KELAS :C
NDH : 34
MATERI 1
A. PENGERTIAN ORGANISASI
Pengertian organisasi menurut para ahli:
1. C.H. Northcott
Organisasi adalah sebuah pengaturan di mana tugas-tugas diberikan kepada
para anggota sehingga mereka berkontribusi secara efektif untuk
beberapa tujuan yang lebih jelas.
Tujuan dari organisasi adalah untuk mengkoordinasikan aktivitas dari
berbagai individu atau anggota kelompok yang bekerja di dalam organisasi untuk
pencapaian tujuan perusahaan.
2. Louis Allen
Organisasi adalah sebuah proses identifikasi dan mengelompokkan
pekerjaan yang akan dilakukan dan mengerjakan tanggung jawab dan wewenang
serta membangun hubungan untuk sebuah tujuan yang membuat anggota organisasi
saling bekerja sama secara efektif dalam mencapai tujuan. Organisasi adalah sebuah
instrumen untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.
3. Koontz and O’Donnell
Organisasi adalah pembentukan hubungan otoritas dengan ketentuan untuk
koordinasi di antara mereka, baik secara vertikal maupun horizontal dalam struktur
perusahaan. Organisasi merupakan titik koordinasi di antara para pebisnis.
B. VISI GUBERNUR SULTRA TAHUN 2018 – 2023
“Terwujudnya Sulawesi Tenggara yang Aman, Maju dan Sejahtrera dan Bermartabat”
Misi Gubernur Prov. Sultra Tahun 2018-2023
1. Meningkatkan kualitas hidup masy. Agar dpt berdaulat & aman dibidang ekonomi,
pangan, pendidikan, kesehatan, ling, politik
2. Memajukan Daya Saing Wilayah Melalui Penguatan Ekonomi lokal dan Peningkatan
Investasi
3. Mewujudkan birokrasi pemerintahan provinsi yang moderen,tata kelola pemerintahan
desa yang baik serta peningkatan kapasitas pemerintahankecamatan dan kelurahan
sebagai pusat pelayanan pemerintahan
4. Meningkatkan konekvitas dan kemitraan antar pemerintah, swasta dan masyrakat
dalam rangka peningkatan daya saing daerah melalui pembangunan dan perbaikan
infrastruktur,sosial ekonomi
C. STRUKTUR ORGANISASI DINAS DIKBUD SULTRA
D. FUNGSI DIKBUD SULTRA
1. Perumusan Kebijakan Teknis & Operasional di Bidang Dikbud
2. Penyelenggaran di Bidang Pemerintahan & Pelayanan Umum di Bidang Dikbud
3. Pelaksanaan Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan Teknis Operasional Dikbud
antar Kab/Kota
4. Pelaksanaan Fungsi Lain yang diberikan Oleh Gubernur sesuai Tusi Dinas
E. TUGAS DAN FUNGSI KEPALA DINAS DIKBUD
1. Memimpin
2. Membina
3. Mengordinasikan
4. Merencanakan
5. Melaksanakan Kebijakan & Program Strategis
6. Mengembangkan & Mengendalikan
7. Serta bertanggungjawb atas terlaksananya tugas & Fungsi Dinas
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
1. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Pedagogik adalah Kemampuan atau Keterampilan Guru Mengelola
Proses Pembelajaran. Kompetensi yang harus dimiliki, yaitu:
a. Karakteristik Peserta Didik
b. Teori Belajar & Prinsip Pembelajaran yg Mendidik
c. Pengembangan Kurikulum
d. Pembelajaran yg Mendidik
e. Pengenalan Potensi Peserta Didik
f. Cara Berkomunikasi
g. Evaluasi Hasil Belajar
2. Kompetensi Keperibadian dan Soft Skills
Kompetensi Kepribadian adalah berkaitan dengan Karakter Guru yang wajib
dimiliki agar menjadi teladan bagi peserta didik. Kompetensi yang harus dimiliki,
yaitu:
a. Kepribadian yang Stabil
b. Kepribadian yang Dewasa
c. Kepribadian yang arif
d. Kepribadian yang berwibawa
e. Berakhlak Mulia
3. Kompetensi Sosial
4. Promosi
Kenaikan jenjang jabatan apabila mencapai angka kredit kumulatif
Promosi antar JF-JPT-JA promosi harus berpredikat kinerja “Sangat Baik”
MATERI 3
2. Unsur-unsur manajemen
Ada Kerjasama
Keterlibatan dua orang atau lebih
Ada prosedur
Tujuan
3. Pengertian manajemen
Manajemen adalah suatu proses Kerjasama antara dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan yang diinginkan Bersama
2) Pengorganisasian (Organizing)
Henry Fayol menyatakan teori tentang pengorganisasian tentang organisasi lini,
yaitu adanya pemusatan wewenang pada level pimpinan organisasi, oleh karenanya
berbagai fungsi akan tersentralisasi pada tangan pimpinan tertentu sebab dengan
tegas memisahkan bidang kegiatan pimpinan (manajerial sebagai pusat wewenang)
dan bidang kegiatan teknis (nonmanajerial). Prinsip-prinsip pengorganisasian
menurut Henry Fayol adalah adanya pembagian tugas pekerjaan, kesatuan
pengarahan, sentralisasi, mata rantai tingkat jenjang organisasi.
3) Pengarahan (Commanding)
Fungsi Manajemen Menurut Henry Fayol pada proses pengarahan adalah ditujukan
untuk memberikan arahan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pegawai
pada suatu organisasi/ perusahaan supaya pegawai yang bersangkutan dapat
menyelesaikan tugasnya secara baik.
4) Pengkoordinasian (Coordinating)
Pernyataan Henry Fayol mengenai koordinasi yaitu bahwa mengoordinasi dapat
berarti mengikat bersama menyatukan dan menyelaraskan seluruh kegiatan yang
ada dalam rangka untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
5) Pengendalian (Controling)
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol ini adalah merupakan aktivitas untuk
memantau, membuktika dan memastikan bahwa semua kegiatan yang telah
melewati tahapan pada fungsi manajemen sebelumnya berjalan seseuai dengan
target dan juga sesuai dengan standar dalam rangka untuk mencapai tujuan
organisasi. Pada fungsi controlling ini bermanfaat untuk memastikan bahwa
kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan rencana awal dan untuk
mengevaluasinya serta untuk memberi pemecahahan masalah yang betul (solusi)
terhadap penyimpangan yang sifanya signifikan (berarti).
MATERI 4
Mengutip Undang-Undang (UU) Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, ASN
adalah profesi untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah.
Seorang ASN dapat bekerja di instansi pemerintah yang berada di tingkat pusat maupun
daerah.
A. Fungsi ASN
Seluruh ASN, mau itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) memiliki fungsi yang harus dipenuhi. Hal tersebut dijelaskan
dalam UU Nomor 5 tahun 2014 pasal 10, yang isinya adalah sebagai berikut;
1. menjadi pelaksana kebijakan public
2. menjadi pelayan public
3. menjadi perekat dan pemersatu bangsa
Peran Aparatur Sipil Negara diatur dalam UU Nomor 5 tahun 2014 pasal 12. Dalam pasal
tersebut, dijelaskan bahwa peran ASN adalah sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan publik.
Tak hanya itu, dijelaskan juga bahwa saat menjalankan perannya, seorang aparatur sipil
negara harus bersikap;
professional
bebas dari intervensi politik
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme
C. Hak ASN
Hak dan kewajiban ASN diatur dalam UU Nomor 5 tahun 2014 pasal 21 dan 22. Hak yang
didapatkan oleh ASN, mau itu PNS dan PPPK adalah sebagai berikut;
1. gaji serta tunjangan yang sudah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
2. hak cuti seperti cuti sakit, cuti tahunan, dan cuti melahirkan
3. kesempatan mengembangkan pengetahuan dan kompetensinya untuk mendukung
pelaksanaan tugasnya
D. Kewajiban ASN
Mengutip undang-undang UU Nomor 5 tahun 2014 pasal 23, beberapa kewajiban seorang
ASN adalah sebagai berikut;
1. setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan pemerintah yang sah
2. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
3. melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang
4. menaati ketentuan peraturan perundang-undangan
5. melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan
tanggung jawab
6. menunjukkan integritas dan keteladanan sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan
kepada setiap orang
7. menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat menyampaikannya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
8. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
E. Jabatan ASN
Jenis-jenis jabatan ASN mengutip UU tersebut adalah sebagai berikut.
1. Jabatan Administrasi
Dalam Peraturan Pemerintahan Nomor 11 tahun 2017, jabatan administrasi
memiliki fungsi dan tugas yang berkaitan pada pelayanan publik serta administrasi
pemerintahan juga pembangunan.
Jabatan administrasi terbagi menjadi 3 jenis, yaitu;
Pejabat Administrator: Bertanggung jawab memimpin pelaksanaan seluruh
kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan.
Pejabat Pengawas: Bertanggung jawab mengendalikan pelaksanaan kegiatan
yang dilakukan pejabat pelaksana.
Pejabat Pelaksana: Bertanggung jawab melaksanakan kegiatan pelayanan
publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan.
2. Jabatan Fungsional
Jabatan fungsional mengutip Peraturan Pemerintahan Nomor 11 tahun 2017 adalah
jabatan yang fungsi dan tugasnya berdasarkan keahlian serta keterampilan tertentu.
Jabatan fungsional terbagi 2 jenis, yaitu;
Jabatan fungsional keahlian: Jabatan yang membutuhkan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang keahliannya untuk melaksanakan tugas
serta fungsinya dengan baik.
Jabatan fungsional keterampilan: Jabatan yang membutuhkan penguasaan
pengetahuan teknis di satu bidang ilmu atau lebih untuk melaksanakan tugas
serta fungsinya dengan baik.
3. Jabatan Pimpinan Tinggi
Fungsi seorang ASN yang menduduki jabatan pimpinan tinggi menurut Peraturan
Pemerintahan Nomor 11 tahun 2017 adalah memimpin dan memotivasi setiap
pegawai ASN di instansi pemerintahan.