1. Akuntabilitas vertical
UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada
otoritas yang lebih tinggi, misalnya pertanggungjawaban unit-
Fungsi ASN: unit kerja (dinas) kepada pemerintah daerah, daerah ke pusat,
1) Pelaksana kebijakan publik; pemerintah pusat kepada DPR
2) Pelayan publik; dan 2. Akuntabilitas Horizontal
3) Perekat dan pemersatu bangsa. Pertanggungjawaban kepada masyarakat luas. Contohnya
adalah lembaga pemilihan umum yang independen, komisi
pemberantasan korupsi, dan komisi investigasi legislatif.
Perbedaan Responsibilas & Akuntabilitas
Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab atau Tingkatan Akuntabilitas:
hanya menggurkan kewajiban, sedangkan akuntabilitas adalah 1. Akuntabilitas Personal
kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai, jadi selain mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti
menggugurkan kewajiban, ada goals yang ingin dicapai, ada nilai kejujuran, integritas, moral dan etika
tambah lainnya yang membuat lebih baik. 2. Akuntabilitas Individu
mengacu pada hubungan antara individu dan lingkungan
kerjanya
PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. 3. Akuntabilitas Kelompok
Nilai-nilai publik: (Ada 4) semangat kerjasama yang tinggi antar berbagai kelompok yang
1. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi ada dalam sebuah institusi.
konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan 4. Akuntabilitas Organisasi
kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi; Akuntabilitas organisasi mengacu pada hasil pelaporan kinerja
2. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan yang telah dicapai
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis; 5. Akuntabilitas Stakeholder (Masyarakat)
3. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam tanggungjawab organisasi pemerintah untuk mewujudkan
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik; pelayanan dan kinerja yang adil, responsif dan bermartabat.
4. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan. Jenis-jenis Akuntabilitas:
1. Akuntabilitas Profesional
Aspek-Aspek Akuntabilitas (Ada 5) 2. Akuntabilitas Prosedural
1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan 3. Akuntabilitas Perundangan
Hubungan yang dimaksud adalah hubungan dua pihak antara 4. Akuntabilitas Administratif
individu/kelompok/institusi dengan negara dan masyarakat. Oleh 5. Akuntabilitas Moral
sebab itu, dalam akuntabilitas, hubungan yang terjadi adalah 6. Akuntabilitas Sosbud
hubungan yang bertanggung jawab antara kedua belah pihak. 7. Akuntabilitas Tuhan YME
2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil mekanisme akuntabilitas organisasi
Hasil yang diharapkan dari akuntabilitas adalah perilaku aparat 1. sistem penilaian kinerja, (Untuk unit pelayanan)
pemerintah yang bertanggung jawab, adil dan inovatif. Dalam 2. sistem akuntansi, (Untuk unit keuangan)
konteks ini, setiap individu/kelompok/institusi dituntut untuk 3. sistem akreditasi (Terkait pendidikan sprit diklat)
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, 4. sistem pengawasan (CCTV, finger prints, ataupun software
serta selalu bertindak dan berupaya untuk memberikan untuk memonitor pegawai menggunakan komputer atau
kontribusi untuk mencapai hasil yang maksimal. website yang dikunjungi).
3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan
Dengan memberikan laporan kinerja berarti mampu menjelaskan Untuk memenuhi terwujudnya organisasi sektor publik yang
terhadap tindakan dan hasil yang telah dicapai oleh akuntabel, maka mekanisme akuntabilitas harus mengandung
individu/kelompok/institusi, serta mampu memberikan bukti dimensi:
nyata dari hasil dan proses yang telah dilakukan. Dalam dunia 1. Akuntabilitas kejujuran dan hukum,
birokrasi, bentuk akuntabilitas setiap individu berwujud suatu Akuntabilitas hukum terkait dengan kepatuhan terhadap
laporan yang didasarkan pada kontrak kerja, sedangkan untuk hukum dan peraturan yang diterapkan
institusi adalah LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi 2. Akuntabilitas proses
Pemerintah). Bekerja dengan prosedur, adanya tujuan yang dicapai.
4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi Pengawasan dan pemeriksaan akuntabilitas proses
Konsekuensi tersebut dapat berupa penghargaan atau sanksi. dilakukan untuk menghindari terjadinya kolusi, korupsi dan
5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja nepotisme.
Karena ingin mencapai nilai-nilai yang baik yang harus dicapai, 3. Akuntabilitas program,
stake holder merasa puas. Akuntabilitas ini dapat memberikan pertimbangan Apakah
tujuan yang ditetapkan dapat tercapai, dan Apakah ada
Pentingnya akuntabilitas: alternatif program lain yang memberikan hasil maksimal
Sebagai prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap dengan biaya minimal.
level/unit organisasi, untuk membentuk sikap dan perilaku PNS 4. Akuntabilitas kebijakan
dengan mengedepankan kepentingan public dan memiliki terkait dengan pertanggungjawaban pemerintah atas
integritas. kebijakan yang diambil terhadap DPR/DPRD dan
masyarakat luas.
Fungsi Akuntabilitas: (Ada 3)
1. Untuk menyediakan control demokrasi, (Peran Alat Akuntabilitas:
Demokrasi) 1. RPJP, RPJM, RKP, RENSTRA, SKPD dan SKP untuk
2. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan wewenang setiap PNS
(Peran Konstitutional) 2. Kontrak kerja. Untuk smua PNS. Kontrak atau perjanjian
3. Untuk menigkatkan efisiensi dan efektivitas (Peran kerja ini merupakan implementasi dari Peraturan
belajar) Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian
Akuntabilitas merupakan kontrak Prestasi Kerja PNS.
1. Kontrak antara pemerintah dengan aparat birokrasi 3. LAKIP
2. Pemerintah yang diwakili PNS dengan masyarakat
Menciptakan Lingkungan yang akuntabel
1. Kepemimpinan
2. Transparansi
3. Integritas
4. Tanggung Jawab hubungan manusia satu dengan yang lainnya yang saling
5. Keadilan membantu. Gelang yang lingkaran menggambarkan wanita, gelang
6. Kepercayaan yang persegi menggambarkan pria.
7. Keseimbangan Pohon Beringin. Sila ke-3: Persatuan Indonesia. Pohon beringin
8. Kejelasan (Ficus benjamina) adalah sebuah pohon Indonesia yang berakar
9. Konsistensi tunjang – sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang
besar tersebut dengan bertumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Ini
Dari Quizizz menggambarkan kesatuan Indonesia. Pohon ini juga memiliki
1. Menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya. Hal ini
merupakan prilaku PNS yang berkaitan dengan . . . (Jawab: D. menggambarkan Indonesia sebagai negara kesatuan namun
Perilaku penyalahgunaan sumber daya negara) memiliki berbagai akar budaya yang berbeda-beda.
2. Salah satu alat akuntabilitas dalam organisasi pemerintah yang Kepala Banteng. Sila ke-4: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
terkait dengan kinerja pegawaisecara individu yaitu . . . (Jawab: Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Binatang
C. Sasaran Kinerja Pegawai) banteng (Latin: Bos javanicus) atau lembu liar adalah binatang
3. Salah satu tingkatan akuntabilitas adalah akuntabilitas individu sosial, sama halnya dengan manusia cetusan Presiden Soekarno
maksudnya . . . (B. Nilai-nilai hubungan antar individu dengan dimana pengambilan keputusan yang dilakukan bersama
individu lainnya) (musyawarah), gotong royong, dan kekeluargaan merupakan nilai-
4. Memberikan pertimbangan apakah tujuan yang ditetapkan dapat nilai khas bangsa Indonesia.
tercapai dan memberikan alternative lain dengan hasil yang Padi Kapas. Sila ke-5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
maksimal dan biaya minimal, merupakan mekanisme Indonesia. Padi dan kapas (yang menggambarkan sandang dan
akuntabilitas mengandung dimensi . . . (C. Akuntabilitas pangan) merupakan kebutuhan pokok setiap masyarakat Indonesia
Program) tanpa melihat status maupun kedudukannya. Hal ini
5. Suatu tingkatan akuntabilitas yang menunjukkan tanggung menggambarkan persamaan sosial dimana tidak adanya
jawab pemerintah kepada masyarakat luas yaitu . . . kesenjangan sosial satu dengan yang lainnya, namun hal ini bukan
(Akuntabilitas stakeholder) berarti bahwa negara Indonesia memakai ideologi komunisme.
6. Tujuan transparasi, Kecuali . . . (B. menambah pekerjaan
Pegawai) Nilai-Nilai Pancasila:
7. Sorang PNS harus mampu bertanggung jawab dan berkontribusi Sila 1:
dalam pencapaian tujuan organisasi merupakan makna dari • Jujur dan mempunyai integritas
aspek akuntabilitas. . . (D. Akuntabilitas berorientasi pada hasil) • Hormat pada hak orang lain
8. Mekanisme akuntabilitas tiap instansi akan berbeda-beda sesuai • Hormat pada aturan & hukum masyarakat
bidang tugasnya, untuk unit pelayanan cenderung • Punya etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari
melaksanakan mekanisme akuntabilitas melalui system? (B. • Tidak korupsi dan tingkah laku koruptif lainnya
Sistem Penilaian Kinerja) • Sabar
9. Berikut ini merupakan dimensi yang harus terkandung dalam • Jiwa besar
mekanisme akuntabilitas, kecuali? (C.. Akuntabilitas hasil) • Berprasangka baik
10. Berikut ini merupakan contoh meknisme akuntabilitas, kecuali? • Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan
(C. Sistem ketahanan) ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
11. Bentuk alat-alat akuntabilitas antara lain? (D. Benar Semua) • Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang
12. Berikut ini merupakan factor-faktor yang diperlukan untuk Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
menciptakan lingkungan yang akuntabel, antara lain? (C. masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Kepemimpinan, tanggung jawab, konsistensi, transparansi, • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama
keadilan) antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang
13. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi • Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama
amanahnya, yaiut menjamin terwujudnya nilai-nilai public yang dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
termasuk nilai2 publik? D. Benar smua • Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah
14. Setiap target yang ditentukan harus dapat disesuaikan dengan masalah yang
sumberdaya organisasi serta kemampuan pegawainya, menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang
merupakan factor yang harus ada untuk menciptakan lingkungan Maha Esa.
yang akuntabel, yaitu? A. Keseimbangan • Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan
15. Penggunaan CCTV disetiap ruangan kerja, merupakan contoh menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
dari mekanisme akuntabilitas terkait? (A. Sistem Pengawasan) masing-masing
• Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap
Nasionalisme Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Sila 2:
1. Toleran
Pengaturan bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu
2. Berlaku adil
kebangsaan sebagai simbol identitas wujud eksistensi bangsa dan
3. Menghormati hak azasi orang lain
Negara Kesatuan Republik
4. Tidak Dzalim
Indonesia dilaksanakan berdasarkan asas:
5. Sopan/santun
1. Persatuan;
6. Saling tolong menolong
2. Kedaulatan;
Sila 3:
3. Kehormatan;
- Siap sedia membela negara
4. Kebangsaan;
- Siap sedia membela kehormatan bangsa
5. Kebhinnekatunggalikaan;
- Siap sedia menjaga kesatuan dan persatuan
6. Ketertiban;
- Rukun & Damai
7. Kepastian Hukum;
- Menjaga keutuhan bangsa
8. Keseimbangan;
- Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan
9. Keserasian; dan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial .
10. Keselarasan.
- Mengembangkan persatuan indonesia atas dasar bhineka
Bintang Tunggal. Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa. Perisai
tunggal ika.
hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan
menggambarkan agama-agama besar di Indonesia, Islam, Kristen,
bangsa.
Hindu, Buddha, dan juga ideologi sekuler sosialisme.
Sila 4:
Rantai Emas. Sila ke-2: Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.
- Tidak mau menangnya sendiri
Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini menandakan
- Tidak ngotot
- Tidak menghalalkan segala cara pelayanan kesehatan. Seperti yang ia katakan suatu waktu “Tidak
- Tidak berbuat yang merugikan orang / kelompok lain ada yang boleh meninggal karena melahirkan dan tidak ada pula
- Mau mendengar pendapat orang lain yang boleh meninggal karena diare”.
- Siap menang, tetapi juga siap kalah
- Sportif ETIKA PUBLIK
- Selalu sesuai aturan main/mematuhi undang-undang yang etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah
Sila 5: yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau
- Tidak mementingkan diri sendiri, kelompok atau golongan benar, sedangkan moral mengacupada kewajiban untuk melakukan
- Memperhatikan nasib orang lain yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan.
- Gotong royong etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
- Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
- Tidak serakah mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung
- Tepat waktu jawab pelayanan public.
- Mau bekerja keras Kode Etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam
- Saling membantu suatu kelompok khusus
- Suka menabung & investasi Ada tiga fokus utama dalam pelayanan publik, yakni:
1. Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan. (Cepat, tepat,
KETELADANAN DALAM PENGAMALAN KEMANUSIAAN Mudah)
“Si Jalak Harupat (Burung Jalak yang Berani)” 2. Sisi dimensi reflektif, Etika Publik berfungsi sebagai bantuan
Salah seorang tokoh yang cukup dikenang dalam sejarah dalam menimbang pilihan sarana kebijakan publik dan alat
perjuangan kemerdekaan Indonesia terkait perjuangannya dalam evaluasi.
memuliakan harkat kemanusiaan kaum terjajah adalah Oto Iskandar 3. Modalitas Etika, menjembatani antara norma moral dan
Di Nata. Beliau lahir tangga 31 Maret 1897 dari keluarga Lurah tindakan factual
Bojongsoang, Bandung
Ketika menjadi guru, Oto Iskandar Di Nata juga aktif dalam Dimensi Etika Publik
pergerakan Budi Utomo dan menjadi anggota Dewan Kota di 1. Dimensi Kualitas Pelayanan Publik
Pekalongan. Pada saat aktif inilah, Oto dikenal sebagai pejuang 2. DIMENSI MODALITAS
kemanusiaan yang sangat kritis. Kepeduliannya terhadap nasib 3. Dimensi tindakan integritas public
rakyat kecil, mendorongnya untuk bergerak menggugat ketidak
adilan yang kemudian dikenal denga nama :”Peristiwa Bendungan
Kemuning”, dimana pada perisitiwa tersebut petani menjadi korban Reformasi Birokrasi ada 8
konspirasi penguasa dan pengusaha untuk mengambil alih tanah 1.Manajemen Perubahan.
petani. 2.Penataan Peraturan Perundang-undangan.
Gagasan nasionalisme, radikalisme, kemandirian, kemanusiaan 3.Penataan dan Penguatan Organisasi.
yang ditularkan oleh Douwes Dekker, sangat mempengaruhi dan 4. Penataan Tatalaksana.
ikut membentuk jiwa dan sikap seorang Otto Iskandar Di Nata. Apa 5. Penataan Sistem Manajemen SDM.
yang dilakukan Otto menggambarkan betapa semangat 6.Penguatan Akuntabilitas.
perikemanusiaan yang adil dan beradab. Kehidupan manusia tidak 7.Penguatan Pengawasan.
bisa berjalan sehat dan lestari tanpa didukung oelh kesediaan 8.Peningkatan Pelayanan Publik.
hidup untuk saling mengasihi dan mencintai sesama manusia.
Hidup bersama dengan cinta, berarti harus menghargai setiap Komitmen Mutu
orang dengan menjunjung tinggi hak hak asasinya dengan 1. Karakteristik bahwa sesuatu organisasi atau lembaga
menegakkan kemerdekaan, perdamaian, keadilan dan keadaban. menerapkan prinsip dan praktek efisiensi dan efektivitas adalah
sbb, kecuali? (Jawab
YAP THIAM HIEN: 2. Tingkat keahlian dan keterampilan yang dimiliki petugas dalam
PEJUANG HAM YANG MENJUNJUNG KEMANUSIAAN memberikan /menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat
Yap Thiam Hien adalah salah seorang pejuang HAM yang bisa adalah (Kemampuan tugas pelayanan)
menunjukkan cita cita Soekarno soal Kemanusiaan. Menurut 3. Tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumber daya sehingga
Soekarno, kemanusiaan boleh tapi mesti adil. Jangan karena salah tidak terjadi pemborosan sumber daya, penyalahgunaan alokasi,
sendiri, tidak diapa apakan. Tapi kalau orang lain yang salah, penyimpangan prosedur dan mekanisme yang keluar alur adalah
dihantam. Sebagai pengacara keturunan yang dilahirkan di Kutaraja definisi
Aceh pada 25 Mei 1913, Yap tetap berlaku adil kepada siapapun 4. Berikut ini pengertian mutu Apapun yang menjadi kebutuhan dan
termasuk dengan menghukum anaknya sendiri, Hong Gie yang keinginan konsumen, sesuatu yang nihil
melanggar karena mengendarai motor tanpa memiliki SIM dan 5. Mutu adalah sesuatu yang mihil atau cacat (zero defect)
menabrak anak. Yap tidak membela anaknya karena tahu anaknya disampaikan oleh (Crosby)
yang bersalah, dan membiarkannya dihukum penjara. Bahkan Yap 6. Target waktu pelayanan pelayanan dapat diselesaikan
meminta anaknya untuk mengakui kesalahannya dan meminta
maaf. Efektivitas merupakan tingkat ketercapaian target yang telah
“Jika anda hendak menang perkara, jangan pilih saya sebagai direncanakan baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.
advokat anda, karena pasti kalah. Tapi jika anda merasa cukup dan Efisiensi merupakan tingkat ketepatan penggunaan sumberdaya
yakin mengemukakan kebenaran anda, maka saya bersedia sehingga tidak terjadi pemborosan akibat penyimpangan prosedur
menjadi pembela anda”. atau penyalahgunaan alokasi
Sebagai advokat, Yap tidak memilih milih klien. Sejak menjadi Karakteristik tindakan yang efisien dan efektif antara lain :
advokat tahun 1948, beliau selalu melayani kepentingan masyarakat penghematan, ketercapaian target sesuai dengan yang
dari semua lapisan tanpa kenal lelah. Hampir semua perkara yang direncanakan serta terciptanya kepuasan semua pihak terutama
ditanganinya sarat dengan HAM, prinsip prinsip Negara hukum dan masyarakat / stakeholder.
keadilan. Ia tak pernah takut berhadapan dengan kekuasaan
walaupun resikonya akan menyulitkan dirinya: ditahan atau Inovasi adalah sebuah ide, praktik, atau objek yang dianggap baru
dipenjara. oleh individu satu unit adopsi lainnya
Ibu Hj. Andi Rabiah/Suster Apung (Inspiratif Story) Menurut Edward Deming, “Mutu adalah apapun yang menjadi
Ibu Hj. Andi Rabiah atau yang lebih dikenal dengan nama Suster kebutuhan dan keinginan konsumen”
Apung adalah salah satu perawat yang mendedikasi hidupnya untuk Menurut Crosby, “Mutu adalah sesuatu yang nihil cacat,
membantu sesama di daerah kepulauan. Sebagai perawat, ia kesempurnaan dan kesesuaian terhadap persyaratan”
memiliki prinsip yaitu bekerja sebagai pelayanan dan tanggung Menurut Juran: ”Mutu adalah kesesuaian terhadap spesifikasi atau
jawab kepada masyarakat. Ia memandang bahwa mereka juga standar yang ditetapkan”
saudara kita dan rakyat Indonesia berhak untuk mendapatkan
5 pilar manajemen mutu KELOMPOK TINDAK PIDANA KORUPSI
pemimpin, komitmen, organisasi, proses, produk Menurut UU No. 31/1999 jo No. UU 20/2001
Langkah-langkah WOG
Koordinasi, integrase, kedekatan dan pelibatan
Implementasi WOG
Pengembangan kebijakan, manajemen program, penghantaran
pelayanan
Indikator WOG
Tercapainya tujuan bersama
Pelayanan terpuaskan
Tidak terjadi konflik antar sector
Terjadi harmonisasi antar sector terkait
Istilah WOG
POLIcy integration
Policy coherence
Cross cutting
Joined-up government