PENDAHULUAN
Etika adalah ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk
manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Etika dalam
perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi
manusia orientasi bagaimana mejalani kehidupan melalui rangkaian tindakan
kehidupan sehari – hari. Etika dapat diterapkan dalam segala aspek atau segi
kehidupan. Menurut para ahli etika tidak lain adalah aturan perilaku, adat istiadat
dalam pergaulan dalam diantara sesamanya dan menegaskan mana yang baik dan
buruk.
1
1.3 Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pentingnya etika dapat dilihat jika seseorang berkomunikasi, kita tentu lebih
menghargai orang yang berbicara dengan sopan ketimbang orang yang berbicara
dengan kasar atau tidak sopan, seorang komunikan akan ragu untuk terbuka
dengan orang yang memiliki kredibilitas yang rendah, penyampaian pesan yang
tidak valid juga akan menyulitkan seorang komunikan dalam menangkap pesan
maka dari itu kita perlu mengetahui etika apasaja yang perlu kita penuhi sebelum
berkomunikasi.
Ada beberapa hal pokok yang mana kita selaku komunikator perlu lakukan
dan perlu aplikasikan dalam kehidupan, antara lain :
3
cinderung tidak memperhatikan lawan bicaranya biasanya kehilangan
beberapa potong informasi yang disampaikan dan terjadi kesenjangan antara
kedua belah pihak, biasanya pihak yang menyampaikan informasi
(komunikator) secara perasaan akan tersinggung dengan kita dan secara
otomatis kesalahan fatal informasi (informasi yang salah) yang masuk dapat
berdampak langsung dengan pengplikasian kita.
b. Fokus pada masalah
d. Saling menghargai
4
pada seorang collector lainnya. Namun meski demikian jika kita dan orang
lain tidak memiliki faktpr kesamaan, kita harus tetap menjaga etika dengan
menghargai tiap ucapan orang tersebut dengan menyimak dan mendengarkan
apa yang dikatakannya, dengan demikian rasa pengahargaan akan timbul
pula pada orang yang kita hargai tersebut.
Dalam berkomunikasi dengan orang lain ada etika tersendiri yang harus kita
pegang, kita selaku individu perlu menjaga perasaan lawan bicara kita agar
mereka tidak tersinggung ataupun salah paham dengan maksud dan tujuan kita.
Adapun point-point berikut ditujukan kepada lawan bicara yang biasanya baru
kita temui, baru kita kenal ataupun kurang akrab dengan orang tersebut
diantaranya :
5
b. Berbicara sambil melakukan hal lain
Etika sopan santun sangat berlaku pada point ini, orang tentu akan merasa
tersinggung saat jika kita dengan sibuk makan dan dalam saat bersamaan
berbicara dengan lawan bicara kita.
Berbicara dengan nada kasar tidak perlu penjelasan lebih lanjut, orang
tentu tidak akan suka jika dibentak dan dimaki.
e. Nada memerintah
6
g. Manage intonasi
Perlu adanya control dengan nada suara kita, tidak boleh terlalu tinggi
(akan terkesan membentak) dan tidak boleh terlalu rendah (terkaesan
berbisik). Perlu nada yang sesuai dan nyaman didengar.
Etiket dikenal juga sebagai tata krama, yang mengatur sikap dan tindakan
manusia dalam bergaul dengan manusia lain berdasarkan standar sopan santun
dan adab. Etiket sebenarnya secara sadar atau tidak sudah banyak kita pelajari dan
pahami sedari kecil. Namun untuk lebih jelasnya lagi,
7
2.6 Manfaat Mempelajari Etika Komunikasi
8
1. Perilaku Moral , Konsep Etika dan Hukum
Dalam suatu masyarakat yang memiliki kesadaran sosial,
tentunya setiap orang diharapkan dapat melakukan apa yang benar secara
moral, etis dan mengikuti ketentuan hukum yang berlaku.. Moral
adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Moral
dipelajari setiap orang sejak kecil sewaktu yang bersangkutan masih anak-
anak. Sejak kecil , anak-anak sudah diperkenalkan perilaku moral untuk
membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang boleh dan tidak, atau
mana tindakan yang terpuji dan tercela.
Sebagai contoh: anak-anak diminta berlaku sopan terhadap orang tua,
menghormati guru, atau tidak menyakiti teman-temannya. Pada saat anak-
anak telah dewasa, dia akan mempelajari berbagai peraturan yang berlaku di
masyarakat dan diharapkan untuk diikuti. Peraturan-peraturan tingkah laku ini
adalah perilaku moral yang diharapkan dimiliki setiap individu.
Program etika adalah suatu system yang terdiri dari berbagai aktivitas
yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan pernyataan
komitmen. Suatu aktivitas yang umum adalah pertemuan orientasi yang
dilaksanakan bagi pegawai baru. Selama pertemuan ini, subyek etika
mendapat cukup perhatian. Contoh lain dari program etika adalah audit
etika. Dalam audit etika, sesorang auditor internal mengadakan pertemuan
dengan seorang manajer selama beberapa jam untuk mempelajari bagaimana
unit manajer tersebut melaksanakan pernyataan komitmen. Kode etik khusus
instansi, Banyak instansi telah merancang kode etika mereka sendiri. Kadang-
kadang kode ini diadaptasi dari kode etik dari organisasi sejenis.
9
membangun akuntabilitas sebagai dampak pemanfaatan sistem informasi,
menetapkan standar untuk pengamanan kualitas sistem informasi yang
mampu melindungi keselamatan individu dan masyarakat, mempertahankan
nilai yang dipertimbangkan sangat penting untuk kualitas hidup di dalam
suatu masyarakat informasi.
Dari berbagai permasalahan etika dan sosial yang berkembang
berkaitan dengan pemanfaatan sistem informasi, dua hal penting yang menjadi
tantangan manajemen untuk dihadapi, yaitu:
10
Perkembangan teknologi dan sistem informasi banyak membawa
perubahan pada berbagai aspek kehidupan, khususnya yang mempengaruhi
etika dan sosial masyarakat. Beberapa organisasi telah mengembangkan
kode etik sistem informasi. Namun demikian, tetap ada perdebatan berkaitan
dengan kode etik yang dapat diterima secara umum dengan kode etik sistem
informasi yang dibuat secara spesifik. Sebagai manajer maupun pengguna
sistem informasi, kita didorong untuk mengembangkan seperangkat standar
etika untuk pengembangan kode etika sistem informasi, yaitu yang
berbasiskan pada lima dimensi moral yang telah disampaikan di awal, yaitu:
11
semua sistem berusaha mengestimasi kualitas data dan kemungkinan
kesalahan sistem.
e. Kualitas hidup; Kode etik sistem informasi juga harus dapat
menyatakan bahwa tujuan dari sistem adalah meningkatkan kualitas
hidup dari pelanggan dan karyawan dengan cara mencapai tingkatan
yang tinggi dari kualitas produk, pelayanan pelanggan, dan kepuasan
karyawan.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pentignya etika dalam system informasi adalah agar kita bisa menggunakan
berbagai system informasi dengan bijak dan sesuai aturan.’
3.2 Saran
1. Dalam kehidupan sehari – hari ketika kita berkomunikasi dangan orang lain
hendaknya memiliki etika yang baik.
2. Dalam memanfaatkan teknologi informasi yang semakin maju sebaiknya
manfaatkan dengan bijak.
3. kita harus mampu mengaplikasikan etika komuniksi dan informasi secara
benar dalam kehidupan sehari – hari.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://blognewetikaberkomunikasi.blogspot.co.id/2015/10/etika-berkomunikasi.html
http://pakarkomunikasi.com/etika-komunikasi
http://danipermana66.blogspot.co.id/2013/11/etika-dalam-sistem-informasi.html
14