NDH : 50
TUGAS RESUME MATERI 1
C.H. Northcott: Sebuah Pengaturan Dimana Tugas-tugas Diberikan Kepada Anggota Sehing
ga Mereka Berkontribusi Mencapai 7.an
Wheeler : Struktur Tugas & Taggjwb yg Dikerjakn Msg2 Personil/ klp agar 7.an tertentu terc
apai
Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi
Tenggara.
Di dalam Pergub No.22 Tahun 2022 Tugas Dikbud Sultra adalah sebagai Unsur Pelaksana Ur
usan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Daerah di Bidang Pendidikan dan Kebudayaa
n, dengan empat fungsi pokok :
Selanjutnyan secara spesifik Kepala Dinas Dikbud memiliki enam dan tugas dan fungsi :
1. Memimpin
2. Membina
3. Mengordinasikan
4. Merencanakan
5. Melaksanakan Kebijakan & Program Strategis
6. Mengembangkan & Mengendalikan Serta bertanggungjawb atas terlaksananya tugas
& Fungsi Dinas
Tugas Guru
Dalam Undang-Undang RI No.14 Tahun 2005 dijelaskan bahwa Guru adalah pendidik profes
ional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pend
idikan dasar, dan pendidikan menengah, yang harus memiliki empat kompetensi pedagogic, k
ompetensi kepribadian dan soft skills, kompetensi sosial, kompetensi professional.
Pengembangan karier Jabatan Fungsional berbasis pada talent mobility dalam pola kar
ier horizontal, vertikal, dan diagonal
Simplifikasi ruang lingkup tugas jabatan fungsional berbasis pada ekspektasi kinerja
Kelas Jabatan Fungsional bertujuan untuk mendorong pada kualitas Jabatan Fungsion
al yang sama
1. Berbasis pada ruang lingkup tugas pada setiap jenjang jabatan dan disesuaikan
dengan ekspektasi kinerja
PERTAMA
Pengadaan CPNS
- Pemula
- Terampil
- Ahli Pertama
- Ahli Muda
PERPINDAHAN
• Perpindahan antar kelompok JF
• Perpindahan antar
JF-JPT-JA
PENYESUAIAN
• Penetapan JF Baru
Penataan Birokrasi
PROMOSI
• Kenaikan Jenjang
• Promosi antar
JF-JPT-JA
Pejabat Fungsional wajib mengembangkan kompetensi sesuai dengan minat dan kebut
uhan dalam sistem pembelajaran
terintegrasi
Instansi Pembina
Ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya yang
dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien
Pengertian :
Adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus
dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.
Salah satu aspek penting perencanaan adalah pembuatan keputusan (decision making),
proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan
suatu masalah tertentu
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Aspek utama proses proses penyusunan struktur organisasi ada 2 (dua) yaitu:
Pelaksanaan proses pengorganisasian yang sukses, akan membuat suatu organisasi dapat
mencapai tujuannya, yg tercermin pada struktur organisasi yg mencakup :
1. Pembagian kerja
2. Departementalisasi
3. Bagan organisasi formal
6. Saluran komunikasi
7. Penggunaan komite
PENGAWASAN (CONTROLLING)
Pengawasan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-
tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan
nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur
penyimpangan-penyimpangan serta mengambil koreksi yang diperlukan untuk menjamin
bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara yang paling efektif dan
efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan
TIPE-TIPE PENGAWASAN :
2. Pengawasan concurrent
TAHAP-TAHAP PENGAWASAN
KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK PENGAWASAN
1. Akurat
2. Tepat waktu
8. Fleksibel
PENGUKURAN KINERJA
Kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun
tujuan instansi pmth sebagai penjabaran dari visi, misi dan stratejik instansi pemerintah yang
mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai
dengan program dan kebijakan yang ditetapkan
SAKIP pada pokoknya adalah instrumen yang digunakan instansi pemerintah dlm memenuhi
kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan & kegagalan pelaksanaan misi
organisasi, terdiri berbagai komponen yg merupakan satu kesatuan: perencanaan stratejik,
perencanaan kinerja, pengukuran kinerja & pelaporan
INSTANSI PEMERINTAH { L A K I P }
LAKIP adalah dokumen yang berisi gambaran perwujudan AKIP yang disusun dan
disampaikan secara sistimatis dan melembaga
Manajemen kinerja adalah suatu proses di mana pimpinan memastikan bahwa aktivitas
bawahannya beserta hasil kerjanya sesuai dengan tujuan organisasi
Nilai-nilai dasar BerAKHLAK merupakan panduan perilaku bagi ASN dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya
1. Berorientasi Pelayanan
2. Akuntabel
3. Kompeten
4. Harmonis
5. Loyal
6. Adaptif
7. Kolaboratif.
TUGAS RESUME MATERI 4
PENERAPAN FUNGSI DAN TUGAS ASN DI TEMPAT KERJA
A. BERORIENTASI PELAYANAN
Devisi pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU Pelayanan public adalah k
egiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai denga
n peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa da
n/atau pelayanan administrative yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Pegawai ASN Berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan public, serta sebagai
perekat, dan penersatu bangsa. Untuk menjalankan fungsi tersebut, pegawai ASN bertugas u
ntuk :
1. Melaksanakan kebijakan public yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesu
ai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Memberikan pelayanan public yang profesional dan berkualitas
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Hal-hal yang penting diperhatikan dalam membangun lingkungan kerja yang akuntabel adala
h : Kepemimpinan, transparasi, integriras, tanggung jawab, keadilan, kepercayaan, keseimban
gan, kejelasan, dan konsistensi.
b. Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan 1) memelihara dan menjunjung tinggi stan
dar etika yang luhur 2) memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pe
merintah 3) memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, ber
daya guna, berhasil guna, dan santun.
E. LOYAL 1. Urgensi Loyalitas ASN Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah sa
tu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class
Government ), pemerintah telah meluncurkan Core Values (Nilai-Nilai dasar) ASN BerAKH
LAK dan Employer Branding (Bangga Melayani Bangsa). 2. Makna Loyal dan Loyalitas Bag
i seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak terh
adap cita-cita organisasi, dan lebih-lebih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKR
I). 3. Loyal dalam CORE VALUE ASN Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dala
m Core Values ASN yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara dengan panduan perilaku
F. ADAPTIF Adaptif merupakan kemampuan alamiah dari makhluk hidup. Organisasi dan in
dividu di dalamnya memiliki kebutuhan beradaptasi selayaknya makhluk hidup, untuk memp
ertahankan keberlangsungan hidupnya.