Anda di halaman 1dari 18

“PENGENALAN JABATAN”

ORIENTASI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN


PERJANJIAN KERJA LINGKUP PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN KONAWE TAHUN 2023
Oleh :
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Konawe

SUPARJO, S.Kom.

PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA


Berdasarkan UU no. 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil
Negara, Pegawai Aparatur Sipil Negara adalah pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi
tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas
negara lainnya dan diberikan penghasilan berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
PENGERTIAN PNS dan PPPK
• Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap
oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan.
• Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan dan/atau menduduki jabatan
pemerintahan.
PERBEDAAN PNS DAN PPPK

PNS dan PPPK mempunyai definisi, hak, manajemen dan proses seleksi yang
berbeda. Perbedaan tersebut dijabarkan sebagai berikut:
1. PNS dan PPPK dari segi Status Kepegawaian
2. PNS dan PPPK berdasarkan Hak
3. PNS dan PPPK dari segi Manajemen
4. PNS dan PPPK dari segi Masa Kerja
5. PNS dan PPPK berdasarkan Proses Seleksi
1. PNS dan PPPK dari segi Status Kepegawaian

PNS dan PPPK memiliki status yang berbeda. PNS merupakan Pegawai
ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian dan memiliki nomor induk pegawai secara nasional.
Sedangkan PPPK merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai
pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan
UndangUndang.
2. PNS dan PPPK berdasarkan Hak
PNS berhak memperoleh gaji, tunjangan, dan fasilitas, cuti, jaminan pensiun dan
jaminan hari tua, perlindungan, serta pengembangan kompetensi. Sedangkan PPPK
berhak memperoleh gaji dan tunjangan, cuti, perlindungan, dan pengembangan
kompetensi. Berdasarkan pasal 92 UU ASN, Pemerintah wajib memberikan
perlindungan berupa jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan
kematian dan bantuan hukum. Sedangkan untuk pengembangan kompetensi ASN
PNS dan PPPK diatur sebagai berikut : Pelaksanaan pengembangan kompetensi bagi
setiap PNS dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu)
tahun.
Pengembangan kompetensi bagi PPPK dilakukan paling lama 24 (dua puluh empat)
jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun masa perjanjian kerja.

.
3. PNS dan PPPK dari segi Manajemen

Ada beberapa poin manajemen PNS yang tidak ada dalam manajemen PPPK yang
kemudian menjadi perbedaan keduanya antara lain pangkat dan jabatan,
pengembangan karir, pola karir, promosi, mutasi, serta jaminan pensiun dan jaminan
hari tua. Calon PNS yang kemudian menjadi PNS dan kemudian mempunyai jabatan
dan jenjang karir berupa pangkat dan golongan yang terus berkembang setiap tahun,
dapat mengisi jabatan struktural dan fungsional sekaligus. Sedangkan PPPK
umumnya hanya dapat mengisi jabatan fungsional saja. Tidak ada jenjang karir
karena PPPK adalah pegawai dengan perjanjian kerja dengan masa kerja yang telah
ditentukan. Hal inilah yang juga menjadi
dasar terkait jaminan pensiun dan jaminan hari tua yang tidak diberikan kepada
ASN
4. PNS dan PPPK dari segi Masa Kerja

PNS memiliki masa kerja sampai memasuki masa pensiun, yaitu 58 (lima puluh
delapan) tahun bagi Pejabat Administrasi dan 60 (enam puluh) tahun bagi Pejabat
Pimpinan Tinggi. Sementara untuk PPPK, masa kerjanya sesuai surat perjanjian
yang telah disepakati. Masa hubungan perjanjian kerja bagi PPPK paling singkat 1
(satu) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan berdasarkan penilaian
5. PNS dan PPPK berdasarkan Proses Seleksi
PNS memiliki masa kerja sampai memasuki masa pensiun, yaitu 58 (lima puluh
delapan) tahun bagi Pejabat Administrasi dan 60 (enam puluh) tahun bagi Pejabat
Pimpinan Tinggi. Sementara untuk PPPK, masa kerjanya sesuai surat perjanjian
yang telah disepakati. Masa hubungan perjanjian kerja bagi PPPK paling singkat 1
(satu) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan berdasarkan penilaian
URAIAN JABATAN

Uraian Jabatan adalah catatan tertulis tentang tugas-tugas, tanggung jawab, serta
kualifikasi yang disyaratkan untuk suatu jabatan,atas dasar informasi yang diperoleh
dari proses analisis jabatan. Uraian jabatan juga menjabarkan tentang kemampuan,
kriteria atau spesifikasi yang diperlukan pada posisi jabatan, juga mencantumkan
penanggungjawab atau penyelia maupun bawahan pada posisi jabatan tersebut.
Fungsi utama uraian jabatan adalah untuk mengidentifikasi jabatan, memberikan
batasan-batasan yang jelas, serta menguraikan cakupan dan isi jabatan tersebut.
MANFAAT URAIAN JABATAN

Berikut adalah manfaat dari uraian jabatan atau deskripsi pekerjaan:


• Memperjelas siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugas dalam
organisasi
• Membantu memahami tugas dan tanggung jawabnya
• Memberikan informasi tentang pengetahuan, pelatihan, pendidikan, dan
keterampilan yang dituntut untuk melaksanakan tiap pekerjaan secara lengkap
dan objektif
• Dapat dijadikan pedoman dalam evaluasi jabatan dan penyusunan struktur gaji
TANGGUNG JAWAB JABATAN

Tanggung jawab dari jabatan merupakan sikap yang tumbuh dari jiwa, dan bagian
dari diri seseorang. Jabatan yang diberikan memiliki tanggung jawab dan dampak
sosial di dalamnya.
Terkadang tanggung jawab terasa sulit dilakukan karena dua faktor. Pertama adalah
faktor internal yaitu “kendali diri” atau disebut awareness (kesadaran) adalah segala
sesuatu yang dikelola secara rasional, berdasarkan value yang dimiliki. Kedua,
faktor eksternal yaitu “budaya” yaitu value yang baik dalam diri namun tidak
demikian dari sekitarnya. Kondisi ini membuat susah untuk beradaptasi.
JABATAN ASN

Jabatan ASN terdiri atas : a.


Jabatan Manajerial
b. Jabatan Non manajerial
Jabatan Manajerial terdiri atas :
1. Jabatan Pimpinan tinggi utama
2. Jabatan Pimpinan tinggi madya
3. Jabatan Pimpinan tinggi pratama
4. Jabatan administrator
5. Jabatan pengawas
Jabatan Nonmanajerial terdiri atas :
1. Jabatan fungsional
2. Jabatan pelaksana
JENIS DAN TANGGUNG JAWAB JABATAN MANAJERIAL

• Jabatan pimpinan tinggi merupakan Jabatan Manajerial tingkat tinggi yang


bertanggung jawab dan berperan dalam mengelola, memotivasi, dan
mendukung pengembangan Pegawai ASN, mendayagunakan sumber daya serta
mengambil keputusan menurut tingkatan jabatannya, untuk mencapai tujuan
organisasi.
• Jabatan administrator merupakan Jabatan Manajerial tingkat menengah yang
bertanggung jawab dan berperan dalam mengelola, memotivasi, dan mendukung
pengembangan Pegawai ASN, memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan
strategi pencapaian tujuan organisasi serta pelayanan publik dan administrasi.

• Jabatan pengawas merupakan Jabatan Manajerial tingkat dasar yang


bertanggung jawab dan berperan dalam mengelola, memotivasi, dan mendukung
pengembangan Pegawai ASN, memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan
strategi pencapaian tujuan organisasi serta pelayanan publik dan administrasi.
JENIS DAN TANGGUNG JAWAB JABATAN
NONMANAJERIAL

Jabatan fungsional bertanggung jawab memberikan pelayanan dan melaksanakan


pekerjaan sesuai dengan keahlian dan/ atau keterampilan tertentu.
• Jabatan pelaksana bertanggung jawab memberikan pelayanan dan melaksanakan
pekerjaan yang bersifat rutin dan sederhana

KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN

Nilai dasar ASN dijabarkan dalam kode etik dan kode perilaku ASN sebagai berikut:
a. berorientasi pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat,
b. akuntabel, yaitu bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan
c. kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas,
d. harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan.
e.
loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
f. adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta
menghadapi perubahan,
g. kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai