mengharapkan yang
terbaik dari Allah kepada ummat dan pengikutnya. Kepada kita semua Rasulullah
memohonkan doa sebagaimana diabadikan dalam surat al maidah ayat 118.

‫نت ْٱل َع ِزي ُز ْٱل َح ِكي ُم‬

َ ‫ك َأ‬ َ ‫ِإن تُ َع ِّذ ْبهُ ْم فَِإنَّهُ ْم ِعبَا ُد‬
َ َّ‫ك ۖ َوِإن تَ ْغفِرْ لَهُ ْم فَِإن‬

jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba

Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Dalam riwayat lain, yang direkam banyak ulama hadits, di antara Imam Ibn
Khuzaimah, Imam At Thabarani dan juga Imam Abi Daud, juga Imam Al Baihaqi,
bahwasanya Nabi SAW ketika terjadi gerhana Matahari, beliau sebagaimanya
syariat sholat gerhana, beliau  melakukan sholat dengan berdiri dan rukuk yang
panjang.  

"Lalu di akhir sujud sholatnya, beliau menghela nafas dan menghembuskannya

cukup kencang seperti menahan nangis. Lalu beliau mengatakan. Ya Allah,
bukankah Engkau telah berjanji, bahwa Engkau tidak akan menurunkan azab
kepada umatku selama aku berada bersama mereka. Dan Engkau tidak juga
menurunkan adzab selama mereka memohon ampun? Lalu beliau bangun selesai
dari sholatnya, matahari pun sudah kembali terang terbebas dari gerhananya. (HR
Al Baihaqi). 

Dalam Kitabnya Tijan Durari (hal. 55), Imam Nawawi Banten; ulama Nusantara

kita mengatakan bahwa salah satu keyakinan yang harus diyakini dalam diri setiap
seorang Muslim yang beriman kepada Allah dan Rasulullah adalah keyakinan
bahwa nanti di hari kiamat, akan ada syafaat Nabi  yang diberikan untuk
umatnya. 

Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Imam al-Bukhari, Dari Abu Hurairah RA,
Rasulullah bersabda:

ٌ‫ "لِ ُكلِّ نَبِ ٍّي َد ْع َوة‬:‫عن أبي هريرة رضي هللا عنه أن رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قال‬
‫ فَُأ ِري ُد َأ ْن َأ ْختَبِئ َد ْع َوتِي َشفَا َعةً ِأل َّمتِي يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة‬.‫"يَ ْد ُعوهَا‬

”Setiap Nabi memiliki doa yang mustajab, yang mereka memanfaatkan itu. Dan
aku sembunyikan doa ku itu sebagai syafaat untuk umatku nanti di akhirat.” (HR
Al Bukhari).
Hadirin Jamaah Jumah Rahimakumullah..

Itulah sekilas sosok Muhammad, Nabi dan Rasul Kita. Marilah kita baca sirah Nabi
Muhammad. jika kita tidak memiliki buku Siroh di Rumah kita, bukalah google dan
internet, searching tentang Muhammad SAW. bacalah Siroh Nabi dengan hati dan
pikiran kita, Insya Allah, Rasa Cinta dan hormat Kepada Muhammad akan
memasuki relung hati kita, akan memasuki rumah kita, Keluarga kita, dan kita
berharap di hari akhirat nanti, dengan rasa cinta kepada Rasulullah SAW, kita akan
mendapatkan Syafaat dari Muhammad Rasulullah saw.

ِ ‫ ِإنَّهُ هُ َو ْال َغفُ ْو ُر الر‬،ُ‫ فَا ْستَ ْغفِر ُْوه‬،‫َأقُ ْو ُل قَ ْولِ ْي ٰه َذا َوَأ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ لِ ْي َولَ ُك ْم‬
‫َّح ْي ُم‬
‫‪Khutbah kedua‬‬

‫صلِّ ْي َوُأ َسلِّ ُم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ْال ُمصْ طَفَى‪َ ،‬و َعلَى آلِ ِه‬
‫اَ ْل َح ْم ُد هللِ َو َكفَى‪َ ،‬وُأ َ‬
‫ْك لَهُ‪َ ،‬وَأ ْشهَ ُد َأ َّن َسيِّ َدنَا‬
‫َوَأصْ َحابِ ِه َأ ْه ِل ْال َوفَا‪َ .‬أ ْشهَ ُد َأ ْن اَّل ِإلهَ ِإاَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِري َ‬
‫ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُهُ‪َ      .‬أ َّما بَ ْع ُد‪ ،‬فَيَا َأيُّهَا ْال ُم ْسلِ ُم ْو َن‪ُ ،‬أ ْو ِ‬
‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى‬
‫صاَل ِة َوال َّساَل ِم‬ ‫هللاِ ْال َعلِ ِّي ْال َع ِظي ِْم َوا ْعلَ ُم ْوا َأ َّن هللاَ َأ َم َر ُك ْم بَِأ ْم ٍر َع ِظي ٍْم‪َ ،‬أ َم َر ُك ْم بِال َّ‬
‫ين آ َمنُوا‬ ‫ون َعلَى النَّبِ ِّي‪ ،‬يَا َأيُّهَا الَّ ِذ َ‬ ‫ُصلُّ َ‬
‫ال‪ِ :‬إ َّن هَّللا َ َو َماَل ِئ َكتَهُ ي َ‬ ‫َعلَى نَبِيِّ ِه ْال َك ِري ِْم فَقَ َ‬
‫ٰ‬
‫آل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ ‫صلُّوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموا تَ ْسلِي ًما‪ ،‬اَللّهُ َّم َ‬
‫صلِّ َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬ ‫َ‬
‫ار ْك َعلَى َسيِّ ِدنَا‬ ‫صلَّي َ‬
‫ْت َعلَى َسيِّ ِدنَا ِإب َْرا ِه ْي َم َو َعلَى ِ‬
‫آل َسيِّ ِدنَا ِإب َْرا ِه ْي َم َوبَ ِ‬ ‫َك َما َ‬
‫آل َسيِّ ِدنَا‬‫ت َعلَى َسيِّ ِدنَا ِإب َْرا ِه ْي َم َو َعلَى ِ‬ ‫ار ْك َ‬ ‫آل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما بَ َ‬ ‫ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬
‫ٰ‬
‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‪ .‬اَللّهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِمي َْن َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬
‫ت‬ ‫ِإب َْرا ِه ْي َم‪ِ ،‬ف ْي ْال َعالَ ِمي َْن ِإنَّ َ‬
‫ت‪ ،‬اللهم ا ْدفَ ْع َعنَّا ْالبَاَل َء َو ْال َغاَل َء‬ ‫ت اَأْلحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم َواَأْل ْم َوا ِ‬ ‫وال ُمْؤ ِمنِي َْن َو ْال ُمْؤ ِمنَا ِ‬
‫ْ‬

‫ف ْال ُم ْختَلِفَةَ َوال َّش َداِئ َد َو ْال ِم َح َن‪َ ،‬ما‬

‫َو ْال َوبَا َء َو ْالفَحْ َشا َء َو ْال ُم ْن َك َر َو ْالبَ ْغ َي َوال ُّسي ُْو َ‬
‫ان ْال ُم ْسلِ ِمي َْن َعا َّمةً‪ِ ،‬إنَّ َ‬
‫ك َعلَى‬ ‫صةً َو ِم ْن ب ُْل َد ِ‬
‫ظَهَ َر ِم ْنهَا َو َما بَطَ َن‪ِ ،‬م ْن بَلَ ِدنَا هَ َذا َخا َّ‬
‫ان َوِإ ْيتَا ِء ِذي ْالقُرْ بَى‬ ‫ْأ‬
‫إن هللاَ يَ ُم ُر بِ ْال َع ْد ِل َواإْل حْ َس ِ‬
‫ُكلِّ َش ْي ٍء قَ ِد ْي ٌر ِعبَا َد هللاِ‪َّ ،‬‬

‫ويَ ْنهَى َع ِن الفَحْ َشا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َوالبَ ْغ ِي‪ ،‬يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكر ُْو َن‪ .‬فَاذ ُكرُوا هللاَ‬
‫ْال َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُكرْ ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ َأ ْكبَ ُر‬