PENDAHULUAN
lima besar di dunia. Tumbuhan adalah bahan baku yang digunakan sebagai
dengan sejarah yang panjang dan merujuk pada pengetahuan medis yang
2014).
tradisional di negara maju antara lain adalah usia harapan hidup lebih panjang
pada prevalensi penyakit kronis meningkat, adanya kegagalan penggunaan
obat modern untuk penyakit tertertu (seperti kanker), dan meluasnya akses
banyak penggunaan obat-obatan kimia yang dibuat oleh pabrik obat, karena
sifatnya yang praktis dan efeknya cepat di dalam penyembuan. Akan tetapi
ditinjau dari segi ekonomi harga dari obat-obatan ini sangat mahal. Meski
memberikan obat generic yang murah. Namun hal itu diangap masih belum
bias mengatasimasalah. Para ahli mulai berpikir, jika obat-obat kimia yang
Selain harga obat tradisional jauh lebih murah, efek samping yang
ditimbulkan relative kecil, serta dapat jiga sebagai tumbuhan hias di rumah.
prospek yang cerah kasena untuk dibudidayakan dan hemat juga pratis. Selain
Papua, 2019).
malaria 128.517 dengan API 58/1000 penduduk, tahun 2017 jumblah kasus
tahun 2018 jumlah kasus malaria terus meningkat menjadi 163,443 dengan
Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura pada tahun 2016 jumlah kasus malaria
10.239 dengan API 88/1000 penduduk, tahun 2017 jumlah kasus malaria
sebelumnya didapat oleh orang tua yang telah turun temurun digunakan, tidak
merepotkan atau lebih praktis karena bahan yang digunakan dapat langsung
diperoleh dari alam yang ada di sekitar rumah, pengobatan tradisional tidak
mengeluarkan biaya, serta manfaat yang dirasakan yaitu ramuan tradisional
pada masyarakat berbagai suku bangsa berbeda- beda; hal ini antara lain
lain adalah usia harapan hidup lebih panjang pada prevalensi penyakit kronis
2015).
Namblong diperoleh data kasus malaria pada tahun 2017/2018 yang terdapat
pada masyarakat kampung Sarmi Atas adalah Penyakit Malaria. Pada tahun
2017 berjumlah 31,7% kasus malaria dan pada tahun 2018 meningkat
Jayapura”.
Kabupaten Jayapura
2. Tujuan Khusus
Jayapura.
Jayapura
Jayapura
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Puskesmas
3. Bagi peneliti
2. Gambaran Tumbuhan Sampel pada penelitian ini adalah KK yang mempunyai tumbuhan obat
Herbal Sebagai Jamu 2011 Verifikatif tradisional yang berjumblah 48 KK berdasarkan hasil penelitian sebagian
Pengobatan Tradisional besar responden yaitu 31 responden (64,6%) pengunaan obat tradisional
3. Pemanfaatan Tradisional Longitudinal Berdasarkan hasil identifikasi dan wawancara diketahui bahwa sebanyak
Tumbuhan Alam 2003 30 jenis tumbuhan yang sering di rutin di manfaatkan oleh masyarakat di
Berkhasiat Obat Oleh sekitar kawasan hutan Tagale.
Masyarakat Di Sekitar
Cagar Alam Tangale
4. Pengetahuan 2018 Cross Sectional Berdasarkan hasil wawancara dan identifikasi tumbuhan,
Masyarakat tentang jenis terdapat 45 spesien tumbuhan dari 27 famili yang digunakan masyarakat
tumbuhan obat di disekitar Taman Wisata Alam Madapangga sebagai bahan pengobatan
kawasan taman wisata berbagai penyakit
alam Madapangga
Sumbawa
5. Pengetahuan Dan Sikap Deskriptif Hasil pengetahuan dan tanaman obat data pengetahuan pengetahuan
Remaja Terhadap 2010 tanaman obat para remaja dibedakan atas dua macam yaitu data leksikal
No Judul/Penelitian/Lokasi Tahun Desain Hasil
Tanaman Obat tanaman obat dan data kegunahan tanaman obat sedangkan data sikap
Tradisional Di Kabupaten remaja tidak dibedakan
Buleleng Dalam Rangka
Pelestarian Lingkungan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
2008).
10
zat-zat atau bahan-bahan nabati lainnya yang dengan cara
(Stepanus,2011).
11
penyakit sala satunya penyakit malaria. Obat tradisional di
(Nurhayati,2008).
(Flora,2008).
12
penggunaan tanaman alami sebagai obat terletak pada bahan
13
6. Biji (Semen) misalnya saga, pinang, jamblang dan pala
jenggi
dan sembung
dan meniran
14
dengan demikian diharapkan dapat membantu masyarakat dalam
tanaman sangat penting, karena bibit yang kurang baik akan sangat
pengganggu tanaman).
sebaiknya berasal dari hasil kegiatan pertanian organic dan yang sudah
15
tubuh manusia melalui nyamuk Anopeles. Malaria adalah penyakit
tidak tertentu.
badan yang semakin tinggi (naik). Pada saat badan nya panas
16
4. Kebudayaan Dan Perilaku
masyarakat mereka.
lebih besar.
17
Hubungan dengan itu, penggunaan konsep perilaku disini
2013).
18
B. Kerangka Teori
Predisposising Factor
Umur
Jenis Kelamin
Suku
Sosial Budaya
Pendidikan
Pengetahuan
Sikap
Kepercayaan
Penghasilan
Pekerjaan
Nilai-nilai
Enabling Factor
Reinforcing Factor
Perilaku Petugas
Kesehatan
19
C. Kerangka Konsep
20
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
Kabupaten Jayapura.
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
Sarmi Atas dengan jumlah 172 KK yang terdiri dari 309 jiwa.
21
2. Sampel
D. Hipotesis Penelitian
Jayapura
Jayapura
22
Tabel 1.2: Definisi Operasional Variabel dan Kriteria Objektif
Alat dan Cara
No Variabel Definisi Operasional Kriteria objektif Skala
Ukur
1. Pengunaan tanaman Masyarakat yang mengunakan obat Observasi data 1. Tidak menggunakan Nominal
obat tradisional tradisional di dalam mengobati menical record tanaman obat
penyakit malaria, system pengetahuan tradisional
masyarakat local yang telah terlibat 2. Mengunakan tanaman
dalam pemanfaatan secara turun- obat tradisional
temurun konsep perilaku kesehatan
memiliki kebudayaan
Masyarakat yang mengunakan obat Wawancara 1.Tidak menggunakan Nominal
2 Jenis tanaman obat tradisional di dalam mengobati tanaman obat tradisional
tradisional berbagai macam jenis penyakit dan
salah satu nya termasuk penyakit 2.Menggunakan tanaman
malaria obat tradisional
3. Pengetahuan Sistem pengetahuan masyarakat local Kuesioner Pengetahuan: Nominal
yang telah terlibat dalam pemanfaatan 1. Baik 76%-100%
secara turun-temurun 2. Cukup 56%-75%
3. Kurang < 55%
(Arikunto, 2010)
4. Jenis Tanaman Jenis tanaman yang digunakan Kuesioner Nominal
masyarakat sebagai bahan obat
tradisional
5. Cara pengolahan Cara yang dipakai masyarakat dalam Kuesioner
pengolahan tanaman obat tradisional Nominal
6 Takaran/Dosis Jumlah obat tradisional yang dipakai Kuesioner Nominal
masyarakat dalam sekali pengobatan
penyakit malaria
23
E. Alat Dan Cara Penelitian
2. Teknik Wawancara
3. Studi Kepustakaan
24
permasalahan yang ditulis seperti Suryabrata (2013), Hembing (2013),
a. Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
3. Entri Data
4. Cleaning
25
DAFTAR PUSTAKA
26
Soesilo S, 2011. Pengawasan Obat Dan Makanan. Direktur Jenderal RI,
Jakarta
27