MANEJEMEN SDM
DALAM PENDIDIKAN
Disusun Oleh:
KO N S E P D A S A R M A N A J E M E N S D M
PENDIDIKAN
4
MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
A. PENGERTIAN
B. TUJUAN
Tujuan untuk mempertahankan Tujuan pribadi tiap anggota organisasi yang akan
kontribusi SDM pada tingkat yang dicapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.
sesuai dengan kebutuhan Kepala sekolah terfokus pada pencapaian
organisasi. Kepala sekolah berupaya kesesuaian pencapaian tujuan dengan guru,
meingkatkan pengelolaan guru dan melalui pengkajian pengetahuan, kemampuan,
pegawai. kebutuhan, dan minat guru di sekolah
2
PROSES MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
5
MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
Perencanaan
Pembinaan &
Pengadaan pegawai pengembangan pegawai
Pensiun / pemberhentian
Mutasi pegawai
MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
1. Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas a. Peramalan kebutuhan tenaga kerja: agar jumlah
SDM yang dibutuhkan. kebutuhan tenaga kerja masa kini dan masa
2. Mengumpulkan data dan informasi tentang depan sesuai dengan beban pekerjaan,
SDM. kekosongan-kekosongan dapat dihindarkan dan
3. Mengelompokkan data dan informasi serta semua pekerjaan dapat dikerjakan.
menganalisisnya. b. Penarikan (recruitment) : pencarian tenaga kerja
4. Menetapkan beberapa alternatif. untuk mendapatkan sejumlah pelamar sesuai
5. Memilih yang terbaik dari alternatif yang ada dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
menjadi rencana. c. Seleksi (selection) :
6. Menginformasikan rencana kepada para pegawai d. Orientasi dan penempatan pegawai :
untuk direalisasikan. menempatkan calon pegawai yang diterima
(lulus seleksi) pada jabatan/pekerjaan yang
membutuhkannya dan sekaligus mendelegasikan
authority kepada orang tersebut.
MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
Penilaian Kinerja
• Penilaian berguna sebagai umpan balik berbagai hal, seperti kemampuan, keletihan,
kekurangan, dan potensi yang pada gilirannya bermanfaat untuk menentukan tujuan,
• Bagi sekolah, hasil penilaian kinerja berguna dalam pengambilan keputusan berbagai
pengenalan, penempatan, promosi, sistem imbalan, dan aspek lain dari keseluruhan
Kenaikan Pangkat
jabatan ke jabatan lain yang memiliki Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil
status dan tanggung jawab lebih tinggi. menyatakan kenaikan pangkat PNS dibagi
Mutasi
• Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014
• Proses kegiatan memindahkan pegawai
tentang Aparatur Sipil Negara pasal 73
dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain
menyatakan bahwa setiap PNS dapat
yang dianggap setingkat merupakan
dimutasi tugas dan/atau lokasi dalam
kegiatan mutasi.
satu instansi pusat, antarinstansi pusat,
• Mutasi pegawai merupakan salah satu
satu instansi daerah, antarinstansi
tindak lanjut yang dilakukan dari hasil
daerah, antarinstansi pusat dan instansi
penilaian kinerja pegawai.
daerah, dan ke perwakilan NKRI di luar
• Mutasi ini harus didasarkan atas indeks
negeri.
prestasi yang dapat dicapai oleh
• Mutasi termasuk dalam fungsi
pegawai bersangkutan.
pengembangan pegawai, karena
tujuannya adalah untuk meningkatkan
MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
4
MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
Orientasi Kerja
P ro fe s i o n a l i s m e
Seseorang dapat memposisikan dirinya
agar mampu memahami tugas, Dorongan psikologis yang mendorong
tanggungjawab, hubungan dan relasi, seseorang melakukan sesuatu demi
serta fakus dan konsisten tehadap tercapai tujuan tertentu
urusan pekerjaannya
12
Upaya-Upaya Sekolah Dalam
Manajemen Sumber Daya
Manusia
4
MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
12
MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
8
MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
2 Membantu guru agar lancar dalam kenaikan pangkat melalui usulan PAK
3 Jika di sekolah tidak ada formasi kosong, maka kepala sekolah dapat membantu
guru/tenaga administrasi yang berprestasi untuk dipromosikan ke sekolah lain atau
ke tingkat yang lebih tinggi
8
MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
Pembinaan Kesejahteraan
1 Memberikan apa yang menjadi hak guru dan tenaga administrasi
2 Memberikan penghargaan bagi guru dan tenaga administrasi yang berprestasi atau
mengerjakan tugas dengan baik
3 Membina hubungan kekeluargaan di antara para guru dan tenaga administrasi
beserta keluarganya
4 Memberikan kesempatan dan memfasilitasi agar setiap guru dan tenaga
administrasi dapat mengaktualisasikan potensinya dengan cara memberi
kesempatan mengemukakan gagasan dan mewujudkannya, dan
8
MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
Guru Dan Tenaga Administrasi Dapat Bekerja Secara Efektif Dan Efisien
1 Menempatkan orang pada jabatan atau tugas yang sesuai dengan kemampuan dan
minatnya
2 Melakukan musyawarah dalam setiap penentuan jabatan atau tugas sehingga dapat
menerima dengan perasaan senang
3 Menciptakan kondisi kerja dan memberikan fasilitas agar pekerjaan/tugas yang
diberikan dapat berjalan dengan baik
4 Membiasakan memanfaatkan tenaga secara efisien
5 Menciptakan tugas kepada seluruh tenaga yang dimiliki sehingga tidak ada orang
yang “menganggur”
6 Memberikan penghargaan, seperti memberi puijian dalam rapat atau jika
memungkinkan diberikan hadiah yang bersifat material.
8
Implementasi Manajemen SDM Dalam
Peningkatan Mutu Pendidikan
7
MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
1. Penerapan konsep manajemen SDM, khususnya pada madrasah Aliyah dalam meningkatkan fungsi
administrasi, dimaksudkan untuk memberi penguatan terhadap manajemen peningkatan mutu yang
selama ini telah dilakukan oleh madrasah, seperti manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah (MBS/M) atau
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah/Madrasah (MPMBS/M),
2. Dalam pengadaan tenaga, kepala sekolah harus melakukan analisis pekerjaan sehingga tenaga akan
benar-benar sesuai dengan kebutuhan sekolah. Setelah itu dilakukan, maka sekolah baru mengadakan
tenaga yang dibutuhkan. Untuk sekolah negeri tidak bisa merekrut sendiri, tetapi mengusulkan
pengangkatan tenaga baru kepada atasan langsung (Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Kabupaten/Kota). Kepala sekolah dalam pembinaan dan pengembangan tenaga yang dimiliki dapat
dilakukan dengan peningkatan profesionalisme, pembinaan karir, dan peningkatan kesejahteraan.
Langkah tersebut tentu akan berpengaruh terhadap kontribusi tenaga pendidik dan kependidikan atau
sumber daya manusia yang dimiliki sekolah dalam pencapaian tujuan sekolah
MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
T E R I M A KA S I H
11