1. PENGERTIAN ETIKET
Menurut o.p Simorangkir, Etiket merupakan ilmu yang harus dimiliki seseorang,
karena etiket adalah sebuah pandangan manusia dalam menilai terhadap baik dan
buruknya sebuah tindakan manusia dalam kehidupan masing masing.
H.A Mustafa berpendapat bahwa etiket merupakan ilmu tentang perbuatan atau
tindakan baik dan buruknya manusia yang dilihat dari sudut pandang akal dan fikiran.
Menurut Ahmad Amin, etiket memiliki arti yaitu suatu ilmu yang menjelaskan tentang
arti baik dan buruknya dalam sebuah tindakan seseorang.
Jadi kesimpulan menurut saya, etiket sendiri bisa diartikan sebagai perilaku
seseorang yang berhubungan dengan tata krama dan tindakan yang sesuai juga sopan
sesuai dengan sudut pandang akal dan pikiran manusia penilaian baik dan buruknya.
2. DASAR-DASAR ETIKET
Politeness, yaitu sikap sopan yang harus diperlihatkan kepada pihak lain dalam suatu
komunikasi.
Antara lain : 1) Perlu diatur kata-kata yang akan diucapkan. 2) Penyampaian kata-kata
lemah lembut. 3) Tidak menggunakan kata-kata yang meremehkan orang lain.
4) Jauhilah menggunakan kata “kamu”, tetapi gunakan kata “anda / Bapak / Ibu”.
5) Menyambut nasabah dengan salam dan tegur sapa yang ramah. 6) Sesama
karyawan saling tegur sapa.
Respectful, yaitu sikap menghormati dan menghargai pihak lain (nasabah) secara baik
dan wajar. Contohnya seperti 1) Menghargai pendapat dan usul nasabah. 2) Mematuhi
perintah atasan dan tidak suka membantah. 3) Seorang atasan hendaknya juga mau
mendengar pendapat bawahan.
Attentive, yaitu sikap penuh perhatian yang diperlihatkan kepada pihak lain dan
diberikan secara baik dan wajar. Contohnya seperti 1) Mendengar dengan sungguh-
sungguh apa yang dikatakan nasabah. 2) Seorang atasan hendaknya memperhatikan
nasib para karyawan (seperti usul kenaikan gaji dan pangkat, perbaikan fasilitas, dan
lain-lain).
Cooperatif, yaitu sikap suka menolong pihak lain yang memang membutuhkan
pertolongan, sementara kita sebenarnya sanggup dan mampu memberikan
pertolongan. Contohnya 1) Membantu nasabah dalam kesulitan mengisi formulir
2) Membantu sesama karyawan dalam kesulitan kerja.
Tolerance, yaitu sikap tenggang rasa terhadap orang lain agar dapat diterima dan
disukai dimana saja kita berada.
Informality, yaitu sikap ramah yang kita perlihatkan kepada pihak lain, bukan sikap
formal atau resmi, melainkan familiar, akrab, dan bersahabat. Contohnya seperti kita
bisa menunjukannya berupa sapaan atau ucapan salam kepada customer.
Self Control, adalah sikap menguasai diri dan mengendalikan emosi dalam setiap
situasi. Kita selalu berusaha tidak menyinggung perasaan atau mengganggu pikiran
orang lain. Dengan kata lain kita harus memiliki kesabaran dalam menghadapi para
pelanggan, terutama bersikap sabar terhadap nasabah yang mungkin rewel, agar ia
tidak kecewa, gusar atau membuat orang lai marah. Sebaliknya kita sama sekali tidak
terpancing oleh sikap emosional pihak yang kita hadapi.
3. TUJUAN DAN MANFAAT ETIKET
- TUJUAN ETIKET
Etiket yang diberlakukan oleh perusahaan terutama terhadap seluruh karyawannya
tentu memiliki tujuan-tujuan tertentu. Tujuan ini harus sejalan dengan tujuan
perusahaan. Dalam praktiknya memang tujuan etiket harus selaras dengan tujuan
perusahaan secara keseluruhan.
Tujuan etiket pelayanan juga memberikan manfaat yang cukup banyak bagi
perusahaan apabila dilakukan secara sungguh-sungguh. Manfaatnya jugaakan
dirasakan oleh pelanggan, sehingga merasa puas atas pelayanan yang diterimanya.
Menurut Kasmir (2017:124) Berikut ini beberapa tujuan etiket pelayanan yang
selalu ingin dicapai oleh setiap perusahaan, yaitu :
a. Untuk Persahabatan dan Pergaulan
Tujuan etiket untuk persahabatan dan pergaulan artinya etiket dapat
meningkatkan keakraban dengan pelanggan atau nasabah. Dengan begitu akan
meningkatkan persahabatan menambah lingkungan pergaulan, baik di dalam
perusahaan maupun di luar perusahaan. Jika pelanggan menjadi akrab, segala
urusan antara perusahaan dengan pelanggan akan menjadi lebih mudah,
sehingga keinginan atau persoalan pelanggan akan cepat dipenuhi. Keakraban
ini juga akan menjadi pembicaraan antara pelanggan dengan teman-teman
lainnya sehingga berpotensi mencoba membeli produk yang dijual oleh
perusahaan.
- MANFAAT ETIKET
Seperti dijelaskan sebelumya bahwa tujuan perusahaan umumnya dan tujuan etiket
khususnya harus disesuaikan dengan manfaat yang akan dipetik nantinya. Artinya
manfaat yang diterima akan lebih bayak dari sebelumnya. Manfaat ini juga berguna
tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi pelanggan yang langsung
berhubungan dengan perusahaan atau dengan masyarakat luas.
Menurut Kasmir (2017:127) Berikut ini manfaat yang akan diperoleh dengan
1. Percaya Diri
Dengan adanya etiket pelayanan dapat meningkatkan rasa percaya diri bagi
merasa memiliki nilai lebih baik dibandingkan pelanggan. Kelebihan ini seperti
dan mengasah keterampilan. Percaya diri yang tinggi perlu dan harus
Ada istilah anda sopan kami segan, anda hormat kami selalu menghormati
anda, artinya jika karyawan berlaku sopan, ramah, murah senyum dan
yang sama. Pelanggan akan merasa dihormati dan dihargai sehingga membuat
Dengan etiket pelayanan yang dijalankan secara baik maka karyawan akan
mengikuti arus yang akan dijalankan, meskipun terkadang ada pelanggan yang
meminta pelayanan yang berlebihan, untuk hal semacam ini tidak perlu
akan datang.
5. REFERENSI
https://ppkn.co.id/etiket/
http://smk-1-lppm-ri-x-perbankan.blogspot.com/2012/03/dasar-dasar-etiket-
pelayanan-1.html
https://alkirasasi.wordpress.com/2017/12/03/etiket-di-kantor/
https://repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item