Dosen Pengajar :
Dr. Ir Sapto Supriyanto, MM
Disusun Oleh :
Tri Rahayu Kinanti, S.Kep
NIM :
22.61.0384
2. Coba berikan argumen yang logis, Mengapa kualitas sumber daya manusia
merupakan modal yang utama dan pertama bagi suatu perusahaan ataupun suatu
organisasi. ( Beri kutipan referensi ilmiah )
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan
tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. Pada
dasarnya, Sumber Daya Manusia berupa manusia yang dipekerjakan disebuah
organisasi sebagai perencana dan pelaksana sebagai penggerak untuk mencapai tujuan
organisasi itu. Berangkat dari itu maka sangat pentinglah SDM dimaksud untuk
diutamakan diperhatikan pengelolaannya dengan baik, baik untuk ketersediannya
maupun kompetensinya/kemampuannya.
Ketersediaan Sumber Daya Manusia sangat dibutuhkan karena diyakini bahwa ada
rasio rasio tertentu yang menjadi pedoman untuk penyelesaian suatu kegiatan ataupun
pekerjaan, jumlah SDM sangat menentukan dalam perhitungan efektif dan efisiennya
penyelesaian pekerjaan, ketidak tepatan dalam penyediaan SDM dapat mengakibatkan
tidak efisien dan efektifnya penyelesaian pekerjaan.
Soemarsono, S.Sos.,MM.,2018. SDM (Sumber Daya Manusia). Pilar Penting Atas
Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi. KPPN Palangkaraya
Apakah ada cara lain selain Diklat, coba berikan contoh beserta penjelasannya
1. Transparansi Penilaian Kinerja
Selain disebabkan oleh skill yang kurang mumpuni, menurunnya performa karyawan
juga dapat dipengaruhi oleh kesalahan sistem, terutama kesalahan dalam sistem
penilaian kinerja. Banyak perusahaan yang masih menerapkan sistem penilaian kinerja
tertutup. Artinya, karyawan tidak dapat mengetahui detail dari penilaian kinerja
mereka. Untuk itu, sebaiknya Anda melakukan transparansi dalam penilaian kinerja.
Informasikan kepada karyawan apa saja yang akan menjadi indikator penilaian.
Dengan begitu, karyawan Anda bisa tahu mengapa ia mendapatkan penilaian kinerja
yang demikian.
2. Menawarkan Karier yang Berjenjang
Di samping bonus dan kenaikan gaji, karier yang berjenjang juga bisa menjadi
motivasi seorang karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Jenjang karier yang
disertai kenaikan gaji atau peningkatan insentif lainnya tentu akan membuat karyawan
termotivasi. Mereka akan lebih semangat bekerja agar segera meraih jenjang karier
yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika Anda tidak menerapkan karier yang berjenjang atau
jenjang karier yang tidak jelas, maka besar peluangnya karyawan akan kehilangan
motivasi kerja.
3. Sesuaikan Pekerjaan dengan Kemampuan dan Minat
Karyawan akan bekerja kurang produktif ketika dirinya menerima tugas untuk
mengerjakan hal yang tidak sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Oleh karena itu,
perusahaan harus pintar dalam memilih dan menentukan posisi karyawan sesuai
dengan kemampuan dan ketertarikannya. Ketika karyawan mendapatkan tugas sesuai
minat dan kemampuan, maka pekerjaannya pun akan lebih efektif.
4. Menyediakan Fasilitas Pendukung
Memberikan training dan cross training tetapi fasilitas minim tetap tidak efektif.
Perusahaan harus mengimbangi pekerjaan karyawannya dengan memberikan fasilitas
yang mendukung. Dengan fasilitas yang mendukung maka produktivitas karyawan
pun akan meningkat. Koneksi internet yang lambat atau komputer yang sering error
tentu akan mempersulit karyawan untuk bekerja lebih produktif.
5. Melakukan Studi Banding
Studi Banding atau Benchmark menjadi salah satu langkah untuk mengevaluasi dan
membandingkan sesuatu dengan standar. Langkah ini akan membantu perusahaan
dalam meningkatkan kinerja dan skill karyawannya. Studi banding pun tidak selalu
berkaitan dengan peralatan dari perusahaan lain, tetapi juga apapun yang menyangkut
kepentingan perusahaan.
6. Memberikan Reward Untuk Karyawan
Bisa dibilang poin ini merupakan cara meningkatkan kinerja karyawan yang mudah
namun efektif. Ya, melalui sistem pemberian reward. Sebuah reward akan membuat
karyawan merasa dihargai atas kerja kerasnya. Apresiasi semacam ini jelas akan
memotivasi mereka untuk meningkatkan kinerja. Bentuk reward tidak perlu terlalu
personal atau berharga mahal. Anda dapat memberikan voucher hadiah yang bisa
digunakan karyawan untuk belanja kebutuhan sehari-hari.
7. Merayakan Keberhasilan Karyawan
Tidak peduli seberapa besar pencapaian yang diraih oleh karyawan, Anda harus bisa
memberikan apresiasi yaitu dengan merayakan keberhasilannya. Merayakan
keberhasilan mampu membantu meningkatkan kepercayaan diri dan semangat
karyawan untuk bekerja.
8. Uji Kompetensi
Uji kompetensi juga bisa menjadi langkah untuk mengembangkan dan meningkatkan
kinerja karyawan. Perusahaan dapat melakukan uji dengan pihak perusahaan sendiri
maupun menggunakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang sudah di akreditasi.
Uji kompetensi internal seperti program tahunan yang dijalankan.
Sekian artikel tentang cara meningkatkan kinerja karyawan selain dengan pelatihan.
Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada
kolom komentar. Terima kasih.