Di Susun Oleh :
Lusi Susrianti : 2101021001
Tiada kata yang pantas kami ucapkan terkecuali syukur kepada yang
Maha Kuasa atas rahmat dan berkat-nya kepada kami dalam menyusun dan
menyelesaikan makalah ini.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi
persyaratan Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Selain itu, isi makalah
dapat dijadikan pembelajaran dan pedoman dalam kehidupan kita sehari-
hari.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada dosen
pengampumata kuliah ini yang telah memberi tugas pembuatan makalah
ini, yang mana bagi kami sebagai suatu nilai tambah untuk pengetahuan
dan juga pengembangan kepribadian kami.
Kami sangat menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih
banyak kekurangan dan masih jauh dari kata semperutama mengenai
masalah dalam penyampaian bahasa dan struktur isi makalah ini.Untuk itu
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari
pembaca.Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di akui bahwa pengenalan dan pengertian masyarakat yang masih
minim terhadap keberadaan etika sebagai ilmu mandiri membuat etika
seringkali dibandingkan secara sama dengan istilah istilah yang
kelihatannya sama padahal sama kali berbeda sekalipun masih memiliki
kaitan.
Berbagai istilah seperti etiket,kode etik, dan estetika sering terdengar di
ganti dengan istila etika.
letak kita memahami dan menggunakan berbagai istilah secara
maksimal dan profesional.
Rumusan masalah
1. Apa itu etika dan etiket ?
2. Apa perbedaan etika dan etiket ?
3. Apa tujuan dan manfaat etiket ?
Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi
kepada pembaca mengenai etiket, sehingga dapat menambah
pengetahuan pembaca dan dapat di terapkan dalam kehidupan sehari
hari
BAB II
PENGERTIAN ETIKA DAN ETIKET
A. Etika
Etika berasal dari kata Yunani Ethos berarti adat istiadat atau
kebiasaan. Dalam pengertian ini etika berkaitan dengan kebiasaan-
kebiasaan hidup yang baik, yaitu baik pada diri seseorang maupun pada
suatu masyarakat. Secara harfiah, etika berarti sistem nilai tentang
bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia sosial dalam
sebuah adat kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku
yang baik dan terulang dalam kurun waktu yang lama (Keraf, 1998 :
8).
B.Etiket
l . Etiket hanya berlaku jika ada orang lain yang hadir. Jika tidak ada
orang etiket itu tidak berlaku.
Etika berlaku tidak tergantung pada ada atau tidaknya orang lain
yang hadir.
2. Etiket menetapkan cara untuk melakukan perbuatan benar sesuai
dengan yang diharapkan.
Etika adalah niat, apakah perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak,
sesuai dengan pertimbangan niat baik atau buruk sebagai akibatnya.
3. Etiket bersifat relatif. Dianggap tidak sopan dalam satu kebudayaarv
bisa saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Contoh makan
dengan tangan atau tersendawa waktu makan.
Etika jauh lebih absolut "jangan mencuri" merupakan prinsip etika
yang tidak bisa ditawar-tawar.
4. Etiket adalah formalitas (lahiriah), tampak dari sikap luarnya penuh
dengan sopan santun dan kebaikan.
Etika adalah nurani (batiniah), bagaimana harus bersikap etis dan
baik yang sesungguhnya timbul dari kesadaran dirinya.
E. Etiket Pelayanan
Adapun ketentuan yang diatur dalam etiket secara umum
menurut Kasmir (2005 : 81-84) sebagai berikut:
a. Sikap dan Perilaku
Artinya sikap dari perilaku sehari-hari yang ditunjukkan kapada
pelanggan pada saat berhubungan dengan pelanggan atau pada saat
Berada dalam satu ruangan dengan pelanggan.
b. Penampilan
Artinya penampilan secara keseluruhan adalah mulai dari cara
berpakaian, berbicara, gerak-gerik, sikap dan perilaku dapat
membuat pelanggan terkesan. Penampilan karyawan juga harus
selalu terlihat senang dan gembira termasuk pada saat berhubungan
dengan pelanggam Penampilan harus selalu dijaga selama jam kerja
secara prima.
c. Cara Berpakaian
Artinya cara menggunakan baju, celana atau aksesoris yang melekat
dalam pakaian itu. Pakaian yang dikenakan harus serasi antara baju
dan celana termasuk warna yang digunakan.
d. Cara Berbicara
Artinya cara kita berkomunikasi dengan tamu. Berbicara kepada
tamu harus jelas, singkat dan tidak bertele-tele. Jangan berbicara
hal-hal yang bukan pada pokok permasalahan, kecuali jika hanya
sekadar basa-basiv
e. Gerak-gerik
Artinya pergerakan anggota badan yang diperlihatkan di depan
tamuo Gerak-gerik meliputi mimik wajah, pandangan mata,
pergerakan tangan, anggota badan atau kaki. Mimik yang
diperlihatkan sebaiknya tenang, gembira, tidak cemberut atau kusut.
f. Cara Bertanya
Pada kenyataanya tamu memiliki sifat yang berbeda-beda diantara
sekian banyak tamu, ada yang banyak diam, ada pula yang cerewet
atau banyak tanya. Dalam memberikan pelayanan karyawan selalu
dituntut agar dapat memuaskan tanpa melanggar harga diri atau
etika.
PENUTUP
A.Simpulan
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahw
a yang di maksud dengan etiket adalahperilaku
yang dianggap pas, cocok, sopan, dan terhormat
dari seseorang yang bersifat pribadi.Selain itu
etiket merupakan peraturan sopan santun dalam
kehidupan sehari-hari baik pergaulanmaupun hidup
bermasyarakat.
B.Saran
Sebagai generasi penerus bangsa alangkah lebih baikn
ya jika kita tetap terus menjunjung danmenerapkan
prinsip dan nilai-nilai etiket dan kehidupan sehari-hari
agar perilaku kita tetap
santund a n m e n u m b u h k a n a k h l a k y a n g b a i k d a l
am keluarga, lingkungan pergaulan maupun d
a l a m masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Boyd, Harper W., Jr. & Orville C. Walker, Jr. 1992. Marketing
Management: