DISUSUN OLEH:
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera,
Puji syukur ke hadirat Tuhan yang maha Esa atas izinNya penulis
dapat menyelesaikan Makalah ini. Dalam rangka memenuhi persyaratan
ujian dinas tingkat II guna kenaikanpangkat dan golongan dari IIId ke IVa,
maka saya selaku penulis membuat danmengajukan makalah ini untuk
memenuhi salah satu persyaratan yang dibutuhkan.
Terima kasih.
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN JUDUL
Kata Pengantar.........................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah..................................................................4
C. Tujuan Penelitian....................................................................4
D. Ruang Lingkup........................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN..........................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PNS harus mempunyai sikap disiplin yang tinggi, kinerja yang baik
serta sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan
kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan
tanggung jawabnya sebagai pelayan publik serta mampu menjadi perekat
persatuan dan kesatuan bangsa. PNS sebagai unsur Aparatur Negara
dalam menjalankan roda pemerintahan dituntut untuk melaksanakan
tugas, pokok dan fungsinya, serta menjunjung tinggi martabat dan citra
kepegawaian demi kepentingan bangsa dan negara. Agar menjadi
pegawai yang handal, profesional, dan bermoral, seorang PNS harus
mampu memperbaiki sikap mental disiplin kerja dan termotivasi untuk
meningkatan efektifitas kinerja.
1
Beberapa indikator yang harus ditingkatkan antara lain meliputi
pelaksanaan disiplin kerja dengan mematuhi dan menaati peraturan
disiplin dan disiplin kerja, rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan
pekerjaan, serta produktivitas kerja yang berdaya guna. Untuk
mewujudkan PNS yang handal, profesional, dan bermoral tersebut, mutlak
diperlukan peraturan disiplin PNS yang dapat dijadikan pedoman dalam
menegakkan disiplin, sehingga dapat menjamin terpeliharanya tata tertib
dan kelancaran pelaksanaan tugas serta dapat mendorong PNS untuk
lebih produktif berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja.
2
Hal ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi pejabat yang
berwenang menghukum serta memberikan kepastian dalam menjatuhkan
hukuman disiplin. Demikian juga dengan batasan kewenangan bagi
pejabat yang berwenang menghukum telah ditentukan dalam Peraturan
Pemerintah ini. Tujuan Pemerintah mengeluarkan Peraturan tentang
Disiplin PNS adalah untuk menjamin tata tertib dan kelancaran tugas PNS
itu sendiri, sehingga dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya
sebagai aparatur Pemerintahan dapat berjalan semestinya yang pada
pada akhirnya dapat mendukung pembangunan di Indonesia. Menurut M.
Suparno (1992:85), Peraturan Disiplin PNS adalah peraturan yang
mengatur kewajiban, larangan, dan sanksi apabila kewajiban – kewajiban
tidak ditaati atau dilanggar oleh PNS.
3
bermartabat, bermoral Pancasila, serta memiliki dedikasi yang tinggi
terhadap tanggung jawabnya sebagai abdi masyarakat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Ruang Lingkup
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Ada dua pengertian pegawai negeri menurut undang-undang pokok
kepegawaian No.43 tahun 1999 tentang perubahan undang-undang No.8
tahun 1947 tentang pokok-pokok kepegawaian yaitu:
Pegawai negeri terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota
Tentara Nasional Indonesia dan Anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia. Karena dalam penulisan ini hanya dibatasi pada Pegawai
Negeri Sipil, maka selanjutnya hanya dijelaskan mengenai perincian
Pegawai Negeri Sipil. Pasal 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
43 Tahun 1999 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, yang menjelaskan Pegawai
Negeri terdiri dari:
6
Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah
menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan.
7
dilakasanakan dengan sebaik-baiknya. Maka pegawai negeri sipil dituntut
penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab dalam melakukan
tugas kedinasan.
a. Teguran Lisan
b. Teguran Tertulis
c. Pernyataan Tidak Puas Secara Tertulis
8
b. Pemotongan Tukin Sebesar 25% Selama 9 bulan
c. Pemotongan Tukin Sebesar 25% Selama 12 bulan
9
5. Dapat meminta keterangan pihak lain yang terkait
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Prijodarminto, Soegeng. 1994. Disiplin Kiat Menuju Sukses. Bandung:
Pradnya Paramita. Situmorang, Victor M. dan Jusuf Juhir. 1994. Aspek
Hukum Pengawasan Melekat di Lingkungan Aparatur Pemerintah.
Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sulistiyani, Ambar Teguh. 2004. Memahami
Good Governance Dalam Perspektif Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Penerbit Gaya Media. Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan
Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo. Unaradjan, Dolet. 2003. Manajemen
Disiplin. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Wicaksono,
Kristian Widya. 2006. Administrasi dan Birokrasi Pemerintah. Yogyakarta:
Penerbit Graha Ilmu
12