❖ Tugas dan ruang lingkup kegiatan: Simplifikasi ruang lingkup tugas jabatan fungsional
berbasis pada ekpektasi kinerja.
❖ Penetapan target AK diawal tahun kinerja berbasis pada penyelarasan butir kegiatan
dalam SKP
❖ Berbasis pada penilaian angka kredit (AK) perbutir kegiatan dan pengajuan
DUPAK.
A. Deskripsi materi :
Mata Pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan untuk menyusun perencanaan kinerja,
merumuskan sasaran kerja pegawai, menjelaskan pelaksanaan kinerja dan penilaian kinerja
dalam organisasi.
B. Gambaran Umum
Siapa yang membutuhkan manajemen?
• OPD
• Perusahaan
• Semua tipe organisasi/ individu
Mengapa manajemen dibutuhkan?
• Untuk mencapai tujuan organisasi
• Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
• Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas
Pengertian Manajemen
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti manajemen adalah penggunaan sumber daya efektif
untuk mencapai sasaran. Istilah lain manajemen adalah pengelolaan, pengaturan, pengendalian,
atau kontrol. Bisa juga diartikan bahwa manajemen adalah orang-orang yang bertanggung jawab
atas organisasi bisnis. Manajemen adalah sebuah cara agar tujuan dapat dicapai secara teratur dan
terarah. Sistem atau manajemen harus dilakukan untuk memenuhi target yang akan dicapai oleh
individu atau kelompok tersebut dalam sebuah kerja sama dengan mengoptimalkan sumber daya
yang ada.
Pengertian Kinerja
Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode
tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti
standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah
disepakati bersama. Sehingga Manajemen kinerja adalah suatu proses sistematis yang
berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja individu dan organisasi secara keseluruhan.
Digambarkan seperti pada gambar dibawah ini :
Skema pengertian Manajemen
Perencanaan
Pengorganisasian
Manajemen Tujuan Organisasi
Pengarahan
Pengawasan
1. Perencanaan (Planing)
Adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus
dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa
2. Pengorganisasian (Organizing)
• Pengorganisasian ➔ proses penyusunan struktur organisasi yg sesuai dengan tujuan
organisasi, sumberdaya-sumberdaya yg dimiliki dan lingkungan yg melingkupinya
• Aspek utama proses proses penyusunan struktur organisasi ada 2 (dua) yaitu:
• Departementalisasi →pengelompokkan kerja
Struktur Organisasi
• Pengertian Struktur organisasi (desain organisasi):
• Mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola.
• Menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan- hubungan
di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yg
menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggungjawab
Faktor-faktor utama yg menentukan perancangan struktur organisasi :
• Strategi organisasi untuk mencapai tujuan
• Teknologi yang digunakan
• Anggota/ karyawan dan orang-orang yg terlibat dalam organisasi
• Ukuran organisasi
3. Pengawasan
Pengawasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan
dengan tujuantujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik,
membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya,
menentukan dan mengukur penyimpanganpenyimpangan serta mengambil koreksi yang
diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan
dengan cara yang paling efektif dan efisiendalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan
Tipe-tipe pengawasan:
• Pengawasan/pendahuluan
• Pengawasan concurrent
Kinerja
• Performance
• Penampilan cara-cara menghasilkan sesuatu dan hasil yang diperoleh Aktifitas kerja
mencapai hasil
• Berkenaan dengan hasil yang dicapaiUnjuk kerja menghasilkan sesuatu.
MATERI III
C.H. Northcott
Louis Allen
Sebuah proses identifikasi untuk mengelompokkan pekerjaan sesuai tanggung jawab untuk
mencapai tujuan
Wheeler
Struktur tugas dan tanggung jawab yang dikerjakan masing-masing personil per kepala agar
tujuan tertentu tercapai
Adalah wadah sekelompok orang yang bekerjasama secara rasional dan sistematis, dikelola
atau dikendalikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan SDM yang ada dalam
kelompok tersebut
Dikbud Sultra
Adalah salah satu dinas daerah yang merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dipimpin oleh
seorang kepala dinas & bertanggungjawab kepada gubernur melalui sekda (Pergub No. 22 Thn
2022)
“Terwujudnya Sulawesi Tenggara yang Aman, Maju dan Sejahtrera dan Bermartabat”
Misi Gubernur Prov. Sultra Tahun 2018 – 2023
1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar dapat berdaulat & aman di bidang
ekonomi, pangan, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan politik
2. Memajukan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan
investasi
3. Mewujudkan birokrasi pemerintahan provinsi yang modern,tata kelola pemerintahan
desa yang baik serta peningkatan kapasitas pemerintahan kecamatan dan kelurahan
sebagai pusat pelayanan pemerintahan
4. Meningkatkan konekvitas dan kemitraan antar pemerintah, swasta dan masyarakat
dalam rangka peningkatan daya saing daerah melalui pembangunan dan perbaikan
infrastruktur,sosial ekonomi
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dikbud Sultra (Pergub No.22 Tahun 2022)
1. Tugas
Dikbud sultra merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan
2. Fungsi Dikbud Sultra
1. Perumusan kebijakan teknis & operasional di bidang dikbud
2. Penyelenggaran di bidang pemerintahan & pelayanan umum di bidang dikbud
3. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan teknis operasional dikbud antar
kab/kota
4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur sesuai tugas dan fungsi dinas
1. Memimpin
2. Membina
3. Mengordinasikan
4. Merencanakan
5. Melaksanakan kebijakan dan program strategis
6. Mengembangkan dan mengendalikan serta bertanggungjawab atas terlaksananya tugas
dan fungsi dinas
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Kompetensi yang harus dimiliki guru :
1. Kompetensi Pedagogik
Adalah Kemampuan atau Keterampilan Guru Mengelola Proses Pembelajaran. Tujuh
Kompetensi yang harus dimiliki
1) Karakteristik Peserta Didik
2) Teori Belajar & Prinsip Pembelajaran yg Mendidik
3) Pengembangan Kurikulum
4) Pembelajaran yg Mendidik
5) Peng. Potensi Peserta Didik
6) Cara Berkomunikasi
7) Evaluasi Hasil Belajar
2. Kompetensi Keperibadian dan Soft Skills
Kompetensi Kepribadian adalah berkaitan dengan Karakter Guru yang wajib dimiliki
agar menjadi teladan bagi peserta didik. Lima kompetensi yang harus dimiliki
1) Kepribadian yang Stabil
2) Kepribadian yang Dewasa
3) Kepribadian yang arif
4) Kepribadian yang berwibawa
5) Berakhlak Mulia
3. Kompetensi Profesional
Kompetensi Profesional adalah Kemampuan atau keterampilan yang harus dimiliki
guru agar tugas-tugas dapat diselesaikan. Lima kompetensi yang harus dimiliki
1) Menguasai Materi yang diampu
2) Menguasai SK, KD & Tujuan
3) Mampu mengembangkan materi dgn kreatif
4) Mampu Bertindak Reflektif
5) Mampu Memanfaatkan TIK
4. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah kemampuan guru berkomunikasi secara efektif dengan
peserta didik, tendik, orang tua dan masyarakat. Empat kompetensi yang harus dimiliki
1) Bertindak Objektif, tidak diskriminatif
2) Berkomunikasi Secara Efektif
3) Mampu Beradaptasi ditempat tugas di Seluruh NKRI
4) Berkomunikasi lisan dan Tulisan
A. Dasar hukum
B. Deskripsi singkat
Pelatihan ini diberikan untuk membekali peserta dengan kegiatan pembelajaran untuk
memaknai dan menginternalisasi nilai nilai berakhlak dalam menjalankan fungsi dan tugas
ASN di tempat kerja
C. Hasil belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu menerapkan /aktualisasi nilai nilai
berakhlak dalam menjalankan fungsi dan tugas ASN di tempat kerja