BAB I
PENDAHULUAN
swasta sangatlah ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Sumber daya
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu komponen yang terdapat
dalam suatu organisasi yang meliputi semua orang yang melakukan aktivitas.
sendiri dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah di tetapkan. Kinerja adalah
hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu
harapan tersebut maka harus didukung oleh potensi pegawai yang memiliki
Disiplin Kerja yang tinggi. Disiplin sangat penting untuk pertumbuhan organisasi,
prosedur, maupun kebijakan yang ada, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang
baik.
tentu saja mareka harus memperhatikan sumber daya yang dimilikinya, dengan
kata lain pegawai harus mengetahui semua peraturan yang telah ditetapkan oleh
yang berkaitan dengan pekerjaan dan diberlakukan dalam suatu organisasi atau
perusahaan.
agar terwujud dan terlaksana dengan baik, tentunya diperlukan sumber daya
manusia yang profesional dan berkualitas serta memiliki disiplin kerja yang
hal lain yang dapat merugikan negara. Untuk mewujudkan Aparatur Negara yang
di kalangan Pegawai Negeri Sipil. Hal ini dapat dibuktikan dengan lahirnya
Negeri Sipil.
dan mentaati segala peraturan dan ketentuan yang berlaku di dalam Organisasi
agar pelaksanaan tugas yang diberikan dapat dijalankan sesuai dengan tujuan
organisasi dan siap untuk menerima sanksi jika melanggar tugas dan wewenang,
norma dan hukum yang berlaku, semua aturan dan tata tertib tentu mengandung
nilai-nilai yang positif dan setiap orang dituntut untuk melaksanakannya dengan
merupakan salah satu alat perlengkapan tata usaha negara yang diangkat dan
berdasarkan pada segala peraturan yang mengaturnya yang telah dibuat dan
Republik Indonesia No. 53 Tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil. Di
dalam peraturan tersebut berisi mengenai kewajiban, larangan dan sanksi bagi
berbentuk sederhana maupun dalam bentuk yang lebih berat, misalnya dengan
itu, dengan disiplin kerja yang tinggi dari pegawai, maka akan dapat merasakan
hasil kerja yang selama ini ditekuni dan akan mampu merasakan kepuasan dalam
bekerja.
bagian memiliki kewenangan untuk menindak atau memberi teguran kepada anak
buahnya yang tidak disiplin atau yang melakukan pelanggaran. Menurut Rusyan
(2004) mengemukakan beberapa perilaku pegawai yang tidak disiplin yang dapat
berdaya guna dan berhasil guna, diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang
penghargaan bagi pegawai yang berprestasi, dan pemberian hukuman bagi yang
yang melanggar aturan. Disiplin dijalankan agar bisa mendorong para pegawai
dicenggah. Terciptanya disiplin yang tinggi dimulai dari diri masing-masing dan
dikembangkan melalui pembiasaan yang baik. Salah satu cara yang ditempuh oleh
motivasi.
akan datang, bukan menghukum kegiatan dimasa lalu sehingga kegiatan yang
akan dilaksanakan dapat lebih baik lagi. Dengan cara ini pegawai dapat menjaga
meningkatkan kinerja pegawai yang baik dalam mencapai tujuan suatu organisasi.
1.1. Permasalahan
Lhokseumawe?
Untuk menetapkan tujuan yang jelas dalam suatu penelitian, adapun yang
Lhokseumawe?
pada Pegawai?
7
BAB II
GAMBARAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH
KOTA LHOKSEUMAWE
Kata Lhokseumawe berasal dari kata “Lhok” yang artinya dalam, palung
laut dan “Seumawe” yang artinya air yang berputar-putar atau pusat mata air pada
laut sepanjang lepas pantai Banda Sakti dan sekitarnya. Keterangan lain juga
05°18´ Lintang Utara dan 96°-26´-97°21´ Bujur Timur, diapit oleh Selat Malaka
dan Menepati Bagian Tengah Kabupaten Aceh Utara dengan Luas Wilayah
Aceh Utara.
Aceh Utara.
Utara.
satunya pulau kecil dengan luas sekitar 11 km yang dipisahkan oleh Sungai
8
Kereta Api oleh Pemerintah Belanda. Pulau Kecil dengan beberapa Desa yaitu
Kampung Uteun Bayi, Kampung Kuta Blang, Kampung Keude Aceh, Kampung
5.500 jiwa yang secara jamak disebut Lhokseumawe. Bangunan demi bangunan
mengisi daratan ini sampai terbentuk sebuah Kota yang memiliki Pelabuhan,
Lhokseumawe mempunyai Iklim Tropis dengan suhu rata-rata 28° C 32° C, dan
curah hujan 1.704 mm/tahun, serta berada pada ketinggian 0 m 250 m diatas
permukaan laut.
Utara dimana salah satu Kabupaten diantaranya adalah Aceh Utara dengan
Aceh Utara saat itu adalah Tgk. A. Wahab Dahlawy. Kemudian pada tahun 1964
selaku Danrem Lilawangsa pada saat itu. Camat Banda Sakti yang perdana adalah
Muhammad Jamil Insya Seorang Pensiunan ABRI dan masa jabatannya berakhir
pada Tahun 1966. Pada Tahun 1967 Camat Banda Sakti dijabat oleh Teungku
Ramli Angkasah.
9
Kota Administratif dengan Nota Dinas Bupati Kepala Daaerah Tingkat II Aceh
H. Ali Basyah.
Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Lhokseumawe tanggal 21 Juni 2001 yang
Kecamatan yaitu :
kebutuhan :
terdiri dari:
- Kemukiman 9
- Kelurahan 6
- Desa 62
Madya. Kemudian Pada Tahun 2000 Bupati Aceh Utara Tarmizi A. Karim
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yaitu Ir. H. Abdullah Puteh melantik Drs. H.
(dua) kecamatan yaitu Muara Satu, sehingga pada saat itu Pemerintah Kota
Organisasi berasal dari istilah Yunani “Organon” dan istilah Latin yaitu
orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu, organisasi tercipta
bila beberapa orang bergabung untuk mencapai tujuan bersama, secara umum
dapat dikatakan bahwa visi suatu organisasi merupakan suatu gambaran tentang
keadaan ideal dari organisasi dimasa depan yang mempunyai daya tarik dari setiap
1. Organisasi dalam arti badan adalah sekelompok orang yang bekerja sama
2. Organisasi dalam arti bagan atau struktur adalah gambaran secara skematis
kerja sama yang dilakukan oleh dua atau lebih. Menurut Hasibuan (2002)
tujuan bersama. Menurut Money (2001) Organisasi sebagai bentuk wadah atau
sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.
12
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam
melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang dikerjakan.
berikut : “Organisasi dalam arti bagan atau struktur adalah gambaran secara
lain, sehingga lebih jelas kedudukan, wewenang daan tanggung jawab masing-
masing dalam suatu kebulatan yang teratur. Berdasarkan pernyataan diatas bahwa
yang sesuai dengan kemampuan dan tanggung jawab setiap fungsi, sehingga
a. SEKDA;
13
peraturan ini.
Asisten berada dibawah dan tanggung jawab dari Sekretaris Daerah. Bagian
seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan tanggung jawab kepada
Sekretaris Daerah melalui Asisten sesuai dengan bidang dan tugasnya. Sub
Bagian pada Sekretaris Daerah Kota Lhokseumwe dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian yang berada dibawah dan tanggung jawab kepada bagian sesuai
Visi
“BERSAMA RAKYAT KITA MEMBANGUN DAN
MEWUJUDKAN KOTA LHOKSEUMAWE YANG ISLAMI, MAKMUR,
SEJAHTERA DAN BERADAT (BERSIH, AMAN DAN TERTIB).”
Adapun penjelasan dari Visi tersebut di atas adalah :
1. Bersama rakyat kita membangun adalah keikutsertaan stakerholder dalam
Misi
seorang SEKDA yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota.
Lembaga Daerah.
fungsi :
Pemerintah Daerah;
daerah;
dan
BAB III
yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama serta secara formal
terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan
Peranan berasal dari kata peran, peran memiliki makna yaitu seperangkat
Sedangkan peranan adalah bagian dari tugas utama yang harus dilaksanakan.
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan peranan adalah perilaku pemimpin
miskin kota.
Bagian adalah suatu susunan dalam suatu Instansi yang meliputi bagian-
Suatu peraturan yang dibuat oleh pihak tertentu, yang berlaku dan harus
kata “disiplin” berasal dari kata latin ”diciplin” yang berati latihan atau
disiplin sebagai suatu sikap, perilaku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam
kepadanya”.
syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenamg dan diserahi tugas
20
dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji
1. Teori Birokrasi
rancangan.
2. Teori Administrasi
Teori ini dikembangkan oleh Fayol (2001), yang menjadi dasar teori
administrasi adalah :
a. Pembagian kerja
c. Disiplin
d. Aturan
Teori ini menjelaskan bila setiap orang mengetahui peranan mereka, tanggung
jawab mereka dan kepada siapa mereka harus bertanggung jawab dan organisasi
lebih cepat dan tepat diselesaikan jika didukung oleh peran serta pegawai di dalam
tersebut.
1. Bagian Organisasi dipimpin oleh kepala Bagian yang berada dibawah dan
dipimpin oleh kepala sub bagian dan bertanggung jawab kepada kepala
bagian.
Perpustakaan;
batasannya.
Menurut Gibson (2001) Tujuan Organisasi adalah suatu kondisi atau keadaan
jangka panjang yang bila dicapai akan membantu misi dari sebuah organisasi.
dilaksanakan.
melalui Sekretaris Daerah dan Asisten terkait serta laporan kinerja bagian
1. Menyusun rencana dan program kerja sub bagian kelembagaan dan tata
laksana;
perangkat daerah;
undangan;
tata laksana.
bidang kepegawaian.
1. Menyusun rencana dan program kerja sub bagian LAKIP dan Perpustakaan;
26
perpustakaan;
setiap tahun;
selama ini sudah cukup baik dengan tingkat persentase rata-rata 75,86%, ini
pada hari-hari tertentu saja seperti hari motong (hari megang), bulan puasa
suasana didalam ruangan terlihat sepi, kondisi ini karena ada sebagian pegawai
(Walikota, Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah) pada waktu tertentu menjadi
disiplin masuk kerja atau tidak setelah Idul Adha, jika ada PNS maupun Honorer
dan Tenaga Bakti yang tidak disiplin akan dikenakan sanksi administrasi dipotong
Tunjangan Prestasi Kerja (TPK) sebesar 4,5 persen per satu hari tidak masuk
kerja, dan bagi yang sudah sering bolos akan dicek absensinya dan akan ditahan
Tahun 2010 tentang disiplin PNS. “Siapa saja PNS yang tidak melaksanakan atau
melanggar tugas, maka akan dikenakan sanksi, baik melalui teguran lisan maupun
tulisan”. Pada kesempatan itu Sekda juga memberikan arahan dan peringatan
kepada PNS agar menjaga disiplin dalam betugas, ini menunjukkan tingkat
kesadaran kedisiplinan pegawai kita semakin tinggi. Faktor penting yang perlu di
perhatikan dalam disiplin kerja pegawai atau karyawan adalah ketepatan waktu,
pemanfaatan sarana kantor dengan baik, tanggung jawab terhadap pekerjaan atau
tugas kantor yang ditugaskan kepadanya serta ketaatan terhadap peraturan kantor.
tegas atau memberi teguran bagi yang melanggar peraturan dan ketentuan yang
28
berlaku didalam suatu Organisasi, dan siap untuk menerima sanksi jika melanggar
Agar para pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak melanggar aturan-aturan dan
kinerja yang maksimal, hal ini sangat berperan dalam meningkatkan efektivitas
dan efisiensi dari organisasi di dalam menjalankan kegiatan dan pekerjaan yang
telah direncanakan.
a. Teguran Lisan;
dan
29
Jika peraturan itu dilanggar, atasan wajib mencatat bawahan yang mangkir
atau datang siang hari, dan memberi sanksi secara tegas dan perlu disadari pula
sanksi bukanlah hukuman, tapi salah satu upaya pembinaan disiplin kepada PNS.
pegawai negeri wajib menaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang.
yang setimpal. Disiplin harus benar-benar ditegakkan, karena hal ini sangat
lebih cepat dan tepat di selesaikan jika didukung oleh peran serta pegawai didalam
tersebut.
A. Mendistribusikan Absen
40 (empat puluh) jam selama 5 (lima) hari dengan waktu istirahat 1 (satu) jam
kecuali pada hari Jumat dengan waktu istirahat selama 1,5 (satu setengah) jam.
pada apel pagi dan sore selalu mendistribusikan absensi ke semua bagian yang ada
melakukan 2 (dua) kali absensi dalam 1 (satu) hari yaitu, pada waktu apel pagi
pukul 08.00 wib dan apel sore pukul 16.45 wib. Peraturan tersebut harus benar-
juga berlaku pada upacara bendera pagi di hari-hari tertentu misalnya upacara
Hari Pendidikan Nasional, Hari KORPRI, Hari Kesaktian Pancasila, dan lain
sebagainya.
B. Rekapitulasi Absensi
Merekap absensi semua bagian yang ada di Setdako dalam setiap bulan;
Lhokseumawe.
2. Kurangnya tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan oleh atasan Seperti
tanggung jawab yang diberikan oleh atasan tidak dijalankan dengan baik.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
dilaksanakan oleh penulis selama kurang lebih 3 (tiga) bulan, maka penulis dapat
ini sudah cukup baik dengan tingkat persentase rata-rata 75,86%, ini
Hanya pada hari-hari tertentu saja seperti hari motong (hari megang), bulan
puasa suasana di dalam ruangan terlihat sepi, kondisi ini karena ada sebagian
Dalam sidak tersebut sengaja dilakukan untuk melihat apakah PNS disiplin
masuk kerja atau tidak setelah Idul Adha, jika ada PNS maupun Honorer dan
Tenaga Bakti yang tidak disiplin akan dikenakan sanksi administrasi dipotong
Tunjangan Prestasi Kerja (TPK) sebesar 4,5 persen per satu hari tak masuk
kerja, dan bagi yang sudah sering bolos akan dicek absennya dan akan ditahan
53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS. “Siapa saja PNS yang tidak
melalui teguran lisan maupun tulisan.” Pada kesempatan itu Sekda juga
memberikan arahan dan peringatan kepada PNS agar menjaga disiplin dalam
bertugas.
3. Upaya yang perlu dilakukan Bagian Organisasi Pada Sekretariat Daerah Kota
tegas atau memberi teguran agar para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak
Organisasi, agar mendapatkan kinerja yang maksimal , hal ini sangat berperan
menjalankan kegiatan dan pekerjaan yang telah direncanakan. Dengan cara ini
4.2. Saran
2. Diharapkan kepada seluruh Staf dan Pegawai yang ada di dalam Sekretariat
terlaksananya program kerja yang baik pada bagian organisasi, dan lebih
ditingkatkan lagi kedisiplinan kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada
kedisiplinan.
35
dan tegas menurut peraturan yang berlaku, tanpa pandang bulu misalnya
menggunakan sidik jari pegawai sehingga tidak dapat direkayasa oleh pihak-
DAFTAR PUSTAKA