KUALIFIKASI PENDIDIKAN:
Manajemen
Ekonomi
Administrasi
dan rumpun ilmu yang relevan
DESKRIPSI JABATAN:
Melakukan kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengklasifikasian dan penelaahan untuk
menyimpulkan dan menyusun rekomendasi di bidang program diklat.
DASAR ATURAN:
Permenpan RB No. 25 tahun 2016 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana
SKB DIKLAT
1. Pengertian, Tujuan dan Sasaran Diklat
Diklat adalah proses penyelenggaraan belajar-mengajar dalam rangka meningkatkan
kemampuan PNS.
Tujuan Diklat:
1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap dalam menjalankan
tugas sesuai kebutuhan instansi.
2. Menciptakan aparatur sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan
bangsa.
3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan,
pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.
4. Menciptakan kesamaan visi dan pola pikir.
Sasaran Diklat
Terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan jabatan
masing-masing.
2. Jenis-jenis Diklat
1. Diklat Prajabatan
Diklat yang diselenggarakan sebagai syarat pengangkatan CPNS menjadi PNS.
Tujuan diklat prajabatan adalah memberikan pengetahuan dalam rangka
pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, pengetahuan dasar
sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasi.
Jenis-jenis Diklat Prajabatan:
1. Diklat Prajabatan golongan I untuk menjadi PNS golongan I
2. Diklat Prajabatan golongan II untuk menjadi PNS golongan II
3. Diklat Prajabatan golongan III untuk menjadi PNS golongan III
2. Diklat dalam Jabatan
Diklat yang diselenggarakan bagi ASN yang berstatus PNS
Tujuan Diklat dalam Jabatan adalah mengembangkan pengetahuan, keterampilan
dan sikap agar dapat melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan.
Jenis-jenis Diklat dalam Jabatan:
1. Diklat Kepemimpinan
Diklat yang diperuntuhkan untuk jabatan struktural. Diklat ini terdiri dari empat
jenjang, yaitu:
a. Diklatpim tingkat IV untuk jabatan struktural eselon IV
SKB DIKLAT
b. Diklatpim tingkat III untuk jabatan struktural eselon III
c. Diklatpim tingkat II untuk jabatan struktural eselon II
d. Diklatpim tingkat I untuk jabatan struktural eselon I
2. Diklat Fungsional
Diklat yang diperuntuhkan untuk jabatan fungsional. Jenis dan jenjang diklat
fungsional ditetapkan oleh instansi pembina jabatan fungsional yang
bersangkutan.
3. Diklat Teknis
Diklat yang diperuntuhkan untuk jabatan teknis. Jenis dan jenjang diklat teknis
ditetapkan oleh instansi teknis yang bersangkutan.
3. Peserta Diklat
Peserta diklat kepemimpinan: PNS yang akan atau telah menduduki jabatan
struktural.
Peserta diklat fungsional: PNS yang akan atau telah menduduki jabatan fungsional
tertentu.
Peserta diklat teknis: PNS yang membutuhkan peningkatan kompetensi teknis dalam
pelaksanaan tugasnya.
4. Kurikulum Diklat
Kurikulum diklat mengacu pada standar kompetensi jabatan.
Penyusunan dan pengembangan melibatkan pengguna lulusan., penyelenggara
diklat, peserta dan alumni diklat serta unsur ahli lain.
Kurikulum untuk diklat prajabatan dan diklat kepemimpinan ditetapkan oleh instansi
pembina.
Kurikulum untuk diklat fungsional ditetapkan oleh instansi pembina jabatan
fungsional.
Kurikulum untuk diklat teknis ditetapkan oleh instansi teknis yang bersangkutan.
5. Tenaga Kediklatan
Tenaga kediklatan adalah orang atau badan yang bertanggung jawab dalam pengelolaan
diklat. Tenaga kediklatan terdiri dari:
1. Widyaiswara
Widyaiswara adalah PNS yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat
yang berwenang dengan tugas untuk mendidik dan mengajar PNS pada lembaga
diklat pemerintah.
SKB DIKLAT
Syarat Widyaiswara:
1. Kesesuaian penguasaan materi
2. Kesesuaian metodologi
3. Mempunyai kredibilitas, dedikasi dan reputasi yang baik
2. Pengelola lembaga diklat pemerintah
3. Tenaga kediklatan lainnya
Bukan widyaiswara dan bukan pengelola lembaga diklat pemerintah, namun karena
keahlian/kemampuan/kedudukannya diikutsertakan dalam pencapaian tujuan diklat.
6. Metode Diklat
Metode diklat disusun berdasarkan tujuan dan program untuk orang dewasa. Metode ini
dikenal dengan istilah andragogi. Metode ini terdiri atas:
Ceramah
Diskusi
Praktek langsung
Studi banding atau studi kasus
Simulasi
Bermain peran
Belajar dengan menggunakan media
8. Penyelenggaraan Diklat
Diklat diselenggarakan secara kalsikal dan nonklasikal. Klasikal berupa tatap muka,
sementara nonklasikal melalui alam bebas, tempat kerja ataupun sistem jarak jauh.
Diklat prajabatan diselenggarakan oleh lembaga diklat pemerintah yang terakreditasi.
Diklat kepemimpinan tingkat IV, III dan II diselenggarakan oleh lembaga diklat
pemerintah yang terakreditasi.
Diklat kepemimpinan tingkat I diselenggarakan oleh instansi pembina.
Diklat fungsional dan teknis diselenggarakan oleh lembaga diklat yang terakreditasi.
SKB DIKLAT
9. Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan
(Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional:2002).
Pengertian Pelatihan
1. Jackson (1994)
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang membuat seorang pegawai dapat
memperoleh keterampilan dan pengetahuan untuk membantu pencapaian tujuan.
2. Purwanto (2007)
Pelatihan adalah aktivitas mendidik dan melatih pegawai untuk meningkatkan
kompetensi pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3. Suryana (2006)
Pelatihan adalah pembelajaran untuk melakukan sesuatu dan jika berhasil, maka
hasilnya terlihat dalam melakukan sesuatu secara berbeda.
4. Rivai (2009)
Pelatihan adalah kegiatan untuk meningkatkan kinerja saat ini dan yang akan datang.
Pengembangan adalah proses pendidikan jangka panjang yang secara umum
mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis.
Pelatihan bukanlah:
1. Sebuah upaya remedial bagi semua masalah kinerja
2. Sebuah alat bagi seorang pegawai untuk menyempurnakan kinerja tugas
3. Sebuah pengganti atas buruknya supervisi
4. Sesuatu yang mudah
Perbedaan pendidikan dan pelatihan terletak pada:
1. Materi
2. Jangka waktu
3. Tujuan
10. Pelatihan
Alasan utama pelatihan perlu dilakukan karena meningkatnya absensi karyawan dan
pergantian karyawan.
Syarat lembaga pelatihan untuk menyelenggarakan pelatihan kerja adalah memiliki ijin
dari instansi yang berwenang di bidang ketenagakerjaan.
SKB DIKLAT
11. Tahapan Diklat
Pada umumnya diklat terdiri atas tiga tahapan besar, yaitu:
1. Need Assesment
Sebelum menentukan jenis diklat pada suatu instansi dan jabatan, maka terlebih dahulu
perlu dilakukan analisis kebutuhan diklat.
2. Development
Yaitu tahap pengembangan. Pada tahan ini telah diketahui kebutuhan diklat yang
dibutuhkan dan jenis diklat yang sesuai untuk diterapkan pada suatu jabatan dan
instansi.
3. Evaluation
Yaitu proses penilaian terhadap program diklat yang telah dijalankan. Pada tahap ini,
penyelenggara diklat akan menegetahui pencapaian diklat dan perbaikan ke depannya.
SKB DIKLAT
14. Tujuan dan Manfaat Analisis Kebutuhan Diklat
Tujuan AKD adalah sebagai dasar penyusunan program diklat teknis manajemen PNS
dan memenuhi kebutuhan kompetensi PNS yang menangani kepegawaian.
Manfaat AKD adalah agar program diklat teknis manajemen PNS yang dihasilkan
sesuai kebutuhan pengembangan kompetensi dan kebutuhan kompetensi pengelola
kepegawaian.
SKB DIKLAT
Mengumpulkan data penilaian kinerja
Mengumpulkan hasil assessment kompetensi
3. Menentukan Kebutuhan Kompetensi
Setelah data dikumpulkan, maka tahap selanjutnya adalah menentukan kompetensi yang
diperlukan oleh individu dan jabatan berdasarkan hasil analisis dari berbagai sumber data
dan informasi.
4. Mengusulkan Solusi Diklat
Tahap akhir dalam analisis kebutuhan diklat yaitu mengusulkan solusi diklat yang
diperlukan untuk diterapkan secara teknis dan umum.
SKB DIKLAT
1. Penetapan peserta
2. Penentuan tujuan dan sasaran spesifik
3. Penentuan dan jenis jenjang diklat
4. Penentuan agenda, pembelajaran, penyiapan widyaiswara
5. Sarana dan prasarana
6. Pembiayaan
2. Penyelenggaraan
3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh instansi pembina atau lembaga diklat. Yang dievaluasi
adalah kurikulum, peserta, widyaiswara, biaya, sarana prasarana, bahan, metode,
penyelenggara dan jangka waktu.
4. Pelaporan
SKB DIKLAT
22. Langkah-langkah Evaluasi Diklat
1. Goals
Mendeskripsikan tujuan diklat
2. Data
Mengumpulkan data secara rinci
3. Measure
Menentukan dan memilih alat ukur dalam evaluasi
4. Analyze
Menganalisis dengan langkah-langkah analisis data
5. Result
Menghasilkan informasi yang menjadi bahan pembelajaran dan pertimbangan dalam
pelaksanaan diklat berikutnya.
SKB DIKLAT
Pengujian CBT
1. Pengujian kerja nyata/di tempat kerja
2. Pengujian simulasi kerja
3. Pengujian tertulis
4. Pengujian lisan
26. Pengertian, Hak, Kewajiban dan Fungsi PNS (UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN)
PNS adalah warga negara yang telah memenuhi syarat, diangkat oleh pejabat
berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri dan digaji sesuai undang-
undang.
Hak PNS
1. Gaji
2. Tunjangan
3. Fasilitas
4. Cuti
5. Jaminan hari tua
6. Jaminan pensiun
7. Perlindungan dan pengembangan kompetensi
SKB DIKLAT
Kewajiban PNS
1. Taat pada pancasila dan UUD
2. Menjaga persatuan dan kesatuan
3. Menjaga rahasia negara
4. Menaati undang-undang
5. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
Fungsi PNS:
1. Pelaksana kebijakan publik
2. Pelayan publik
3. Perekat dan pemersatu bangsa
27. Sistem Merit adalah kebijakan manajemen ASN pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja
secara adil tanpa membedakan latar belakang politik, SARA dll.
SKB DIKLAT
29. Jenis dan Jenjang Jabatan PNS
1. Jabatan Administrasi (JA)
Jabatan yang berhubungan dengan pelayanan publik. Jenjang JA terdiri atas:
1. Jabatan Administrator
Bertugas memimpin pelaksanaan pelayanan dan administrasi pemerintahan. Syarat
Administrator adalah PNS, pendidikan minimal S1, pengawas minimal 3 tahun,
memiliki kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural.
2. Jabatan Pengawas
Bertugas mengendalikan kegiatan pejabat pelaksana. Syarat Pengawas adalah PNS,
pendidikan minimal D3, pelaksana minimal 4 tahun, memiliki kompetensi teknis,
manajerial dan sosial kultural.
3. Jabatan Pelaksana
Bertugas melaksanakan kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan.
Syarat Pelaksana adalah PNS, pendidikan minimal SMA, lulus diklat, memiliki
kemampuan teknis, manajerial dan sosial kultural.
2. Jabatan Fungsional (JF)
Jabatan yang berhubungan dengan kegiatan fungsional. Terdiri atas:
1. Jabatan Fungsional Keahlian, dengan jenjang ahli utama, ahli madya, ahli muda dan
ahli pertama.
2. Jabatan Fungsional Keterampilan, dengan jenjang penyelia, mahir, terampil dan
pemula.
3. Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT)
Bertugas memotivasi ASN. Jenjang jabatan ini terdiri atas JPT utama, JPT madya dan
JPT pratama.
SKB DIKLAT
3. James A.F Stoner: Proses perencanaan, pengorganiosasian, kepemimpinan dan
pegendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumber daya yang ada
pada organisasi untuk mencapai tujuan.
4. Ahli Ibrahim: Proses perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan
pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang
telah ditetapkan melalui pemanfaatan SDM
5. Ahli Arif dan Zulkarnain: Seni pencapaian dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
peyusunan, pengarahan dan pengawasan dari SDM untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
Tujuan Manajemen:
1. Menentukan strategi yang efisien dan efektif
2. Menentukan SWOT
Fungsi Manajemen:
1. Perencanaan, yaitu rancangan untuk menentukan tujuan akhir.
2. Pengorganisasian, yaitu pembagian tugas
3. Pengarahan, yaitu menjalankan tugas, dipantau oleh manajer
4. Pengadaan, yaitu perekrutan karyawan sesuai bidang
5. Pengembangan, yaitu pemberian pendidikan dan pelatihan
6. Kompetensi, yaitu pemberian balas jasa
7. Pengendalian, yaitu agar menaati aturan atau evaluasi
8. Pengintegrasian, yaitu menyatukan kebutuhan, karyawan dan perusahaan
9. Pemeliharaan, yaitu memelihara fisik, mental dan loyalitas
10. Kedisiplinan, yaitu mematuhi aturan bersama
11. Pemberhentian, yaitu putusan hubungan kerja
SKB DIKLAT
6. Gibson: Pelaksanaan otoritas dan pembuatan keputusan
7. Stagdill: Sarana untuk mempengaruhi perilaku para pengikutnya
8. Wirawan: Interaksi sosial antara pemimpin dan pengikut
9. Sarwono: Tingkah laku untuk mempengaruhi orang lain agar mereka memberikan
kerjasama
10. Robbert Dubin: Penggunaan kekuasaan dan pembuatan keputusan-keputusan
11. Siagian: Inti manajemen karena kepemimpinan adalah motor penggerak bagi SDM
dan SDA lainnya
Tujuan Kepemimpinan:
1. Sarana untuk mencapai tujuan
2. Memotivasi orang lain
SKB DIKLAT
pemangku kepentingan baik horizontal maupun vertikal sehingga tercipta sebuah
standar pelaksanaan diklat bermutu.
2. Certified courses, yaitu proses diklat yang tersertifikasi. Dibuktikan dalam bentuk
diciptakannya desain program dan kurikulum silabus yang berisikan arah, tujuan, GBPP
tiap-tiap mata diklat, metode pembelajaran, bahan ajar, sarana dan prasarana yang
memadai, media pebelajaran yang cukup dan lain sebagainya.
3. Certified intructors, yaitu widyaiswara yang telah memenuhi persyaratan.
SKB DIKLAT
38. Jenis-jenis Intervensi (Perbaikan Pengembangan)
1. Human Resources Intervension, yaitu fokus pada peningkatan efektivitas hubungan
antarmanusia. Jenis-jenisnya:
1. Process consultation, yaitu fokus pada hubungan antarpersonal dan dinamika sosial
yang terjadi dalam kelompok kerja.
2. Team building, yaitu membantu kelompok kerja lebih efektif
2. Struktural Interversion, yaitu fokus pada perubahan struktur dan desain organisasi.
Jenis-jenisnya:
1. Struktur desain, yaitu pembagian tugas
2. Downsizing, yaitu memangkas ukuran organisasi untuk menurunkan biaya
3. Rengeneering, yaitu mendesain ulang inti organisasi
3. HR Management Interversion, yaitu fokus pada perubahan kebijakan sistem SDM.
Jenis-jenisnya:
1. Manajemen kinerja
2. Perencanaan karir
3. Sistem penghargaan
4. Strategic Intervension, yaitu fokus merubah budaya organisasi. Jenis-jenisnya:
1. Merger dan Akuisisi
2. Perubahan kultur
3. Pembelajaran organisasional
39. Diklat terintegrasi adalah proses pelatihan untuk membangun integritas moral,
nasionalisme bagi CPNS pada masa percobaan. Ini diperuntuhkan bagi pelatihan
prajabatan.
SKB DIKLAT
5. Accountable, yaitu dapat dipertanggungjawabkan
SKB DIKLAT
PERKA BKN No. 17 tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Kebutuhan
Pendidikan dan Pelatihan Teknis Manajemen PNS
PERKA BKN No. 2 tahun 2009 tentang Pedoman Pembuatan Karya Tulis
Keputusan Kepala LAN No. 193/XIII/10/6/2001 tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Diklat PNS
Keputusan Kepala LAN No. 194/XIII/10/6/2001 tentang Pedoman Akreditasi dan
Sertifikasi Lembaga Diklat PNS
SKB DIKLAT