PENDAHULUAN
tujuan organisasi. Disiplin yang baik tercermin dari besarnya rasa tanggung
merupakan tugas utama para aparatur negara, sebagai abdi negara dan juga
abdi masyarakat. Tugas ini telah jelas digariskan dalam pembukaan UUD
1945 alinea keempat, yang meliputi empat aspek pelayanan pokok aparatur
suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari perilaku yang
menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, ketentraman,
karena itu setiap pimpinan selalu berusaha agar para pegawai mempunyai
ditingkat kecamatan, Camat dituntut untuk lebih aktif dan secara terus
pola pembinaan yang tepat untuk meningkatkan disiplin kerja aparatnya, dan
Pelayanan publik pada dasarnya merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh
dengan organisasi lain. Salah satu yang dapat ditempuh organisasi agar
tugas sesuai posisi atau jabatan mereka. Untuk mencapai tujuan ini, para
yang tinggi. Kinerja menurut Mangkunegara (2001: 67) berasal dari kata job
kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
dicapai. Semakin besar rasio antara realisai dengan target, berarti semakin
jawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan, atau suatu hasil karya yang
dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi
bahwa salah satu indikator kinerja individu untuk organisasi yang diukur
pegawainya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat,
pengamatan awal yang penulis lakukan pada Kantor Distrik sentani Kota,
kualitas pelayanan dalam bentuk jasa atau perjanjian melalui transparasi dan
standarisasi pelayanan.
Adapun tugas lain dari kecamatan yaitu melayani dalam hal pembuatan
Kartu Tanda Penduduk (KTP), akta kelahiran, surat nikah, sertifikat tanah,
akan tetap bekerja dengan baik walaupun tanpa diawasi oleh atasan. Seorang
pegawai yang tidak disiplin akan mencuri waktu kerja untuk melakukan hal-
hal yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Saat ini masyarakat
baiknya kinerja birokrasi selama ini menjadi salah satu faktor yang
serta disiplin kerja. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan
menerapkan kedisiplinan dalam kerja, hal ini karena para pegawai tidak
melaksanakan tugas dengan baik maka dari atas tidak dikantor, yaitu datang
ke kantor lambar dan pulang tidak sesuai jam pulang dan pegawai disaat jam
tidak tepat pada jam masuk kerja yang telah ditentukan di Kantor Camat
Sentani kota Kabupaten Jayapuara hanya beberapa pegawai saja yang berada
Kabupaten Jayapura, telah menetapkan jam masuk kerja pada pukul 08.00
WIB serta melakukan apel pagi sebelum memulai bekerja. Peneliti juga
melihat, bahwa setelah apel beberapa pegawai tidak masuk ke ruangan kerja
kecamatan.
dalam mencapai tujuan organisasi. Oleh sebab itu penting pembinaan disiplin
atasan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 tahun
yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin. Disiplin
pelayanan, karena tanpa adanya disiplin, segala kegiatan yang akan dilakukan
akan mendatangkan hasil yang kurang memuaskan dan tidak sesuai dengan
Kabupaten Jayapuara.
1.3 Tujuan dan Kegunaan
hendak dicapai atau apa yang menjadi tujuan penelitian. Suatu riset khusus
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Disiplin
Kata disiplin itu sendiri berasal dari bahasa latin “discipline” yang
dan nilai-nilai tinggi dari pekerjaan dan tingkah laku menyatakan bahwa
pedoman organisasi.
adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan menaati
masyarakat.
dan keteladanan yang lahir dari sikap patuh oleh seluruh masyarakat
yang berlaku.
kesatuan olahraga.
c) Disiplin Nasional yakni disiplin yang lahir dari sikap patuh yang
organisasi.
yang sesuai dengan peraturan perusahaan, baik yang tertulis maupun tidak
tertulis.
Menurut Terry (1993: 218), disiplin pegawai dapat timbul dari diri
a. Self Inposed Dicipline yaitu disiplin yang timbul dari diri sendiri atas
dasar kerelaan, kesadaran dan bukan timbul atas dasar paksaan. Disiplin
hatinya untuk sadar dan secara sukarela memenuhi segala peraturan yang
berlaku.
dan hukuman serta kekuasaan. Jadi disiplin ini bukan timbul karena
disiplin diri diantara para pegawai. Dengan cara ini para pegawai
antara lain.
2) Teguran tertulis.
4) Diturunkan pangkatnya.
5) Dipecat
memperbagi kelakuannya.
adil tanpa pilih kasih serta tidak membeda-bedakan antara atasan dan
bahwahan.
dilakukan agar proses kerja dapat berjalan lancer seperti biasa dan tidak
faktor yang sekaligus sebagai indikator dari disiplin kerja. Indikator dari
a. Ketepatan waktu.
Para pegawai datang ke kantor tepat waktu, tertib dan teratur, dengan
dengan jam yang telah ditentukan, kemudian bentuk disiplin lain adalah
organisasi.
untuk bekerja lebih baik. Oleh karena itu diperlukan penilaian prestasi yang
B. Kerangka konsepsual
menggeneralisasi objek atau fakta hasil pengamatan. Selain itu, teori adalah
yang dimiliki oleh pegawai akan berdampak pada pelayanan yang akan
diberikan oleh pengguna layanan yaitu masyarakat. Dengan disiplin yang baik
maka pegawai di Kantor Camat Sentani Kota Kabupaten Jayapura akan mampu
memberikan pelayanan.
Disiplin Kerja. Kerja Pegawai
Ketepatan Waktu. Kualitas Kerja.
Tanggung jawab yang tinggi. Kuantitas kerja.
Kepatuhaan terhadap aturan kantor Jangka waktu
adapun disiplin kerja dipengaruhi oleh faktor yang sekaligus sebagai indikator
konsumen, ada indikator kualitas pelayanan yang terletak pada lima dimensi
1. Tangible (berwujud
terpercaya. Indikatornya:
proses pelayanan
pelayanan.
3. Responsiviness (ketanggapan)
adalah.
pelayanan.
D. Hipotesis
kehadirannya.
BAB III
METODE PENELITIAN
Kabupaten Jayapura
Pegawai yang bekerja pada Kantor Distrik Sentani Kota Kabupaten Jayapura.
terdiri dari 1 orang Camat, 1 orang sekretaris Camat, dan 1 orang pegawai
berjumlah 3 orang.
3.3 Populasi dan Sampel
a. Populasi Penelitian
b. Sampel penelitian
semua unsur yang berada dalam frame atau mendapat peluang yang sama
cara-cara tertentu.
dan pulang kantor tepat waktu, dengan begitu dapat dikatakan disiplin
kerja baik.
mampu mematuhi tata tertib kantor, dan pegawai mampu untuk tidak
dan tindakannya.
dan diselesaikan
4) Disiplin kerja adalah disiplin waktu dan disiplin terhadap aturan yang
telah ditetapkan.
a. Jenis Data
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah sebagai berikut :
1) Data Primer
2) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat dari sumber bacaan dan
berbagai sumber lain yang terdiri dari laporan, cacatan, dokumen, dan
teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data primer yang dilakukan oleh
peneliti melalui.:
1) Wawancara
berlangsung antara dua orang dalam satu situasi yang berhadapan, yaitu
2) Observasi
gambar dan sumber sumber lain yang terkait dengan objek penelitian.
dengan menelaah data yang terkumpul, menyusun dalam satu kesatuan yang
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
yaitu:
a. Reduksi data
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih
jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
b. Penyajian Data
c. Penarikan kesimpulan
hipotesis, dan bila didukung oleh data maka akan dapat menjadi teori.
DAFTAR PUSTAKA
Mathis, Robert L dan John H Jackson. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta : PT Salemba Empat
Soedjono, Imam. 1983. Teknik memimpin pegawai dan pekerdja. Jakarta : Aksara
Baru
Sumber Dokumen :
PP Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
Sumber lain :