Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENGANTAR BUDAYA ANTI KORUPSI

Dosen Pengampuh : Siti Choirul Dwi Astuti, M. Tr. Keb

“ NILAI ANTI KORUPSI ”

ANGGOTA KELOMPOK

1. AVIA DWI ANANDA ( 751540120035 )


2. DIVYA SARAPANG ( 751540120040 )
3. MUTIANSI HARUN ( 751540120053 )
4. NUR INDAH WARTABONE ( 751540120057 )

PRODI D-III KEBIDANAN

JURUSAN KEBIDANAN

POLTEKKES KEMENKES GORONTALO

TAHUN AJARAN 2020/2021


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................... i

BAB I PEMBAHASAN

A. Definisi Pendidikan Anti Korupsi.......................................... 1


B. Nilai nilai budaya anti korupsi................................................ 1

BAB II RANGKUMAN.................................................................... 6

BAB III LATIHAN SOAL............................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 14

i
BAB I

PEMBAHASAN

A. Definisi Pendidikan Anti Korupsi


Pendidikan anti korupsi merupakan tindakan untuk mengendalikan
dan mengurangi korupsi berupa keseluruhan upaya untuk mendorong
generasi mendatang untuk mengembangkan sikap menolak secara tegas
terhadap setiap bentuk korupsi ( Sudarmanto dkk, 2020 ).
B. Nilai nilai budaya anti korupsi diantaranya :
( Hadifa, 2019 )
1. Kejujuran
Nilai ini memiliki posisi yang sangat penting dalam
membangun kepribadian yang dibutuhkan dalam pengelolaan
organisasi yang berbudaya anti korupsi menuju kepada organisasi
berkinerja tinggi. Membangun nilai kejujuran dibutuhkan tekjad dan
komitmen yang kuat karena disadari bahwa habit manusia kadang
kala berada pada ketidak jujuran, walaupun nilai kejujuran
sesungguhny juga telah menjadi fitrah manusia yang telah diberikan
tuhan sejak dalam kandungan. Jujur diterjemahkan sebagai sifat
konsistensi antara perasaan, pikiran,ucapan dan tindakan . jujur
dimanifestasikan dalam ucapan dan tindakan sesuai dengan yang di
yakini. Indicator seseorang yang jujur yakni selalu berbicara dan
berbuat sesuai dengan fakta (konsisten) , tidak melakukan perbuatan
curang, tidak berbohong, tidak mengakui milik orang lain sebagai
miliknya.
2. Kedisiplinan
Nilai disiplin diterjemahkan sebagai sifat, sikap dan perilaku
taat kepada norma yang ada baik norma hokum, norma social
budaya, maupun norma agama.nilai disiplin sebagai unsure yang
dibutuhkan dalam mewujudkan organisasi berkinerja tinggi dan
terhindar dari kebiasaan organisasi berperilaku korup. Banyak

1
kejadian koruopsi yang disebabkan oleh ketidak taatan atau ketidak
disiplinan mereka terhadap norma maupun aturan yang ada .
demikian pula kegagalan organisasi dalam mewujudkan organisasi
berkinerjs tinggi disebabkan oleh pelanggaran pada nilai disiplin
dalam arti luas. Indicator disiplin yakni bekerja senantiasa
berkomitmen dan berperilaku konsisten dan berpegang teguh pada
aturan yang ada dalam semua tindakan dan kegiatan.
3. Tanggung Jawab
Nilai ini diterjemahkan dalam bentuk konsistensi terhadap
setiap tindakan atau kegiatan yang dilakukan harus dapat
dipertanggung jawabkan. Apabila seseorang melakukan kesalahan,
maka tentunya harus berani untuk bertanggung jawab. Tanggung
jawab merupakan suatu kesadaran yang muncul secara nurani dan
terpatri dalam nurani dan akal pikiran seseorang bahwa setiap yang
dilakukan akan dipertanggung jawabkan baik secara profesi,
terhadap public, bangsa dan Negara , maupun kepada tuhan yang
maha esa. Indicator nilai ini yakni selalu menyelesaikan pekerjaan
atau tugas tugas secara tuntas dengan hasil terbaik.
4. Keadilan
Nilai adil diterjemahkan sebagai kemampuan untuk bertindak
tanpa membeda bedakan bekerja sesuai dengan aturan dan norma
yang ada dalam organisasi maupun norma ataupun aturan yang
berlaku umum. Nilai adil sebagai kesadaran moral yang terpatri
dalam nurani dan pola pikir serta tingkah laku bahwa bekerja
disesuaikan dengan standar norma yang berlaku dalam organisasi.
Indicator dari nilai ini yakni, bekerja sesuai norma, mkelakukan
pekerjaan tanpa membeda-bedeakan pihak yang dilayani, dalam
artian selalu menghargai perbedaan dan bekerja sesuai aturan .
5. Keberanian
Nilai keberanian sebagai salah satu nilai yang dibutuhkan
dalam upaya mencegah dan memberantas korupsi yang

2
diterjemahkan pada adanya kebulatan tekad yang kuat dan rasa
percaya diri. Nilai ini merupakan nilai yang terpenting dan
hendaknya organisasi menyediakan keran penyalurannya dalam
rangka mewujudkan organisasi yang berwibawa.keberanian yang
positif akan sangat mendorong kesuksesan dalam mewujudkan
organisasi pemerintahan yang bersih ( clean government) sekaligus
mendorong terwujudnya organisasi berkinerja tinggi. Seseorang
yang memiliki nilai keberanian, jika melakukan kesalahan, akan
secara bijak mengakui dan bertanggung jawab atas kesalahan
tersebut. Demikian pula jika sesorang yang memiliki nilai
keberanian, jika menemukan indikasi korupsi di instansi dengan
berani melaporkan hal tersebut termasuk berani menentang sikap
atasan jika melanggar norma hokum . indicator nilai ini yakni berani
menolak ajakan untuk berbuat curang, berani melaporkan adanya
kesalahan . kepedulian , nilai peduli sebagai sikap anti korupsi,
diterjemahkan dalam bentuk adanya kepekaan social terhadap
lingkungan, baik lingkungan internal maupun lingkungan luar
organisasi atau kondisi yang dialami oleh masyarakat . korupsi biasa
terjadi karena rendahnya atau ketidak pedulian terhadap kondisi
yang terjadi dalam suatu organisasi . hilangnya control lingkungan
( social control) dalam sebuah organisasi dapat mendorong
timbulnya korupsi. Indicator nilai ini yakni senantiasa menjaga diri
dan lingkungan agar tetap konsisten dengan atuiran yang berlaku.,
berusaha untuk menjadi teladan dalam menegakkan disiplin,
kejujuran , dan tanggung jawab bersama.
6. Kerja Keras
Nilai ini menuntut seseorang harus bekerja keras, cerdas dan
ikhlas. Artinya seseorang harus bekerja sdengan semangat yaqng
sungguh- sungguh dan menyadari bahwa suatu kesuksesan hanya
dapat dicapai dengan komitmen tinggi (aspek moral,pikiran,maupun
fisik) dan upaya yang tinggi dan sungguh- sungguh. Banyak

3
kejadian korupsi yang didorong oleh berpikir dan berperilaku instan
ingin punya kekayaan tetapi tidak bersungguh-sungguh
memperolehnya melalui semnagat dan kerja keras yang positif,
akibatnya seseorang menmpuh jalan pintas yakni melakukan
korupsi. Demikian pula dalam hal upaya dan memberantas korupsi
dibutuhkan kerja keras dan kesungguhan serius secara nyata,
diantaranya kerja keras dalam mengimplementasikan nilai- nilai .
indicator nilai ini yakni selalu berupaya untuk menuntaskan suatu
pekerjaan dengan hasil yang terbaik, dan terhindar dari perilaku
instan( jalan pintas) yang mengarah pada kecurangan.
7. Kemandirian
Nilai kemandirian sebagai salah satu nilai yang harus
dimiliki dalam menguatkan kemampuan bekerja seseorang dalam
suatu organisasi guna pencapaian hasil kerja yang efisien. Nilai
mandiri menuntun setiap anggota organisasi senantiasa percaya pada
kemampuan diri sendiri sebagai satu satuan tim kerja dalam
mewujjudkan visi organisasi. Dengan demikian setiap individu akan
terkontrol oleh keyakinan diri sendiri untuk tidak melakukan korupsi
sebab kemandirian dalam bekerja dapat menjauhkan diri seseorang
dari berbagai gangguan yang memengaruhi seseorang yang bekerja
dalam tim untuk melakukan tindakan menyimpang. Indicator nilai
ini yakni selalu menuntuskan pekerjaan tanpa mengandalkan
bantuan dari orang lain, tidak mudah menyuruh (suruh) atau
menggunakan kewenangannya untuk menyuruh orang lain untuk
sesuatu yang mampu dikerjakan sendiri.
8. Kesedehanaan
Nilai ini merupakan manifestasi kehidupan seseorang yang
memiliki rasa bersyukur atas apa yang diberikan oleh tuhan yang
maha esa. Seseorang yang memiliki nilai kesederhanaan akan
terhindar dari gaya hidup mewah maupun hedonis sebagai salah satu
pendorong dari seseorang melakukan tindakan korupsi. Bagi

4
organisasi yakni bagaimana menyediakan pelayanan dengan
birokrasi yang sederhana dan hasil yang optimal tanpa mengabaikan
keabsahan secara hukum, bekerja secara efisien dan tidak boros
( menggunakan peralatan kerja dan bahan secara tepat ) indicator
nilai ini yakni selalu berpenampilan apa adanya , tidak berlebiha,
tidak boros , tidak pamer dan tidak riya, dan tersedianya pelayanan
yang mudah dan murah bagi public.

5
BAB II

RANGKUMAN

A. Definisi Pendidikan Anti Korupsi


Pendidikan anti korupsi merupakan tindakan untuk mengendalikan
dan mengurangi korupsi berupa keseluruhan upaya untuk mendorong
generasi mendatang untuk mengembangkan sikap menolak secara tegas
terhadap setiap bentuk korupsi ( Sudarmanto dkk, 2020 ).
B. Nilai nilai budaya anti korupsi diantaranya :
( Hadifa, 2019 )
1. Kejujuran
Nilai ini memiliki posisi yang sangat penting dalam
membangun kepribadian yang dibutuhkan dalam pengelolaan
organisasi yang berbudaya anti korupsi menuju kepada organisasi
berkinerja tinggi.
2. Kedisiplinan
Nilai disiplin diterjemahkan sebagai sifat, sikap dan perilaku
taat kepada norma yang ada baik norma hokum, norma social
budaya, maupun norma agama.nilai disiplin sebagai unsure yang
dibutuhkan dalam mewujudkan organisasi berkinerja tinggi dan
terhindar dari kebiasaan organisasi berperilaku korup.
3. Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan suatu kesadaran yang muncul
secara nurani dan terpatri dalam nurani dan akal pikiran seseorang
bahwa setiap yang dilakukan akan dipertanggung jawabkan baik
secara profesi, terhadap public, bangsa dan negara , maupun kepada
tuhan yang maha esa.
4. Keadilan
Nilai adil diterjemahkan sebagai kemampuan untuk bertindak
tanpa membeda bedakan bekerja sesuai dengan aturan dan norma

6
yang ada dalam organisasi maupun norma ataupun aturan yang
berlaku umum.
5. Keberanian
Nilai ini merupakan nilai yang terpenting dan hendaknya
organisasi menyediakan keran penyalurannya dalam rangka
mewujudkan organisasi yang berwibawa.keberanian yang positif
akan sangat mendorong kesuksesan dalam mewujudkan organisasi
pemerintahan yang bersih ( clean government) sekaligus mendorong
terwujudnya organisasi berkinerja tinggi.

6. Kerja Keras
Nilai ini menuntut seseorang harus bekerja keras, cerdas dan
ikhlas. Artinya seseorang harus bekerja sdengan semangat yaqng
sungguh- sungguh dan menyadari bahwa suatu kesuksesan hanya
dapat dicapai dengan komitmen tinggi (aspek moral,pikiran,maupun
fisik) dan upaya yang tinggi dan sungguh- sungguh.
7. Kemandirian
Nilai kemandirian sebagai salah satu nilai yang harus dimiliki
dalam menguatkan kemampuan bekerja seseorang dalam suatu
organisasi guna pencapaian hasil kerja yang efisien. Nilai mandiri
menuntun setiap anggota organisasi senantiasa percaya pada
kemampuan diri sendiri sebagai satu satuan tim kerja dalam
mewujjudkan visi organisasi.
8. Kesedehanaan
Nilai ini merupakan manifestasi kehidupan seseorang yang
memiliki rasa bersyukur atas apa yang diberikan oleh tuhan yang
maha esa. Seseorang yang memiliki nilai kesederhanaan akan
terhindar dari gaya hidup mewah maupun hedonis sebagai salah satu
pendorong dari seseorang melakukan tindakan korupsi.

7
BAB III
LATIHAN SOAL
1. Nilai yang harus ditanamkan sebagai sikap antisipasi anti korupsi,
kecuali…
A. Jujur,tanggung jawab
B. Adil, disiplin
C. Peduli, sederhana
D. Kerja keras, berani
E. Mandiri, terbuka
2. Nilai kemandirian sebagai salah satu nilai yang harus dimiliki dalam
menguatkan kemampuan bekerja seseorang dalam suatu organisasi guna
pencapaian hasil kerja yang…
A. Sungguh-sungguh
B. Efisien
C. Konsisten
D. Menyimpang
E. Sia-sia
3. Lembaga pertama yang berperan untuk memberantas korupsi di
indonesia adalah…
A. Komisi Pemberantasan Korupsi
B. Peran
C. Opera Budhi
D. Tim pemberantasan Korupsi
E. Tim gabungan tindak pidana korupsi
4. Sebagai wujud keserasian masyarakat Indonesia dalam memberantas
korupsi maka di bentuk berbagai macam gerakan anti korupsi, kecuali…
A. Korupsi pemberantasan korupsi
B. Indonesia corruption watch
C. Transparancy bantuan hokum
D. Lembaga bantuan hokum
E. Jawaban a,b,c benar

8
5. Peran masyarakat dalam pemberantasan korupsi di Indonesia dapat
diwujudkan dalam bentuk…
A. Mahkama konstitusi
B. Peradilan umum
C. Lembaga peradilan
D. Peradilan agama
E. Lembaga swadaya masyarakat
6. Yang dimaksud dengan peran serta masyarakat dalam upaya
pemberantasan korupsi adalah…
A. Peran aktif masyarakat untuk mewujudkan penyelenggaraan
Negara yang bersih dan bebas KKN yang dilaksanakan dengan
menaati hukum, moral dan social yang berlaku
B. Peran aktif masyarakat dalam mengawasi wakil-wakil rakyat
dalam menjalankan tugas sebagai lembaga legislative
C. Peran aktif masyarakat dalam mengawasi pemerintah dalam
menjalankan tugasnya di berbagai bidang
D. Peran aktif lembaga peradilan dalam menjalankan tugasnya di
bidang hukum memberantas korupsi di segala bidang
E. Peran aktif lembaga peradilan dalam mengawasi tugas-tugas
yang dijalankan oleh lembaga eksekutif dan lembaga legislatif
7. Bentuk yang paling efektif dalam mengembangkan spiritualitas anti
korupsi adalah melalui pendekatan ...
A. Persaudaraan
B. Hukuman
C. Keagamaan
D. Kekeluargaan
E. Organisasi
8. Media masa memberitakan pelaku korupsi kepada pelaku sehingga
pelaku memperoleh sanksi sosial dari pemberitaan tersebut. Hal tersebut
adalah salah satu peran media masa dalam...

9
A. Memberikan pengawasan khusus dalam bidang politik kepada
para pejabat
B. Memberikan kontrol terhadap setiap kebijakan pemerintah dalam
arti luas
C. Memperkuat masyarakat dan memciptakan lembaga pemerintah
yang kuat
D. Merumuskan agenda publik yang  selalu menjadi perhatian para
politisi
E. Memberikan pendidikan politik kepada seluruh masyarakat pada
umumnya
9. Strategi untuk memberantas  korupsi yang mengedepankan kontrol
kepada 2 unsur dan paling berperan didalam tindak korupsi. Ini pendapat
dari....
A. S.M.Amin SH
B. Jeremy Pope
C. Prof.Mr.E.M.Mayers
D. Utrech
E. Leon Duguit
10. Perubahan atas UU no 31 tahun 1999 tentang pemberantasan dan tidak
pidana korupsi diperbaharui  dengan UU No ....
A. 67 tahun 1999
B. 20  tahun 2001
C. 28 tahun 1999
D. 30 tahun 2002
E. 65 tahun 1999
11. Tindakan yang tidak sewenang-wenang, atau tindakan yang didasarkan
pada agama, norma, dan hukum adalah pengertian….
A. Keadilan
B. Toleransi
C. Keterbukaan
D. Demokrasi

10
E. Jaminan keadilan
12. Upaya peran serta rakyat dalam kehidupan demokrasi dan pembangunan
diwujudkan dengan….
A. Menerapkan keterbukaan yang sehat
B. Memperlakukan keadilan distributive
C. Mengadakan peraturan yang lengkap
D. Mengikutsertakan rakyat secara langsung dalam pengambilan
keputusan
E. Memberi kebebasan pada rakyat melakukan apa saja
13. Hukum sebagai aturan tingkah laku para anggota masyarakat yang daya
pengunaanya pada saat tertentu diindahkan oleh sustu masyarakat
sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan yang jika dilanggar
menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukannya,
pengertian hukum tersebut diungkapkan oleh....
A. Prof, Dr.Notonegoro,  SH
B. Prof Mr, E.M. Meyer
C. S.M.Amin, SH
D. Leon Duguit
E. Utrech
14. Keterbukaan dalam kehidupan individu adalah kesiapan membuka diri
dengan lingkungan yang ditandai oleh…
A. Kepentingan setiap orang
B. Rasa toleransi
C. Kualitas isi pembicaraan
D. Tekonologi komunikasi
E. Persamaan derajat
15. Keadilan di mana seseorang memperoleh jasa karena prestasi yang
dimiliki adalah pengertian keadilan….
A. Kodrat alam
B. Komutatif
C. Konvensional

11
D. Legalitas
E. Distribusi
16. Bukti masyarakat Indonesia telah lama mengenal keterbukaan adalah….
A. Terjaminnya hak asasi manusia
B. Kepedulian sesama manusia
C. Sikap toleransi manusia Indonesia
D. Praktik musyawarah mufakat
E. Kebiasaan pulang kampung pada lebaran
17. Upaya peran serta rakyat dalam kehidupan demokrasi dan pembangunan
diwujudkan dengan….
A. Menerapkan keterbukaan yang sehat
B. Memperlakukan keadilan distributive
C. Mengadakan peraturan yang lengkap
D. Mengikutsertakan rakyat secara langsung dalam pengambilan
keputusan
E. Memberi kebebasan pada rakyat melakukan apa saja
18. Makna dari keterbukaan dalam kehidupan berbangsa adalah…
A. Membantu pemerintah menyelesaikan masalah
B. Menuntut kebebasan dalam semua hal
C. Memberikan pendapat dan menunjukkan sikap terhadap masalah
yang dihadapi bangsa Indonesia.
D. Menaati semua peraturan yang berlaku
E. Melaksanakan keterbukaan dengan rasa tanggung jawab
19. Pengekangan terhadap keterbukaan akan menimbulkan….
A. Ketidakadilan
B. Penyalahgunaan wewenang
C. Anarkisme
D. Otoriterisme/totaliterisme
E. Budaya korupsi
20. Hukum adalah kumpulan peraturan yang dibuat untuk mengatur
msyarakat dalam mencari keadilan, oleh karena itu hum bersifat....

12
A. Niversal
B. Sementara
C. Fleksibel
D. Mendesak
E. Mengikat

KUNCI JAWABAN

PILIHAN GANDA

1. E 6. A 11. A 16. D
2. B 7. C 12. A 17. A
3. C 8. B 13. D 18. C
4. C 9. B 14. B 19. D
5. E 10. B 15. E 20. E

13
DAFTAR PUSTAKA

Hadifa, La. 2019. Membangun Budaya Anti Korupsi Di Lingkungan


Organisasi Pemerintah Daerah. Kendari : Adiprima Pustaka

Sudarmanto, Eko dkk. 2020. Pendidikan Anti Korupsi : Berani Jujur.


Jakarta : Yayasan Kita Menulis

14

Anda mungkin juga menyukai