OLEH :
KELOMPOK 10
Hasrawari A (90500119038)
Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
etika bisnis syariah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
mengenai Membangun Budaya Organisasi Islami
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Siti Fatimah S.E., M.M. selaku dosen etika
bisnis syariah yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan sesuai
dengan bidang studi.
Kami juga menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun semangat kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan
BAB II Pembahasan
4. Faktor-faktor penyimpangan
Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara tentang etika komunikasi bisnis, maka kita tidak akan lepas dari bahasan
tentang etika komunikasi dan etika bisnis dimana masing-masing bidang memiliki
penjelasan tersendiri. Etika komunikasi dapat dikatakan sebagai serangkaian prinsip dasar
atau aturan dalam melakukan komunikasi, yang mencakup seluruh komponen proses
komunikasi. Sedangkan yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk
melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu,
perusahaan, industri, dan juga masyarakat. Sedangkan etika itu sendiri berasal dari bahasa
latin, berarti filasafah moral dan merupakan cara hidup yang benar dilihat dari sudut
budaya, susila dan agama.
B. Rumusan Masalah.
C. Tujuan masalah
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah menjawab permasalahan yang sudah
dirumuskan.
PEMBAHASAN
Who (siapa)
Mengetahui siapa yang diajak bicara, seperti pandangan mata agar kita
menghargai lawan bicara.
What (apa)
Lawan bicara harus tau apa yang sedang dibicarakan, karena jika tidak
mengetahui apa yang dibicarakan pasti membuat kita merasa jengkel.
Where (dimana)
When (kapan)
Tidak mudah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk
berkomunikasi.
Why (mengapa)
How (bagaimana)
Cara kita berkomunikasi dengan penyampaian yang jelas. Jika kita salah
penyampaian, jadi salah juga kita dalam beretika komunikasi.
Selain hal-hal komunikasi yang baik diatas adapun beberapa etika dalam
berkomunikasi antar manusia dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut :
Etika komunikasi dalam berbisnis mencakup tatanan nilai moral dan standar –
standar perilakuyang harus dihadapi oleh para pelaku bisnis sewaktu mereka membuat
keputusan dan memecahkan masalah. Akan tetapi, menentukan apa yang etis atau pantas
bukanlah hal yang selalu mudah dilakukan bagi perusahaan sebagai perilaku bisnis. Jika
bersikap kurang etis dapat merusak reputasi perusahaan, oleh karena itu penting bagi
perusahaan untuk menjalankan kode etik secara wajar dan konsisten.
Kode etik adalah pernyataan tertulis mengenai standar perilaku dan prinsip –
prinsip etik yang diharapkan perusahaan dari karyawan.
Etika bisnis tidak terbatas hanya mengetengahkan kaidah – kaidah berbisnis yang baik
(standar moral) dalam pengertian transaksi jual beli produk saja. Etika juga menyangkut
kaidah yang terkait dengan hubungan manajemen dan karyawan. Yang paling nyata terlihat
adalah terjadinya konflik atasan dan bawahan. Hal ini timbul antara lain akibat ketidakadilan
dalam penilaian kinerja, manajemen karir, manajemen kompensasi, dan sistem pengawasan
dan pengembangan SDM yang di diskriminatif.
Wujud dari masalah etika bisnis dapat dicirikan oleh adanya faktor –
faktor :
Berkaitan dengan hati nurani, standar moral, atau nilai terdalam dari manusia Karena
masalahnya rumit, maka cenderung akan timbul perbedaan persepsi tentang sesuatu
yang buruk atau tidak buruk, membahagiakan atau menjengkelkan.
Mengahadapi pilihan yang serba salah, contoh kandungan formalin dalam produk
makanan, pilihannya kalau mau dapat untung maka biarkan saja tetapi harus siap
dengan citra buruk atau menarik produk dari pasar namun bakal
merugiKemajemukan.
Persaingan pasar
Konsep etika berasal dari bahasa yunani, yang dalam bentuk tunggal adalah ethos, dan
dalam bentuk jamak ta etha. Ethos dapat di artikan sebagai kebiasaan, akhlak, moral,
karakter, atau watak yang mengacu pada nilai-nilai atau perilaku kelompok atau individu.
Sementara tha etha berarti adat istiadat, yaitu norma-norma yang di anut oleh kelompok,
golongan atau masyarakat tertentu mengenai perbuatan baik dan buruk. Organisasi biasanya
memiliki kode etik untuk mengatur dan menjaga hubungan antar anggotanya. Misalnya kode
etik akuntan, dokter, pengacara, asosiasi dagang, dan lain-lain.
Etika komunikasi bisnis adalah serangkaian prinsip dasar atau aturan komunikasi
yang dilakukan dalam berbisnis. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan
bisnis secara adil (fairness), sesuai dengan hokum yang berlaku (legal) tidak tergantung pada
kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat. Etika komunikasi bisnis tidak jauh
berbeda dengan etika dalam berkomunikasi. Setiap perusahaan memiliki etika komunikasi
bisnis masing – masing sehingga memiliki aturan dan poin etika yang berbeda. Namun tidak
seperti etika bisnis, biasanya etika komunikasi bisnis tidak ditulis secara resmi oleh setiap
perusahaan. Perusahaan hanya membuat etika bisnis sehingga implementasinya
mempengaruhi cara komunikasi bisnis mereka.
1. Sistematik
2. Korporasi
3. Individu
Permasalahan individual dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang muncul seputar individu
tertentu dalam perusahaan. Masalah ini termasuk pertanyaan tentang moralitas keputusan,
tindakan dan karakter individual
1.Etika bisnis akan menjadi etika profesi yang akan memecahkan masalah, prinsip dan
kondisi yang baik dimana perusahaan yang baik dan etis
2.Menyadarkan massa terutama buruh dan yang lainnya bahwa mereka punya hak untuk
memperjuangkan hak dan kepentingan mereka dari bisnis orang lain
3. Etika bisnis juga membicarakan mengenai system ekonomi yang dapat di tentukan dengan
mana bisnis yang etis dan tidak
3. Prinsip keadilan : pada dasarnya semua orang ingin dapatkan bersikap adil
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa etika komunikasi adalah serangkaian
prinsip dasar atau aturan dalam melakukan komunikasi, yang mencakup seluruh komponen
proses komunikasi. Sedangkan etika komunikasi antar sesama manusia lebih mengacu pada
sifat atau pembawaan diri si komunikator dan komunikan. Dan contoh teknik komunikasi
adalah suatu arahan yang bagi komunikator dan komunikan tentang bagaimana seharusnya
komunikasi tersebut dapat berjalan dengan baik.
Etika komunikasi bisnis adalah serangkaian prinsip dasar atau aturan komunikasi yang
dilakukan dalam berbisnis. Etika mencakup tatanan nilai moral dan standar – standar perilaku
yang harus dihadapi oleh para pelaku bisnis sewaktu mereka membuat keputusan dan
memecahkan masalah. Oleh karena itu sangat perlu sekali bagi kita mengetahui faktor –
faktor penyebab etika bisnis tersebut. Disamping itu dapat pula kita mencari penyelesaian
dari penyimpangan – penyimpangan yang disebabkan oleh faktor – faktor tersebut. Yang
pada akhirnya etika komunikasi tersebut dapat pejalan sesuai dengan apa yang kita inginkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://husein12.blogspot.co.id/2014/01/etika-bisnis-contoh-contoh-kasus.html
http://www.slideshare.net/vitalfrans/makalah-komunikasi-bisnis
http://bisnisi.com/10-contoh-etika-bisnis-yang-wajib-dimiliki-oleh-pebisnis/