ETIKA DALAM
BERKOMUNIKASI
1. Pengertian Etika dan
Komunikasi.
• Pesan facial ini berupa perpaduan gerakan mulut, mata, dahi, lidah dan
alis yang membentuk sebuah ekspresi yang merupakan pesan yang akan
disampaikan.
• Pesan Gestural ini berupa gerakan sebagian anggota badan dan
tangan untuk mengkomunikasikan berbagai makna.
• Pesan Postural
Immediacy : ungkapan kesukaan atau ketidaksukaan terhadap individu yang
lain.
Power : Mengungkapkan status yang tinggi dari komunikator.
Responsiveness : Mengungkapkan reaksi emosional individu pada
lingkungannya secara positif dan negatif.
pengaturan jarak dan ruang untuk mengukur keakraban
2. Proskemik dengan orang lain. Semakin dekat jaraknya, maka bisa diartikan
sangat akrab.
1. Fokus pada lawan bicara. Fokus dalam berkomunikasi adalah hal yang penting agar
informasi yang disampaikan akan tersampaikan dengan baik
pada lawan bicara
Berkomunikasi perlu adanya persiapan susunan konsep sebelum
2. Fokus pada masalah
berbicara dengan orang lain sehingga lebih efisien dan tidak
mencampur adukkan masalah lain yang tidak berkaitan dengan pokok
masalah.
3. Jangan menimpali pembicaraan. Public & NGO
Ketika lawan bicara mendengarkan secara bijaksana menghargai
apa yang dibicarakan komunikator dengan tidak meimpali atau
menyela perkataannya sebelum selesai.
5.Selingi dengan Humor Ada kalanya dalam berkomunikasi kita merasa bosan dengan
informasi yang disampaikan.Jadi kita perlu menyelinginya
dengan candaan atau gurauan agar para pendengar tidak
merasa bosan.
B. Hal – Hal yang Harus Dihindari Ketika Berkomunikasi
Secara Langsung
Penggunaan kalimat dengan susunan yang tepat, disertai tanda baca yang
tepat juga supaya etika komunikasi bisa dijaga dengan baik. Hindari
menggunakan kalimat-kalimat yang tidak utuh bisa memicu timbulnya
ambiguitas sehingga bisa menjadi sumber dari kesalahpahaman.
Gunakan huruf yang wajar, jika menulis dengan menggunakan huruf kapital
semua bisa memberikan kesan marah, kecewa dan menantang. Sebaliknya,
menggunakan huruf yang cenderung kecil semua akan menandakan seseorang
terlalu abai dan tidak serius mengenai informasi yang sedang akan ia bagikan.
Oleh karenanya, penggunaan huruf yang sesuai dan wajar bisa menunjang etika
yang baik saat berkomunikasi.
3.Perhatikan pemilihan warna huruf
Warna huruf juga penting untuk diperhatikan. Menggunakan warna huruf merah dengan tulisan yang tebal
bisa memiliki kesan menantang dan marah. Persepsi orang yang berbeda-beda ini menjadi alasan mengapa
penulisan huruf dengan warna yang standar menjadi penting.
4.Pemilihan simbol dan ikon ( emoji ) yang tepat
Simbol dan ikon yang seringkali disertakan dalam sebuah informasi atau tulisan. Manakala akan
menggunakan simbol tersebut, pastikan simbol yang digunakan juga tepat.
5. Menggunakan bahasa yang sesuai
Bahasa yang sesuai di sini adalah menunjukkan bagaimana tata krama kita saat berkomunikasi dengan
orang lain. Perhatikan dengan siapa kita berbicara. Jangan sampai keluar bahasa-bahasa yang kurang
sopan pada orang tertentu sehingga etika dalam komunikasi ini menjadi hilang.
Saat dihubungi melalui media sosial, pastikan kita juga memberikan respon dengan segera. Menunda-
nunda untuk memberikan respon atau bahkan mengabaikannya akan memberikan kesan yang jelek.
7. Memberikan informasi yang memiliki referensi jelas
Informasi yang disebarkan tanpa referensi yang jelas akan menimbulkan
efek berantai terhadap setiap orang.Hal ini bisa mengundang kesimpang-
siuran berita yang tentu saja sangat tidak diharapkan. Istilah yang mungkin
kita kenal saat ini adalah berita hoax. Bahkan, hal ini bisa diperkarakan pula
di hukum bila penyebaran informasi palsu tersebut memang disengaja.
Di era saat ini, komunikasi antar budaya sangatlah penting. Pada dasarnya budaya merupakan
aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam konteks kehidupan maupun konteks berkomunikasi.
Indonesia sendiri memiliki keberagaman budaya di seluruh nusantara.
Maka dari itu adanya komunikasi antar budaya yang diperkuat dengan teorinya dapat
melancarkan aspek kebudayaan dalam kehidupan maupun berkomunikasi. Dalam hal ini,
kebudayaan, manusia, dan masyarakat, adalah hal yang tidak terpisahkan. Aspek budaya begitu
beragam mulai dari bahasa, pakaian, etika, peninggalan sejarah, tarian, alat tradisional, dan
sebagainya.
A. Teori Komunikasi Antar Budaya meliputi:
http://repository.uin-suska.ac.id/18096/7/7.%20BAB%20II_2017657KI.pdf
https://www.academia.edu/33834478/ETIKA_KOMUNIKASI_2016
http://jkom.upnjatim.ac.id/index.php/jkom/article/view/5/3
http://ilkom.unida.gontor.ac.id/penerapan-teori-komunikasi-antar-budaya/
2 0 2 0
Thank you!