2024
NIP : 198403192023211006
2024
RESUME MATERI I (PERTAMA)
PENGENALAN JABATAN
Oleh: BKD Prov. Sultra Bapak La Ode Hasiru M., S.Pd, M.Si
A. Kedudukan
• Dinas merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah di bidang pendidikan dan bidang kebudayaan.
• Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur
melalui Sekretaris Daerah.
• membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendidikan dan bidang
• kebudayaan.
B. Fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dan operasional di bidang Pendidikan dan kebudayaan
sesuai dengan kewenangannya;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan
dan kebudayaan;
c. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan teknis operasional program
pendidikan dan kebudayaan antar kabupaten/kota dalam daerah; dan
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan
fungsi Dinas.
C. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, membina, mengoordinasikan,
merencanakan dan melaksanakan kebijakan dan program strategis, mengendalikan dan
mengembangkan semua kegiatan bidang pendidikan dan kebudayaan serta
bertanggung jawab atas terlaksananya tugas dan fungsi Dinas.
D. Sekretaris Dinas
Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, menvusun, melaksanakan, membina
tugas-tugas kebijakan taktis di bidang pelayanan administratif, perlengkapan,
keuangan, kepegawaian, inventarisasi aset, ketatausahaan, protokol, humas, rumah
tangga, organisasi dan tatalaksana, analisis jabatan, dokumentasi peraturan perundang-
undangan dan mengoordinasikan penyelenggaraan tugas- tugas bidang secara terpadu.
E. Kepala Bidang
Bidang Perencanaan dan Penganggaran
Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dan Pendidikan Khusus-Layanan
Khusus terdiri atas Kelompok Jabatan Fungsional.
Bidang Pembinaan Guru dan Ketenagaan
Bidang Kebudayaan
F. UPTD
A. Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan proses perencanaan (Planning), pengorganisasian
(Organizing), pengarahan (Actuating) dan pengawasan (Controlling) usaha-usaha
para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumber daya organisasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
Ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya yang
dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien
Tingkatan Manajer :
1. Manajer Puncak
Bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen organisasi
Contoh : Direktur, Presiden, Kepala dsb
2. Manajer Menengah
Membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya juga karyawan
operasional
Contoh : Kepala Seksi, Kepala Bagian dsb
3. Manajer Bawah
Memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional
Contoh : Mandor, pengawas lapangan
Efektivitas menunjukkan ketepatan capaian target layanan dilihat dari
jadwal kerja, durasi, biaya, dan harapan.
B. Manajemen Kinerja
1. Manajemen adalah sebuah proses yang didalamnnya terdapat kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan/pengelolaan sumber daya untuk
mencapai tujuan
2. Kerja adalah semua bentuk usaha yg dilakukan manusia baik dalam hal materi,
intelektual dan fisik maupun hal2 yg berkaitan dengan keduniawian maupun
keakhiratan.
3. Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai
dalam melaksanakan tupoksi sesuai tanggungjawab yang diberikan.
4. Manajemen Kinerja adalah suatu kegiatan/aktivitas manajerial untuk memastikan
agar tujuan organisasi dicapai secara konsisten melalui proses perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan penilaian kinerja perangkat organisasi.
Manfaat Manajemen kinerja adalah manfaat untuk organisasi, manfaat untuk
manajer/ atasan dan manfaat untuk individu
Prinsip Dasar Manajemen Kinerja adalah Menghargai kejujuran, Melakukan
pelayanan, Memilki Tanggung Jawab;, Terdapat perasaan Empati, Terdapat
perumusan tujuan, Terdapat konsesnsus dan Kerjasama, Sifatnya berkelanjutan,
Kominikasi dua arah dan umpan balik
Tahapan Manajamen Kinerja adalah Tahap planning/ perencanaan,
performing/
pelaksanaan, review/ penilaian dan rewarding
Factor yang Menpengaruh kinerja adalah sikap dan mental (Motivasi kerja, disiplin
kerja dan etika kerja) pendidikan, keterampilan, manajemen kepemimpinan, tingkat
penghasilan, jaminan kesehatan & sosial, iklim kerja serta sarana dan prasaranan
Penilian Kinerja adalah Kehadiran/presensi, Kualitas pekerjaan , Jumlah pekerjaan
yang diselesaikan, Disiplin ketepatan waktu, Kerja sama, Kemampuan adaptasi,
Kepemimpinan, dan Tanggung jawab,
Peribadi yang tidak diinginkan/negatif adalah Meminta yang bukan haknya ,
Mementingkan diri sendiri, Aji mumpung, Membanggakan diri , Berbohong dan
tidakjujur, Memperdaya orang lain, Semangat kendor atau demotivasi , Melakukan
KKN, dan Tidak patuh terhadap aturan dll...
RESUME MATERI IV (KE EMPAT)
1. Mansarikan dan menyederhanakan nilai nilai dasar ASN sesuai Undang – Undang No. 5
Tahun 2024 dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan
oleh seluruh ASN Top Down.
2. Menggabungkan seluruh nilai nilai yang telah disusun oleh Instansi Pemerintah
dalam saturumusan baku yang dapat berlaku secara umum. (banyak kesamaan nilai
instansi pemerintah yang dapat disimpulkan menjadi core value) botton up,
3. Core value akan memberikan penguatan buadaya kerja yang mendorong pembentukan
karakter ASN yang profesional.,
4. Memudahkan proses adaftasi bagi ASN ketika yang bersangkutan berpindah ke instansi
pemerintah lain (talen mobility).
5. Menjadi unsur untuk memperkuat peran ASN sebagai perekat pemersatu bangsa
dan
6. Budaya kerja yang kuat akan mendorong kinerja organisasi dalam jangka panjang.
Berahlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif).
2. Akuntabel
Aspek-aspek Akuntabilitas
Hubungan 2 pihak antara individu/kelompok/instansi dgn
Negara/MasyarakatAspek-aspek Akuntabilitas
7. Tingkatan Akuntabilitas
Akuntabilitas Individu
Hubungan individu dgn lingkungan. kerja
8. Akuntabilitas kelompok
Pembagian kewenangan & semangat kerja sama
9. Akuntabilitas Organisasi
Hasil pelaporan kinerja yang telah dicapai
E. Tugas PPPK
a. Melaksanakan Kebijakan Publik yang dikeluarkan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan Undang Undang
b. Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
c. Terselenggaranya Pelayanan Publik yang profesional dan berkualitas.